Pria Misteriusku - Bab 804 Kamu Lebih Penting Dari Segalanya

Gryson Gu mengangkat sudut bibirnya dengan dingin, membentuk senyum yang mematikan, "Kelihatannya yang lalu memberi kamu pelajaran terlalu ringan, beberapa orang tua di Keluarga Bai itu, masih tidak bisa mendidik anak perempuannya!"

Bai Xiao tiba-tiba dihempaskan sekuat tenaga, kakinya tidak bisa berdiri mantap, dia terjatuh ke samping meja.

Dia belum sempat berdiri stabil, telinganya mendengar ucapan Gryson Gu, hatinya tersentak, setelah itu, kembali terdengar suaranya yang dingin.

"Setelah malam ini, aku tidak ingin melihat Keluarga Bai ada di Kota A lagi." Ucapan Gryson Gu penuh makna.

Setelah berbicara, dia perlahan memeluk pinggang Melisa Cheng, wajah tampannya terlihat lebih lembut, berkata dengan suara pelan: "Kita pergi."

Melisa Cheng barusan bertengkar dengan Bai Xiao, sekarang nafasnya masih terengah-engah, dia bersandar dalam dekapan Gryson Gu, perlahan menganggukkan kepala: "Hm……"

Di saat yang bersamaan, ada yang mengganjal di dalam hatinya.

Dia tahu barusan dia bertengkar dengan Bai Xiao, membuat Gryson Gu malu, saat ini menundukkan kepala tidak berani berbicara.

Tapi……

Dia tidak menyesal!!!

Kalau beri dia kesempatan sekali lagi untuk memilih, Bai Xiao berani mengatakan keburukan Gryson Gu, dia masih akan memukul dia!

"Tidak, kamu tidak boleh seperti ini terhadapku!" Bai Xiao akhirnya tersadar, dia ingin menyerang, dihadang oleh wajah dingin Asisten Gu.

Raut wajahnya sangat buruk, ada kemarahan, ada kepanikan, tapi lebih banyak ketakutan.

Dia saat ini akhirnya menyadari dirinya melakukan kesalahan sebesar apa.

Siapa Gryson Gu?

Dia Direktur Perusahaan Emperor di Kota A yang bisa melakukan apa saja!

Dia terkenal dingin dan kejam, dia sudah mengatakan tidak ingin melihat lagi Keluarga Bai, anggap dia tidak turun tangan, asal ada ucapannya ini, juga akan ada orang yang menggantikan dia membereskan Keluarga Bai!

Dan mereka Keluarga Bai, kali ini habis sudah!

Dia salah!

Dia tidak seharusnya membuat masalah dengan Gryson Gu!!

Hanya sekarang Gryson Gu sudah pergi, meskipun dia menyesal, juga tidak ada gunanya.

……

Di perjalanan pulang……

Melisa Cheng diam-diam menatap Gryson Gu yang duduk di sebelahnya, hatinya tidak tenang.

Dia bisa kelihatan, Gryson Gu sedang marah, bahkan sangat marah.

Selain yang lalu dilukai oleh Direktur Wang yang kejam, dia belum pernah melihat raut wajahnya seburuk ini.

Dia membuka mulut, ingin mengucapkan sesuatu, tapi ucapan yang sudah sampai di bibir, begitu melihat penampilannya yang dingin, diam-diam menelan kembali ucapannya.

Supir mengemudikan mobil masuk ke Taman Gu, berhenti di depan pintu gerbang villa.

Gryson Gu turun dari mobil tanpa bersuara, berjalan ke pintu samping, menggandeng pergelangan tangan Melisa Cheng, menarik dia turun mobil.

Dia memegang dengan erat, tidak memberikan dia kesempatan memberontak sedikitpun, tapi juga tidak terlalu kuat, agar tidak melukai dia.

Gryson Gu langsung menarik dia duduk di ruang tamu, dengan suara berat memerintahkan berkata: "Seketaris Gu, ambilkan kotak obat yang ada di kamar."

"Baik, Tuan." Seketaris Gu naik ke lantai atas.

Pelayan wanita melihat sekujur tubuh Melisa Cheng berantakan, terkejut, segera mengambil es batu dan handuk, juga ember dan mengisi dengan air hangat, ingin mengusap bekas luka di wajahnya.

Gryson Gu menerima handuk hangat, tatapan dinginnya menatap mereka, berkata: "Semuanya pergi."

Pelayan wanita bergegas pergi, menundukkan kepala bersama dengan pelayan lain meninggalkan tempat itu, di dalam hati berkata: "Ya Tuhan, bukankah menghadiri pesta bisnis, Nyonya kenapa bisa terluka? Ekspresi wajah Tuan sekarang sangat menakutkan!"

Seketaris Gu meletakkan kotak obat ke atas meja, melihat situasi ini, dengan hormat pergi.

Di wajah Melisa Cheng ada beberapa bekas cakaran, bekas yang ditinggalkan saat bertengkar dengan Bai Xiao, ada satu diantaranya lukanya lebih dalam, sampai mengeluarkan darah.

Raut wajah Gryson Gu menyeramkan, lebih dulu menggunakan handuk hangat menghapus riasannya, kemudian mencari salep yang dulu ditinggalkan Zayn Song, mengoleskan ke lukanya.

Melisa Cheng duduk, tidak berani bergerak.

Pipinya terasa perih, dengan cepat tertutup oleh salep.

Jari tangannya, ditempelkan ke bekas luka di pipinya, terasa sakit.

Melisa Cheng dengan berhati-hati memperhatikan ekspresi di wajahnya, raut wajah Gryson Gu masih buruk, tidak mengatakan apa-apa, bola mata hitamnya terlalu dalam, membuat orang tidak bisa menebak perasaannya sekarang.

Dia duduk di atas sofa, melihat Gryson Gu dengan cermat mengoleskan obat ke lukanya, perlahan menarik nafas panjang, memberanikan diri.

Tangan kiri Melisa Cheng yang ada di lutut dipindahkan ke bawah baju Gryson Gu, dengan suara pelan berkata: "Gryson Gu, maaf……"

"Aku tahu aku salah…… Maaf, kamu jangan marah ya?"

Gryson Gu melihat tangan yang diletakkan di bawah bajunya, kemudian dengan tanpa ekspresi mengalihkan pandangan, gerakan mengoleskan obat tidak berhenti, dengan dingin bertanya: "Hm? Salah dimana?"

Gryson Gu akhirnya mau mempedulikan dia, Melisa Cheng senang, tahu kemarahannya sudah hilang, oleh karena itu kembali menggerakkan bawah bajunya, tersenyum, berkata: "Aku tidak seharusnya bertengkar dengan orang lain di pesta, membuat kamu malu……"

"Maaf, aku benar-benar tahu aku salah, setelah ini aku pasti akan patuh, tidak berani lagi."

Dia tahu orang seperti Gryson Gu ini, tidak peduli hadir di pesta apapun, menjaga perilaku sangat penting, sedangkan dia hari ini datang sebagai pasangannya, bertengkar dengan orang lain di pesta, pasti membuat Gryson Gu kehilangan muka, dia bisa marah juga wajar.

Mendengar ucapannya, gerakan tangan Gryson Gu terhenti, lalu menyipitkan mata, menekan lukanya.

"Ah, sakit……" Melisa Cheng menggerakkan lehernya, mengeluarkan suara kesakitan.

"Sakit ya salahmu sendiri, seharusnya buat kamu lebih sakit lagi, lihat lain kali kamu ingat atau tidak!" Gryson Gu berkata dengan wajah yang dingin, tapi gerakan tangannya lebih lembut.

Dia perlahan mengoles salep, agar khasiat obatnya bisa lebih cepat.

Melisa Cheng menggerakkan leher, menganggukkan kepala, "Ingat, pasti ingat! Aku tidak akan berani lagi, aku jamin!"

Mendengar ini, raut wajah Gryson Gu berubah lagi.

Dia mengulurkan tangan menekan belakang lehernya, tangan satunya mengangkat dagunya, dengan dingin berkata: "Jangan gerak."

Melisa Cheng langsung tidak berani bergerak.

"Melisa Cheng, aku benar-benar sangat marah." Gryson Gu berkata dengan suara yang berat: "Tapi, aku marah bukan karena kamu bertengkar dengan orang lain, juga bukan karena malam ini tindakanmu membuat aku kehilangan muka, melainkan karena…… Kamu tidak melindungi dirimu sendiri."

Melisa Cheng tertegun, menatap dalam-dalam samping wajah Gryson Gu yang dingin.

"Melisa Cheng, kamu harus ingat, kamu adalah istriku, wanita di Taman Gu, Nyonya Direktur Perusahaan Emperor, tidak peduli siapa yang tidak kamu suka, tidak perlu turun tangan sendiri." Gryson Gu melanjutkan berkata.

Melisa Cheng mengedipkan mata, tiba-tiba menyadari dirinya sepertinya salah paham terhadap alasan Gryson Gu marah.

"Keluarga Bai hanya sebuah keluarga kecil, kamu kalau tidak suka melihat mereka, bisa langsung beritahu aku, aku akan bantu kamu menyelesaikan, agar setelah ini kamu tidak akan melihat anggota Keluarga Bai di Kota A. Masalah kecil seperti ini, sama sekali tidak perlu kamu turun tangan. Aku tidak akan marah karena kamu bertengkar dengan orang lain, juga tidak takut tindakanmu membuat aku kehilangan muka, aku hanya marah karena ketika kamu melakukan hal ini, kamu tidak berpikir untuk melindungi dirimu sendiri." Dia membereskan salep, dengan bersungguh-sungguh melihat dia, mengucapkan satu persatu kata: "Dibandingkan dengan keselamatanmu, wajahku tidak layak disebutkan, kamu lebih penting dari apapun, ingat tidak?"

Novel Terkait

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu