Pria Misteriusku - Bab 442 Dia Adalah Istri Didalam Kartu Keluarga Aku

"Maaf, aku tidak mempertimbangkan dengan baik..." Akting adalah keahlian khusus Lucy Jiang, jadi dia tidak merasakannya sama sekali.

Dia di depan Marson Gu, menunjukkan sebuah rupa pengakuan menyesal yang tulus, segera mengurangi sedikit kedinginan yang bergejolak di mata Marson Gu.

Tetapi karena hal-hal sebelumnya, dia tidak berani mengambil resiko Natalia Wu lagi, diwaktu yang sama dia juga tidak ingin melanjutkan membuang waktu lagi, jadi menyalakan kembali mobilnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun, pergi ke rumah sakit.

Lucy Jiang kali ini tidak berani berbicara omong kosong lagi, melihat pemandangan mundur cepat di sekitar, kebetulan adalah rumah sakit yang dulu dia sering pergi periksa.

Kesadaran ini akhirnya membuat dia sedikit lebih tenang, bagaimanapun juga dokter kandungan di rumah sakit itu telah disogok oleh Justin Qiao, sejak dulu sampai sekarang meskipun kapan pun akan berdiri di sisi dia.

Namun dia tidak menyangka, malah tidak kepikiran, saat mereka berdua tiba di rumah sakit kemudian, Marson Gu langsung mendatangi dekan rumah sakit tersebut, meminta dia untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh secara langsung.

Mendengar sampai disini Lucy Jiang benar-benar hampir membatu, dia menggigit bibirnya erat-erat, di bawah bimbingan dekan berbaring di kasur pasien rumah sakit.

Dia adalah tidak rela, disaat yang sama juga marah dan terhina.

Susunan Marson Gu telah menunjukkan, di suatu batas tertentu dia mulai meragukan dirinya sendiri, jika tidak pasti tidak akan ada tindakan seperti ini.

Lucy Jiang ingin lari, tetapi dia tahu diri sendiri tidak boleh lari, begitu dia melarikan diri saat ini, juga tidak ada alasan untuk berpaling ke belakang, Marson Gu takutnya tidak akan mendengarkan penjelasannya dia lagi.

Kepikiran sampai disini, Lucy Jiang hanya bisa mengertakkan gigi dan menerimanya, satu-satunya harapan dia adalah bahwa kebenaran anak itu tidak akan diperiksa keluar.

Tetapi untungnya, Marson Gu menyuruh dekan rumah sakit memeriksa juga bukan hal ini, sebaliknya memberi Lucy Jiang sebuah pemeriksaan sistematis dan komprehensif, untuk memastikan tidak ada yang salah dengan fungsi tubuh.

Pemeriksaan seluruh tubuh memakan waktu lama, terutama karena Lucy Jiang baru saja menjalani operasi aborsi, Marson Gu berdiri diam di koridor rumah sakit dan menunggu hasil akhirnya.

Tubuh dia berdiri tegak, punggungnya yang lurus sepertinya tidak pernah menekuk, rahang sudutnya dengan jelas melompat membentuk sebuah lengkungan, ciri-cirinya yang acuh tidak acuh membuat orang tidak dapat melihat emosinya.

Marson Gu seluruh orang bersandar di dinding, satu kaki bengkok, dikelilingi oleh lengan yang kuat.

Dia sedang menunggu, menunggu hasil akhir, menunggu semua masalah berakhir.

Tidak tahu melewati berapa lama, pintu yang tertutup itu akhirnya dibuka, Lucy Jiang sambil merapikan pakaiannya, sambil berjalan keluar dari dalam.

Mendengar gerakan itu, Marson Gu baru membuka matanya, emosi yang bergelora di mata hitamnya seketika berubah menjadi tidak tergoyahkan: "Bagaimana?"

Lucy Jiang membuka mulutnya, masih belum sempat mengatakan apapun, dekan rumah sakit lalu keluar dengan membawa sebuah dokumen.

Marson Gu langsung melewati Lucy Jiang, bertanya: "Apakah masih ada yang salah dengan tubuh dia?"

Dekan rumah sakit yang berusia lebih dari 50 tahun mendorong kacamata di pangkal hidung, melihatnya sekali dengan cermat, menggelengkan kepalanya dengan hati-hati: "Setelah operasi pemulihannya lumayan baik, ditambah dasar dia sebelumnya juga baik, sekarang juga tidak ada masalah besar. "

Mendengar hal ini, Marson Gu dengan sendirinya menoleh kepala melihat Lucy Jiang sekilas, jika dia tidak salah ingat, Lucy Jiang telah bersumpah sebelumnya, fisik dia tidak baik jika kehilangan anak mungkin akan kehilangan nyawa.

Tetapi sekarang mengatakan ini lagi juga tidak ada arti apapun, Marson Gu dengan ringan menyimpan pandangannya, mengarahkan pandangannya pada dekan rumah sakit, menegaskan sekali lagi: "Dengan kata lain, dia bisa hidup mandiri sendiri, benarkan?"

“Benar.” Dekan rumah sakit menjawab tanpa keraguan juga tidak segan-segan, dekan rumah sakit membicarakan masalah berdasarkan masalahnya sendiri. “Berdasarkan hasil tes, Nona Lucy Jiang adalah seorang dewasa normal yang memiliki kemampuan untuk hidup mandiri, jika tidak ada keadaan darurat, tidak akan ada bahaya fisik. "

Perkataan ini sudah cukup terus terang, Lucy Jiang meskipun ada niat ingin menyelamatkan juga tidak dapat berbicara, wajah dia biru dan putih, ada rasa malu juga ada marah.

“Iya, aku sudah tahu,” Marson Gu melambaikan tangannya, dekan rumah sakit mundur dengan hormat.

Koridor panjang ini hanya tersisa Lucy Jiang dan Marson Gu dua orang, Marson Gu berjalan ke depan dia, berkata satu kata demi kata: "Keluar baru bicara."

Kali ini Lucy Jiang tidak berani memiliki pendapat sedikit pun, mengikuti di belakang Marson Gu, dua orang datang ke tempat parkir bersama, Aston Martin keluar dari rumah sakit.

Marson Gu tidak menyetir keluar lama, sembarangan mencari sebuah pinggir jalan dan berhenti, dia merasa ada beberapa perkataan lebih awal dikatakan jelas akan lebih baik.

“Lucy Jiang, mari kita bicara sebentar.” Suara Marson Gu sangat pelan, malah membawa ketegasan yang membuat orang tidak bisa memberontak.

Lucy Jiang jelas-jelas sudah menyadari sesuatu, sebuah jantung tetap berdetak dengan gelisah, dia memaksa mempertahankan ketenangan, tetapi saat membuka mulut malah tetap ada sedikit getaran: “bicarakan apa?"

Ketika keluar, Lucy Jiang sudah mengambil keputusan, asalkan Marson Gu tidak tegas jelas membuka mulut menyuruh dia pergi, jika begitu dia akan berpura-pura bingung sampai akhir.

Tetapi sayang sekali, kali ini Marson Gu jelas tidak ingin menunda lebih lama lagi, dia dengan lugas berkata: "Terakhir kali aku sudah pernah mengungkit hal tentang membiarkan kamu pindah keluar, saat itu kamu berkata bahwa tubuh kamu masih belum pulih dengan baik, jadi tinggal di sini untuk sementara waktu, tetapi sekarang jika tubuh kamu sudah tidak ada masalah besar, aku pikir kamu pindah pulang akan lebih baik. "

Akhirnya mendengar kalimat ini dari mulut dia, ekspresi wajah Lucy Jiang berubah sedikit jelek untuk sekejap, beberapa air mata mengalir dari mata sipitnya, ingin berteriak: "Marson ... "

Seseorang yang begitu cantik, juga menggunakan pandangan mata yang sangat mendambakan seperti ini menatap kamu, bagaimanapun juga seseorang yang normal kurang lebih akan ada sedikit lembut hati.

Namun Marson Gu juga telah mengambil keputusan, langsung menyela perkataan dia: "Ada beberapa perkataan tidak perlu dikatakan lagi, kepergian kamu baik terhadap kita, kamu juga harus memulai hidup baru sendiri."

Lucy Jiang cemas, dia tidak ingin memulai hidup baru apa, dia hanya menginginkan pria di depan ini!

"Meskipun aku sekarang kelihatannya tidak ada masalah apa pun, tetapi tidak ada jaminan bahwa kelak tidak akan ada apa-apa, kamu tidak boleh tidak peduli aku begitu saja seperti ini!" Lucy Jiang mengulurkan tangan ingin menangkap lengan Marson Gu, malah dihindari oleh dia secara diam-diam.

Marson Gu berkata dengan pelan: "Lucy Jiang, aku pikir kamu seharusnya tahu, aku dan Natalia Wu bukanlah pacar laki-laki dan perempuan biasa secara nominal, dia adalah istri aku yang sah, adalah wanita yang menemani aku di sebelah kartu keluarga, apakah kamu tahu maksud aku? "

Bagaimana mungkin Lucy Jiang tidak mengerti? Tetapi dia adalah cemburu, adalah ingin merebut dia kembali!

"Aku mengerti maksud kamu, sebenarnya aku juga tidak berpikir begitu banyak, aku hanya ingin kamu bisa melihat aku sesekali, meskipun hanya sekali. Membiarkan aku menemani di sisi kamu, hanya menjaga kamu diam-diam seperti ini, baik tidak?"