Pria Misteriusku - Bab 757 Perbuatan Baik Atau Jahat Akan Ada Balasan

"Hm, aku tahu, kamu istirahatlah dulu. Beberapa hari ini kamu juga tidak istirahat dengan baik, harus mengumpulkan tenaga, baru bisa menghadapi urusan selanjutnya."

Raut wajah Natalia Wu tampak kelelahan, beberapa waktu ini terjadi begitu banyak hal, satu demi satu, membuat dia sedikit kewalahan.

Andi Shi menganggukkan kepala berkata: ”Baik, aku duduk istirahat sebentar di luar, Nyonya bisa setiap saat memanggil aku."

Tidak tahu mulai kapan, sikap Andi Shi terhadap Natalia Wu menjadi lebih hormat, kalau dulu karena Marson Gu jadi menjaga sikap hormat, tapi sekarang karena rasa hormat yang keluar di hatinya.

Setelah melewati ini semua, Andi Shi juga perlahan mengerti Natalia Wu seorang wanita yang hatinya kuat, wanita seperti ini juga pantas dihormati, juga membuat orang kagum.

Natalia Wu juga terluka, sibuk mengurus ini itu, tubuhnya juga kelelahan.

Dia menganggukkan kepala, kembali ke kamar pasien istirahat, di hatinya teringat masalah Marson Gu, sekian lama tidak bisa tertidur.

Tidak tahu sudah berlalu berapa lama, dari luar pintu terdengar suara langkah kaki, mata Natalia Wu seketika bersinar, suara Pengurus Rumah Qiao terdengar: "Nona, apa kamu ada di dalam?"

"Iya."

Natalia Wu menjawab, sambil menyibakkan selimut turun dari kasur.

Begitu pintu dibuka, melihat Tuan Qiao berdiri di luar pintu.

Mungkin karena melihat keluarga satu-satunya, Natalia Wu senang, dia berjalan menghampiri, masuk dalam dekapan Tuan Qiao.

"Sudah sudah, tidak apa, ayah disini, tidak boleh ada seorangpun yang melukai kamu."

Tuan Qiao kasihan juga marah, tidak berhenti membelai rambut panjang Natalia Wu.

Menggerakkan hidung, Natalia Wu juga merasa dirinya barusan seperti anak kecil, bergegas melepaskan pelukan: "Ayah, Justin Qiao mau kabur, apa yang harus kita lakukan?"

Mengungkit nama orang ini, tatapan Tuan Qiao menjadi tajam, orang berkata caranya kejam, berani menyakiti orang terdekatnya tidak mungkin berakhir dengan baik.

Tapi terhadap Justin Qiao, Tuan Qiao pernah berbelas hati sekali, kalau tidak, berdasarkan kemampuannya, bagaimana bisa membuat Justin Qiao kabur dari penjara?

Awalnya mengira dia menghabiskan sisa hidupnya di dalam penjara tidak akan membuat masalah lagi, tidak disangka Justin Qiao masih tidak menyerah, mencari cara kabur keluar, dan sekali lagi turun tangan terhadap Natalia Wu.

Tidak bisa ditahan lagi, Tuan Qiao kembali marah, menyipitkan mata dengan dingin: "Jalan, aku mau cari dia, lihat anak itu masih ingin melakukan apa!"

Ucapan terlontar, Natalia Wu ikut berkata: "Aku juga pergi!"

Tuan Qiao tidak setuju lalu melihat dia: "Kamu jangan ikut, kalau sampai anak itu menggila……"

"Justru karena seperti ini, jadi aku lebih harus ikut!"

Sikap Natalia Wu teguh memotong Tuan Qiao, diantara dia dan Justin Qiao juga termasuk sudah kenal lama, dirinya dilukai begitu tragis, tapi belum ada kesempatan bertemu langsung, kali ini Natalia Wu juga tidak akan menahan lagi.

Melihat keteguhannya Tuan Qiao ragu sejenak, akhirnya menghela nafas: "Baiklah, tapi kamu harus ingat, nanti harus bertindak cepat, jangan membiarkan dirimu ada dalam bahaya!"

"Tenang saja, aku tahu apa yang harus dilakukan."

Mereka berdua kembali berunding sebentar, baru kemudian pergi.

Andi Shi masih menjaga di luar pintu kamar, melihat Tuan Qiao keluar dengan hormat menganggukkan kepala.

Langkah kaki Natalia Wu terhenti, menyampaikan beberapa pesan: "Aku keluar dulu, sebentar juga kembali. Urusan disini serahkan padamu, kalau ada apa-apa telepon aku."

Yang dimaksud urusan disini adalah Marson Gu, Andi Shi juga mengerti maksudnya: "Nyonya tenang saja, aku pasti akan menjaga Direktur Gu dengan baik."

Mendengar panggilan Nyonya ini, Tuan Qiao melirik dia, tatapan mata dingin itu, membuat punggung Andi Shi terasa dingin.

"Uhuk, ehm, ayah, kita sudah harus pergi."

Natalia Wu karena canggung pura-pura batuk, Tuan Qiao tidak ingin menyulitkan anak perempuannya, mengalihkan pandangan, dibawah pengawalan bodyguard, meninggalkan tempat itu.

Di suatu tempat pinggiran kota, baling-baling helikopter tidak berhenti berputar, mengeluarkan bunyi yang keras.

Justin Qiao yang mengenakan setelan jas dikepung oleh orang berpakaian hitam, raut wajahnya sangat buruk, di sampingnya ada Fito yang juga raut wajahnya dipenuhi dengan rasa tidak ada harapan.

"Tuan, itu dia……" Fito berbicara dengan gemetar, meskipun ucapannya tidak jelas, tapi mengerti siapa yang dimaksud.

Justin Qiao mengepalkan tangan erat-erat, hanya kurang selangkah, dia hampir naik helikopter meninggalkan tempat ini, tapi sesaat sebelum mereka berangkat, bodyguard berpakaian hitam ini tiba-tiba masuk ke halamannya, mengepung mereka.

Justin Qiao juga tentu pernah mencoba lari dari kepungan, tapi dia dan Fito sama sekali bukan lawan dari bodyguard ini, setelah mencoba, selain membuat keadaan dirinya makin sulit, tidak ada sedikit pun yang bisa membuat mereka kabur.

Yang seharusnya datang tetap akan datang, dia tidak mengira hari ini akan begitu cepat datang!

Justin Qiao menggertakkan gigi: "Dimana orang tua itu! Dia yang menyuruh kalian menghalangi aku benar tidak!"

Diantara orang ini ada Gilbert, orang Tuan Qiao yang paling kuat, jadi Justin Qiao tahu mereka ini orang yang diutus oleh Tuan Qiao.

Tapi kali ini membuat dia kecewa, Gilbert berkata dengan dingin: "Justin Qiao, kejahatan yang kamu lakukan harus kamu tanggung akibatnya. Nona sudah melepaskan kamu berkali-kali, tapi kamu masih tidak berubah, masih ingin melukai dia! Kejahatan yang kamu lakukan sudah sangat keterlaluan!"

Justin Qiao terpaku sejenak baru merespon: "Kamu orang yang diutus Natalia Wu?"

Gilbert tidak menyanggah, nada suaranya berubah menjadi dingin: "Pengkhianat seperti kamu ini tidak perlu tahu begitu banyak, dengan cepat akan ada orang yang datang menghukum kamu!"

"Siapa? Natalia Wu? Dia ingin datang menghukum aku? Benar-benar sebuah lelucon!"

Justin Qiao tertawa terbahak-bahak, tapi dari jauh terdengar suara mesin mobil, suara itu makin lama makin dekat, terakhir terdengar datang menghampiri mereka.

Justin Qiao berhenti tertawa, matanya terbuka lebar, matanya tidak berkedip melihat dari mobil turun dua orang.

Tuan Qiao dan Natalia Wu.

"He! Ternyata dua tuan kalian kemari, benar-benar memberiku muka!"

Justin Qiao tertawa dingin, kebencian di matanya seperti seekor ular beracun yang menatap dua orang yang ada di hadapannya, tidak sabar ingin membunuh, menghabisi mereka!

Natalia Wu dengan tenang melihat dia, tiba-tiba melontarkan satu kata: "Kenapa?"

Novel Terkait

Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu