Pria Misteriusku - Bab 649 Natalia, Aku Sudah Tahu Identitasmu

“dia dimana?” suara Marson Gu yang senang hingga hampir tidak terdengar, kedua matanya yang tergerak.

Marson Gu sudah tidak sabar, dia ingin segera mengetahui di mana perempuan itu, ingin segera Bertemu dengannya, ingin tahu apakah dia baik – baik saja.

“Direktur Gu, Anda jangan terlalu senang dulu….”

Andi Shi takut dia terlalu senang, langsung maju dulu, dengan menenangkan berkata:” orang di bawah memberi tahu kabar, di luar negeri menyadari nyonya pernah naik pesawat, tapi masalahnya sekarang dia ada di mana, kami masih belum tahu, masih harus kembali di periksa lagi.“

Mendengar perkataan ini, seperti ada air dingin menyiraminya, seberapa senang Marson Gu tadi, maka seberapa kecewanya juga dia, lalu dengan pelan dia kembali duduk di kursi, pandangannya sedikit kecewa.

Lalu setelah Beberapa lama baru membuka mulut: “tambah orang untuk mencari, harus dengan waktu tercepat menemukan beritanya.”

“iya! Direktur Gu.”

Mengetahui masalah ini sangat penting bagi Marson Gu, Andi Shi sama sekali tidak menganggap remeh, keluar dari kantor, langsung mengaturnya.

Marson Gu duduk diam di kantor, pikirannya sudah melayang jauh.

Karena tiba – tiba mengetahui berita ini, suasana hatinya seperti roller coaster saja, dalam sekejap saja dia berada di langir langsung jatuh ke bawah tanah.

Dia sedikit kesal, Beberapa hari ini terjadi terlalu banyak masalah, kemunculan Devina Qiao, awalnya membuat Marson Gu kacau, dia juga tidak tahu apa yang terjadi dengannya, jelas – jelas tidak pernah Bertemu dengannya, tetapi pandangannya justru tidak bisa lepas darinya, bahkan melakukan Beberapa hal yang tidak pernah di lakukan sebelumnya.

Marson Gu sesaat merasa bingung, seharusnya dia tidak akan menyukai perempuan lain selain Natalia Wu, hanya saja dia bisa merasakan, memang dia sedikit berbeda terhadap Devina Qiao.

Mengenai apa yang berbeda, untuk sementara dia masih belum tahu.

Entah bagaimana pun, akhirnya dia punya sedikit berita tentang Natalia Wu, lebih baik dari pada tidak tahu apa pun.

Dia menenangkan persaannya, hatinya sudah punya rencana.

Meskipun sudah ada berita, maka selanjutnya harus berusaha keras Mencarinya, entah bagaimana pun, setidaknya dia harus tahu, apakah Natalia Wu sekarang baik – baik saja atau tidak.

Dan di satu sisi, setelah Natalia Wu dan manager proyek selesai rapat, untuk sementara dia sudah tidak ada kerjaan apa pun lagi.

Setelah dia kembali ke Kota A begitu lama, masih belum sempat berjalan – jalan, Beberapa tempat yang tidak asing itu apakah sudah berubah, dia sangat ingin pergi melihat – lihat.

Begitu terpikirkan hal ini, dia tidak bisa menahan dirinya lagi.

Natalia Wu sempat ragu sesaat, akhirnya dia menyetir mobil dan tiba di bawah Perusahaan Cheng.

Setelah kecelakaan itu, mobil Natalia Wu di tabrak bukan terlalu parah, setelah di antar ke bengkel 4s, kemarin baru sempat di ambil kembali.

Tuan Qiao mempersiapkannya mobil Porsche berwarna merah, saat dia menyetir anginnya sangat kencang, tetapi suasana hati Natalia Wu sedikit sedih.

Orang yang ingin dia temui, tapi dia terlalu takut untuk menemuinya.

Hatinya terus bertengkar, Natalia Wu akhirnya memarkirkan mobilnya di bawah kantor.

Dia tidak turun, hanya menurunkan jendela mobil dan melihatnya diam – diam.

Setelah Natalia Wu pergi, Perusahaan Cheng mengalami Beberapa masalah, meskipun akhirnya kembali stabil, tapi juga tetap terluka.

