Pria Misteriusku - Bab 196 Aku Paling Suka Kamu

"Bagus sekali!" Natalia Wu melihat Marson Gu setuju, senang sekali, segera bangkit berdiri dari kursi: "Kalau begitu aku sekarang beritahu Lucy Jiang, dia pasti sangat senang!"

Natalia Wu berbicara sambil berjalan keluar, berjalan beberapa langkah, pergelangan tangannya dipegang.

Marson Gu sekuat tenaga, mendekap wanita yang sedang gembira itu, keningnya ditempelkan ke keningnya: "Kamu begitu mempedulikan temanmu, aku cemburu, bagaimana?"

"Ah?" Natalia Wu terpaku: "Seperti ini juga bisa membuat kamu cemburu?"

Marson Gu menganggukkan kepala dengan sungguh-sungguh: "Selain aku, semua orang aku cemburu."

Melihat ke laki-laki yang sangat serius, Natalia Wu sangat canggung, Lucy Jiang adalah teman baiknya, lagipula dia seorang wanita, perlu dia cemburu?

Tapi beberapa waktu ini, dia juga mengerti satu kebenaran, menghadapi Marson Gu, Direktur yang arogan seperti ini, ada masalah harus mengikuti kemauannya, jangan sampai melawan dia.

Oleh karena itu, Natalia Wu merayu dan tersenyum padanya: "Jangan cemburu, karena orang yang paling aku suka adalah kamu."

Seperti sebuah bulu yang terbang ke hati Marson Gu, agak gatal dan halus.

Dia meletakkan dagu ke atas dagu wanita itu, menghembuskan nafas di telinganya dan berkata: "Benarkah? Kamu tidak membohongi aku?"

Natalia Wu takut gatal, menghindar darinya: "Benar, benar, kamu jangan seperti ini, sangat gatal……"

Ini masih di perusahaan, Marson Gu juga tidak melakukan gerakan yang berlebihan, setelah membuat dia kaget, melepaskan tangannya.

"Pergilah, malam nanti cepat pulang."

"Mengerti."

Natalia Wu merapikan rambutnya yang berantakan, berjalan beberapa langkah lalu tidak tahan membalikkan kepala, Marson Gu masih berdiri di tempat asal, tatapan matanya lembut.

Tidak tahu kenapa, tiba-tiba ada suatu rasa yang kuat muncul.

Dia melangkah berbalik, memeluk lengan Marson Gu, mengecup bibirnya: "Kamu jangan cemburu, karena, sungguh yang paling aku suka itu kamu."

Sebelum Marson Gu merespon, Natalia Wu tiba-tiba tersenyum, membalikkan badan melangkah pergi, bagian bawah roknya melambai, seperti sekuntum mawar yang merekah.

Seiring dengan hilangnya aroma tubuhnya, Marson Gu tanpa sadar mengulurkan tangan menyentuh bagian yang barusan dicium, jelas-jelas hanya sentuhan sebentar, tapi malah membuat dia merasa panas, bahkan di lubuk hati yang paling dalam juga terasa hangat.

Natalia Wu keluar dari Perusahaan Emperor Internasional, segera menelepon Lucy Jiang: "Lucy Jiang, beritahu kamu sebuah kabar baik!"

Lucy Jiang berada di rumah sedang kesal, mendengar ini matanya berputar.

Sekarang bagi dia, selain bisa tinggal bersama dengan Marson Gu, sama sekali tidak ada hal yang termasuk kabar baik.

Dia dengan malas berkata: "Hal apa?"

Natalia Wu tertawa: "Aku barusan akhirnya membuat Marson Gu setuju, dia setuju kamu sementara tinggal beberapa hari."

Berbicara sampai akhir, Natalia Wu begitu antusias, bahkan langkah kakinya menjadi ringan banyak.

Lucy Jiang yang ada di seberang telepon segera terduduk di sofa, matanya penuh dengan keterkejutan: "Benarkah? Aku bisa pindah?"

Natalia Wu mendengar, Lucy Jiang benar-benar senang, sepertinya dia benar-benar dikejutkan sekali oleh abnormal itu.

Dia segera tersenyum dan berkata: "Benar benar, aku sekarang pergi jemput kamu, kita berkemas, pulang bersama!"

Mendapatkan jawaban yang pasti, Lucy Jiang dengan antusias berputar di tempatnya, demi tidak membuat Natalia Wu curiga, berkata dengan tenang: "Natalia Wu, benar-benar terima kasih padamu."

"Jangan berkata seperti ini, aku segera datang, kamu tunggu aku!" Natalia Wu menutup telepon dengan gembira, langsung menuju ke apartemen Lucy Jiang.

Lucy Jiang menatap layar gelap ponsel, terdiam selama beberapa saat, dengan cepat memberitahukan hal ini kepada Justin Qiao.

Dia sekarang dan Justin Qiao adalah belalang yang memegang tali yang sama, mereka berdua memiliki musuh yang sama, lagipula dia sangat jelas, kalau dia ingin berhasil menghancurkan Natalia Wu, dia membutuhkan bantuan Justin Qiao.

"Aku sudah berhasil masuk dan tinggal di villa keluarga Gu, setelah ini apa yang harus dilakukan?" Suara Lucy Jiang mengandung rasa antusias yang tidak bisa disembunyikan.

Dia segera bisa setiap hari setiap malam bertemu dengan Marson Gu, bersama dengan laki-laki yang selalu dia impikan tinggal di satu atap yang sama, saat itu akan ada kesempatan mendekati dan mendapatkannya, bagaimana dia bisa tidak senang?

"Oh?" Justin Qiao sepertinya sedikit terkejut, lalu tertawa: "Marson Gu menangkap orang yang aku utus, masih bersedia membiarkan kamu tinggal di rumahnya, sepertinya tidak tahu rencana kita."

Dia menaikkan sudut bibirnya, senyum di bibir dingin dan tipis: "Tapi kamu juga jangan puas, tinggal di rumahnya baru langkah pertama, setelah ini kamu masih ada hal yang sangat penting yang harus dilakukan."

Lucy Jiang segera menampilkan ekspresi minta diajari: "Jadi maksud kamu?"

"Marson Gu sudah tahu cincinnya ada di tanganmu, sekarang yang harus kamu lakukan adalah tidak berhenti mengingatkan dia, kamu adalah penyelamatnya, meskipun dia bukan demi kamu mengkhianati Natalia Wu, tapi kamu di hatinya pasti sudah tidak sama. Tapi, kamu juga harus ingat satu hal, jangan terlalu buru-buru, kamu bisa melakukan melalui Natalia Wu, asal tidak ada dia, cepat atau lambat kamu bisa mendapatkan yang kamu inginkan."

Justin Qiao mengatakan dengan begitu menggoda, Lucy Jiang sepertinya sudah bisa membayangkan hari dimana dia berhasil mencapai keinginannya, matanya bersinar.

"Baik, aku tahu apa yang harus dilakukan!"

Natalia Wu datang dengan cepat, Lucy Jiang barusan berunding dengan Justin Qiao mengenai rencana selanjutnya, lalu mendengar bel berbunyi.

Dia segera membuka pintu, mempersilahkan Natalia Wu masuk, dengan akrab menggandeng tangannya, dan dengan wajah yang penuh kegembiraan: "Natalia Wu, di saat yang penting memang sahabat yang paling bisa diandalkan, aku seperti terbebas dari mimpi buruk, tidak perlu khawatir lagi!"

Natalia Wu melihat kejadian di hari itu, ketakutan sekali: "Iya, sebelumnya aku masih khawatir mau bagaimanapun Marson Gu tidak akan setuju, tidak disangka hari ini tiba-tiba setuju, kamu tidak perlu lagi diganggu oleh abnormal itu."

Lucy Jiang bersandar di bahunya, matanya bersinar: "Iya, iya, tapi bagaimana Direktur Gu tiba-tiba bisa setuju?"

Natalia Wu tidak enak hati mengatakannya, mencari sembarang alasan: "Mungkin hari ini suasana hatinya baik, begitu aku membicarakan, dia langsung setuju."

Mendengar ucapan ini, jantung Lucy Jiang berdegup lebih kencang.

Ini bukankah seperti yang Justin Qiao katakan, Marson Gu ternyata setuju, itu berarti masih memperhatikan dia.

Terpikir sampai disini, muncul kepercayaan diri di hatinya, dia tiba-tiba merasa mendapatkan Marson Gu hanya masalah waktu saja.

"Baiklah, kita jangan menunda waktu, cepat berkemas, pulang bersama." Natalia Wu mendorong dia masuk ke dalam kamar, di dalam hatinya sama sekali tidak ada pertahanan.