Pria Misteriusku - Bab 833 Lahirkan Satu Adik Perempuan Untuk Rendy

Melisa Cheng melihat ke sekeliling, dia tidak berani mengangkat kepala dan melihat wajah Gryson Gu, suasana yang aneh ini membuat badannya agak aneh, seperti ada sengatan listrik, yang membuat tubuhnya lemas.

“bajumu….” Melisa Cheng dengan panik memberikan barang yang ada di tangannya, lalu memasukkan ke pelukan Gryson Gu.

Lalu tanpa sengaja mengenai kulitnya yang lentur itu.

“aku keluar dulu!” Melisa Cheng segera menarik kembali tangannya, lalu segera mengatakan, memegang dahinya yang terkena oleh air, kakinya melangkah besar ingin segera pergi.

“Melisa, kamu kabur kenapa, apakah aku semenyeramkan itu? hm?” kaki Gryson Gu yang panjang itu, sudah bisa dengan cepat berdiri di depannya, lalu menarik Melisa Cheng masuk ke dalam kamar mandi.

Dia menahannya di pintu kaca itu, di tahan oleh badannya yang besar, dan juga di tahan dengan kedua lengannya.

Sifat Melisa Cheng yang malu ini, dia jarang melihatnya, bagaimana mungkin dia bisa menyalahkan kesempatan untuk dekat dengannya ini?

Dia suka perasaan ini….

“Melisa, kita adalah suami istri, jika kamu ingin melihatnya, bisa dengan terus terang, tidak perlu seperti tadi… sembunyi sembunyi.” Gryson Gu berbisik di sebelah telinga Melisa Cheng, dengan ajaib.

Setelah itu, dia sukses melihat telinga perempuan ini yang memerah.

Melisa Cheng di tahan oleh Gryson Gu di dinding, awalnya dia sedang mendorongnya, lalu mendengar ucapannya yang tidak tahu malu ini, bersamaan saat dia merasa malu, dia tidak bisa mengelak, kalau badan Gryson Gu memang menggoda.

Hanya saja….

Jelas - jelas Gryson Gu yang menyurunya mengambil baju, pintu juga dia yang bukakan, mengapa menjadi dia yang salah?

“kamu…. Jelas – jelas kamu yang memintaku mengambil baju!” Melisa Cheng membantah berkata:”kenapa… em….”

Detik selanjutnya, bibirnya dingin, bibir Gryson Gu yang dingin, sudah menempel dengannya, memotong pembicarannya.

Bibir Gryson Gu ada di atasnya, menempel sedikit, lalu melepaskannya.

Hanya saja, dia tetap tidak memberinya kesempatan berbicara, lalu berkata sendiri: “pintar, aku mengerti. Tenang saja, Rendy berharap ingin mempunyai adik perempuan, kita berusaha, berikan Rendy adik perempuan!”

“siapa yang bilang mau adik perempuan? Gryson Gu kamu…..” wajah tebal Gryson Gu ini, Melisa Cheng baru pertama kali menyadarinya, dia marah hingga matanya membelalak, dia mengulurkan tangan ingin mendorongnya, tetapi menyentuh badannya yang kekar, wajahnya langsung memerah, hingga dia juga bingung harus berbuat apa.

Dia seperti serigala yang siap diburu, bagaimana pun dia memberontak, ingin mencari jalan untuk kabur, tetapi tetap tidak bisa kabur dari jebakan Gryson Gu.

“tidak ingin adik perempuan, kalau begitu adik laki – laki saja, aku tidak peduli.”

Gryson Gu sengaja menjadi licik, dia langsung memegang lengan Melisa Cheng, langsung menariknya ke pelukannya, terus mempermainkannya.

Melisa Cheng saat ini menjadi panik, menggunakan kakinya untuk menendangnya.

Di kamar mandi itu sangat licin, dia menendangnya dengan kaki, dan satu kakinya lagi licin, hingga membuatnya kehilangan keseimbangan.

“a….” Melisa Cheng sesaat langsung berteriak.

Saat dia mengira dia sudah mau jatuh, tiba – tiba pinggangnya di pegang, lalu dari telinganya terdengar suara yang khawatir: “hati – hati!”

“hu…..” Melisa Cheng menghela napas lega.

Untung saja Gryson Gu memeluknya, jika tidak, dia pasti sudah jatuh.

“Melisa, menurutmu apakah ini termasuk masuk ke pelukanku?” gerakan Gryson Gu sangat lembut, wajahnya dengan puas menangkap Melisa Cheng yang ada di pelukannya.

Kalimatnya baru selesai, dia langsung jongkok, dan menggendongnya.

“Gryson Gu, turunkan aku.” Melisa Cheng berusaha memberontak, dia ingin turun.

Gryson Gu tersenyum berkata: “kamu patuh sedikit!”

“Gryson Gu!” Melisa Cheng dari malu menjadi marah.

Akhirnya, Gryson Gu juga tidak melakukan apa pun terhadap Melisa Cheng, hanya menaruhnya ke atas ranjang, lalu menundukkan kepala melihat wajah perempuan ini masih sedikit menolak, dia menggelengkan kepala tidak tahan tersenyum.

Tadi dia hanya ingin mengerjai Melisa Cheng saja, dia tidak akan menyentuhnya!

Gryson Gu menghilangkan semua permasalahan di hatinya, dia berjongkok, lalu tangannya yang besar itu memegang kakinya, dengan sedikit ringan, lalu dengan halus bertanya: “sakit tidak?”

Melisa Cheng menggelengkan kepala, lalu tercengang melihat lelaki di depannya.

Dia adalah Gryson Gu, melakukan apa pun selalu bertolak belakang, sekarang justru sedang jongkok di depannya, mengkhawatirkan apakah kakinya terkilir atau tidak.

“kamu…. Kamu cepat berdiri, kamu tidak seharusnya seperti ini.” Melisa Cheng langsung berkata.

Dia tidak tahu mengapa, selalu merasa kalau orang ini tidak seharusnya seperti ini, dia seharusnya sangat bangga melihat semua ini.

“aku seharusnya seperti apa?” Gryson Gu balik bertanya.

Melisa Cheng tidak bereaksi, dia juga tidak tahu, tadi pemikirannya ini mengapa bisa seperti ini.

Melisa Cheng tidak berbicara, Gryson Gu justru tertawa, lalu berkata: “Melisa, di depanmu, aku adalah aku, tidak peduli apa itu direktur, aku bukanlah Gryson Gu yang mereka ceritakan.”

Melisa Cheng mendengar ucapan Gryson Gu, hatinya sedikit rumit, tapi tidak bisa mengelak, kalau detak jantungnya berdegup lebih kencang.

Gryson Gu membantu Melisa Cheng memeriksanya, memastikan dia tidak benar – benar terluka, baru melepaskan tangannya, lalu dia segera berdiri, dan mengambil baju tidur dari lemari baju, baju yang Melisa Cheng ambil tadi sudah jatuh di lantai dan basah.

Melisa Cheng duduk di atas ranjang, terpikirkan tujuannya malam ini, hatinya sedikit khawatir.

Hanya saja, dia sudah mengiyakan Rendy, membantunya memohon, tentu saja dia tidak akan melupakannya, maka dia ragu sejenak, lalu membuka mulut: “Gryson Gu, aku ada satu permintaan yang ingin ku mohon padamu…..”

Hatinya merasa sangat tidak nyaman, dia tidak tahu dirinya bisa berpengaruh apa di depan Gryson Gu, apakah bisa membuat Gryson Gu merubah pendapatnya, dia juga tidak tahu.

Meskipun dia tidak begitu yakin, tetapi dia tidak ingin membuat Rendy kecewa, dia bersedia mencobanya!

“masalah apa?” Gryson Gu sudah jelas tahu masih bertanya.

Dia berpura – pura seakan tidak mengetahuinya, lalu dia mengenakan baju tidur, sambil melihat ke arah Melisa Cheng.

Melisa Cheng dengan wajah memohon melihat Gryson Gu, berkata: “itu… masalah Rendy, bakat dia di bidang menggambar itu sangat bagus, aku tidak ingin dia menyia – nyiakannya, aku melihat dia benar – benar sangat menyukainya, dan ingin menggambar, mengapa kamu tidak mengiyakannya saja, biarkan dia belajar?”

Gryson Gu melihat Melisa Cheng memohon kepadan dirinya, merendahkan dirinya, dia tidak tahan menjadi marah.

Dia meminta Asisten Gu untuk memberi petunjuk pada Rendy, untuk meminta tolong pada Melisa Cheng, agar membantu memperbaiki hubungan Melisa Cheng dengan Rendy.

Dia ingin agar Melisa Cheng berunding dengannya, bukan dengan sikap memohon ini.

Gryson Gu dengan pasrah memanggilnya: “Melisa…..”