Pria Misteriusku - Bab 422 Ayah dari Anakmu Punya Hak Untuk Tahu.

Steve Cheng sama sekali tidak tahu masalah apa yang terjadi antara Natalia Wu dan Marson Gu, tapi berada di lingkaran kelas atas yang sama dengan Marson Gu, kurang lebih Steve Cheng sudah mendengar rumor tentang Marson Gu.

Contohnya rumor tentang anak haram yang entah dari mana datangnya.

Walaupun masalah itu ramai sekali tersebar luas, tapi tidak ada bukti yang membuktikan, Steve Cheng juga tidak mungkin membuat kesimpulan sembarangan.

Dan dari awal sampai akhir Steve Cheng berpikir hubungan antar dua orang sebenarnya seperti sebuah seni. Terkadang sedikit kesalahpahaman akan membuat perubahan besar.

Steve Cheng berpikir dengan hati-hati, sebisa mungkin membuat pendapatnya objektif: "Tentang perasaan, hanya kalian berdua yang mengerti. Dia tidak atau membutuhkanmu, aku pikir sebenarnya sudah ada jawabannya di dalam hatimu. Tapi Natalia, seringkali cara berpikir wanita dan pria berbeda. Mungkin ada beberapa hal yang kamu pikir salah, tapi Marson memiliki alasannya sendiri. Apa kalian sudah mencoba membicarakannya baik-baik?"

Bukannya tidak pernah berkomunikasi, tapi setiap kali bicara akan diakhiri dengan akhir yang menyakitkan. Itu sama sekali tidak bisa disebut sebagai 'berkomunikasi dengan baik'.

Melihat respon Natalia Wu, Steve Cheng sudah tahu jawabannya. Dengan senyum pasrah Steve Cheng berkata: ”Jadi di setiap masalah kalian tidak menanggapinya secara benar, tidak mendengar jawaban yang sesungguhnya dari dua belah pihak? Maka dari itu jangan asal membuat keputusan. Hal itu seringkali membuat masalah menjadi berat."

Ucapan Steve Cheng sangat blak-blakan sampai membuat Natalia Wu tidak bisa mengelak.

Sesungguhnya semakin hari semakin Marson Gu menunjukkan kebaikan pada Lucy Jiang, tapi Marson Gu tidak pernah bilang sama sekali ingin membiarkan Lucy Jiang tetap tinggal di rumah selamanya, bahkan semakin memperjelas posisi dirinya saat ini. Sebelumnya antara Marson Gu dan Lucy Jiang adalah sebuah kesalahpahaman, tunggu sampai masalah selesai, dia akan membiarkan Marson Gu pergi.

Sebelumnya, ketika keduanya belum begitu mencintai secara dalam, Natalia Wu tahu bahwa Marson Gu adalah orang yang selalu memegang ucapannya, tapi ucapan yang keluar dari mulut Marson Gu tidak memiliki jangka waktu, jadi Marson Gu memberikan kepercayaan yang sulit dijelaskan kepada orang lain.

Tapi ketika perasaan keduanya semakin dalam, semakin banyak pertikaian, kepercayaan tersebut tanpa sadar mulai  terombang-ambing, bahkan membuat orang lain ragu dengan kepercayaan tersebut.

Natalia Wu tak kuasa berpikir, apakah Marson Gu sungguh memiliki alasannya sendiri? Dan mungkin dirinya salah paham?

Semakin dipikirkan masalah ini semakin rumit, Natalia Wu tak kuasa menggigit bibirnya, lalu menatap Steve Cheng dengan sorot meminta pertolongan: "Senior, aku tidak tahu harus bagaimana, aku sungguh tidak tahu."

Sekarang, setiap kali kembali ke rumah, Natalia Wu merasa menderita, tidak hanya secara fisik tapi juga mental, Natalia Wu hampir tak bisa menahannya.

"Soal perasaan, aku tidak bisa memberikan saran. Cocok atau tidaknya, hanya dirimu yang tahu, aku sebagai penonton hanya bisa memberimu sedikit masukan."

Sebenarnya Steve Cheng yang berumur matang mengurus masalah dengan sangat tenang, sedikit demi sedikit membantu Natalia Wu menganalisa: "Anggaplah kamu tidak ingin lanjut bersama Marson, tapi masalah anak, kamu tidak bisa sendirian memutuskan. Itu juga darah daging Marson. Dia punya hak untuk tahu. Kamu paham maksudku?"

Ada satu hal yang Steve Cheng tidak langsung memberitahu Natalia Wu. Jika Natalia Wu memberitahu soal kehamilannya ke Marson Gu, tapi pria itu masih tidak merubah sikapnya. Dengan demikian, kebetulan sekali Natalia Wu bisa mencaritahu perasaan Marson Gu padanya, sampai saat itu tiba, belum terlambat untuk berpisah.

