Pria Misteriusku - Bab 369 Tidak Perlu Mengkhawatirkan Lelakiku

Berpikir sampai disini, Marson Gu sontak merasa sedikit kesal: “Aku baik-baik saja, kamu kembali ke kamar dan istirahat dulu saja.”

Dia berkata sambil mengangkat kepala melihat ke kamar Natalia Wu, hanya saja di langkan jendela tersebut sudah tidak ada sosok Natalia Wu.

Apakah dia sudah pergi?

Memikirkan hal ini, mata Marson Gu langsung menyiratkan rasa kecewa.

Hanya saja dia tidak tahu jika Lucy Jiang yang ada di depannya ini melihat tingkah dia dan perasaan dia, seketika itu juga langsung merasa kesal, dia berkata dengan sikap keras kepala: “Apakah kamu bersikap menyakiti diri sendiri seperti ini karena aku? Marson, kamu jangan seperti ini, aku akan merasa sangat bersalah!”

Perkataannya ini membuat Marson Gu merasa bingung harus bagaimana menjawabnya, dia hanya sekedar ingin berenang untuk melampiaskan amarahnya saja, jika perlu mengatakan karena siapa, sudah jelas karena Natalia Wu, hal ini tidak ada kaitannya dengan Lucy Jiang sedikit pun.

Hanya saja mendengar perkataan dia yang begitu memahaminya dan membuat dia merasa bingung harus bagaimana menjawabnya, suasana pun seketika itu juga langsung sunyi.

Tepat saat ini, tiba-tiba di sebelahnya terdengar suara wanita yang sangat anggun: “Jika merasa bersalah, kalau begitu untuk apa kamu masih berada disini?”

Mendengar suara ini, Marson Gu langsung mengangkat kepala dan melihatnya, saat melihat Natalia Wu, sudut bibirnya sontak memperlihatkan senyuman.

Dia lagi!

Lucy Jiang marah hingga raut wajahnya muram, punggung belakangnya mengencang seolah bersiap untuk melakukan perkelahian!

Hanya saja sangat disayangkan, Natalia Wu tidak memberinya kesempatan, dia seolah menganggap Lucy Jiang adalah manusia tembus pandang, Natalia Wu pun langsung berjalan ke hadapan Marson Gu.

Dia tersenyum pelan: “Kenapa masih berenang? Padahal aku ingin tidur.”

Hanya kalimat yang sangat sederhana, tetapi isyaratnya ini membuat 2 orang yang ada disana merasa terkejut.

Marson Gu langsung merespon dengan cepat, kemarin malam Natalia Wu menolak dia masuk kedalam kamar, hari ini dirinya malah berinisiatif mengajaknya, apa mungkin dia sudah setuju jika dia masuk kedalam kamarnya?

Rasa senang menyelimuti hatinya, Marson Gu buru-buru berdiri dari dalam air, hanya mendengar bunyi dentaman air, air kolam pun bergelombang dan mendayu-dayu, Marson Gu naik ke atas secara perlahan.

Gerakannya ini, Marson Gu hanya memakai celana renang, otot six pack di tubuhnya ini sangat nampak jelas tanpa tertutup sedikitpun, setiap sudut dari garis ototnya itu terlihat sangat jelas, kelihatannya sangat menggairahkan dan memiliki tenaga yang kuat.

Lucy Jiang sontak menelan air ludah, ini bukan kali pertama dia melihat Marson Gu tidak mengenakan pakaian, waktu dulu liburan didalam villa, dia sengaja mengintip dia satu kali, hanya saja dia tidak begitu memperhatikannya karena waktu itu hatinya menyimpan maksud terpendam, sekarang melihat situasi seperti ini, matanya pun terus menatapnya tanpa berkedip sekalipun.

Didalam otaknya hanya ada 1 ide gila, bersedia melakukan segala cara apapun untuk mendapatkan Marson Gu! harus!

Natalia Wu merasa sangat tidak senang melihat tatapan matanya, dia bergumam dengan sadis, tiba-tiba dia menengokkan kepala dan berkata pada Lucy Jiang: “Oh ya, aku lupa mengatakan sesuatu padamu.”

Lucy Jiang saat itu juga langsung menarik konsentrasinya, saat dia berhadapan dengan Natalia Wu, sikap waspada dia langsung mencapai titik tertinggi.

Melihat dia begitu tegang, mata Natalia Wu pun menyiratkan hinaan.

Mencuri barang orang lain selamanya tidak akan bisa berbuat adil, Lucy Jiang seumur hidupnya akan terus merasa rendah di hadapannya!

Tetapi saat ini dia memiliki urusan yang sangat penting yang harus dikatakan, dia mengulurkan tangan untuk menarik tangannya hingga berjalan ke sebelah Marson Gu, berkata sambil tersenyum pada Lucy Jiang: “Aku mendengar dari Marson Gu bahwa waktu itu kamu yang membujuk dia untuk mencariku, sehingga kami berdua bisa rujuk kembali, aku sangat berterima kasih padamu, jika bukan karena kamu, mungkin kami berdua sudah bercerai, bisa dibilang bahwa tindakan kamu ini sangat berjasa dalam masalah ini loh?”

Setiap kalimat yang dikatakan oleh Natalia Wu ini membuat raut wajah Lucy Jiang menjadi sangat tidak menyenangkan.

Bukan karena dia tidak mengerti jika Natalia Wu secara terang-terangan menyindirnya, sebenarnya tidak hanya Natalia Wu, bahkan dia sendiri sangat membenci dirinya sendiri.

Dia waktu itu benar-benar bodoh karena menyuruh Marson Gu mencari Natalia Wu, jika dia tidak mengatakan perkataan tersebut, mungkin semuanya akan berbeda!

Hanya saja sayangnya kehidupan ini tidak bisa terulang, masalah ini sekarang sudah berkembang hingga ke tahap ini, penyesalan pun tidak ada untungnya dalam masalah ini.

Lucy Jiang hanya bisa memaksakan diri untuk tersenyum, berpura-pura seolah tidak egois demi kebaikan orang lain: “Tidak masalah, asalkan kalian berdua baik-baik saja, aku pun merasa tenang.”

Kalimat merendah ini untungnya masih bisa dikatakan olehnya, Natalia Wu menahan diri untuk tidak percaya satu kata pun, rasa iri yang tersirat dari dalam mata Lucy Jiang hampir membentuk gumpalan, jika dikatakan bahwa dia tulus memberikan selamat pada mereka, maka itu adalah hal yang sangat aneh!

Tetapi tidak perlu tergesa-gesa, Natalia Wu sudah tidak peduli dengan trik dia ini, dia pun melakukan hal yang sama yaitu tersenyum tanpa memperlihatkan kelemahannya, berkata dengan tegas: “Kamu tenang saja, melihat kamu begitu memikirkan kami, aku dan Marson Gu juga akan baik-baik saja, tidak akan pernah mengecewakan kebaikan hatimu!”

Lucy Jiang: “...................................”

Dia sudah merasa sangat marah hingga tidak bisa berkata apapun, Natalia Wu sangat terlihat jelas ingin menggertak dan mengancamnya.

Ternyata saat dia tidak bicara, Natalia Wu dengan cepat langsung melanjutkan perkataannya: “Oh, ada lagi, Marson Gu adalah suamiku, tentu saja kesehatannya dirawat olehku, kamu tidak perlu khawatir.”

Saat mengatakan kalimat ini, Natalia Wu langsung menarik tangan Marson Gu dan membawanya pergi, dia tidak ingin melihat wanita munafik ini.

Lucy Jiang ditinggalkan oleh mereka, dia merasa sangat marah hingga hatinya serasa ingin meledak.

Setiap perkataan yang diucapkan oleh Natalia Wu ini mengarah padanya, tetapi dia tidak bisa membantahnya satu kata pun!

Perasaan disalahkan semacam ini membuat seseorang menjadi gila, Lucy Jiang menggigit bibirnya sendiri dengan sangat bengis, karena terlalu menggunakan tenaga, warna bibirnya pun terlihat sedikit memucat.

Marson Gu yang dibawa pergi oleh Natalia Wu, dia merasa otaknya sedikit dungu, dia hampir tidak percaya apakah Natalia Wu benar-benar mengijinkan dia masuk kedalam kamarnya untuk istirahat, pandangan matanya perlahan-lahan jatuh ke tangan mereka berdua yang saling menggenggam, pandangan matanya sedikit samar.

Hingga merasakan sentuhan hangat, barulah Marson Gu benar-benar merasa bahwa Natalia Wu sedang menggenggam tangannya, meskipun hanya melakukan hal seperti itu saja, tetapi hal ini membuat dia merasa senang.

Marson Gu berjalan mengikuti dia, bahkan demi tidak membuat Natalia Wu terlalu lelah, dia sengaja mengontrol kecepatan langkah kakinya, mereka berdua berjalan berurutan 1 di depan dan 1 di belakang.

Natalia Wu sedang marah, sehingga dia tidak memperhatikan tindakan dirinya saat ini, hingga masuk kedalam ruang tamu, barulah dia merasakan suatu kejanggalan.

Dia langsung melepaskan Marson Gu seolah tersengat aliran listrik, dia mundur ke belakang seolah tidak tahu harus berbuat apa, dia segera menjelaskan: “Kamu jangan salah paham, aku hanya sekedar...............”

Saat kalimat yang ingin dikatakannya ini sudah sampai di ambang mulutnya, Natalia Wu malah tidak bisa mengatakannya.

Apa mungkin saat di hadapan Marson Gu, dia mengatakan bahwa ini hanya sekedar demi membuat Lucy Jiang marah?

Perkataan ini sebenarnya sangat menyakitkan hati seseorang, Natalia Wu tidak bisa melakukan hal sadis seperti ini, kemudian dia menutup mulut dan tidak bicara lagi.

Tetapi meskipun begitu, Marson Gu sudah bisa menduga apa yang ingin dia katakan, tersirat perasaan kecewa dari dalam matanya, tetapi dengan cepat dia langsung menahannya.

Dia tersenyum, berkata dengan perasaan yang sulit untuk memakluminya: “Tidak masalah, asalkan kamu senang.”

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu