Pria Misteriusku - Bab 604 Membuat Kamu Merasa Lebih Baik Mati, Daripada Hidup

Ayah Jiang adalah seorang pegawai di perusahaan yang biasa, di kantor ayah Jiang juga hanyalah orang biasa, biasanya tidak ada target yang sangat bagus, tetapi dia tetap bertahan di perusahaan karena pengalamannya.

Tetapi kali ini karena masalahnya yang menggunakan uang perusahaan, benar – benar seperti petir di tengah – tengah hari, satu perusahaan tidak ada yang percaya kalau itu di lakukan ayah Jiang.

Sedangkan Lucy Jiang lebih tidak percaya masalah ini, ayahnya adalah orang yang jujur, tidak pernah mungkin melakukan hal ini.

Sedangkan di Rumah juga tidak ada kebutuhan mendesak yang memerlukan uang, ayah Jiang tidak punya alasan untuk melakukan ini!

Dia menggigit bibirnya, di hatinya sudah ada satu spekulasi.

Ucapan Marson Gu yang dingin itu masih terdengar di telinganya, Lucy Jiang yang tidak ingin berpikir ke arah itu juga tidak bisa.

Dia memegang tangannya dengan erat, lalu nafasnya semakin berat, dengan susah payah berkata: “ibu, kamu jangan panik dulu, masalah ini aku akan memikirkan caranya, apakah mereka ada mengatakan akan melakukan apa terhadap ayah?”

Ibu Jiang menyeka air matanya, baru membuka mulut berkata: “bos di perusahaan sudah berkata, meminta ayahmu untuk mengembalikan uang yang dia pakai, hanya saja permasalahannya adalah kita tidak melakukan hal ini, darimana mendapatkan uang sebesar itu?”

Lucy Jiang dengan pintar menemukan kata kuncinya, dia menyiniskan matanya: “sebenarnya berapa banyak?”

Sekarang intinya bukanlah apakah ayahnya melakukan hal ini, melainkan orang itu ingin mereka melakukan apa?

Jika dari awal masalah ini hanyalah jebakan, maka jika kembali memperdepatkan apakah ayahnya melakukan ini atau tidak sudah tidak ada maknanya, sekarang yang paling penting adalah, harus mengetahui tujuan mereka, jika persyaratan yang mereka sebutkan masih bisa di terima, maka melakukan sesuai permintaan mereka juga tidak apa.

Ibu Jiang sempat ragu, lalu dengan terbata – bata berkata: “tiga… tiga puluh juta!”

Mendengar jumlah itu, Lucy Jiang tidak tahan untuk menghela napas dingin, jika sebelum hari ini, tiga puluh juta adalah jumlah kecil untuknya, tetapi di kartunya harus ada 100juta, Lucy Jiang juga tidak bisa menerimanya.

Hanya saja sekarang, 100 juta sudah di ambil oleh Marson Gu, semua uangnya juga hanya bisa membeli 2 tas bermerk saja, 30 juta baginya adalah nilai yang besar!

“bagaimana bisa sebanyak ini!”

Wajah Lucy Jiang memburuk, Beberapa orang ini napsunya apakah tidak terlalu besar, 300 juta, apakah ingin Keluarganya bangkrut?

“kita juga tidak tahu, pihak itu membuka mulut dan berkata 30 juta, jika kita tidak bisa memberikannya, ayahmu harus di penjara!”

Dari ponsel itu terus terdengar suara ibu Jiang, Lucy Jiang dengan kesal memotong pembicaraannya: “Baiklah, aku sudah tahu, masalah ini aku akan mencari cara untuk menyelesaikannya.”

Setelah dia mematikan telepon, Lucy Jiang semakin memikirkannya semakin marah, di balik masalah ini pasti ada yang ingin mengerjainya, dan yang punya kemampuan seperti ini, takutnya tidak sulit di pikirkan.

Lucy Jiang dengan kesal menggertakkan giginya, dia kembali menelepon Marson Gu, tapi kali ini tidak ada yang mengangkatnya.

Semakin memikirkannya dia semakin kesal, berusaha menghubungi orang kaya yang pernah berhubungan dengannya.

Tetapi begitu orang itu mendengar tujuannya, jika bukan langsung menolaknya, maka akan menyindirnya, tidak ada yang bersedia membantunya.

