Pria Misteriusku - Bab 453 Suamiku, Muah

Melihat begitu banyak orang yang mengantri, Natalia Wu tiba-tiba mundur, tidak masalah jika dia seorang diri, tapi sekarang ada seorang paman yang berdiri di sampingnya, Marson Gu tidak menyukai suara berisik, dia tahu ini lebih dari siapapun.

“Bagaimana kalau kita pindah tempat?” Natalia Wu menoleh untuk melihat Marson Gu, jika dia menyuruhnya untuk mengantri bersamanya, diperkirakan Marson Gu akan pergi, kan?

Tapi yang mengejutkan adalah Marson Gu menggelengkan kepalanya, "Kita sudah sampai di sini, biarpun ramai, kamu harus puas."

“Tapi ada begitu banyak orang, mengantri sampai kapan?” Antrian panjang berhasil menghilangkan antusiasme Natalia Wu, kelihatannya makanan Jepang yang terkenal ini hanya bisa dicicipi di lain waktu.

Marson Gu menyadari kekecewaannya, matanya bergerak, "Aku punya cara, kamu tunggu di sini dulu sebentar."

“Hah?” Natalia Wu melihat Marson Gu dengan curiga.

Sebelum dia bereaksi, Marson Gu sudah sampai garis paling depan, membisikkan sesuatu kepada seorang gadis yang sedang mengantri.

Suara di toko sedikit berisik, dan Natalia Wu tidak mendengar kata-katanya dengan jelas, hanya melihat Marson Gu dan gadis itu melihat ke arahnya, kemudian...

Mata Natalia Wu tiba-tiba membelalak, gadis itu benar-benar menyerahkan kursinya!

Dia tercengang beberapa saat di tempat, tidak tahu harus berkata apa, gadis itu sudah berjalan ke arahnya dan berkata dengan iri, "Semangat ya, kamu pasti akan bahagia!"

Natalia Wu terlihat bingung, tapi di hadapan berkah baik orang lain, dia hanya bisa menerimanya dengan senyuman.

Segera tiba giliran Marson Gu, di bawah pimpinan pelayan, mereka berdua menemukan meja yang relatif tenang dan duduk.

Natalia Wu sudah menahan keraguannya sejak awal, segera bertanya, "Apa yang kamu katakan pada gadis itu? Kenapa dia memberimu tempat duduk?"

Marson Gu dengan sopan menuangkan lemon untuknya, sambil berpura-pura menjadi misterius, "Tebak."

Natalia Wu jika bisa menebaknya, dia tidak akan bertanya padanya, menebak dari tadi hingga sekarang, dia benar-benar tidak bisa mengerti, jadi dia bertanya padanya!

“Jangan berputar-putar lagi, apa yang sebenarnya kamu katakan padanya?” Natalia Wu sebelumnya bertanya-tanya apa penyakit Marson Gu timbul lagi, langsung menggunakan uang untuk membeli orang lain.

Tapi, dia bisa melihat dengan jelas dari keseluruhan proses, Marson Gu sama sekali tidak memberikan sesuatu yang mirip dengan kartu bank dan cek, hanya murni percakapan saja.

Karena tidak ada transaksi uang, bagaimana mungkin orang lain rela menyerahkan posisinya padanya?

Natalia Wu menjadi semakin penasaran, tidak sabar untuk mengetahui jawabannya.

Melihatnya seperti sangat penasaran, Marson Gu merasa geli, dengan anggun menyesap lemonnya, lalu tersenyum, berkata, "Sebenarnya tidak ada apa-apa, aku hanya memberi tahu dia kalau istriku sedang hamil, benar-benar ingin makan sushi kamu di sini, tapi kami bukan penduduk lokal di sini, khusus untuk datang ke sini, jadi dia berharap bisa membantuku."

Ini terlalu dibesar-besarkan, meskipun mereka memang bukan penduduk lokal, tapi ada beberapa pesawat pribadi dibawah nama Marson Gu, jika dia benar-benar ingin makan sushi di sini, suruh seseorang menerbangkan pesawat sebentar saja sampai.

Tapi, biasanya dengan kata-kata seperti ini, jika kamu bertemu dengan seorang gadis yang baik, kemungkinan besar akan mengerti kesulitan mereka, juga akan memberi tempat duduk.

Tapi pertanyaannya adalah, kenapa gadis itu mengatakan kalimat yang tidak bisa dijelaskan itu sebelum dia pergi?

Natalia Wu menyipitkan matanya, memperhatikan ekspresi tenang dan kalem Marson Gu, semakin dia memikirkannya, semakin dia curiga, lalu bertanya, "Kalau begitu, kenapa dia menyemangatiku? Dan dia juga mengatakan, kita pasti akan bahagia? Marson Gu, kamu tidak menipu seorang gadis kecil, kan?"

Pada akhirnya, dia melihat matanya dengan pandangan merendahkan yang sangat jelas, jika Marson Gu benar-benar menipu gadis kecil itu, itu hanya akan memperbarui pandangannya terhadapnya.

"Apa yang kamu pikirkan? Apa aku akan menggunakan cara yang begitu tidak bermoral?" Marson Gu memutar matanya.

Hati Natalia Wu berkata kamu benar, semua orang di Kota A mengatakan kalau Marson Gu, direktur dari Perusahaan Emperor, sebenarnya adalah orang yang kejam dan tidak bermoral, melakukan hal seperti itu bukanlah hal yang tidak mungkin.

Dia menggerakkan sudut bibirnya tanpa berkata apa-apa, Marson Gu tahu apa yang dia pikirkan dari ekspresi Natalia Wu, wajahnya menjadi gelap untuk sesaat, berkata dengan nada tidak senang, "Kamu benar-benar... tidak lembut sama sekali."

Natalia Wu terkekeh, ini adalah sesuatu yang diketahui semua orang, apa dia seorang diri bisa melembut sendiri?

"Aih, kamu katakan saja! Apa yang sebenarnya terjadi?"

Dia berkali-kali menggunakan matanya untuk menyerang, Marson Gu dengan cepat menyerah, dia mengangkat bahunya, berkata, "Sangat sederhana, aku memberitahunya, hubungan kita berdua tidak disukai oleh keluarga, jadi diam-diam kawin lari ke sini, tidak tahu akan pergi kemana lagi besok, jadi mungkin gadis kecil ini baik hati dan memberikan tempat duduk begitu saja."

Natalia Wu tercengang, dia harus mengagumi keberanian Marson Gu, hanya dalam beberapa saat, sebuah cerita muncul dengan mulusnya, kemampuan menulis ceritanya lebih hebat dibandingkan dengan beberapa penulis skenario.

"Jangan lihat aku dengan mata seperti itu, aku kan hanya ingin kamu kenyang dan senang?" Marson Gu mengetuk meja untuk mengingatkan Natalia Wu agar memperhatikan ekspresinya sendiri, begitu terang-terangan melihatnya dengan pandangan meremehkan?

"Ah..." Tidak tahu harus berkata apa, Natalia Wu hanya bisa menutupi rasa malunya dengan pura-pura batuk, memutar matanya, dia memiliki pemahaman baru tentang Marson Gu.

Meskipun cerita ini keterlaluan, tapi dia juga tahu kalau Marson Gu melakukan ini untuk dirinya sendiri, jika karena dia ingin pergi ke tempat ini, Marson Gu mungkin tidak akan pernah menginjakkan kaki di sini seumur hidupnya, apalagi saat di hadapan banyak orang, ini berubah menjadi cerita yang konyol.

Keseriusan dan perhatian ini membuatnya sedikit tersentuh, dia tidak merasa malu untuk terus tertawa, keduanya dengan cepat mengubah topik pembicaraan.

Setelah menunggu beberapa saat, berbagai piring sushi akhirnya disajikan, mata Natalia Wu berbinar.

Tidak tahu apa rasanya sebenarnya enak atau tidak, tapi penampilan makanan yang disajikan sudah membuat mata orang bersinar.

Saat ini ada banyak orang yang suka berfoto dan mempostingnya ke Moments Wechat sebelum makan, penyajian makanan yang terbaik di Moments pasti akan menarik perhatian banyak orang dan mendapatkan berbagai pujian, tidak heran banyak orang yang suka datang ke sini.

Hanya saja Natalia Wu dan Marson Gu bukanlah orang yang suka foto dan memposting di Moments, keduanya mencicipinya, lalu saling bertukar pandangan.

Tempat yang disebut sebagai tempat check-in terkenal ini sebenarnya hanya seperti itu.

Selesai makan, Natalia Wu yang awalnya menantikannya, pada akhirnya malah kecewa.