Pria Misteriusku - Bab 182 Mereka Kenapa Masih Belum Bercerai?

Lucy Jiang berpura-pura dengan tidak tenang bertanya: "Natalia Wu, benar-benar maaf, aku juga tidak tahu kenapa dia tiba-tiba melakukan hal itu, tidak membawa masalah untukmu kan?"

Lucy Jiang dengan gesture santai, sudah berteman begitu lama, Natalia Wu juga tidak enak hati terlalu mengkritik dia, mengggerakkan bibir berkata: "Tidak apa, kamu bicara yang jelas dengannya sudah cukup, beritahu dia lain kali jangan cari aku lagi."

"Kamu tenang saja, aku sudah memberitahu dia, Yogi Xu tidak akan menganggu kamu lagi!" Lucy Jiang menjamin, lalu tiba-tiba kembali berkata: "Direktur Gu seharusnya masih belum tahu hal ini kan? Kalau tidak takutnya akan membawa masalah untukmu."

Natalia Wu tidak berpikir banyak, menghela nafas berkata: "Dia sudah tahu, kemarin melihat sendiri!"

"Ah? Kalau begitu bagaimana?" Lucy Jiang sengaja terkejut dan cemas, sebenarnya dari awal sudah tahu, maka dari itu menelepon karena ingin tahu, hubungan antara Marson Gu dan Natalia Wu, dia bertanya: "Kalian berdua tidak bertengkar kan? Apa yang dikatakan Direktur Gu?"

Natalia Wu menggerakkan bibir, berdiri pergi ke ruang pantry yang tenang.

"Kamu masih tidak tahu dia kah? Melihat masalah ini sama sekali tidak memberiku kesempatan menjelaskan, tidak bisa membedakan langsung membuat aku……"

Lucy Jiang segera mengejar bertanya: "Membuat kamu apa?"

Ucapan itu benar-benar tidak bisa diucapkan, Natalia Wu mengalihkan topik pembicaraan: "Tidak apa, hanya bertengkar lagi."

Bisa bertengkar memang ada dalam perkiraan Lucy Jiang, tapi setelah mengalami berapa banyak masalah, apakah Marson Gu tidak mengungkit bercerai kah?

Dia dengan tidak menyerah berkata: "Hanya bertengkar saja kah? Ada yang lain tidak? Natalia Wu, kamu jangan sembunyikan dari aku!"

Natalia Wu hanya mengira dia memperhatikan dirinya, suasana hati yang buruk sedikit membaik: "Benar hanya bertengkar, kalau ada yang lain aku akan memberitahu kamu!"

"Hm, terimakasih, Lucy Jiang." Hati Natalia Wu terasa hangat.

Tepat pada saat ini……

Ada orang yang masuk ke pantry, Natalia Wu juga tidak bisa berbicara lebih banyak: "Kalau begitu sampai disini dulu, aku pergi bekerja dulu."

"Hm, pergilah." Menutup telepon, Lucy Jiang mengangkat kepala melihat dirinya di cermin.

Ternyata hanya bertengkar, masih belum mengungkit perceraian.

Tidak tahu seharusnya mengatakan Marson Gu bisa menahan, atau belum cukup yang dia lakukan!

Tidak, pasti belum cukup yang dia lakukan.

Kalau dia bisa melakukan dengan lebih baik, atau Marson Gu sejak awal bosan dengan Natalia Wu, bagaimana bisa sampai hari ini?

Dia harus lebih giat, lebih bersungguh-sungguh, lebih awal memisahkan mereka!

Hanya dengan seperti ini, Marson Gu baru bisa membalikkan kepala melihat dia.

Ada orang yang keluar dari kamar mandi, Lucy Jiang mengatur dengan baik ekspresi di wajahnya, kembali dengan penampilan bertemu siapa bisa tersenyum.

Dari dalam tas mengeluarkan lipstick, merapikan riasan lalu keluar.

Meskipun kesempatan untuk bisa bertemu dengan Marson Gu makin sedikit bisa dihitung dengan jari, dia juga tetap harus menampilkan diri sendiri yang sempurna!

……

Tepat pada saat ini……

Keputusan Steve Cheng diumumkan di dalam perusahaan, Natalia Wu dipilih bekerja sama dengan Perusahaan Yujing, menjadi ketua desainer souvenir khusus.

Natalia Wu tahu, banyak orang yang tidak menurut di dalam perusahaan.

Jadi, mengerjakan kerja sama kali ini juga sangat bersungguh-sungguh, meskipun suasana hatinya tidak begitu baik, tapi tetap berusaha mengontrol suasana hati, hasilnya juga tidak ada perbedaan yang begitu besar.

Desainer dari Perusahaan Yujing adalah seorang yang senior di bidangnya, dalam mengerjakan sesuatu terlihat lebih paham dibandingkan Natalia Wu, setelah mereka berdua berdiskusi dan mencapai kesepakatan.

Natalia Wu berdasar konsep desain perusahaan mereka dicampur dengan pemikiran sendiri mulai merancang gambar desain dengan teliti.

Saat sedang serius mengerjakan, waktu berlalu sangat cepat.

Sampai saat dia tersadar, di perusahaan sudah tidak ada orang.

Dia menundukkan kepala melihat jam, sudah hampir jam tujuh, kalau biasanya, Marson Gu sudah pulang ke villa keluarga Gu.

Sedangkan dia kemana lagi?

Kota ini begitu besar, tampaknya tidak ada tempat berlindung untuknya.

Dia sekarang sama sekali tidak ingin pulang, dia takut setelah pulang, Marson Gu tidak ingin mendengar penjelasan seperti kemarin.

Tapi, dia juga takut Marson Gu tidak bertanya, seolah sama sekali tidak peduli.

Bingung sekian waktu, Natalia Wu memutuskan untuk pulang rumah.

Menghentikan sebuah taksi, setelah Natalia Wu memberitahu alamat villa, dia bersandar dan memejamkan mata menenangkan diri.

Saat ini, ponselnya tiba-tiba berdering, dengan sedikit tidak sadar menerima telepon, terdengar suara teriakan tajam dari seberang telepon: "Natalia Wu……"

Suara Lucy Jiang!!!

Suara dia cemas dan ketakutan, seolah seperti sedang berada dalam kondisi yang membahayakan.

Natalia Wu segera tersadar, mengerutkan alis: "Lucy Jiang? Kamu kenapa?"

Di seberang telepon hening sekian lama, diikuti dengan suara nafas yang terengah-engah, terdengar suara tangis ketakutan Lucy Jiang: "Jangan kemari……"

"Lucy Jiang!?" Natalia Wu duduk tegak, tidak mengerti kondisi disana, merasa sepertinya keadaannya sangat gawat: "Kamu kenapa? Cepat katakan!"

Kemudian, di seberang telepon masih tidak ada jawaban, hanya terdengar suara sepatu hak tinggi yang menginjak lantai, mengeluarkan suara 'tak tak'.

Natalia Wu juga berubah makin cemas, tangan yang memegang ponsel makin kencang: "Lucy Jiang, kamu kenapa? Cepat katakan!?"

Supir yang mengemudi sepertinya merasakan ada yang tidak benar, dari kaca melihat dia dengan tatapan aneh.

Natalia Wu tidak mempedulikan yang lain, dengan suara yang meninggi berkata: "Lucy Jiang! Kamu dimana? Apa yang terjadi?"

Kembali hening, lalu terdengar nafas berat Lucy Jiang: "Natalia Wu, aku…… Aku diikuti seseorang!?"

"Apa!?" Menyadari bahaya, Natalia Wu segera berkata: "Lucy Jiang, sebenarnya kamu kenapa? Dimana? Apa yang terjadi?"

Tapi kali ini, di seberang telepon lama tidak ada respon, setelah terdengar keributan lalu telepon terputus.

"Lucy Jiang!?" Kening Natalia Wu makin mengerut, melihat telepon yang terputus lama tidak berkata-kata.

Supir melihat dari kaca, berkata dengan tenang: "Nona, aku dengar dari ucapanmu apa temanmu sedang menghadapi masalah?"

"Hm?"

"Kamu jangan keberatan, hanya belakangan ini aku dengar tidak sedikit hal seperti itu, hidung belang mengikuti wanita muda……" Ucapan supir belum selesai, tapi cerita setelahnya orang dewasa pasti mengerti.

Raut wajah Natalia Wu tidak enak dilihat, segera kembali menelepon Lucy Jiang, tapi saat menelepon kembali nomornya tidak aktif.

Kali ini benar-benar habis sudah!

Natalia Wu ingin lapor polisi, tapi Lucy Jiang menghilang belum sampai 24 jam, polisi tidak akan peduli!

Sepanjang jalan dengan tidak tenang kembali ke villa keluarga Gu, Natalia Wu sampai tidak memperhatikan Marson Gu tidak ada di ruang tamu, kembali ke kamar tidur, memegang ponsel dan melamun.

Novel Terkait

Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu