Pria Misteriusku - Bab 927 Bisa Tunjukkan Sedikit Kasih Sayang?

Dalam ingatan masa lalu Rendy, Ruoxi Qin adalah guru yang sangat lembut dan memperlakukannya dengan sangat baik, dia tidak pernah kehilangan kesabarannya.

Tapi barusan, Ruoxi Qin mengatakan sesuatu seperti itu dengan wajah tegas, tiba-tiba membuat Rendy sedikit tidak bisa menerimanya, ini sepenuhnya berlawanan dengan ingatannya.

Ruoxi Qin juga sepertinya menyadari kalau dia sudah agak keterlaluan, kebetulan seorang pelayan datang dari sisi lain ruang tamu, dia dengan cepat menyesuaikan ekspresi wajahnya, terus mempertahankan penampilan yang ramahnya, "Sudahlah, kamu masih kecil sekarang, kamu sulit memahami apa yang guru katakan padamu, kamu akan mengerti nanti, guru tidak akan menyakitimu, kamu mengerti?"

Rendy mengangguk tidak mengerti, dia tentu saja tahu kalau Ruoxi Qin tidak akan menyakitinya, dengan kemampuan menghiburnya yang cerdik, Rendy dengan cepat sedikit demi sedikit melupakan keterkejutannya itu.

Ruoxi Qin menunduk dan melihat jam di pergelangan tangannya, masih terlalu pagi sekarang, dia melembutkan nada bicaranya, "Rendy, kamu juga hampir terlambat ke sekolah, kan? Guru akan mengantarmu, oke?"

Rendy mengangguk penuh semangat, ada Guru Ruoxi yang menemaninya, siapa yang berani menindasnya di sekolah?

Menggendong tas sekolah lagi, Rendy dan Ruoxi Qin keluar dari vila Gu bersama-sama, supir sudah menunggu di pintu, melihat mereka berdua datang, dia langsung menyapa mereka dengan hormat, "Tuan Muda, Nona Qin."

Tanpa kehadiran Gryson Gu, sikap Ruoxi Qin terhadap para pelayan tidak seperti kemarin yang rendah hati dan baik, dia hanya mengangguk dengan arogan, sedikit mengangkat dagunya ke arah supir, "Aku ingin mengantar Rendy ke sekolah, buka pintu mobil."

Di seluruh Keluarga Gu, baik itu Gryson Gu atau Melisa Cheng, mereka tidak pernah sembarangan menyuruh pelayan, para pelayan di vila Gu juga sudah terbiasa dengan cara berkomunikasi seperti ini, mendengar kata-kata kasar Ruoxi Qin, dia tanpa sadar mengangkat alisnya.

Tapi dia juga tidak mengatakan apa-apa, mengetahui yang berada di depannya adalah tamu yang diundang oleh Tuan Muda, dia tetap mempertahankan kesopanannya dan dengan hormat membuka pintu mobil.

Ruoxi Qin menarik Rendy ke dalam mobil, tidak ada pembicaraan selama perjalanan, setelah mengantarnya ke sekolah, dia mengikuti mobil yang dibawa supir kembali ke vila Gu.

Pulang pergi vila dan sekolah sudah hampir jam sembilan, semua pelayan melakukan pekerjaan mereka sendiri, Tuan di vila Gu tidak ada di sana, Ruoxi Qin berdiri sendirian di vila besar ini, merasakan dekorasi cantik di sekelilingnya dan sikap hormat para pelayan, sesaat merasa seolah-olah dia benar-benar menjadi pemilik tempat ini.

Dia bahkan bisa membayangkan dirinya berdiri di samping Gryson Gu, mengenakan gaun kelas nomor satu di dunia, semua mata tertuju padanya, dia seperti seorang ratu mempesona yang memiliki segalanya.

Perasaan ini sangat menyenangkan, tatapan mata Ruoxi Qin hampir berubah menjadi sedikit serakah, dia mengulurkan tangannya sedikit demi sedikit, menyentuh dekorasi mewah di ruang tamu, hatinya mulai merasa gelisah.

Villa yang begitu bagus, pria yang begitu unggul, semua harus menjadi miliknya, hanya wanita sempurna seperti dia yang layak untuk Gryson Gu dan Melisa Cheng, siapa dia?

Dengan pemikiran ini, Ruoxi Qin selangkah demi selangkah berjalan menuju kamar tidur utama, dia hampir tidak sabar untuk segera melihat rahasia di kamar tidur utama.

Tapi ini adalah rumah orang lain, ada banyak mata yang tidak terhitung jumlahnya, Ruoxi Qin dengan hati-hati menghindari pelayan yang lewat, akhirnya mengambil kesempatan ketika tidak ada orang, dan diam-diam membuka pintu.

Dia awalnya hanya mengulurkan tangan dan mencoba, tapi hasilnya pintu kamar tidur utama terbuka, setelah sedikit tercengang, Ruoxi Qin segera masuk.

Hanya saja dia tidak tahu, baik Gryson Gu maupun Melisa Cheng tidak memiliki kebiasaan mengunci pintu, bagaimanapun, ini rumahnya sendiri, semua pesanan yang masuk dan keluar dari sini bisa diperiksa, tidak ada orang yang akan menerobos masuk tanpa mengetahui hidup atau mati, ini yang membuatnya sangat mudah membuka pintu.

Setelah Ruoxi Qin memasuki kamar tidur utama, pandangannya langsung tertuju pada tempat tidur besar di tengah-tengah, dia berjalan cepat dan mengulurkan tangan dan menyentuh tempat tidur, waktu sudah lama berlalu, suhu dan nafas pria itu sudah lama hilang.

Begitu memikirkan Melisa Cheng, si wanita yang tidak memenuhi syarat itu, berbaring bersama Gryson Gu di atas ranjang, Ruoxi Qin langsung cemburu dan hampir marah.

Tanganya meremas seprai dengan erat, setelah sekian lama dia baru melepasnya, berdiri dan berbalik.

Kamar tidurnya besar, perabotan di dalam kamar juga sangat lengkap, selain sofa, ada meja rias dan meja kerja.

Ruoxi Qin berjalan ke meja dan melihat-lihat dulu, tapi meja ini mungkin jarang digunakan pada hari biasa, terlepas dari beberapa majalah keuangan, tidak ada yang berarti di atasnya.

Ruoxi Qin hanya melihat-lihat sedikit, setelah tidak menemukan informasi yang diinginkannya, dia segera meletakkannya.

Dia berjalan perlahan ke meja rias, sosoknya tercermin dengan jelas di cermin besar.

Ruoxi Qin menatap cermin dulu, tidak peduli dari sudut pandang mana, dia jauh lebih cantik dari Melisa Cheng, tidak ada alasan Gryson Gu tidak menyukainya.

Dia berpikir, selama dia mau bekerja lebih keras, Gryson Gu cepat atau lambat akan jatuh cinta padanya.

Memikirkan hal ini, suasana hati Ruoxi Qin baru menjadi lebih baik, dengan kritis melihat barang-barang di atas meja rias, semuanya adalah produk perawatan kulit dan kosmetik merek terkenal.

Ruoxi Qin biasa membuka laci, hasilnya hanya melihat beberapa kotak brokat di dalamnya.

Mata Ruoxi Qin berbinar sesaat, dia dengan cepat mengambil satu kotak, membukanya, dan di dalamnya ada kalung berlian yang menyilaukan, memantulkan kilauan yang menyilaukan di bawah cahaya lampu.

Kalung yang sangat indah.

Ruoxi Qin mengelus kalung itu dengan kagum, matanya tertuju pada berlian di bagian tengahnya, berlian sebesar itu pasti sangat mahal.

Hatinya mulai merasa cemburu lagi, tapi mungkin dia juga sudah terbiasa, Ruoxi Qin tidak marah seperti sebelumnya, tapi dia masih memiliki sedikit rasa menghina di hatinya.

Dia lanjut membuka kotak brokat kedua, seperti yang diperkirakan, dia melihat beberapa permata dan perhiasan, perhiasan yang pengerjaannya yang sangat indah dan tidak ternilai harganya, ambil saja satu dan itu akan cukup bagi orang biasa untuk hidup seumur hidup.

Gryson Gu benar-benar memanjakan wanita ini, dia bahkan rela menghabiskan banyak uang!

Ruoxi Qin mendengus menghina, menurutnya, kebanyakan orang kaya itu setengah hati, Gryson Gu begitu baik pada Melisa Cheng karena perasaan mengejar barang baru yang sesaat, tidak ada yang salah dengan ini.

Tapi cepat atau lambat dia akan bosan dengan Melisa Cheng si wanita tidak berguna ini.

Tapi setelah melihat Melisa Cheng memiliki begitu banyak barang mahal di tangannya, pemikiran Ruoxi Qin sedikit berubah.

Gryson Gu bisa begitu rela mengeluarkan uang untuknya, sikapnya terhadap Melisa Cheng juga tidak biasa.