"Tapi aku..." Natalia Wu sangat kalut, tak tahu harus bagaimana.

Anggaplah dia memberitahu Marson Gu, lalu nantinya?

Nantinya dia harus bagaimana lagi?

Seperti melihat kekalutan Natalia Wu, sikap Steve Cheng semakin serius dan keras: "Natalia, ini bukan hal sepele. Jangan sampai kamu membuat dirimu menyesal."

Ucapan itu sudah disampaikan dengan sangat jelas. Jika Natalia Wu memutuskan sendiri untuk menggugurkan anak ini, maka ada tiga orang yang tersakiti, tidak hanya Natalia Wu, ada Marson Gu dan bayi tak bersalah itu menjadi korbannya. Jadi Steve Cheng berharap Natalia Wu bisa mempertimbangkannya dengan baik.

Di dunia ini ada banyak hal bisa didapatkan kembali, contohnya uang yang habis bisa dicari lagi, baju yang rusak bisa dibeli lagi, tapi ada beberapa hal tidak bisa kamu miliki kembali, tak peduli bagaimana kamu menyesal nantinya.

Bukannya Natalia Wu tidak mengerti logika ini, tapi Natalia Wu memiliki kekhawatirannya sendiri. Ucapan Steve Cheng terngiang-ngiang, membuat Natalia Wu bingung harus bagaimana.

Tetapi siapapun tidak menyadarinya, seorang wanita yang duduk di sudut ruangan diam-diam mengangkat kamera yang berada di tangan, memotret ke arah Natalia Wu.

Setelah memotret, wanita itu menggunakan topi menutupi wajahnya, diam-diam pergi.

Ketika keluar dari kafe, perlahan-lahan wanita itu mendongak, di bawah topi tersebut muncul wajah yang sangat licik sekali.

Lucy Jiang tak kuasa tertawa kencang di dalam hati, tak disangka hari ini ketika dia pergi keluar, dia mendapatkan hal yang tak terduga, dua hal yang menggembirakan terjadi pada waktu yang sama!

Sebelumnya Natalia Wu pergi dari rumah, tidak lama kemudian Lucy Jiang berjemur di taman dan kembali menerima telepon dari nomor asing.

Karena perasaannya sedang dalam keadaan baik, jadi Lucy Jiang tidak melihat layar ponsel dan langsung mengangkat telepon, dengan nada suara riang menjawab: "Halo, siapa?"

Setelahnya, dengan suara kasar seorang pria memaki: "Wanita tengik! Berani ya kamu mem-block nomorku!"

Begitu mendengar suara tersebut, senyuman di wajah Lucy Jiang langsung kaku. Wanita itu tak kuasa menegakkan tubuhnya, genggaman pada ponselnya juga semakin erat.

"Ini kamu?"

"Kenapa? Tidak kepikiran? Apa kamu pikir setelah mem-block nomorku, aku tidak bisa mencarimu?" Pria tersebut tertawa rendah, nada suaranya kejam: "Lucy, kamu tidak bisa lepas dariku. Aku sudah tahu alamat tempat tinggalmu, aku dengar sekarang kamu tinggal dengan Direktur Gu? Apakah perlu aku sendiri ke sana dan menceritakan pada direktur Gu tentang malam yang kita lewati bersama? Dan menceritakan bagaimana kamu sangat menikmati malam itu?"

Ucapan pria itu semakin lama semakin menyakiti telinga Lucy Jiang, wajah Lucy Jiang pun semakin memucat.

Jika membiarkan pria itu tahu tempat ini, maka semuanya selesai!

Lucy Jiang mengepalkan tangannya erat, dengan menggeram berkata: "Sebenarnya kamu mau apa? Kenapa kamu tidak pernak melepaskanku?!"

Dengan dengusan dingin tak senang sang pria menjawab: "Dari awal aku memberitahumu, yang aku mau hanya uang. Selama kamu memberiku uang, aku jamin aku tidak akan muncul di depanmu!"

Jaminan? Bahkan Lucy Jiang tak bisa mempercayainya.

Jika jaminannya berguna, pria ini tidak akan menempel padanya berkali-kali. Lucy Jiang tidak akan terpaksa memilih menggugurkan anaknya!

Awalnya Lucy Jiang pikir dengan mem-block nomornya, menggugurkan anaknya, semuanya akan baik-baik saja, tapi tak disangka pria ini malah bertanya pada orang lain tentang tempat tinggal Marson Gu. Dalam sekejap masalah ini berubah semakin rumit.

Demi menenangkan pria itu, Lucy Jiang mengajak berdiskusi, dengan suara memohon berkata: "Aku sungguh tidak punya banyak uang. Kamu pikir menjadi pelakor itu enak? Kamu ingin 1 milyar, aku harus pergi kemana untuk memberikanmu uang sebanyak itu?"

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu