Pria Misteriusku - Bab 267 Orang Lain Tidak Menyerang, Aku Tidak Menyerang Mereka (1)

Asal teringat nama orang ini, Natalia Wu merasa ada yang mengganjal di hatinya.

Melihat dia diam tidak berkata-kata, keberuntungannya datang pikirannya menjadi cemerlang Lucy Jiang tiba-tiba mengerti kecemasan Natalia Wu, dia segera berjanji: "Kali ini kita tidak pergi ke bar, cari tempat yang tenang, di sekitar sini sepertinya ada kafe, kebetulan kita bisa disana makan lalu istirahat sebentar, pergi bersama yuk, mau tidak?"

Saat mengucapkan kalimat yang terakhir, nada suara Lucy Jiang mengandung permohonan.

Natalia Wu melihat dia, penolakan yang sudah sampai di bibir tidak bisa terucap.

Lucy Jiang khusus menemani dia keluar menghilangkan kepenatan, kalau dia sendiri pulang, sepertinya juga tidak enak.

Saat Natalia Wu sedang ragu-ragu, Lucy Jiang tiba-tiba menarik pergelangan tangannya, berkata: "Aiya, kamu jangan ragu-ragu. Apalagi yang lalu kita belum puas bermain, lebih baik hari ini kita menggantinya?"

Ucapan sudah dikatakan sampai disini, kalau menolak lagi akan terlihat tidak berperasaan.

Hanya Natalia Wu benar-benar tidak tertarik, dia mencoba menolak: "Lucy Jiang, kalau tidak lain hari saja, hari ini sudah keluar begitu lama, lagipula kita juga sudah belanja sepanjang hari, dari tadi sudah lelah, lebih baik pulang lebih awal dan istirahat."

Lucy Jiang mana mungkin melepaskan kesempatan ini, kalau dia tidak pergi, semua perjuangannya hari ini sia-sia!

Terpikir sampai disini, Lucy Jiang makin berusaha membujuk: "Kamu jangan begitu bodoh, setiap hari tepat waktu pulang ke rumah. Pulang agak larut, masih takut Marson Gu tidak khawatir padamu kah?"

Mendengar ucapan ini, hati Natalia Wu sedikit tergerak.

Tapi juga hanya kali ini saja, dia dengan cepat merespon, masih menolak dengan tegas: "Sudahlah, aku benar-benar tidak tertarik. Kalau kamu ingin pergi, kamu pergi sendiri saja, aku di rumah tunggu kamu kembali."

Di dalam percintaan tidak sedikit wanita senang bermain permainan seperti itu, mengira sengaja menyiksa prianya sendiri maka akan membuatnya cemas atau peduli.

Tapi Natalia Wu sangat jelas, berdasarkan temperamen Marson Gu, kalau di saat ini dia masih pulang larut, hanya akan membuat masalah mereka makin besar, sampai terakhir akan sulit diselesaikan.

"Kamu pergi bersamaku lah! Aku pergi sendirian tidak seru!" Lucy Jiang tidak menyerah.

Di saat yang bersamaan juga sedikit marah, dia sudah berusaha sampai seperti ini, tidak mudah membuat Natalia Wu mau keluar, pasti tidak akan dengan mudah membiarkan dia pulang begitu saja.

Tapi Natalia Wu sudah memutuskan, melepaskan tangan Lucy Jiang, ekspresinya serius: "Aku benar-benar tidak ingin pergi, kamu memaksa aku pergi seperti ini juga tidak seru, tunggu lain hari cari kesempatan yang tepat, kita keluar lagi."

Dia berbicara sambil berbalik dan pergi, meninggalkan Lucy Jiang sendirian disana.

Melihat bayangannya, Lucy Jiang emosi sampai menggertakkan gigi.

Natalia Wu aku bersedia pergi bersama dia, tapi rencana terakhirnya gagal, dia tidak bisa memukul dia sampai pingsan lalu membawa pergi kan?

Menggertakkan gigi, Lucy Jiang dengan emosi mengikuti.

Sebelum rencananya berhasil, dia tidak bisa membuat hubungannya dengan Natalia Wu hancur.

"Tidak pergi ya sudah tidak pergi, kamu tunggu aku!" Lucy Jiang berlari cepat sampai ke sisi Natalia Wu, sengaja dengan emosi melirik dia: "Tidak punya hati nurani, aku masih takut kamu sendirian di rumah tidak senang, khusus membawa kamu keluar menenangkan diri. Tapi kamu, sudah senang, lalu tidak mempedulikan aku."

"Mana ada. Aku benar-benar tidak ingin pergi ke tempat seperti itu." Natalia Wu tersenyum melihat dia: "Lagipula kemarin kita pulang begitu larut, banyak barang yang belum dibereskan, hari ini pulang lebih awal, kebetulan bisa membereskan, menghindari nanti berantakan semua."

Lucy Jiang berdehem dingin dalam hati, mengatakan dengan begitu baik bukankah cuma alasan!

Sebenanrnya di dalam hati Lucy Jiang sangat jelas, Natalia Wu tidak ingin pergi dengannya, takut karena tidak ingin membuat Marson Gu marah, jadi mencari alasan yang begitu baik.

Tapi dia juga malas mempermasalahkan, mereka berdua berjalan ke depan: "Iya iya iya, semua yang kamu katakan benar, kakak besarku, kalau begitu kita pulang bersama? Kamu tidak mungkin meninggalkan aku sendirian disini kan?"

Mendengar ini, Natalia Wu tertawa: "Bagaimana mungkin, aku melihat kamu begitu ingin minum bir, jadi tidak ingin mengganggu suasana hatimu."

Mendengar dia berkata seperti ini, ketidaksenangan di hati Lucy Jiang makin bertambah kuat.

Tapi dia menutupi dengan sangat baik, sedikitpun tidak terlihat kejanggalan, masih seperti biasa berbicara dan tertawa dengan Natalia Wu, mereka berdua sampai di jalan raya, memberhentikan sebuah taksi langsung menuju ke villa keluarga Gu.

……

Villa keluarga Gu……

Marson Gu seorang diri duduk diam diatas sofa, pelayan di villa semua sedang libur, di dalam villa yang sangat besar hanya ada dia seorang diri, terlihat begitu sepi.

Dari gerbang tiba-tiba terdengar suara mesin mobil, Marson Gu tahu Natalia Wu kembali, dia segera membalikkan badan naik ke atas, sampai berdiri di jendela di ruang baca, baru tersenyum sendiri.

Kenapa dia harus menghindar?

Tapi kalau tidak menghindar bagaimana harus menghadapi dua wanita ini?

Natalia Wu dan Lucy Jiang masuk, mereka berdua sangat lelah, begitu masuk langsung duduk di sofa.

Natalia Wu mengangkat kepala melihat ke arah tangga, di depan pintu masuk ada sepatu Marson Gu, itu berarti dia sekarang seharusnya ada di rumah.

Tapi menunggu sangat lama, di tangga tidak ada pergerakan sama sekali, seperti dia sama sekali tidak tahu dirinya pulang.

"Huh, lelah sekali." Lucy Jiang menggunakan tangan mengipasi dirinya sendiri, melihat ke kanan kiri dengan kebingungan berkata: "Ih, di rumah kenapa tidak ada pelayan? Kemana semua?"

"Oh, sebelum kita pergi berlibur, aku memberi mereka libur, awalnya rencana tiga hari baru pulang, jadi mereka seharusnya malam ini kembali, waktunya juga sudah cukup."

Ucapannya terlontar, di gerbang terdengar ada pergerakan.

Natalia Wu keluar melihat, ternyata benar Bibi Wang.

"Nona Wu, kalian sudah pulang?" Bibi Wang terlihat sedikit terkejut, melihat Natalia Wu matanya tidak berkedip.

"Hm, ada sedikit urusan, jadi kembali lebih awal."

Melihat di tangan Bibi Wang membawa dua kantong berisi bahan makanan, Natalia Wu segera mengulurkan tangan menerima.

"Tidak perlu tidak perlu, biarkan aku saja, Nona Wu lebih baik cepat istirahat."

Bibi Wang mana berani merepotkan Natalia Wu, memutar badan menghindari dia, dengan cepat masuk ke ruang tamu, saat melewati Lucy Jiang dengan sopan menganggukkan kepala.

Natalia Wu tersenyum, membalikkan badan dan masuk.

Lucy Jiang melihat pemandangan ini hatinya tidak senang, dia sudah berada sekian lama disini, tapi pelayan di villa hanya mengenal Natalia Wu, terhadap dia selamanya hanya sungkan dan tidak dekat.

Saat dia sedang berpikir, ponsel Natalia Wu tiba-tiba berbunyi, Lucy Jiang segera melihat ke arahnya, kebetulan melihat nama Steve Cheng yang tertera di layar ponsel.

Steve Cheng mencari dia biasanya ada urusan yang sangat penting, Natalia Wu tidak berani menunda, segera menerima telepon.

"Halo, senior, ada urusan kah?"

Lucy Jiang di samping mendengarkan dengan seksama, tidak tahu orang di seberang telepon mengatakan apa, ekspresi Natalia Wu berubah menjadi serius.

Hanya melihat dia menganggukkan kepala: "Baik, aku sekarang kirim dokumennya ke kamu."

Mereka berdua berbincang, Natalia Wu baru menutup telepon, membalikkan badan naik ke atas.

Lucy Jiang segera berteriak kepadanya: "Natalia Wu, apa yang kamu lakukan?"

"Aku ada urusan mendesak yang harus diselesaikan, kamu istirahatlah dulu."

Ekspresi Natalia Wu sedikit cemas, lebih membuat Lucy Jiang merasa aneh.

Novel Terkait

Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu