Pria Misteriusku - Bab 584 Dia Ingin Membuat Lucy Jiang Membayar Harga Untuk Mengganti

Lucy Jiang yang seperti itu Marson Gu sama sekali belum pernah melihat, di hadapannya, Lucy Jiang selalu bersikap sopan, ada beberapa kali bersikap manja juga karena Marson Gu yang salah di awal.

Jadi di alam bawah sadar Marson Gu, Lucy Jiang adalah seorang wanita yang bersikap bak, tapi foto-foto barusan itu, membuat dia paham dengan jelas, semuanya hanya sebuah kepalsuan.

Kalau dikatakan barusan setelah mendengar ucapan Tuan Qiao, di dalam hatinya masih ada kecurigaan yang terakhir, Marson Gu sudah benar-benar terpengaruh.

Orang yang bisa melakukan hal seperti ini, jelas bukan malaikat yang menyelamatkan dia saat itu.

Oleh karena belum melihat sampai habis, Marson Gu kembali lanjut melihat.

Foto itu sepertinya diambil dari kejadian dalam waktu dekat, foto berikutnya Lucy Jiang mengulurkan tangan perlahan menyentuh perutnya, bersama dengan seorang pria kurus tidak tahu sedang memperdebatkan apa, wajahnya penuh dengan tatapan yang sangat tajam mirip seperti seorang wanita yang tidak masuk akal.

Lucy Jiang hamil sudah merupakan hal yang sangat lama, setelah itu tanpa diduga anaknya meninggal, Marson Gu juga tidak begitu mempedulikan.

Tapi setelah melihat foto ini, Marson Gu tidak tahu kenapa, di dalam hatinya tiba-tiba muncul firasat yang sangat tidak baik.

Dia kembali melihat, foto selanjutnya adalah sebuah bukti transfer yang difotokopi, diatasnya jelas tertulis, dari rekening bank Lucy Jiang mentransfer uang kepada seseorang sebanyak 400 juta.

Marson Gu melihat waktunya, sepertinya kejadian belum lama sebelum Lucy Jiang keguguran.

Kenapa harus mentransfer uang kepada orang itu sebanyak 400 juta? Sedangkan Marson Gu sama sekali tidak pernah mendengar dia mengungkit mengenai masalah ini.

Kalau menemui masalah, Lucy Jiang pasti akan membuka suara, untuk mendapatkan simpatinya.

Tapi Lucy Jiang terus menyembunyikan tidak mengatakan, kalau bukan karena melihat bukti transfer ini, Marson Gu bahkan tidak tahu ada hal kotor ini.

Di dalam hatinya sudah ada sebuah tebakan, hanya sebelum melihat bukti, sementara ini ditahan dulu.

Marson Gu kembali melihat selembar demi selembar, dengan cepat melihat Lucy Jiang keluar dari sebuah hotel, mungkin karena efek kamera, foto ini memperlihatkan dengan jelas bekas ciuman di leher Lucy Jiang.

Marson Gu memperhatikan waktu yang ada diatas foto, sama sekali bukan sebelum dan sesudah mereka pergi berlibur, melainkan malam setelah kejadian tidak masuk akal itu, Marson Gu sama sekali tidak pernah menyentuh Lucy Jiang, kalau begitu bekas ciuman di lehernya milik siapa? Sudah tidak perlu dikatakan lagi!

Dalam sekejap raut wajah Marson Gu berubah, apakah semua ini dari awal adalah sebuah kebohongan, anak di dalam perut Lucy Jiang sama sekali bukan anaknya? Tapi demi menggoyahkan dia yang seperti pohon besar, Lucy Jiang menggunakan cara ini?

Tapi malam itu…… Dia jelas-jelas ingat dirinya melakukan sesuatu, tapi orang itu bukan Lucy Jiang, kalau begitu siapa?

Dalam sekejap, di benak Marson Gu muncul suatu suara.

Apa jangan-jangan dia? Tapi bagaimana mungkin itu dia?

Kalau benar adalah Natalia Wu, kenapa setelah mereka berdua berhubungan, Natalia Wu meminta Lucy Jiang datang ke kemarnya?

Marson Gu karena tidak mengerti hal ini, jadi terus memikirkan hal ini, tapi dilihat sekarang, saat itu hubungan Natalia Wu dan Lucy Jiang masih sangat dekat, kalau Natalia Wu hanya meminta Lucy Jiang merawat dia?

Meskipun alasan ini sedikit tidak masuk akal, tapi Natalia Wu begitu kebingungan, ada beberapa hal sama sekali tidak bisa berpikir luas, juga bukan tidak ada kemungkinan seperti ini.

Marson Gu hanya merasa punggungnya muncul keringat dingin, dia mempercepat gerakan tangannya, dengan cepat melihat foto-foto selanjutnya.

Makin melihat hati Marson Gu makin dingin, sampai dia melihat sebuah foto jurang, Marson Gu terpaku.

Di dalam foto, Justin Qiao dan Lucy Jiang mereka berdua berdiri di jalan gunung, sedangkan hadapannya tergeletak seorang laki-laki yang terikat, dan laki-laki ini adalah orang yang pernah berdebat dengan Lucy Jiang!

Setelahnya sepertinya foto yang diambil diam-diam, dengan jelas merekam bagaimana laki-laki itu ditendang jatuh ke jurang!

Ternyata mereka…… Ternyata berani melakukan hal yang sangat kejam seperti ini?

Marson Gu tidak bisa mengatakan dengan jelas kemarahannya yang lebih banyak, atau ketakutannya yang lebih banyak, dua orang ini ternyata demi mencapai tujuan, berani melukai siapapun!

Tepat pada saat ini, pintu private room diketuk, Marson Gu merasa hatinya tersentak.

Andi Shi membuka mulut bertanya: "Siapa?"

Lawan bicara sama sekali tidak menjawab, hanya mengetuk dengan lebih bertenaga.

Marson Gu menyipitkan mata dengan dingin, Andi Shi menggunakan satu tatapan, mengerti maksudnya, lalu membuka pintu.

Tapi belum menunggu sampai dia berdiri dengan stabil, seorang wanita menerobos masuk ke dalam, Andi Shi segera melangkah mundur beberapa langkah, baru memaksakan melihat dengan jelas wajah orang itu.

Dilihat dari umurnya sudah lebih dari 40 tahun, mulutnya ditutup dengan menggunakan selotip, terlihat berantakan.

Tapi ini bukan yang paling membuat dia terkejut, yang membuat dia terkejut adalah wanita ini adalah Kakak Li yang sudah hilang sangat lama!

"Kakak Li! Ini benar kamu?"

Andi Shi tidak bisa menahan keterkejutannya berteriak, segera menghampiri Marson Gu dan bertanya: "Menurutmu siapa dia?"

Andi Shi sebagai asisten pribadi Marson Gu, biasanya tidak jarang bersama dengannya pergi ke Villa Keluarga Gu, terhadap orang bawahan di Villa Keluarga Gu juga mengenal, paling tidak bisa membedakan siapa dengan siapa.

Hanya saja Marson Gu terus tidak menganggap penting hal ini, jadi tidak langsung mengenali.

Andi Shi segera membuka mulut berkata: "Direktur Gu, dia Kakak Li yang bertugas membersihkan ruang tamu!"

Mendengar ucapan ini, raut wajah Marson Gu berubah menjadi dingin, dia berdiri, dengan langkah besar berjalan ke hadapan Kakak Li, melepas selotip yang ada di mulutnya, bertanya dengan kejam: "Kamu yang meletakkan racun di makanan Natalia Wu?"

Beberapa hari ini Kakak Li melewati hari dengan tidak baik, saat itu setelah dia mendapatkan tiket pesawat, datang sebuah taksi bergegas ke bandara, tapi di tengah jalan, mobil yang ditumpangi Kakak Li tiba-tiba dihentikan seseorang, orang itu kemudian menyekap Kakak Li di sebuah rumah.

Sampai hari ini, Kakak Li baru dibawa keluar lagi.

Dia melihat dengan jelas orang di hadapannya, air matanya menetes keluar, diiringi dengan suara tangis berlutut ke bawah.

"Tuan Gu, aku mohon padamu, kamu ampuni kamu! Aku yang saat itu ceroboh, hatiku dibutakan, kamu jangan bunuh aku! Jangan bunuh aku!"

Marson Gu meskipun tidak tahu kenapa dia mengatakan bunuh kata-kata ini, tapi respon Kakak Li seperti ini sama dengan dia mengakuinya.

Dia tersenyum dingin, memberikan tendangan ke perut Kakak Li, wajahnya penuh dengan kemarahan seperti iblis yang keluar dari neraka!

"Benar-benar bernyali besar!" Marson Gu tiba-tiba mengulurkan tangan meremas leher Kakak Li, gerakan yang tiba-tiba itu membuat Kakak Li yang sedang tergeletak di lantai merasakan seperti ada serigala yang ingin menerkam dirinya.