Pria Misteriusku - Bab 28 Tanpa Ragu Berbalik Meninggalkan

Natalia Wu teringat tatapan Andi Shi terhadapnya barusan, dia menghela nafas lega, untung saja yang lalu dia datang mencari Marson Gu, karena tidak ingin melihat wajah kejamnya, dia mengenakan kacamata hitam yang sangat besar, menutupi wajahnya.

Kalau tidak, barusan Andi Shi pasti sudah mengenali dia.

Natalia Wu berjalan sampai ke depan kantor Marson Gu, saat akan mengulurkan tangan mengetuk pintu, pintu dibuka dari dalam, dalam sekejap mata mereka bertatapan.

"Natalia Wu, kamu datang?” Marson Gu tersenyum.

Tatapan Natalia Wu datar melihat dia, nada suaranya datar, berkata: "Direktur Gu, aku membawakan desain terbaru kemari, kamu sekarang mau melihat kah?"

Marson Gu mendengar cara dia memanggil, mengerutkan alis, berkata dengan suara yang dingin: "Tidak boleh memanggil aku Direktur Gu."

Dia tidak menyanggupi, juga tidak setuju, hanya terdiam tidak berkata-kata.

Melihat ini, Marson Gu sedikit kesal, mengulurkan tangan menarik dia ke dalam ruangan, menutup pintu, mendorong dia sampai ke tembok yang dingin: "Natalia Wu, akhir-akhir ini merindukan aku tidak?"

Natalia Wu memalingkan kepala, menghindari tatapan matanya.

"Natalia Wu, kamu tidak patuh lagi!" Suaranya yang dingin membahayakan.

Dia mengatupkan bibirnya, keluar dari bawah pergelangan tangannya, dengan hormat berkata: "Direktur Gu, hari ini aku datang sebagai wakil dari Perusahaan Cheng, tolong hormati aku sedikit."

Marson Gu mengerutkan kening, keramahannya hilang dalam sekejap.

Dia berbalik kembali ke tempatnya, dengan dingin menatap dia: "Kamu datang untuk mengantar gambar desain, bawa kemari tunjukkan padaku."

Suasana hatinya tiba-tiba berubah, membuat Natalia Wu terpaku sejenak, dengan cepat dia mengatur suasana hatinya, menyodorkan gambar desain ke hadapan Marson Gu.

Marson Gu melihat gambar desain, keningnya kembali mengerut, seluruh tubuhnya terasa dingin, bertanya: "Ini desain kamu?"

Dia menggigit pelan bibirnya, menganggukkan kepala: "Aku yang mendesain."

"Plak……" Dia langsung melempar kertas gambar tersebut ke meja kerja, dengan mata yang dingin menatap dia, kembali bertanya: "Natalia Wu, kamu lihat mataku beritahu aku, ini benar desain kamu?"

Natalia Wu dibuat ketakutan dengan auranya, masih dengan menggertakkan gigi berkata: "Benar aku yang mendesain."

Melihat dia begitu keras kepala, kemarahan Marson Gu memuncak: "Natalia Wu, saat malam itu aku pergi ke kantor kamu, melihat gambar desain yang kamu letakkan di sudut meja, perhiasan yang sama, kenapa bedanya jauh sekali. Kamu jangan katakan padaku, kamu merasa desain yang sekarang, lebih bagus."

Natalia Wu merasa aneh, dia tidak menyangka alasan Marson Gu tidak puas, ternyata karena ini.

Marson Gu melihat ekspresinya ini tahu, pasti terjadi sesuatu, kembali memaksa bertanya: "Natalia Wu, lebih baik kamu beri aku satu jawaban yang memuaskan, kalau tidak, aku sendiri akan menelepon Steve Cheng, menanyakan padanya apa yang diperbuat oleh karyawan perusahaannya."

Dia segera menggeleng-gelengkan kepala, menghalangi dan berkata: "Kamu jangan bicara dengan Steve Cheng."

Karena masalah penawaran, rapat komisaris tidak puas terhadap Steve Cheng, belakangan ini senior melewati hari dengan tidak mudah. Masalah ini tidak ada hubungannya dengan senior, tidak boleh menyangkutkan senior.

Marson Gu melihat dia ingin melindungi Steve Cheng, di dalam hatinya sangat marah sekali.

Natalia Wu tahu dirinya hari ini kalau tidak berbicara jujur, pasti tidak akan bisa lepas dari Marson Gu, bisa juga masih akan merepotkan senior.

Dipikir-pikir, dia baru berkata dengan pelan: "Gambar desain yang kamu lihat itu, Manager He yang meminta aku merubah, dia mungkin merasa desain yang seperti ini, kamu mungkin akan lebih suka."

"Apa aku orang bodoh?" Marson Gu bertanya balik dengan tajam.

Dia tidak menjawab, dia bukan tidak tahu kalau Kelly He sengaja mencelakai dia, tapi dia masih ingin terus tinggal di departemen desain, tentu saja tidak bisa melawan Kelly He.

Marson Gu melihat dia diam tidak berkata-kata, di hatinya timbul kekecewaan.

Biasanya bukankah sangat berani? Bahkan berani melawan dia, kenapa ganti orang, dia langsung tidak bisa marah?

Dia menghela nafas perlahan, melambaikan tangan: "Kamu kembali saja dulu."

Mendengar ini, Natalia Wu sedikit tidak percaya, Marson Gu dengan begini mudah membiarkan dia pergi?

Dia menghela nafas lega, dengan tanpa keraguan berbalik pergi meninggalkan.

Setelah Natalia Wu pergi, Marson Gu langsung menelepon Steve Cheng.

Steve Cheng yang sedang mengurusi pekerjaan melihat telepon masuk dari Marson Gu, merasa sangat aneh, segera bertanya: "Direktur Gu, ada apa?"

Dia berdehem dingin, menyindir berkata: "Direktur Cheng, kemampuan grup kalian, benar-benar membuat aku kagum."

Mendengar ucapan ini Steve Cheng tiba-tiba kepalanya seperti disiram air, dengan tidak mengerti bertanya: "Direktur Gu, apa maksud ucapanmu ini, aku tidak mengerti?"

Steve Cheng, kalau kamu tidak bisa melindungi Natalia Wu kamu berikan dia padaku, jangan menghambat prestasinya." Marson Gu selesai mengucapkan ini, langsung menutup telepon, sama sekali tidak memberi Steve Cheng kesempatan untuk lanjut bertanya.

Awalnya Steve Cheng tidak menganggap penting ucapannya, tapi begitu mendengar nama Natalia Wu, seketika dia memperhatikan ucapannya, ditambah lagi ucapan Marson Gu berikutnya, jelas-jelas sedang memberi dia tanda, kalau dia tidak bisa mengerti maksud ucapannya, dia benar-benar seorang yang bodoh.

……

Natalia Wu baru saja turun dari mobil lalu menerima pesan dari Steve Cheng: 【Natalia Wu, sekembalinya ke kantor datang ke ruanganku, ada yang ingin aku rundingkan denganmu.】

Melihat pesan ini, dia sedikit bingung, bahkan dia belum sampai ke kantor, langsung diminta ke ruangan Steve Cheng.

Untung saja dia pernah menjadi asisten Steve Cheng selama satu bulan, departemen sekretaris semua mengenal dia, tidak menghadang dia, langsung membiarkan dia masuk.

"Senior, kamu mengatakan ada yang mau kamu rundingkan denganku, tentang apa?" Natalia Wu langsung bertanya.

Steve Cheng tersenyum, menunjuk kursi yang ada di hadapannya: "Jangan buru-buru, kamu duduk dulu."

Pada saat ini, dia mengeluarkan sebuah dokumen, meletakkan di hadapan Natalia Wu, dengan sedikit menyalahkan diri sendiri berkata: "Natalia Wu, maaf, membuat kamu menderita, mulai hari ini, kamu dari asisten desainer, langsung menjadi desainer perhiasan perusahaan, setelah ini gambar desainmu, tidak perlu kamu tunjukkan ke siapapun, kamu bisa memutuskan sendiri."

Natalia Wu melotot, membuka dokumen melihat, di dalamnya adalah surat kenaikan jabatan.

Dia bertanya dengan terkejut: "Senior, seperti ini tidak terlalu baik kan? Aku belum lama bergabung dengan perusahaan, seperti ini……"

Steve Cheng melambaikan tangan memotong ucapannya: "Natalia, kemampuan kamu mendesain apa aku tidak tahu? Aku juga percaya, kamu pasti bisa menjabat posisi ini dengan baik, iya kan?"

Mendengar ini, Natalia Wu tidak lagi menolak, dia memang tidak ingin berada di bawah kendali Kelly He, tidak ingin ada siapapun yang ikut campur akan desainnya.

"Senior, terima kasih." Dengan penuh rasa terima kasih dia menatap Steve Cheng.

"Sungkan apa? Sejak awal aku yang membawa kamu masuk ke perusahaan ini, aku harus bertanggung jawab padamu. Baiklah, kamu boleh kembali bekerja." Steve Cheng dengan lembut menyembunyikan rasa menyalahkan diri sendiri di bawah matanya.

Barusan kalau bukan karena telepon Marson Gu, dia tidak tahu Natalia Wu di departemen desain, ternyata di bully seperti ini.