Pria Misteriusku - Bab 661 Kamu Seperti Ini Aku Bisa Sedih

Saat ini bertepatan dengan jam sibuk orang pulang bekerja, jalanan di Kota A lebar, sulit dihindari sedikit macet.

Mobil Steve Cheng terhalang di jalanan lampu merah, dia melihat ke sekeliling dengan bosan, kebetulan meihat dari samping Marson Gu yang melintas.

Sedangkan di sampingnya ada seorang wanita, tidak peduli dilihat dari bentuk tubuh maupun penampilan, ada kemiripan dengan Natalia Wu.

Dalam sekejap dia membelalakan mata, apa yang terjadi ini? Natalia Wu bukankah sudah berubah menjadi Devina Qiao? Apa jangan-jangan dia sudah mengatakan semua pada Marson Gu?

Tapi ini sama sekali tidak mungkin! Natalia Wu belum menemukan Thalia Qiao, mana mungkin membongkar identitas dirinya pada Marson Gu?

Dia mengerutkan alis, kembali melihat dengan seksama, akhirnya baru merasa ada sedikit keganjilan.

Wanita di depan matanya meskipun memiliki paras yang mirip dengan Natalia Wu, tapi sikapnya berkebalikan, jelas terlihat berbeda.

Wanita ini, sebenarnya datang darimana?

Steve Cheng mengerutkan alis berpikir keras, masih tidak terpikir, dia kembali berpikir, lalu menelepon Natalia Wu, telepon berdering sangat lama juga tidak ada orang yang mengangkat.

Saat ini, Steve Cheng sedikit kebingungan, dia segera memerintahkan supir berkata: "Putar balik, pergi ke rumah Devina Qiao!"

"Baik, Direktur Cheng."

Mobil Porsche hitam putar balik, langsung menuju ke villa tempat Natalia Wu tinggal.

Menunggu dia datang, sudah berlalu setengah jam, gerbang villa keluarga Qiao tertutup rapat, tenang seperti tidak ada seorangpun.

Steve Cheng agak sedikit tidak yakin berjalan maju, menekan bel tidak ada orang yang datang membuka pintu.

Tapi semakin tenang seperti ini, hati Steve Cheng makin tidak tenang, tidak tahan lalu memegang gagang pintu, sambil berteriak: "Devina Qiao, Devina Qiao! Apa kamu ada di dalam? Cepat buka pintu, aku Steve Cheng!"

Karena orang di villa keluarga Gu bisa mendengar, Steve Cheng tidak langsung meneriakkan nama Natalia Wu.

Pergerakan yang dia lakukan menimbulkan suara yang tidak kecil, dengan cepat satpam di sekitar villa datang, tapi ditahan oleh supir dan bodyguard Steve Cheng.

Saat keributan ini, pintu yang tertutup rapat akhirnya terbuka, Natalia Wu dengan ekspresi wajah sedikit tidka senang muncul di depan mereka.

Steve Cheng sangat gembira: "Na…… Devina Qiao, kamu di rumah, aku masih mengira kamu tertimpa masalah?"

Menghadapi Steve Cheng, meskipun Natalia Wu sangat marah sekali tetap tidak bisa ditunjukkan, dia berkata beberapa kalimat pada satpam itu, dengan cepat satpam pergi bubar.

Natalia Wu saat ini baru kembali melihat Steve Cheng berkata: "Kamu kenapa tiba-tiba datang kemari?"

Dia berbicara sambil minggir ke samping, mempersilahkan Steve Cheng masuk: "Masuk dulu duduk baru bicara ya?"

Steve Cheng juga tidak sungkan dengannya, langsung berjalan masuk.

Begitu masuk ke ruang tamu bisa merasakan rumah ini dipenuhi dengan dekorasi seorang wanita, sederhana tapi tidak bisa membuat orang merasa dingin.

Natalia Wu dari dalam kulkas mengambilkan dia sebotol air minum, baru bertanya: "Bagaimana bisa tiba-tiba kemari?"

Yang lalu setelah mereka berdua bertemu, Natalia Wu sudah mengatakan dengan sangat jelas, sementara ini harus meyakinkan identitas dirinya, jangan menimbulkan kecurigaan sedikitpun, Steve Cheng seharusnya tidak akan datang mengganggu dia.

Tidak disangka, mendengar ucapan ini, ekspresi wajah Steve Cheng berubah menjadi serius, dia melihat sekitar, Natalia Wu segera fokus, perlahan menganggukkan kepala: "Disini tidak masalah, tidak akan ada orang luar yang masuk."

Kalau begitu Steve Cheng tenang, membuka suara bertanya: "Apa kamu pernah melihat seorang wanita? Bersama dengan Marson Gu, aku lihat penampilannya sangat mirip denganmu, apa yang sebenarnya terjadi?"

Mendengar ucapan ini, Natalia Wu tiba-tiba mengerti maksud kedatangan Steve Cheng, dia menggerakkan pundak, kelihatannya seperti tidak peduli berkata: "Tidak ada apa-apa, ayahku yang mengaturnya, dia merasa mengutus seseorang yang mirip denganku kembali, bisa mengalihkan perhatian Marson Gu, memudahkan pergerakanku selanjutnya."

Mendengar Tuan Qiao yang mengatur, Steve Cheng terpaku, dia mengerutkan alis terus merasa cara seperti ini sedikit tidak tepat.

Tapi bagaimanapun juga dia adalah orang tua Natalia Wu, Steve Cheng juga tidak bisa mengkritik atau mengatakan apapun, hanya bisa kemudian bertanya: "Tuan Qiao kenapa bisa tiba-tiba terpikir cara ini? Sebelumnya belum berunding denganmu?"

Natalia Wu menggelengkan kepala, ada kesedihan di matanya.

Tuan Qiao bisa melakukan seperti ini, selain ingin membantu dia menyingkirkan perhatian Marson Gu, sebenarnya masih ada maksud lain.

Ingin menggunakan kehadiran wanita ini menghalangi dia dan Marson Gu makin berdekatan, jadi tidak memberitahu dia sebelumnya, tiba-tiba mengutus orang itu datang kemari.

Hanya ucapan ini tidak baik dikatakan dengan orang luar, Natalia Wu berkata: "Ayahku melakukan ini juga untuk kebaikanku, mungkin caranya tidak salah, sedikit banyak juga membantu aku."

"Ucapannya meskipun dikatakan seperti ini tidak salah……"

Raut wajah Steve Cheng sedikit rumit, Tuan Qiao tentu tidak akan melukai Natalia Wu, tapi poin utamanya adalah, caranya yang seperti ini apa tidak akan memberikan luka lain bagi Natalia Wu?

Steve Cheng sebenarnya sangat ingin bertanya padanya, mengenai kemunculan wanita ini, sebenarnya apa yang dipikirkan Natalia Wu?

Tapi ucapan yang sudah sampai di bibir kembali ditelan, karena ada beberapa hal yang tidak perlu diucapkan, ada beberapa hal yang juga tidak perlu dilakukan.

Dia menghela nafas perlahan, mengulurkan tangan menepuk pundak Natalia Wu: "Baiklah, kalau seperti ini, daripada berpikir macam-macam, lebih baik fokus mencari Thalia Qiao."

Natalia Wu juga mengerti akan hal ini, jadi setelah terjadinya itu, tidak lagi berteriak pada Tuan Qiao, melainkan memilih untuk menerima semua kenyataan ini.

Sudah mengerti apa yang terjadi, Steve Cheng tiba-tiba merasa tidak tega kepada Natalia Wu, meskipun dia tidak mengatakan apapun, tapi Steve Cheng tahu, melihat wanita lain menggunakan identitas dirinya bersama dengan Marson Gu, dia pasti sedih.

Natalia Wu begitu mencintai Marson Gu, dia melihat dengan mata kepalanya sendiri, siapapun tidak ada yang bisa memastikan, cinta itu sudah terbang ke awan.

Mungkin seiring dengan luka yang timbul setelahnya, cinta Natalia Wu terhadap Marson Gu bisa berubah hambar bisa berubah jauh, tapi tidak bisa dilupakan.

Dia bisa sedih, pasti.

Wanita di depannya menundukkan mata, membuat orang tidak bisa melihat suasana hatinya, tapi makin dia pura-pura kuat seperti ini, makin membuat orang tidak tega.

Steve Cheng tidak bisa lagi menekan emosi di hatinya, dia suka melakukan sesuatu untuknya, meskipun hanya hal kecil.

Berpikir, Steve Cheng tiba-tiba bertanya: "Kamu pasti belum makan kan?"

Natalia Wu menganggukkan kepala: "Belum."

"Kalau begitu, kebetulan aku juga belum makan, kalau tidak aku memasak untukmu?"

Steve Cheng berbicara, sambil sudah berdiri, menggulung kemeja lalu pergi menuju ke dapur.