Dan di kantor juga kembali mencari designer baru, menggantikan tempat Natalia Wu, setelah setengah tahun berlalu, tempat ini sudah berubah sepenuhnya.

Steve Cheng yang mengenakan jas berada Beberapa langkah darinya, pandangannya sedikit rumit.

Hati Natalia Wu terkejut, dari pandangannya bisa membaca apa maksudnya.

Setelah Beberapa menit, Steve Cheng datang ke depannya, lalu berkata dengan sederhana: “kita bicara.”

Natalia Wu memegang sabuk pengaman, jika pandangan tadi hanyalah firsatnya saja, maka saat ini nada bicara dan sikap Steve Cheng, mempunyai arti apa, seperti mengetahui identitas aslinya saja.

Hanya saja yang akan datang juga pasti akan datang, Natalia Wu menggertakkan giginya, lalu dia membuka pintu mobil dan turun.

Mereka berdua datang ke tempat kopi di dekat kantor, yang membuka mulut dahulu adalah Steve Cheng: “aku sudah tahu semuanya.”

Kalimat yang sangat sederhana, justru membuat Natalia Wu sangat panik.

Dia menggunakan seluruh tenaganya untuk mencegah dirinya tidak ketahuan, mengeluarkan senyuman terpaksa, lalu berkata: “ka… kamu sudah tahu?”

Steve Cheng tidak mengatakan apa pun, hanya diam – diam menganggukkan kepala.

Dia memutar gelas kopi di tangannya, terpikirkan telepon yang kemarin dia terima.

Meskipun sudah setengah tahun tidak Bertemu, tapi Steve Cheng benar, dia masih mengingat Direktur Qiao yang menyelamatkannya saat dia berada di dalam masalah, maka dalam sesaat dia langsung bereaksi.

Dengan terkejut dia berkata: “Direktur Qiao, mengapa tiba – tiba meneleponku?”

Steve Cheng sudah memikirkan Beberapa cara untuk membalas budi, tetapi justru tidak menduga kalimat selanjutnya yang dia dengar.

“Steve Cheng, aku tahu kamu selalu sangat baik terhadap Natalia, sekarang dia sudah kembali ke Kota A, aku khawatir dia tidak bisa menahannya, semoga kamu bisa membantunya.”

Steve Cheng bisa tercengang Beberapa saat, nama orang yang dia ucapkan memang Natalia Wu.

Dia membuka mulut, tenggorokannya sedikit serak: “Natalia sudah kembali? Ini masalah kapan? Mengapa aku belum Bertemu dengannya?”

Seakan sudah tahu dia akan punya banyak pertanyaan, Tuan Qiao hanya dengan datar berkata: “Natalia sudah pulang 10 hari yang lalu ke kota A, hanya saja dengan identitas baru, yaitu Devina Qiao, mengenai mengapa dia kembali, aku rasa setelah kamu Bertemu dengannya dia akan menjelaskannya sendiri. Aku hanya berharap kamu, saat dia membutuhkan, kamu bisa membantunya.”

Setelah Tuan berpikir – pikir baru memutuskan untuk menelepon, kali ini orangnya di luar negeri, terlalu jauh untuk menolongnya, jika Natalia Wu disini terjadi masalah, dia masih bisa menggunakan pesawat tercepat untuk datang kesini.

Setelah berpikir – pikir, Tuan Qiao akhirnya terpikirkan Steve Cheng, bagaimana pun juga, dia pernah membantunya, Steve Cheng seharusnya akan memberinya muka.

Masalah selanjutnya sesuai seperti yang dia pikirkan, di hati Steve Cheng tetap tidak mengerti, tapi tetap mengiyakannya: “baik, aku Berjanji padamu, selama dia membutuhkannya, aku tidak akan diam saja.”

Setelah mematikan telepon, Steve Cheng juga tidak terpikirkan bagaimana dia bisa menghadapi Devina Qiao yang sudah mengganti identitas baru, akhirnya hari ini dia bertemunya di bawah kantor.

Meskipun di depannya ini seluruh wajahnya sudah berubah, tapi Steve Cheng dapat merasakan aura yang tidak asing darinya.

Sebenarnya saat pertama kali dia Bertemu dengannya, dia sudah punya perasaan ini, jadi berinisiatif Mencarinya mengobrol, hanya saja tidak terpikirkan, ternyata Devina Qiao adalah Natalia Wu.