Pria Misteriusku - Bab 731 Natalia Wu Tidak Mudah untuk Ditindas

Natalia Wu merasa sikapnya sudah cukup baik, hal ini tidak ada hubungannya dengan dia, tapi dia tetap bersedia untuk bertanggung jawab.

Tapi intinya adalah kedua gadis itu sama sekali tidak percaya terhadap ucapannya. Mereka berpikir bahwa Natalia Wu sengaja memperpanjang waktu. Kedua gadis itu menghalangi jalannya: "Tidak, kamu harus menyelesaikannya sekarang. Jika tidak, kamu tidak akan bisa pergi ke mana-mana."

Kedua gadis ini awalnya dipaksa untuk meminta maaf oleh keluarga mereka. Bagaimana mungkin mereka bisa memahami kecerdikan orang lain? Melihat Natalia Wu memiliki sifat yang baik hati, mereka langsung menunjukkan sifat asli mereka.

Natalia Wu merasa bahwa dia tidak beruntung akhir-akhir ini. Mengapa dia terjebak dengan dua gadis yang kekanakan ini?

Dia benar-benar kehilangan kesabarannya, ia bersedekap dan berkata dengan dingin: "Dengar baik-baik ya, aku bersedia membantu kalian itu sudah bagus, walaupun aku tidak punya kewajiban untuk melakukannya, sekarang aku akan segera menyelesaikan masalah kalian!”

Kedua gadis mendengar ucapannya, mereka tidak tahu harus berkata apa. Mereka hanya bisa menyatukan pendapat, kemudian mengelak dengan keras kepala: "Bagaimana kami bisa tahu apa yang kamu katakan itu benar? Bagaimana jika setelah kami melepaskanmu, kamu akan bertanggung jawab atas kata-katamu itu?”

Ini adalah pertama kalinya Natalia Wu bertemu dengan orang yang tidak masuk akal seperti, dan ia langsung bertemu dua orang sekaligus, ia menjadi lesu.

"Aku telah mengatakan semua yang harus aku katakan. Jika kalian tidak mempercayainya, aku juga tidak bisa berbuat apa-apa. Aku akan pergi bekerja sekarang, jadi tolong, menyingkirlah."

Pengasuhnya ada di sini.Tidak peduli seberapa marahnya dia, Natalia Wu tidak bisa mengucapkan kata-kata yang berlebihan.

Tetapi karena ini, kedua gadis itu percaya bahwa Natalia Wu mudah untuk ditindas, sikap mereka berubah menjadi lebih brutal: "Sudah kukatakan padamu, kamu tidak akan bisa pergi jika kamu tidak menyelesaikan masalah ini!"

Mereka terus mengoceh dan ingin menggunakan kekerasan, Natalia Wu mengerutkan kening: "Jika kalian terus melakukan ini, aku akan memanggil petugas keamanan!"

"Panggil saja, petugas keamanan tidak bisa mengikutimu selamanya, kan? Selama kami bisa melihatmu, kami akan terus mengganggumu!"

Kedua gadis itu penuh dengan antusias, seolah-olah mereka hendak memakannya.

Tepat pada saat itu tangan Natalia Wu tiba-tiba dipegang oleh seseorang. Sebelum sempat bereaksi, ia hanya merasakan bahwa tubuhnya telah diputar. Saat fokusnya kembali, ia sadar bahwa tubuhnya berada di belakang Marson Gu.

"Mengapa kamu ada di sini?"

Natalia Wu melihat pria itu dengan heran. Bukankah ini suatu kebetulan jika Marson Gu muncul di hadapannya?

Marson Gu tidak menoleh kepadanya, ia menatap tajam kedua gadis di depannya, matanya tampak dingin: "Apakah kamu ini tidak berguna? Kamu diintimidasi oleh dua anak kecil seperti mereka, Apakah kamu yakin kamu adalah Devina Qiao yang kukenal? "

Natalia Wu tidak bisa berkata-kata, dia tidak bisa mengalahkan kedua gadis ini, tapi dia merasa bahwa sebagai orang dewasa yang waras, dia tidak boleh meladeni mereka, anak-anak yang masih belum kuat mentalnya.

Namun, Marson Gu jelas tidak berpikir begitu. Pandangannya yang dingin beralih ke dua orang di depannya, kedua gadis itu menjadi takut.

"Di, Direktur Gu."

"Huh!" Marson Gu mendengus berat, "Pulanglah dan beri tahu orang dewasa di keluargamu, jika kalian menggunakan trik semacam ini, jangan salahkan aku jika aku bersikap kasar pada kalian!"

