Pria Misteriusku - Bab 260 Seluruh Tubuhku Memiliki Jejak yang Telah Ia Tinggalkan

Justin Qiao tersenyum dan mengangkat gelas anggur di tangannya, kedua gelas mereka bersentuhan dengan ringan,mereka berdua minum sambil tersenyum.

Lucy Jiang menjulurkan lidahnya dan menjilati sisa anggur yang ada di bibirnya, ia tiba-tiba terpikir akan satu hal dan bertanya dengan ragu: "Akan tetapi ada beberapa hal yang cukup aneh, jika dilihat dari sifat Marson Gu, dia pasti akan meragukan kejadian kemarin malam, tidakkah dia mengecek cctv nya?"

Jika ia mengecek rekaman cctv, maka Marson Gu akan tahu kalau Natalia Wu tinggal cukup lama di kamarnya.

"Hm, menurutmu?" Justin Qiao tidak menjawab pertanyaan tersebut dan malah memberikan senyum yang sulit di artikan.

Lucy Jiang menatap pria tersebut lekat-lekat, tiba-tiba ia membelakkan matanya: "Apakah kamu telah melakukan sesuatu?"

Kalau tidak, bagaimana mungkin Marson Gu bisa mempercayai hal tersebut dengan begitu mudahnya?

"Apa yang telah kamu lakukan? dan bagaimana caramu melakukannya?" Lucy Jiang benar-benar semakin mengagumi Justin Qiao, di dunia ini sepertinya tidak ada hal yang tidak bisa ia lakukan, ia selalu melakukan dan mendapatkan hasil tepat pada waktunya, dengan begitu ia tidak perlu khawatir lagi.

"Sebenarnya mudah sekali, hanya menyuruh orang hotel untuk sedikit mengedit rekaman cctv itu saja, apa yang di lihatnya mungkin tidak benar." Justin Qiao tersenyum santai, tetapi mata dan tatapannya terlihat dingin.

Tapi orang besar dan sombong seperti Marson Gu ini, ia hanya mempercayai apa yang ia lihat dengan mata kepalanya sendiri, tapi ia tidak tahu terkadang apa yang dilihat sendiri juga belum tentu benar!

Lucy Jiang tiba-tiba terkejut dan menyadarinya, matanya berangsur-angsur mengandung senyum penuh arti: "Aku sudah bilang, kalau tidak, bagaimana mungkin semuanya berjalan begitu mulus."

Wanita itu mengambil botol anggur perlahan, ia menuangkan segelas anggur penuh kepada Justin Qiao, sudut bibirnya menyunggingkan sebuah senyum: "Ayo, bersulang untuk kemenangan kita."

"Ayo." Justin Qiao menatapnya, keduanya pun saling tersenyum satu sama lain.

Saat itu juga, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar.

Terdengar suara panik dari Natalia Wu: "Justin Qiao, apa kamu ada di dalam? ada hal yang ingin aku tanyakan padamu."

Lucy Jiang langsung melihat Justin Qiao dan mengangkat alisnya, ia bertanya dengan tatapan matanya apa yang sedang terjadi.

Justin Qiao tidak menjawab dan hanya menggelengkan kepalanya, ia pun berbisik: "Kamu sembunyi dulu di dalam toilet."

Lucy Jiang hanya merespon dalam diam, untungnya ia hanya mengenakan selop, jika ia mengenakan high heelnya, pasti akan terdengar suara saat sedang berjalan.

Justin Qiao menatap ke arah meja, ia menyembunyikan sebotol anggur yang ada di atas sana.

Setelah selesai melakukan semuanya, barulah ia menjawab: "Ya, aku disini."

Pria itu berjalan ke sisi pintu, membuka pintu, dan langsung melihat reaksi panik dan khawatir dari Natalia Wu.

"Natalia, kamu kenapa? apa yang terjadi?"

Saat ini, tentu saja ia harus berpura-pura tidak tahu agar tidak terlihat kalau dia mengetahui sesuatu.

Natalia Wu juga tidak banyak berpikir, dia langsung menarik lengan Justin Qiao, dan berkata dengan panik: "Aku melihat Justin Qiao yang menaiki jet pribadinya, sepertinya dia pulang sendiri, tapi aku tidak tahu kenapa ia berbuat seperti itu?"

"Jangan panik dulu." Justin Qiao menenangkannya, ia sudah melihat dengan matanya sendiri kalau Justin Qiao telah pergi, jadi ia sudah tahu semuanya.

Akan tetapi ia tetap harus berakting hingga akhir, justin Qiao segera memasang raut terkejut: "Bagaimana mungkin? bukannya marson Gu baik-baik saja terakhir? kenapa ia bisa pergi tiba-tiba? apakah kamu telah berbuat kesalahan?"

"Aku juga tidak percaya, tapi aku melihatnya dengan sangat jelas, jet pribadi itu milik Marson Gu! aku pernah melihatnya sebelumnya!"

Kedua mata Natalia Wu mulai memerah, setelah tidak berhasil menghubungi Marson Gu tadi, hal pertama yang ia pikirkan adalah Justin Qiao, mau bagaimana pun, mereka berdua berteman baik, bisa saja Justin Qiao dapat menghubungi Marson Gu.

Melihatnya yang begitu yakin, Justin Qiao langsung berkata: "Atau mungkin ada hal lain yang harus ia lakukan?"

Natalia Wu tidak mempercayai ini semua, ia sudah memikirkan alasan-alasan yang mungkin untuk Marson Gu, tetapi tidak ada satu pun alasan yang membuatnya yakin.

Wanita itu menggeleng-gelengkan kepalanya dengan sedih, suaranya berangsur-angsur merendah: "Jika benar-benar karena ada hal yang harus ia lakukan, tidak mungkin sampai tidak ada waktu untuk mengabariku."

Natalia Wu tidak bilang, kalau Marson Gu bahkan mematikan ponselnya setelah tahu ia menghubunginya.

"Dilihat-lihat ini cukup aneh." Justin Qiao menatap Natalia Wu, ia mengambil sebotol air dari dalam kulkas dan menyerahkannya kepada wanita itu: "kamu jangan panik dulu, apakah kamu sudah coba menghubunginya? mungkin Marson Gu hanya lupa memberitahumu."

Natalia Wu tidak menerima air tersebut, ia langsung berkata: "aku sudah menghubunginya, tapi dia tidak mengangkatnya, atau tidak coba kamu bantu aku untuk menghubunginya? tanyakan padanya apa yang sebenarnya terjadi?"

"Baiklah, kalau begitu kamu tunggu sebentar." Justin Qiao menyetujuinya dan segera mengambil ponselnya yang ada di atas tempat tidur.

Di hadapan Natalia Wu, Justin Qiao menghubungi Marson Gu, bahkan membuka mode loud speaker untuk Natalia Wu.

Ponselnya masih di matikan, keduanya pun saling menatap tanpa sadar, Natalia Wu menggigit bibirnya.

Melihat dia yang tampaknya akan segera menangis, Justin Qiao menunjukkan perhatiannya: "Sudahlah, kamu jangan panik dulu, mungkin ponselnya sudah tidak ada baterai, atau tidak aku coba hubungi Andi Shi saja?"

Bagaimana mungkin ada kebetulan yang pas sekali di dunia ini, Natalia Wu bahkan tidak percaya sama sekali, tapi ia tidak bisa menemukan alasan lain, ia pun mengangguk tanpa menjawab apa-apa.

"Maaf, nomor yang anda hubungi sedang mematikan ponsel......"

Yang membuat orang terkejut adalah, Andi Shi pun mematikan ponselnya, ia juga tidak bisa di hubungi.

Justin Qiao meletakkan ponselnya di sebelah dan menatap Natalia Wu tak berdaya: "Andi Shi juga tidak bisa di hubungi."

Meskipun ia sudah mempersiapkan hatinya, Natalia Wu tetap saja merasa sedih saat menghadapi semua kenyataan ini.

Ia menggigit bibir bawahnya dengan erat, karena terlalu keras, bibirnya pun tampak memerah.

Sebagai seorang teman yang baik, tentu saja ia harus menunjukkan kekhawatiran dan kepeduliannya saat ini.

Justin Qiao segera membuka mulutnya: "Atau tidak kamu kembali dan istirahat saja dulu, aku akan coba menghubungi yang lainnya."

Sekarang, selain cara ini, tidak ada cara lain yang bisa di lakukan.

Justin Qiao dan Marson Gu sudah berteman begitu lama, seharusnya mereka memiliki teman lain yangsaling mengenal, lebih baik membiarkannya mencoba menghubungi dari pada terus rewel dan berpikir yang tidak-tidak.

Natalia Wu pun mengangguk-anggukkan kepalanya: "Kalau begitu aku minta tolong padamu, maaf merepotkan."

"Bodoh, tidak perlu segan begitu padaku." Justin Qiao tersenyum dan menyentuh kepala wanita tersebut, ia pun berkata dengan lembut: "kembalilah dan istirahat dengan baik, jika ada kabar, aku akan segera memberitahumu."

Setelah lebih tenang, Natalia Wu pun menyadari tindakan yang tidak seharusnya ia lakukan, ia pun tersenyum malu dan dengan canggung berkata: "Maaf sudah membuatmu melihat kebodohanku ini."

"Tidak perlu segan begitu, aku benar-benar akan marah sekarang."

Justin Qiao sengaja memasang ekspresi wajah serius untuk menggoda Natalia Wu agar moodnya menjadi sedikit lebih baik.

Setelah beberapa kata lembut yang menenangkannya, barulah wanita itu beranjak pergi.

Setelah tidak lagi melihat sosok Natalia Wu disana, barulah Justin Qiao menutup kembali pintu kamarnya.

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu