Pria Misteriusku - Bab 198 Tidak Boleh Menyentuh Dia

Lucy Jiang melihat ke sekitar villa yang indah ini, di matanya muncul cahaya keserakahan.

Cepat atau lambat suatu hari, dia akan menjadi tuan disini, ketenaran, kekayaan, dan Marson Gu, semua akan menjadi miliknya.

Natalia Wu berdiri di depan pintu ruang baca, mengetuk pelan, mendapatkan persetujuan dari dalam baru mendorong pintu dan masuk.

Di pipi Natalia Wu ada lesung pipit yang tidak tampak jelas, saat tersenyum sangat cantik, dia dengan cepat sampai di samping Marson Gu: "Makan dulu, kalau tidak nanti makanannya dingin."

Marson Gu tidak bergerak, mengambil satu tangannya dan memainkannya: "Natalia Wu."

Suaranya rendah, terdengar sangat merdu dan seksi.

Hati Natalia Wu berdegup kencang.

"Ada apa?"

Marson Gu tersenyum ringan, mengangkat tangannya meletakkan di bibirnya dan mencium: "Kamu berencana bagaimana mengganti rugi padaku?"

"Ah? Mengganti rugi apa?" Natalia Wu terkejut mendengar ini, Marson Gu kembali bermain permainan apa?

"Kehidupan pernikahanku hilang, kamu berencana bagaimana menemani aku?"

Ternyata ini……

Natalia Wu tiba-tiba merasa tidak tahu mau menangis atau tertawa: "Tapi ini persetujuanmu."

"Iya persetujuanku, tidak salah." Marson Gu mencubit hidungnya, membuka mata sembarang bicara: "Tapi kalau bukan kamu yang memohon seperti itu, apa aku akan setuju?"

Baiklah, kesalahan dia.

Natalia Wu mengedipkan mata, sepasang matanya bersinar: "Kalau begitu kamu ingin aku mengganti rugi dengan cara apa?"

Marson Gu tidak berbicara, menggunakan tindakan menunjukkan pemikirannya.

Wajah Natalia Wu merah, mengulurkan tangan diantara kedua lengannya, eskpresinya canggung dan serius: "Tidak boleh!"

Marson Gu mengerutkan alis: "Alasannya?"

Natalia Wu menggerakkan bibir, tidak tahu harus mengatakan apa, suaranya menjadi pelan: "Karena…… Aku sedikit takut."

Dia benar-benar takut, beberapa waktu belakangan ini Marson Gu berulang-ulang, membuat dia sangat tidak ada rasa aman.

Setelah mengucapkan ini, dia khawatir akan membuat Marson Gu tidak senang lagi, segera mengangkat kepala, membuka mulut ingin menjelaskan.

Marson Gu langsung menutup mulutnya.

Natalia Wu dari awal ingin melawan sampai perlahan menerima, bahkan setelah itu masih berinisiatif merespon.

Setelah sekian lama, Marson Gu baru melepaskan dia, tatapan matanya sangat jelas: "Aku tahu, sebelumnya aku yang gegabah, aku minta maaf."

Akhirnya ucapan yang ditunggu, Natalia Wu ada rasa ingin menangis, hidungnya masam, dia tidak tahan membenamkan kepalanya ke dada laki-laki itu.

Dia mengira hidupnya alami dan tidak ada tekanan, bisa mendapatkan bisa melepaskan tidak ada ikatan, tapi hanya Natalia Wu yang menjadi kekuatannya.

Lucy Jiang seorang diri duduk di samping meja makan, senyum di wajahnya makin lama makin kaku.

Natalia Wu memanggil orang sudah begini lama, apa yang terjadi sudah tidak perlu dikatakan.

Tangan yang diletakkan di bawah mengepal, raut wajah Lucy Jiang berubah.

Sepertinya dia harus mempercepat gerakannya, baru bisa dengan cepat mencapai tujuannya!

Saat itu, dia pasti akan menyerahkan semua kesedihan yang hari ini dia terima kepada Natalia Wu!

Saat Marson Gu dan Natalia Wu turun sudah lewat setengah jam, Marson Gu terlihat bersemangat.

Pandangan Lucy Jiang tertuju pada wajah tampannya, darahnya hampir mencuat keluar.

Natalia Wu sudah mengatur suasanya hatinya dengan baik, berjalan menghampiri menarik tangan Lucy Jiang untuk duduk: "Lucy Jiang, maaf, kamu sudah menunggu lama ya? Cepat duduk makan, makanannya sudah hampir dingin."

"Hm." Lucy Jiang terpaksa tersenyum, pandangannya masih belum beralih dari Marson Gu, ingin duduk di sampingnya tapi takut.

Bibi Wang membawakan mangkuk dan sumpit, kebetulan meletakkan mangkuk dan sumpit Lucy Jiang di sebelah kanan Natalia Wu, dia juga tidak ada pilihan lain, hanya bisa tersenyum garing dan duduk.

Di meja makan, Natalia Wu takut Lucy Jiang merasa tidak enak hati, mengambilkan lauk, mangkuk di hadapan Lucy Jiang sudah seperti gunung.

"Lucy Jiang, kamu makan yang banyak, setelah makan mandi air hangat, istirahat baik-baik, jangan berpikir terlalu banyak."

"Iya, terima kasih." Lucy Jiang menunjukkan senyum, sama sekali tidak menyentuh lauk yang Natalia Wu ambilkan.

Marson Gu bisa melihat, Lucy Jiang tidak banyak bertindak dan berkata-kata, setelah dia berpikir, bertanya: "Dengar dari Natalia Wu, belakangan ini kamu menemui sedikit kesulitan, kamu tidak apa-apa kan?"

Suara yang jernih tiba-tiba menyela, Lucy Jiang terpaku, sedikit tidak yakin melihat ke arah Marson Gu.

Dia sedang menuang sup dan meminumnya, gerakannya begitu elegan, saat Lucy Jiang melihat kepalanya juga tidak terangkat, seperti orang yang barusan berbicara bukan dia.

Natalia Wu melihat dengan tertegun, Lucy Jiang yang tidak menjawab, takut Marson Gu marah, oleh karena itu dia menoleh melihat ke arah Marson Gu, berinisiatif menjelaskan: "Lucy Jiang belakangan ini diikuti orang, terus diliputi dengan kecemasan, sampai tidak berani tinggal sendiri."

Marson Gu dengan acuh meminum sup yang terakhir, meletakkan sendok putih ke dalam mangkuk, mengusap sudut bibir dengan sapu tangan, saat ini baru mengangkat kepala melihat Lucy Jiang, tenang tapi berkata dengan tegas: "Karena kamu sudah tinggal disini, masalah keamanan jangan khawatir lagi, tinggallah dengan tenang, tidak akan ada orang yang menyakiti kamu lagi."

Selesai dia bicara, meletakkan sapu tangan, tersenyum pada Natalia Wu: "Aku masih ada urusan yang belum selesai, aku kembali ke ruang baca dulu."

Natalia Wu menganggukkan kepala dengan patuh: "Hm, kamu sibuklah dulu."

Pandangannya mengantar bayangan Marson Gu sampai menghilang, dia baru melihat Lucy Jiang: "Kamu lihat, dari awal aku sudah mengatakan, Marson Gu tidak seserius yang kamu pikirkan."

Lucy Jiang juga tersadar dari keterkejutannya, kedua matanya bersinar, ada kegembiraan di matanya.

Marson Gu, barusan sedang memperhatikan dia?

Hati Lucy Jiang membaik, karena kemarahan yang disebabkan oleh Natalia Wu perlahan menghilang.

Lihat kan, Marson Gu masih mempedulikan dia, asal sedikit menggunakan cara, cepat atau lambat Marson Gu akan menjadi miliknya!

Mereka berdua selesai makan, Natalia Wu berkata pada Lucy Jiang: "Selesai mandi kamu istirahat lebih awal, kalau ada perlu apa cari aku."

"Baik, aku mengerti." Lucy Jiang menganggukkan kepala, berjalan menuju kamarnya.

Saat melewati ruang baca, langkah kakinya menjadi pelan.

Dia benar-benar sangat ingin sekarang masuk ke dalam, hanya sayangnya……

Tidak, tidak boleh gegabah.

Kalau Marson Gu timbul kebencian terhadap dirinya, maka semuanya akan hancur!

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu