Pria Misteriusku - Bab 121 Jika Kamu Menyiksanya, Aku Akan Membuat Perhitungan Denganmu

Tiba-tiba terdengar suara keras dari balik tubuhnya!

“Marson!” Ayah Gu memegang tongkatnya berjalan cepat menghampiri, terlihat Andi Shi yang penuh dengan keringat dingin mengikuti di balik tubuhnya.

Tadi di aula lantai satu, Ayah Gu melihat Marson Gu mengejar Natalia Wu yang kabur, khawatir Natalia Wu disiksa olehnya, setelah menenangkan para tamu, tanpa berpikir dia langsung mengikutinya, dia tidak bisa menahan diri.

Marson Gu mengerutkan alisnya: “Ayah, kenapa naik ke atas?”

Ayah Gu melihat apa yang ada di hadapannya, Natalia Wu memunggungi pintu, menundukkan kepalanya dalam, seperti merasa sangat sedih.

Seketika Ayah Gu menjadi marah, menghentakkan tongkatnya dengan kuat di atas lantai, menatap putranya: “Marson, apa yang kamu lakukan pada Lia? Apa kamu kembali berulah?”

Marson Gu yang dituduh tanpa alasan, mendinginkan wajahnya: “Aku menyiksanya? Kulihat sepertinya dia masih ingin bermain-main di sini?”

Ayah Gu tidak mengerti apa maksudnya, dia sangat mengerti dengan putranya, saat Marson Gu sedang emosi dia akan melakukan apapun.”

“Minggir, aku ingin menanyakannya langsung pada Lia, jika kamu menyiksanya, aku akan membakarmu hidup-hidup!” Ayah Gu mendengus sejenak, mendorong Marson Gu lalu berjalan masuk ke dalam.

Natalia Wu yang baru menghela nafas lega, mendengar hal ini seketika tubuhnya menegang.

Belum sempat dia bereaksi bahunya telah dicengkram oleh seseorang, Ayah Gu langsung menarik Natalia Wu ke sisinya.

“Ah......” Natalia Wu memekik terkejut, karena terlalu kuat rambutnya mengibas ke belakang telinganya, yang memperlihatkan wajahnya, bahkan di hadapan Marson Gu.

Marson Gu melihat wajah Natalia Wu, melebarkan matanya terkejut.

“Lia!” Ayah Gu melebarkan matanya, dengan wajah yang tidak habis pikir.

Habislah sudah!

Natalia Wu meringis dalam benaknya, bertemu dengan tatapan terkejut Marson Gu, membuat hatinya tenggelam hingga ke dasar perlahan-lahan.

Ayah Gu mengulurkan tangannya dengan sayang, ingin menyentuh wajahnya namun dia membeku di tempat, terdapat amarah dalam suaranya: “Ada apa ini? Marson! Apa kamu menyiksa Lia?”

Marson Gu kembali tersadar saat mendengar kalimat itu, bibir tipisnya tersungging tersenyum meremehkan, tatapan kebenciannya terlihat seperti sebuah belati yang langsung menusuk dada Natalia Wu: “Aku tidak memiliki hobi seperti...... itu.”

Apa maksudnya?

Natalia Wu mengangkat kepalanya, bertatapan dengan tatapan jijik Marson Gu.

Apa yang terjadi?

Marson Gu melihat wajahnya, mengetahui jika dirinya membohonginya, bukankah seharusnya dia berteriak marah?

Bagaimana bisa sebuah raut jijik?

Natalia Wu segera menyadari situasi yang tidak beres, mengulurkan tangannya menyentuh wajahnya sendiri, saat jari dinginnya menyentuh wajahnya seketika terasa sakit.

“Shh......” dia meringis sejenak, akhirnya menyadari apa yang terjadi.

Ayah Gu terlihat tidak puas dengan jawaban Marson Gu, menggelapkan wajahnya terlihat menyeramkan: “Apa-apaan sikapmu ini? Lia ini istrimu, wajahnya menjadi seperti ini, kamu juga bersalah!”

Sebelum pria itu berucap semakin kejam, Natalia berucap dengan serak: “Ayah, ini tidak ada hubungannya dengannya.”

Seketika, kedua pria berbeda usia itu menatapnya bersamaan.

Dibawah tatapan tajam dua orang ini, Natalia Wu menurunkan tangannya perlahan, memaksakan senyumannya.

“Ayah, wajahku tidak apa-apa, mungkin tadi tidak berhati-hati aku memakan cemilan yang terdapat saus kacang, jadi alergi, benar-benar tidak ada hubungannya dengan Marson.”

Wajah Natalia Wu, kulitnya yang awalnya putih saat ini muncul tanda kemerahan, di beberapa tempat sudah mulai membengkak, penampilannya seperti itu tidak hanya membuat orang tidak bisa melihat wajah aslinya, bahkan sangat mengejutkan orang.

Ini juga salah satu alasan kenapa Marson Gu menunjukkan raut seperti tadi, namun tentu saja lebih karena Lia Qiao memang orang yang menjijikkan.

Jadi mengenai niat baik Natalia Wu yang menjelaskan, tentu saja dia tidak tersentuh.

“Sepertinya kamu tidak hanya buruk rupa tapi juga tidak bisa berpikir, jelas-jelas alergi dengan saus kacang tapi masih memakannya, benar-benar mencari masalah sendiri.” Marson Gu mendecih sejenak, bersandar pada sisi pintu menikmati kejadian yang ada di hadapannya.

Sepertinya dia sudah merasa sangat jijik padanya, asalkan melihatnya tersiksa dia akan merasa senang, ketenangan dan wibawa yang biasanya selalu ada pada dirinya menghilang begitu saja.

Ayah Gu merasa sangat sedih, terutama Natalia Wu yang terlihat hampir menangis karena sedih, membuatnya semakin marah: “Andi, perintahkan ke bagian bawah, buang semua makanan yang mengandung saus kacang!”

Ini……

Andi Shi menatap bingung pada Marson Gu sekilas, acaranya sudah berjalan setengah, jika saat ini mengangkat beberapa makanan mungkin akan membuat banyak orang bertanya-tanya, mengira terjadi sesuatu pada makanannya dan itu akan membuat orang menjadi panik.

Marson Gu mengerti akan hal ini, namun dia lebih mengerti akan rasa sayang Ayah Gu pada Lia Qiao, karena dia sudah mengatakan hal itu maka harus dilakukan, tidak perlu membuang waktu hanya karena masalah kecil seperti ini.

Sedikit menganggukkan kepala, Andi Shi yang mendapat perintah segera undur diri.

Ayah Gu menatap ke arah Natalia Wu, dengan hati yang sedih: “Lia, wajahmu menjadi alergi, aku akan mengantarmu ke rumah sakit.”

“Ayah, tidak perlu.” Natalia Wu segera menggeleng menolak: “Hari ini acara sepenting ini, bagaimana mungkin kamu tidak muncul? Aku bisa pergi sendiri, ini juga bukan masalah besar.”

Ayah Gu tidak menyetujuinya: “Omong kosong! Wajah anak gadis lebih penting, bagaimana jika nanti menyisakan bekas luka?”

Marson Gu yang melihat pertunjukkan di hadapannya sedari tadi, malas mendengarkan ucapan melankolis ayah dan putrinya itu, segera mengangkat kakinya untuk pergi namun ditahan oleh Ayah Gu.

“Ke mana kamu?” Ayah Gu yang melihatnya langsung merasa sakit kepala, terus mengusap dadanya dengan tangannya: “Apa kamu tidak lihat Lia sedang alergi? Cepat temani dia ke rumah sakit!”

Wajah Marson Gu mendingin, membalikkan tubuhnya menatap sekilas Natalia Wu, jadi menginginkan dirinya mengantar wanita ini ke rumah sakit?”

Ayah Gu terlihat akan meledakkan amarah: “Kenapa? Kamu tidak mau?”

Marson Gu melunakkan wajah dinginnya: “Baiklah, aku akan mengantarnya.”

Bukannya dirinya takut akan peringatan Ayah Gu, hanya saja dia tidak ingin membuatnya marah.

Kesehatan Ayah Gu tidak terlalu baik, dia tidak ingin terjadi sesuatu pada pria tua itu.

Belum sempat Natalia Wu menyuarakan penolakannya, dia sudah ditarik pergi dari sana.

Suara Marson Gu terdengar dingin: “Sebaiknya kamu tidak merepotkanku.”

Melihat ke arah kepergian mereka, Ayah Gu menggeleng lemah, kembali teringat pada acara di bawah seketika dia kembali bersemangat, merapikan sejenak pakaiannya, lalu kembali ke tempat perayaan.

……

Ditarik paksa oleh pria itu hingga ke luar hotel, Natalia Wu memberontak melepaskan cengkraman Marson Gu: “Lepaskan.”

Tidak boleh!

Dia tidak boleh membiarkan Marson Gu mengantarnya!!!

Saat pergi ke rumah sakit nanti, pasti harus melakukan pendaftaran.

Walaupun Ayah Gu selalu memanggilnya Lia Qiao, namun nama yang tertulis di kartu identitasnya, tertulis dengan sangat jelas nama Natalia Wu.

Saat mengeluarkan kartu identitasnya nanti, maka akan ketahuan identitasnya.

Dia ingin mengakuinya sendiri pada Marson Gu, dia tidak boleh ketahuan oleh Marson Gu.