Pria Misteriusku - Bab 377 Aroma Istri Sangat Enak

Natalia Wu hanya ingin membiarkan dia buru-buru pergi, segera menyetujui: "Baik, saya sudah tahu, kamu cepat pergi."

Jika tidak pergi bukan hanya rekan kerja di luar, takutnya Andi Shi sudah tidak bisa bersabar menyerbu masuk.

Baru saja, Andi Shi diam-diam melirik ke sini beberapa kali, Natalia Wu sejak awal sudah melihatnya.

Tetapi ini juga sangat normal, Marson Gu adalah orang yang selalu sibuk, menemani dia disini begitu lama, kira-kira masih banyak hal yang harus ditangani.

Begitu Marson Gu pergi, kerumunan orang tiba-tiba menyerbu ke kantor, pandangan mereka kurang lebih tetap berhenti di badan Natalia Wu, ada iri juga ada pengawasan.

Rekan kerja yang suka mengurus urusan orang lain berinisiatif bertanya, "Natalia, ada urusan apa Direktur Gu perusahaan Emperor datang mencari kamu?"

Menghadapi gosip seperti itu, Natalia Wu selalu menjawab dengan serius, dia tersenyum dan berkata dengan pelan: "Bukan apa-apa, hanya saja berbicara tentang sedikit masalah pekerjaan."

Rekan kerja perempuan itu malah tidak mempercayai, bersenandung dengan pelan: "Siapa yang percaya! Berbicara tentang masalah pekerjaan mengapa masih menghalang kami diluar?"

Natalia Wu hanya tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa, yang seharusnya dikatakan dia mengatakan semua, mengenai apakah orang lain percaya, maka dia tidak bisa mengurusnya.

Ada banyak diskusi di kantor, sepertinya sedang menebak waktu singkat tadi itu, apa yang dilakukan Natalia Wu dan Marson Gu, dunia orang dewasa selalu penuh dengan berbagai khayalan, ada beberapa orang tidak bisa tidak memikirkan sesuatu yang sulit diceritakan.

Pada saat ini, sebuah teguran tiba-tiba berbunyi di depan pintu kantor, Steve Cheng berkata dengan wajah dingin: "Aku lihat kalian terlalu santai! Satu per satu tidak ada masalah mencari masalah! Jika benar-benar membosankan, ikuti aku pergi mencari lebih banyak bisnis! "

Direktur marah, orang-orang di bawah ini secara alami tidak berani berbicara omong kosong lagi, satu per satu menciutkan leher, menundukkan kepala mereka seperti burung puyuh.

Saat ini ekspresi wajah Steve Cheng baru sedikit reda, berkata terhadap Natalia Wu: "Natalia, kamu keluar sebentar."

Di koridor perusahaan, Natalia Wu dan Steve Cheng berdiri saling berhadapan, orang yang berbicara duluan adalah Natalia Wu: "Senior, terima kasih kamu telah membantu aku bicara."

Steve Cheng ada sedikit sakit hati, dia baru melewati Departemen Desain, jaraknya sangat jauh juga bisa mendengar suara diskusi, orang-orang itu juga tidak tahu apa yang mereka pikirkan, perkataan satu persatu tidak enak didengar.

Steve Cheng sebagai orang luar tidak bisa mendengarkan lagi, apalagi Natalia Wu yang ada di dalamnya, jadi tidak bisa menahan membantu berbicara.

Dia juga tahu bahwa Natalia Wu belakangan ini telah mengalami banyak hal, lebih merasa sedikit sakit hati tentang pengalaman dia, lalu memperlambat nadanya: "Ini semua adalah hal-hal sepele, malah kamu sendiri, masalah Marson Gu kemari aku juga sudah tahu, kamu……"

Berbicara sampai disini, Steve Cheng ada sedikit ragu-ragu, berkata dengan ragu-ragu: "Apakah hati kamu melunak?"

Jika tidak, berdasarkan tabiat Natalia Wu, takutnya ketika Marson Gu masuk akan diusir oleh dia.

Mendengar pertanyaan dia, Natalia Wu mengangkat kepala menatap dia, kelelahan di matanya sangat jelas.

Dia tersenyum ringan, ada sedikit mencela diri sendiri didalam suaranya: "Bukan hati melunak, tetapi aku masih peduli dia."

Hanya karena masih peduli dengan perasaan dia, jadi Natalia Wu tidak tega melakukan terlalu keterlaluan, hanya saja karena masih peduli dia, jadi Natalia Wu baru selalu toleran.

Dalam hubungan ini, sama sekali tidak pernah berpikir benar-benar melunakan hati, hanya ada siapa yang lebih peduli siapa saja.

Satu kalimat yang sederhana, ini sepenuhnya menyatakan posisi diri sendiri, Steve Cheng juga dalam sekejap langsung mengerti apa yang diinginkan Natalia Wu.

Dia juga tidak tahu seharusnya berkata apa, hanya menepuk pundak dia dengan pelan: "Urusan kamu sendiri mengurus sendiri, aku hanya tidak berharap melihat kamu terluka lagi."

"Iya, aku mengerti."

Suara langkah kaki menyebar dari ujung koridor sisi lain, Steve Cheng juga tidak bisa berkata apa-apa lagi, dia berkata dengan suara berat: "Jika kamu mengerti segalanya, maka kembali dan bekerja dengan baik-baik. Aku tetap kata itu, membutuhkan aku apapun bisa datang mencari aku."

Selesai mengatakan ini, Steve Cheng berbalik badan dan melangkah pergi.

Melihat punggung dia yang lurus, Natalia Wu hanya merasakan kehangatan mengalir didalam hati.

Dia tiba-tiba merasa diri sendiri masih sangat beruntung, bisa bertemu seseorang yang begitu baik pada dia.

Mungkin tidak ada yang tahu, setelah mengetahui bahwa Lucy Jiang mengkhianati dia, Natalia Wu pernah merasa bahwa Tuhan sangat tidak adil terhadap dia, bahkan merasa diri sendiri sangat sial.

Tetapi sekarang memikirkannya lagi, sebenarnya Tuhan selalu adil, setiap orang yang kehilangan dari sini, akan mendapatkannya di tempat lain.

Meskipun Lucy Jiang mengkhianati dia, tetapi juga membuat Natalia Wu bisa melihat wajah aslinya dengan jelas, setidaknya bisa menarik kembali pengorbanan diri sendiri dengan tepat waktu, agar tidak tertipu kehilangan lebih banyak.

Lagipula Marson Gu juga telah berulang kali menyatakan sikap diri sendiri terhadap dia, ditambah disamping masih ada teman-teman seperti Justin Qiao dan Steve Cheng yang mempertimbangkan dia, sebenarnya hidup juga tidak termasuk terlalu sulit.

Memikirkan begini, Natalia Wu merasa jauh lebih lega hati, depresi yang terus menumpuk di dalam hatinya sepertinya akhirnya sembuh.

Hidup tidak bisa mandek selamanya, meskipun apa pun yang terjadi harus melihat ke depan dengan berani, Natalia Wu sangat cepat membereskan suasana hati sendiri, prioritas utama dia saat ini, harus memastikan gambar desain untuk kali ini secepat mungkin, membiarkan kerja keras sendiri bisa mendapatkan balasan yang setimpal.

Di sisi lain, Marson Gu yang kembali ke perusahaan Emperor bahkan tidak punya waktu untuk mengganti jaketnya, langsung berjalan menuju ruang rapat.

Dia sebenarnya sangat sibuk, terlalu sibuk hingga berjalan sangat cepat, tetapi demi Natalia Wu, dia adalah memaksa meremas sedikit waktu.

Langkah kaki Marson Gu tidak berhenti, ketika berjalan seperti membawa angin, aura di tubuhnya berubah lagi menjadi direktur Gu yang tegas di sofa itu, tidak ada lagi kelembutan ketika menghadapi Natalia Wu.

Sekretaris berdiri di sisi lorong, melihat mereka kemari, segera mengangguk kepala: "Direktur Gu."

Marson Gu menjawab iya dengan pelan, sekalian menerima folder yang dia serahkan.

Andi Shi baru berkata: "Direktur Gu, karena perusahaan belakangan ini beredar masalah tentang anda dan Lucy Jiang...... jadi mengakibatkan banyak pemegang saham mulai ada sedikit mengkritik, semua orang ada sedikit khawatir, apakah harga saham perusahaan akan jatuh. "

Berita mengenai kehamilan Lucy Jiang tersebar di seluruh perusahaan, ditambah sebelumnya Lucy Jiang dan Marson Gu terlalu mesra, beberapa kali keluar dari mobil dia, semua ini di mata beberapa orang sejak awal sudah berubah rasa, sekarang Lucy Jiang mengundurkan diri dan tidak tahu apa alasannya, langsung menyebar berita kehamilan.

Jika berita ini adalah palsu juga lupakan saja, bagaimana pun juga hanya desas-desus, tetapi masalahnya adalah bahwa Lucy Jiang sekarang benar-benar hamil, bagaimana membiarkan orang menemukan bukti yang benar, terhadap reputasi perusahaan Emperor juga akan sedikit merusak.

Lagi pula desas-desus tentang anak diluar nikah selalu tidak begitu megah, jika digunakan oleh orang lain, sangat mudah membuat semua orang kehilangan kesan yang baik terhadap perusahaan Emperor.

Itu sebabnya para pemegang saham ini bergegas meminta mengadakan rapat, hanya untuk memverifikasi masalah ini.

Andi Shi tidak perlu memikirkan juga tahu, nanti situasi seperti apa yang akan dihadapi Marson Gu, dia tidak bisa menahan bertanya: "Direktur Gu ... kamu berencana bagaimana menyelesaikan masalah ini?”