Pria Misteriusku - Bab 630 Hanya Ada Natalia Wu Seorang di Hatinya

Seorang wanita yang dipersiapkan untuk mendatanginya, seorang wanita yang cantik dan menarik, dan membuatnya merasa akrab, keberadaan seperti ini bukanlah hal yang bagus.

Marson Gu bisa sampai di hari ini, sebenarnya lebih karena sikap disiplin dirinya yang luar biasa, karena dia sudah meragukannya, maka dia harus menyelidikinya dengan jelas.

Seolah-olah merasakan sikap Marson Gu, ekspresi Andi Shi juga menjadi serius, "Siap, Direktur Gu."

Dua orang itu tidak berbicara lagi sepanjang jalan, dengan cepat tiba di lantai dasar perusahaan.

Marson Gu jalan dengan langkah yang besar, tidak lama setelah dia duduk di kantornya sendiri, Devina Qiao juga tiba.

Dia tidak tahu apa reaksinya di pagi ini menyebabkan kecurigaan Marson Gu, setelah memikirkannya, dia memutuskan untuk mencoba lagi.

Natalia Wu mengenakan pakaian kerja berwarna hitam, rambut panjang bergelombang dikuncir kuda, terlihat lebih muda.

"Tok tok."

Mengulurkan jari telunjuk rampingnya, mengetuk pintu kaca kantor, suara dingin Marson Gu terdengar dari dalam ruangan, "Masuk."

“Direktur Gu, apa kita akan mendiskusikan kemajuan proyek hari ini?” Natalia Wu menunjukkan senyum profesional, tapi pandangannya tertuju pada wajah Marson Gu, ingin melihat beberapa petunjuk dari ekspresinya.

Tapi Marson Gu bahkan tidak mendongakkan kepalanya sama sekali, hanya berkata, "Aku sudah menjelaskan masalah ini, akan ada orang yang akan menemuimu nanti."

Mendengar ini, Natalia Wu tidak bisa menahan diri dan mengernyitkan alisnya.

Baru saja kemarin Marson Gu mengatakan akan membahas proyek bersama-sama hari ini, dan memintanya untuk memberikan beberapa saran, kenapa hari ini malah berubah begini.

Dan dari maksud kata-katanya, tidak sulit untuk melihat kalau Marson Gu sepertinya tidak ingin berpartisipasi.

Hati Natalia Wu berdegup, memaksakan diri untuk dengan tenang berkata, "Apa Direktur Gu tidak ikut?"

Mendengar ini, Marson Gu akhirnya mendongakkan kepalanya dari belakang meja, menatapnya dengan sepasang mata tajam, "Direktur Qiao sepertinya berharap aku ikut?"

Kedua orang itu saling berpandangan, saling memandang dengan maksud untuk membaca satu sama lain, orang pertama yang kalah adalah Natalia Wu, dia membuang muka secara tidak alami, pelan-pelan menarik sudut bibirnya, "Tidak, bukan itu maksudku, aku hanya berpikir, apa Direktur Gu akan mementingkan kerja sama kali ini?"

Dia sebenarnya tidak rela, jadi dia sengaja memancingnya dengan kata-kata.

Marson Gu malah sama sekali tidak tertipu, dia merapikan semua dokumen dan meletakkannya di satu sisi, dengan acuh tak acuh berkata, "Proyek kerjasama antara Perusahaan Emperor dan perusahaanmu sangat penting, tapi aku juga punya urusan lain yang harus dikerjakan, jadi aku tidak akan menemanimu."

Dia berdiri dan berjalan keluar, Natalia Wu memperhatikan punggungnya, hatinya jatuh tenggelam ke dasar.

Reaksi Marson Gu sangat berbeda dari sebelumnya, dia pasti sudah mendapatkan petunjuk, kalau tidak dia tidak akan menjadi seperti ini tanpa alasan.

Sedangkan Marson Gu yang baru keluar dari kantor, senyuman di wajahnya menghilang dalam sekejap mata, kalau dia tidak memperhatikan kelainan sikap Devina Qiao sebelumnya, maka tidak sulit untuk mendengar dari apa yang dia katakan barusan, setelah mengatakan dia tidak akan ikut, wanita ini agak kecewa.

Sangat ingin dia berpartisipasi, sebenarnya karena apa?

Marson Gu tidak akan melakukan tindakan gegabah sampai dia mengetahui tujuan sebenarnya dari pihak lain, tapi pada saat yang sama dia tidak akan memberi kesempatan untuk mendekatinya.

Marson Gu melakukan apa yang dikatakannya, tidak butuh waktu lama, seorang sekretaris mengundang Natalia Wu rapat di ruang konferensi, melihat dia benar-benar tidak hadir, Natalia Wu hanya bisa pergi sendirian.

Proyek kerjasama kali ini sebenarnya bukan hal yang kecil, kalau tidak bagaimana bisa Perusahaan Emperor yang begitu besar dan kaya bisa tertarik?

Natalia Wu tidak ingin menimbulkan masalah bisnis apa pun pada Tuan Qiao, jadi dia juga menunjukkan sikapnya yang paling serius di rapat itu, hanya memperbaiki beberapa aspek yang tidak masuk akal.

Tapi dia tidak tahu, kesalahan yang tersembunyi di balik ini semua sebenarnya karena ini disengaja.

Duduk di belakang meja besar, Marson Gu menatap layar monitor di dinding di depannya, setiap gerak-gerik dalam rapat ditampilkan secara langsung.

Sebenarnya dia pergi tadi bukan karena ada pekerjaan sementara, tapi karena datang ke sini untuk mengamati setiap gerak-gerik Natalia Wu.

Tapi, semakin melihatnya, keraguan Marson Gu menjadi semakin kuat, sepanjang rapat, profesionalisme Devina Qiao benar-benar membuat orang terkesan, hal seperti itu kalau tidak dilakukan lagi dan lagi dalam pertarungan nyata, maka akan sangat sulit untuk mendapatkan pengalaman seperti itu.

Dia menyipitkan matanya dingin, apa sebenarnya yang terjadi dengan wanita ini?

Apa jangan-jangan dia terlalu banyak berpikir?

Tidak, sama sekali tidak mungkin!

Marson Gu bisa dengan jelas merasakan kalau Devina Qiao memiliki sikap yang berbeda ketika menghadapinya, dan dia selalu mencari kesempatan untuk mendekatinya, ini jelas untuk tujuan lain.

Rapat berlangsung selama dua atau tiga jam, Natalia Wu adalah orang terakhir yang keluar dari ruang rapat, ekspresinya agak Lelah, meskipun dia sudah melakukan training dengan sistem terbaik, tapi dia masih agak tidak terbiasa dengan pekerjaan berintensitas tinggi ini, hanya bisa memaksakan diri untuk menghadapinya.

Datang ke pantry untuk membuat kopi, Natalia Wu sedang memikirkan cara untuk mendekati Marson Gu dengan memegang cangkir di tangannya.

Dia menyadari, sebelum dia kembali, dia menganggap hal-hal yang terlalu sederhana, berpikir dia bisa bersembunyi dari Marson Gu dengan kemampuan aktingnya, tapi ketika dua orang ini benar-benar bertatap muka, dia langsung terjatuh.

Apa yang harus dilakukan selanjutnya? Mungkin Marson Gu sudah meragukannya, dia harus lebih berhati-hati.

Setelah merenung sesaat, Natalia Wu merasa tidak berdaya, kalau Marson Gu benar-benar memutuskan untuk menjauhinya, dia sepertinya tidak bisa apa-apa.

Jika terus seperti ini juga tidak boleh, dia harus memikirkan cara, kalau tidak bisa mendekati Marson Gu, maka sama sekali tidak ada cara untuk mengetahui apakah Thalia ada di tangannya atau tidak.

Setelah mengertakkan gigi, Natalia Wu mengeraskan hatinya, meminum kopinya sampai habis, lalu berjalan ke kantor Marson Gu.

Ketika dia berbicara, dia sudah menyesuaikan ekspresi di wajahnya, "Direktur Gu".

Pria itu perlahan-lahan berbalik, Marson Gu menatapnya dengan tenang, mengatakan dua kata, "Ada apa?"

Tidak menunggu Natalia Wu berbicara, dia lanjut berkata pada dirinya sendiri, "Apa Direktur Qiao tidak puas dengan rapat, tidak puas dimana?"

"Bukan... Bukan itu maksudku." Natalia Wu buru-buru berkata, "Kemampuan perusahaan Anda yang terbaik di industry ini, bahkan reputasi yang kalian ciptakan jelas untuk semua orang, saya tidak pernah meragukan kemampuan perusahaan Anda..."

Marson Gu langsung memotongnya dengan tidak sabar, "Kalau begitu, Direktur Qiao datang karena ada hal penting apa?"

Nadanya dingin, ada ketidak-sabaran di suaranya, dia segera membuat Natalia Wu menelan kembali apa yang ingin dia katakan, suasana menjadi agak halus, keduanya bersikeras.