Pria Misteriusku - Bab 838 Jangan Hubungi Aku

Pantatnya menyentuh paha yang kuat, Melisa Cheng inseperti dipanggang di atas api, sama sekali tidak berani duduk sepenuhnya, dia hanya bisa memaksakan diri untuk menopang tubuhnya dengan kakinya.

Gryson Gu yang puas tidak dengan sengaja menahannya, dengan suara tenang mengatakan alasannya, "Melisa, kamu dan Rendy, meskipun kamu tidak memberitahuku, tapi aku juga tahu. Rendy sangat pintar, tapi juga sangat keras kepala, dia tidak menerima kamu secepat itu. Jadi aku hanya bisa melakukan ini, membuat hubungan kalian menjadi lebih harmonis melalui masalah ini."

Gryson Gu membenamkan kepalanya di rambutnya, ujung hidungnya hangat, seluruh hatinya menjadi tenang.

Rendy tidak bersedia menerima Melisa Cheng, dia bisa mengerti, tapi dia tidak bisa membiarkannya begitu saja.

“Kamu sudah tahu?” membicarakan tentang hubungannya dengan Rendy, Melisa Cheng merasa bersalah, dan amarah yang awalnya melonjak-lonjak juga langsung hilang.

"Aku tahu." Gryson Gu berhenti sejenak, lalu dengan serius berkata, "Melisa, kamu dan Rendy adalah orang paling penting dalam hidupku, tidak peduli yang mana, aku tidak rela ada yang disalahkan. Aku melakukan ini juga setelah pertimbangan yang cermat, membiarkan Rendy meminta tolong padamu, kamu menyelesaikan masalah dia ingin belajar melukis, memenangkan hatinya. Dengan begini, setelah kejadian ini, Rendy pasti akan mengubah pandangannya terhadap kamu, bisa berhubungan dengan baik di hari-hari biasa dan dengan bertambahnya waktu, Rendy juga bisa memahami kebaikanmu."

Ucapan Gryson Gu menghancurkan Melisa Cheng kebingungannya, awalnya berpikir ini sebuah masalah sepele, tapi tidak menyangka itu membawa ketulusan Gryson Gu.

“Kamu tidak perlu melakukan ini untukku, aku… Aku tidak pantas kamu perlakukan seperti ini!” Melisa Cheng memikirkan pengalamannya sendiri dan merasa bahwa dia tidak layak untuknya.

Dia tidak lulus dari universitas, bahkan menghabiskan beberapa tahun di penjara, dia sama sekali tidak layak untuk Gryson Gu!

“Itu sepadan atau tidak, kamu tidak memiliki keputusan akhir untuk menentukan itu, kamu bukan aku, jadi kamu tidak memenuhi syarat untuk membuat keputusan untukku.” Gryson Gu menunduk dan menyentuh ujung hidung Melisa Cheng, memeluk pinggangnya, dengan serius berkata, "Aku pikir kamu layak, kalau kamu tidak layak, maka tidak ada seorang pun di dunia ini yang layak untukku."

Dia memahami kekhawatiran Melisa Cheng, dia akan membantunya menemukan kembali Melisa Cheng yang dulunya pintar dan percaya diri!!!

Suasana perlahan-lahan menjadi hangat, Melisa Cheng dan Gryson Gu saling menatap, keseriusan di matanya membakarnya, dia seolah-olah tersihir, jantungnya berdetak semakin cepat.

Semua yang dilakukan Gryson Gu, semuanya untuknya!

Memikirkan ini, jantungnya berdetak aneh, tapi ini tidak bisa diikuti.

Mengesampingkan kekhawatiran itu, Melisa Cheng akhirnya berani menghadapi hatinya, dia sepertinya...

Tergoda!!!

Dia benar-benar tersentuh di dalam hatinya, Gryson Gu tahu, meskipun Rendy sudah menerimanya di hadapannya, sebenarnya dia masih sangat menolaknya, jadi dia melakukan banyak hal untuknya.

Hati Melisa Cheng jadi tergerak, perlahan-lahan mengangkat kepalanya, memberikan ciuman ringan di pipi Gryson Gu.

"Gryson Gu, terima kasih atas semua yang sudah kamu lakukan untukku."

Selesai makan siang, Gryson Gu dan Melisa Cheng kembali ke perusahaan, selama proyek yang dia pimpin, ada orang datang menanyakan perkembangannya, sehingga Melisa Cheng menghabiskan lebih banyak waktu untuk pergi dan berdiskusi dengan mereka.

“Manajer Cheng, ide kamu sangat bagus, aku menantikan produk akhir kalian!” Klien proyek ini sangat puas dengan kemampuan Melisa Cheng, pujian itu sama saja dengan tidak mau uang, Melisa Cheng merasa malu.

Setelah akhirnya mengantar mereka pergi, seluruh Departemen Desain merasa lega, mereka mengambil kesempatan ini, Melisa Cheng mengatur sedikit, lalu memerintahkan mereka.

Setelah yang lain pergi, dia berjalan keluar dari pintu ruang rapat, tapi dia malah diteriaki untuk berhenti, dia menoleh ke Wakil Direktur sambil tersenyum, Direktur Sisca Song pergi ke luar negeri untuk perjalanan bisnis, sekarang Departemen Desain untuk sementara diurus oleh Wakil Direktur.

“Melisa, klien sangat puas dengan rancangan desain kali ini, benar-benar tidak salah melihat orang, kerja baik-baik, mungkin, posisiku saat ini akan menjadi milikmu di masa depan.” Kata Wakil Direktur sengaja.

Melisa Cheng sedikit terkejut, bagaimana bisa dengan satu rapat saja kursi Wakil Direktur menjadi miliknya, dia bisa merasakan tatapan cemburu dan jahat yang samar-samar.

Dia sudah beberapa lama bekerja, di tempat kerja akhir-akhir ini, dia juga belajar beberapa hal, dia bukan lagi kelinci putih kecil yang tidak tahu apa-apa.

Wakil direktur mengatakan ini, mungkin karena tidak sengaja atau kebiasaan menyenangkan atasan, tapi pembicara tidak berhati-hati dan pendengar mengerti, bisa bekerja di Perusahaan Emperor, orang yang bukan elit, jika kata-kata ini menyebar, tapi hal ini sudah menjadi sasaran publik.

Secara kasat mata, Melisa Cheng tidak terlalu senang di dalam hatinya, pikirannya berputar, hatinya waspada, tapi wajahnya masih tersenyum.

"Wakil Direktur, apa yang kamu katakan? Departemen ini penuh dengan bakat, aku baru bekerja berapa lama, bagaimana bisa aku dibandingkan dengan orang lain?" Dia melewati topik ini, menjelaskan dirinya sendiri.

Wakil direktur tidak berkata apa-apa lagi, Melisa Cheng kembali ke kantor dengan membawa proposal proyek yang penuh dengan tulisan dan lukisan.

Sampai dia duduk di posisi yang sudah akrab, dia baru benar-benar sepenyuhnya rileks, pandangan matanya tertuju pada tulisan di atas meja, dia tiba-tiba tersenyum.

Bahkan jika dia tidak memiliki kualifikasi akademik, demi memenuhi kepercayaan Gryson Gu, dia harus bekerja keras untuk keluar dari langitnya sendiri.

Dia meregangkan pinggangnya dengan nyaman, mengeluarkan proposal proyek lain, dan mulai menguburkan dirinya untuk mengurus itu.

Tidak tahu sudah berapa lama waktu yang berlalu, ketika kondisinya semakin membaik, panggilan telepon dari Gryson Gu datang, "Melisa, aku ada pertemuan sosial malam ini, jadi aku tidak bisa menemani kamu pulang, kamu pulang sendiri dulu, jangan tunggu aku."

Kelelahan dalam suara Gryson Gu membuatnya merasa tertekan.

Mendengar ini, Melisa Cheng tanpa sadar meremas handset-nya, ragu-ragu sejenak, tapi masih tidak bisa menahan diri untuk menasihati, "Minum lebih sedikit, jangan terlalu malam, tubuh itu penting."

Di sisi lain telepon, wajah dingin Gryson Gu berubah menjadi senyuman ringan, suara tawanya seperti kail, menarik hati Melisa Cheng.

Mendengarkan tawa yang dalam dari Gryson Gu, Melisa Cheng tidak bisa menahan pipinya, tanpa menunggu Gryson Gu berbicara lagi, dia tersipu dan menutup telepon, kemudian menepuk pipinya sendiri, dan lanjut bekerja keras.

Waktu berlalu dengan cepat, ada panggilan masuk lagi.

Melisa Cheng sedang sibuk, tidak melihat nama penelepon, langsung menjawab telepon, "Halo, halo..."

“Melisa Cheng, kamu tidak punya hati nurani, jika aku tidak meneleponmu, apa kamu selamanya tidak akan menghubungiku?” Orang di ujung telepon itu memarahi dengan sangat murka.

Mendengar suara itu, Melisa Cheng langsung tahu siapa penelepon itu.