Pria Misteriusku - Bab 926 Istriku, Semuanya Menurutimu

Saat Ruoxi Qin sedang berbicara, dia sudah perlahan-lahan berjalan ke samping Rendy dan mengelus kepalanya dengan penuh kasih, "Anak-anak masih belum mengerti, itu karena aku tidak memikirkan ini dengan baik, menyebabkan masalah untuk kalian."

Dia berbicara sambil sedikit membungkuk, postur tubuh khas meminta maaf.

Gryson Gu dan Melisa Cheng tidak bisa menahan diri dan saling melirik, tidak satu pun dari mereka adalah orang dengan karakter yang memperlakukan orang lain secara kasar, dan tidak satupun dari mereka ingin terus mempermasalahkan ini.

"Tidak apa-apa, karena semua sudah bangun, ayo kita sarapan bersama."

Gryson Gu dengan tenang mengganti topik, menggenggam tangan Melisa Cheng dan berjalan menuju tangga.

Tidak tahu apa itu ilusinya, Melisa Cheng selalu merasa ada tatapan tajam di belakangnya, dan tatapan itu sangat tidak nyaman.

Baru setelah mereka berdua turun ke bawah, Rendy baru berani dengan hati-hati menarik lengan baju Ruoxi Qin, menatapnya dengan sedih, "Guru Ruoxi, apa Ayah tidak senang?"

Ruoxi Qin mengelus kepalanya, dia mengatakan tidak apa-apa, tapi cahaya yang bermaksa melintas di matanya.

"Tidak apa-apa, Ayah tidak akan marah padamu."

Kalau marah lalu kenapa? Rendy adalah anak kandung Gryson Gu, tidak mungkin Gryson Gu mengusirnya karena hal sekecil ini, kan?

"Ayo, kita juga turun makan."

Ruoxi Qin menarik Rendy ke bawah, tidak menyebutkan apapun tentang masalah pagi ini.

Jangan mengatakan betapa puasnya dia, semua ini sudah direncanakan sebelumnya, tapi dia tidak ingin Melisa Cheng dan Gryson Gu berlama-lama tinggal di kamar.

Awalnya pagi ini Ruoxi Qin sengaja bangun pagi-pagi sekali, diam-diam menyelinap ke kamar Rendy, menyiapkan model pesawat untuk membuat masalah itu, sengaja membangunkannya dan sengaja membawanya bermain di lorong, dengan begitu berhasil membangunkan Melisa Cheng dan Gryson Gu.

Ruoxi Qin dengan puasnya turun, membawa Rendy ke meja makan.

Karena hari ini pertama kali sarapan di sini, para pelayan belum sempat menyiapkan peralatan makan baru.

Ketika Ruoxi Qin berjalan ke meja makan, dia tidak bisa menahan diri dan berhenti sesaat.

Melisa Cheng yang awalnya sedang menyiapkan susu untuk Rendy, dia memperhatikan gerakan Ruoxi Qin, dia segera mengangkat kepalanya dan langsung mengubah reaksinya, dia langsung memerintahkan pengurus rumah tangga di sampingnya, "Tolong siapkan satu set peralatan makan lagi."

Pengurus Rumah dengan hormat menanggapinya dan mundur.

Tidak lama kemudian, pelayan membawa peralatan makan dan sumpit baru, Ruoxi Qin baru menarik kursi dan duduk di samping Rendy.

Gryson Gu duduk di posisi utama, Melisa Cheng di kiri dan Rendy di kanan, Ruoxi Qin sangat ingin duduk di sebelahnya, tapi sekarang masih bukan waktunya.

Dia mengambil roti di depannya dan pelan-pelan menggigitnya, dia sedang berpikir tentang bagaimana mencari alasan untuk berbicara, lalu mendengar suara acuh tak acuh Gryson Gu.

"Nona Qin, aku tidak tahu berapa lama kamu berencana untuk tinggal selama kembali ke dalam negeri kali ini?"

Rendy yang sedang minum susu juga menoleh dan bergumam, "Iya, Guru Ruoxi, berapa lama kamu akan tinggal menemaniku di sini?"

Ruoxi Qin menatapnya dan tersenyum, dia tidak menjawab pertanyaan Gryson Gu dulu, tapi menggoda Rendy, "Lalu berapa lama kamu ingin Guru tinggal menemanimu?”

Pertanyaan ini jebakan, tapi sayang sekali, Rendy yang masih kecil sama sekali tidak mengerti, dia memegang kepalanya dan berpikir, dan tentu saja berkata, "Jika Guru bisa tinggal bersamaku selama hidupku, maka tentu saja itu bagus!"

Inilah yang diinginkan Ruoxi Qin, sudut matanya terangkat sedikit, dia tersenyum puas, tapi malah dengan sengaja berkata, "Aku khawatir itu tidak bisa, Guru masih ada pekerjaan, cepat atau lambat harus pergi."

Setelah itu, dia menoleh untuk menatap Gryson Gu, sambil tersenyum berkata, "Aku kembali kali ini untuk menangani masalah kewarganegaraanku, berapa lama aku tinggal tergantung pada perkembangan situasinya."

Gryson Gu hanya dengan santai mengangguk, dia juga hanya dengan sopan santun bertanya, tidak bermaksud untuk berkomentar apa-apa.

Melisa Cheng malah dengan penasaran berkata, "Nona Qin, jangan-jangan sudah menetap di luar negeri?"

Logikanya, jika bisa memegang jabatan sebagai pengajar di luar negeri, maka harus memiliki izin tinggal permanen, bagaimana masalah kewarganegaraan bisa terlibat?

Sikap Ruoxi Qin terhadapnya tidak begitu bagus, senyumnya juga sedikit memudar, "Itu benar, tapi semakin kamu tua, semakin kamu ingin kembali ke China, Namanya juga manusia, selalu ingin kembali ke tempat asalnya. Bagaimanapun, ini adalah negara tempat aku dilahirkan."

Tidak ada yang salah dengan ini, Rendy bertepuk tangan dan berkata, "Baguslah jika Guru kembali untuk selamanya! Dengan begini kita tidak akan pernah dipisahkan lagi!"

Ruoxi Qin tersenyum, tidak mengatakan apapun, tapi sudut matanya diam-diam melayang ke arah Gryson Gu.

Kali ini aku kembali untuk kamu, kamu, apa kamu akan memahami hatiku?

Selesai makan, Melisa Cheng dan Gryson Gu siap pergi ke perusahaan.

Ruoxi Qin menggenggam tangan Rendy, mengucapkan selamat tinggal kepada mereka di ruang tamu, "Tuan Gu, Nona Cheng, apa kalian bekerja di perusahaan yang sama?"

Dia menanyakan pertanyaan ini tanpa jejak, dia sudah diam-diam memperhitungkannya di dalam hatinya.

Melisa Cheng tidak banyak berpikir, dia mengenakan sepatu hak tinggi sambil mengangguk, "Hm, aku bekerja di Perusahaan Emperor sekarang, jadi jam kerja dan istirahatku hampir sama dengan Gryson."

Ruoxi Qin mengangguk, ingin mengatakan sesuatu, Gryson Gu sudah berjalan dari sisi lain.

"Ayo pergi, ini sudah tidak pagi."

Dia menggandeng Melisa Cheng dan menoleh untuk melihat pada Rendy, "Kamu yang patuh di rumah, Guru Qin akan menemanimu."

Rendy sangat jarang tidak menunjukkan ekspresi wajah tidak rela, dia menepuk dada kecilnya, "Jangan khawatir, Ayah! Aku akan dengan patuh menunggumu pulang!"

"Hm."

Bulu mata Gryson Gu yang panjang bergetar, tatapan acuh tak acuhnya jatuh pada Ruoxi Qin lagi, dia hanya berkata dengan sopan, "Kalau begitu aku akan menyerahkan Rendy padamu, di rumah ada supir khusus, kalau mau keluar, cukup memberikan perintah."

"Oke, aku mengerti, Tuan Gu, jangan khawatir."

Ruoxi Qin tersenyum dan melambai padanya, melihat keduanya berjalan pergi.

Setelah tidak melihat sosok keduanya, ekspresi wajah Ruoxi Qin tiba-tiba menjadi suram.

Dia menatap Rendy, dengan maksud tidak jelas bertanya, "Rendy, Nona Cheng ini sepertinya memiliki hubungan yang baik dengan Ayahmu? Mereka juga bekerja di satu perusahaan?"

Sikap Rendy terhadap Melisa Cheng sudah banyak berubah, dia tidak menolaknya seperti dulu lagi, dia menggelengkan kepalanya dan tersenyum, “Iya, Kakak Melisa sangat baik, Ayah juga sangat menyukainya."

Mendengar dia mengatakan ini, dengan cepat muncul kecemburuan di mata Ruoxi Qin, dia mengambil kesempatan tidak ada orang lain di sekitarnya, dengan dingin berkata, "Rendy, apa kamu sudah lupa apa yang Guru katakan sebelumnya? Semua wanita yang mendekati Ayahmu memiliki motif tersembunyi, ini juga sama untuk Melisa Cheng! Kamu jangan dibuat bingung dengan penampilannya! "

Suaranya agak berat, Rendy terkejut untuk beberapa saat, menatapnya dengan mata besar berair, ekspresi wajah mungilnya sedikit tercengang.