Lucy Jiang tidak terima, juga tidak bersedia menyerah, begitu dia menyerah, ayahnya akan di penjara.

Umur ayahnya sudah besar, di tambah lagi dia tidak bersalah, jika masa tuanya seperti ini, takutnya dia akan merasa bersalah juga.

Setelah dia menelepon, selain berbagai orang yang menyindirnya, tidak ada yang benar – benar membantunya.

Saat Lucy Jiang benar – benar pasrah, akhirnya ada yang memberitahunya: “Lucy Jiang, bukannya kita tidak ingin membantumu, hanya saja tidak ada yang berani menjadi lawan Marson Gu, aku tidak takut memberi tahumu, masalah belakangan ini sepertinya di lakukan oleh Marson Gu, sebenarnya kamu melakukan apa kepadanya, kamu juga mengerti sendiri, sebaiknya kamu mengaku salah, jika tidak siapa pun tidak bisa menyelamatkan ayahmu!”

Lucy Jiang menggenggam ponselnya dengan erat, di hatinya ada kemarahan, tetapi dia tahu orang itu berkata jujur, dengan lelah dia memejamkan matanya.

Mengenai masalah yang terjadi di luar negeri, Natalia Wu mengetahui semuanya.

Mansion Keluarga Qiao seperti tempat protektif yang natural, yang menahannya disana.

Waktu Natalia Wu menjadi sangat luang, dia ingin melakukan apa maka bisa dia lakukan, dia ingin pergi kemana juga bisa, tidak ada orang yang mempertanyakannya atau menahannya.

Pada awalnya, suasana hati Natalia Wu belum terbiasa, setiap hari dia mengurung dirinya di kamar tidak senang, tapi perlahan – lahan dia mulai mengerti.

Hidup setiap orang hanya satu kali saja, setiap orang harus bertanggung jawab untuk dirinya.

Apalagi sekarang dia tidak kekurangan apa – apa, tangannya langsung memegang perutnya, Natalia Wu menghela napas sedikit puas.

Tidak peduli apa pun, sekarang dia sudah kembali di dekat orang tuanya, di perutnya masih ada anak yang sehat, sedang bertumbuh.

Mungkin tidak berapa lama kemudian, Mansion Keluarga Qiao akan ada nyawa baru, di Rumah yang mewah ini juga akan bertambah ramai.

Dari belakang terdengar suara tongkat, Natalia Wu tidak perlu membalikkan kepala juga tahu itu adalah Tuan Qiao sedang kemari.

Ternyata, setelah Beberapa detik kemudian ada yang menepuk pundak Natalia Wu, Tuan berjalan ke depannya, dengan perhatian berkata: “sudah mau berganti musim, kamu berpakaian banyak sedikit.”

“terima kasih.”

Dia mempererat baju luarannya, Natalia Wu sangat bersyukur terhadap perhatian kecilnya selama ini.

Hanya saja kedua orang sudah berpisah begitu lama, di hati Natalia Wu tetap ada kegelisahan.

Dia tidak bisa dengan begitu saja memanggilnya ayah, maka sejak kedua orang Bertemu hingga sekarang, Natalia Wu juga tidak membuka mulut dan memanggilnya ayah.

Tetapi yang membuatnya lega adalah, Tuan Qiao tidak memperhitungkan ini dengannya, bahkan tidak menyebutkan hal ini, ini membuat Natalia Wu saat berkomunikasi dengannya lebih nyaman.

“kamu sudah tua, juga harus memperhatikan kesehatan.”

Natalia Wu memapahnya duduk, dengan lincah menaruh tongkatnya di sebelah.

Ini adalah sifat alaminya, ingin berbuat lebih baik, tetapi dirinya tidak tahu, perbuatannya ini membuat Tuan begitu terharu.

Sudah berlalu satu bulan, setelah Natalia Wu tiba di Mansion Keluarga Qiao, meskipun terlihat sangat tenang, tapi Tuan tahu, Natalia Wu tidak benar – benar menganggap ini adalah rumahnya, juga tidak menerimanya sebagai ayah.

Tetapi barusan, tatapan Natalia Wu kepadanya sangat lembut, seperti apa yang diharapkannya Beberapa tahun ini!