Setelah itu, Marson Gu menggandeng Natalia Wu dan pergi tanpa menoleh ke belakang, dan kali ini tak satu pun dari kedua gadis itu yang berani maju untuk menghentikan mereka, dan Natalia Wu bisa melewati mereka tanpa hambatan.

Dia menarik napas dalam-dalam, dan akhirnya tahu apa artinya orang baik yang ditindas oleh orang lain.

Sungguh ironis bahwa penjelasannya yang ramah dan baik kalah dengan ancaman yang dilontarkan Marson Gu.

Natalia Wu menoleh ke belakang, dan melihat dua gadis kecil berdiri di tempat yang sama dengan wajah pucat, mereka tampak seperti sedang sekarat.

Keluar dari tempat parkir di basement, Marson Gu menyeret Natalia Wu ke lift, namun saat lift naik ke lantai tempat Natalia Wu tinggal, Natalia Wu tidak turun dari lift.

Marson Gu mengangkat alis dan meliriknya, tapi ia tidak mengatakan apa-apa.

Lift akhirnya berhenti di lantai kantor direktur, dan Marson Gu keluar lebih dulu.

Natalia Wu mengerucutkan bibirnya, ia meragu sejenak kemudian ia mengikuti Marson Gu.

Marson Gu berjalan kembali ke mejanya dan duduk, dengan terampil ia membuka laptop, menatap dengan malas ke arah Natalia Wu yang masih berdiri di hadapannya, kemudian ia berkata dengan datar: "Katakan saja apa yang ingin kamu katakan, jangan dipendam sampai mati."

Natalia Wu menarik napas dalam-dalam, kemudian ia bertanya, "Apa yang terjadi dengan kedua gadis itu? Apa ada masalah dengan perusahaan mereka? Mengapa ia meminta pertanggungjawabanku?"

Marson Gu menatapnya dengan tajam, dan berkata, Kupikir kamu sudah mengetahui jawabannya di hatimu, jika tidak, mengapa kamu bertanya kepadaku?"

Natalia Wu tidak berbicara, diam-diam ia menyetujui apa yang dikatakan Marson Gu.

Dia memang telah menebak, jadi dia mengikutinya sampai ke sini.

Apa yang terjadi kemarin hanya disaksikan oleh Marson Gu, Steve Cheng benar-benar tidak tahu apa yang terjadi, seharusnya bukan dia yang membalas dendam pada kedua gadis kecil itu.

Memikirkan tentang balas dendam, Natalia Wu percaya bahwa ini adalah ulah Marson Gu.

Bukankah dia selalu menjadi orang yang kejam? Ini bukan pertama kalinya ia melihatnya.

Natalia Wu bertanya dengan lugas: "Apakah kamu menyerang perusahaan mereka?"

Marson Gu juga tidak berpikir berapa lama dia bisa menyembunyikannya darinya, jadi dia mengangguk, dengan acuh tak acuh mengakuinya secara terang-terangan: "Memang aku yang melakukannya. Kenapa? Apa kamu tidak senang?"

"Mengapa aku harus senang?"

Natalia Wu memandangnya dengan heran, Apa yang dipikirkan pria ini? Itu hanya kesalahpahaman kecil, dan dia akan benar-benar menghancurkan pihak lain.

Tapi ini juga karena Natalia Wu tidak cukup mengerti tentang Marson Gu. Dia selalu menjadi Raja Yama, raja dari neraka yang menakutkan di dunia bisnis. Melihat seluruh Kota A, hanya sedikit orang yang berani menyinggung perasaannya.

Baginya, kedua gadis kecil itu melakukan kejahatan, bisa dibilang, mereka telah mendapatkan kesialan.

Marson Gu menatapnya dengan datar, dan berkata pelan, "Jika aku tidak salah ingat, kedua wanita ini membuatmu bersedih, lalu kamu mewakili mereka berbicara padaku?”

"Ini bukan tentang aku berbicara untuk mereka atau tidak, tetapi cara yang kamu lakukan tidak benar."

Natalia Wu mengerutkan kening dan berkata: "Jika kamu melakukan ini karena aku, maka aku memintamu untuk berhenti sekarang dan berhenti bersikap keras kepala."

Marson Gu tiba-tiba tertawa. Dia bersandar di kursi, mengubah posisi duduknya agar lebih nyaman, dan berkata sambil tersenyum: "Jika aku bilang, aku melakukannya bukan karena kamu? Mengapa kamu berpikir seperti itu?"

Natalia Wu tersedak, ia hendak membuka mulutnya, kemudian ia menyadari bahwa dia tidak punya apapun untuk dikatakan kepadanya.

Ya, Marson Gu memang tidak mengatakan bahwa itu karena dia. Apa yang dia katakan barusan sepertinya terlalu percaya diri.