Pria Misteriusku - Bab 501 Anakku, Ibu Pasti Akan Melindungimu

Natalia Wu sedikit terkejut melihat Steve Cheng, hanya saja dia harus mengakui, kalau pilihan ini adalah yang terbaik.

Sekarang keadannya termasuk sulit, saat dia keluar dia tidak membawa dompet dan kartu, jika berada di luar Beberapa saat saja pasti akan di tangkap kembali oleh orang Marson Gu, sampai saat itu semuanya akan terlambat.

Dia tidak meragukan Beberapa saat, Natalia Wu langsung menganggukkan kepala: “kalau begitu merepotkan Senior, setelah semua masalah selesai, aku akan segera pergi.”

Dia adalah orang yang tidak suka merepotkan orang lain, tapi di keadaan sekarang, dia juga tidak punya pilihan selain merepotkan Steve Cheng.

“kamu masih sungkan apa denganku, kebetulan aku juga bosan sendiri di Rumah, setelah kamu datang kita masih bisa membicarakan masalah pekerjaan.”

Steve Cheng tersenyum, melihat ke arah tempat tinggalnya.

Natalia Wu mengerti, Steve Cheng berbicara seperti ini agar membuat dirinya jangan tidak enak hati, dia yang begitu perhatian membuat dirinya terharu, jika di bandingkan dengan semena - menanya Marson Gu, ini benar – benar kebalikannya.

……

Saat ini di Rumah sakit.

Seluruh Rumah sakit sudah heboh, Natalia Wu mengganti baju dan belum keluar hingga sekarang, direktur kandungan sudah tidak sabar menunggu lagi, mengetuk – ngetuk tapi tidak ada suara, langsung membuka pintu dan menuju ke dalam.

Dia lihat sekitar, raut wajahnya langsung berubah.

Di kamar pasien tidak ada seorang pun, mana ada bayangan Natalia Wu?!

“Cepat! Pergi beri tahu tuan Gu, nona Gu sudah lari!”

Kedua raut wajah suster langsung berubah, dengan segera berlari keluar mencari Marson Gu.

Sedangkan direktur kandungan itu memberikan pesan kepada Justin Qiao, dalam seketika semua orang sudah tahu masalah Natalia Wu menghilang.

Marson Gu marah: “orangnya ada dalam pengawasan kalian, dia masih bisa lari?”

Pandangannya terlihat, marah dan mendominasi, membuat kedua perawat ini ketakutan, lalu menundukkan kepala, bahkan hampir tidak berani bernapas.

Marson Gu semakin marah: “apakah sudah bisu! Bicaralah!”

Sekarang dia hanya ingin menemukan Natalia Wu, mana mempedulikan mengontrol emosi sendii, kedua suster sudah ketakutan hingga matanya di penuhi air mata, jangankan berbicara, bahkan bernapas saja hati – hati.

Untung saja direktur kandungan segera kemari, benar – benar orang yang pengalaman, langsung menyelesaikannya:”Direktur Gu jangan buru – buru, tadi aku lihat, nona Wu seharusnya kabur lewat kamar mandi toilet, sekarang jika mengutus orang untuk Mencarinya seharusnya masih sempat. “

Mendengar kabur lewat jendela ini, raut wajah Marson Gu lebih buruk, dia membelalakkan mata melihat orang di depannya, lalu menghela napas,

berkata terhadap orang di belakangnya: “segera cari! Meskipun cari sampai ujung dunia juga harus ditemukan!”

Marson Gu khawatir dan panik, perempuan bodoh ini berani – beraninya kabur lewat jendela, biasanya dia tidak berani, sekarang entah terluka atau tidak?

Karena pergerakan ini, satu Rumah sakit menjadi kacau, semua orang kira – kira tahu Marson Gu sedang mencari siapa, tetapi siapa pun juga tidak tahu orang yang dia cari ada dimana.

Setelah satu jam kemudian, Beberapa satpam datang dengan nafas terengah – engah, tidak peduli dengan keringatnya, langsung berkata kepada Marson Gu: “Direktur Gu, masih belum ketemu, kita sudah mencari di semua sisi, tapi Nona Wu tidak ada di Rumah sakit!”

Suara ka cha.

Setelah mendengar perkataan ini Marson Gu meremukkan gelas di tangannya, dia melihat ke arah depan.

Natalia, sebenarnya kamu pergi kemana?

Saat ini, Natalia Wu sudah mengikuti Steve Cheng kembali ke vila.

Keluarga Cheng dan Keluarga Gu berbeda, di sini tidak semewah itu, tetapi semuanya sangat sederhana dan elegan, di taman penuh Bunga dan rerumputan, terlihat sangat alami.

Suasana hati Natalia Wu yang tadinya tegang begitu masuk langsung merasa lebih nyaman, dan lebih natural di bandingkan tadi.

Steve Cheng membawanya ke dalam, sambil masuk sambil menjelaskan: “ayah dan ibuku ada di luar negeri, mereka tidak suka tinggal bersamaku, jadi di Rumah ini hanya ada aku, kamu tidak perlu begitu hari – hati. Anggap saja Rumah sendiri.”

Natalia Wu sangat terharu entah harus berkata apa, Steve Cheng benar – benar orang penting di hidupnya, jika bukan karena dia, maka tidak ada dirinya yang sekarang.

Setiap kali dia kesusahan, Steve Cheng dapat dengan tepat waktu membantunya, Natalia Wu entah sudah berhutang berapa banyak padanya.

Dia menghela napas ringan, Natalia Wu memaksakan dirinya untuk senyum: “Senior, terima kasih banyak.”

Benar – benar terima kasih, terima kasih karena saat dia tidak tahu harus berbuat apa orang ini dapat memberikan bantuan dan kehangatan padanya.

“kata terima kasih sudah tidak perlu di ucapkan, kamu, hanya perlu menjaga dirimu saja.”

Steve Cheng berjalan ke arah meja dan menuangkan gelas untuk Natalia Wu, baru teringat sesuatu, dan berkata: “ohya, sekarang kamu masih hamil, jika ingin makan apa ingat beritahu pembantu, mereka akan membelinya.”

Sebelumnya Natalia Wu saat tidak tahu harus bagaimana, dia pernah menanyakan pendapat Steve Cheng, tidak terpikirkan dia masih ingat.

“iya, aku sudah tahu.”

Natalia Wu meneguk airnya, pikirannya sudah jauh entah kemana.

Dia tidak tahu bisa menginap disini berapa lama? Marson Gu pasti sudah menyebarkan kabar untuk menangkapnya, bisa bersembunyi Beberapa saat tapi tidak selamanya.

Saat sedang berpikir, alis Natalia Wu sedikit berkerut.

Atau mungkin masalah lain masih bisa tenang,tapi masalah ini, Marson Gu pasti tidak akan mengalah.

Tapi dirinya juga tidak bisa menjelaskan, hanya menganggukkan kepala saja.

Steve Cheng masih ada urusan, dia langsung berkata: “di lantai satu ada banyak kamar tamu, kamu pilih saja salah satu, jika memerlukan apa langsung beritahu pembantu, tidak usah sungkan.”

“sudah tahu, jika kakak kelas ada urusan pergi saja dulu, tidak usah mengurusku.”

Steve Cheng juga tidak lagi basa – basi dengannya, langsung memberi tahu pembantu, lalu dia pergi ke ruang baca.

Natalia Wu bersama pembantu memilih kamar, di bilang memilih, tapi sebenarnya dia juga tidak banyak pilih, Natalia Wu sembarangan menunjuk salah satu kamar: “ini saja.”

“baik, nona Wu.”

Pembantu Keluarga Cheng juga sangat sopan, tetapi sedikit membuat orang merasa asing.

Setelah dia membereskan sedikit, Natalia Wu sudah bisa istirahat.

Dia berbaring di ranjang yang embuk, menekan perutnya, hari ini dia begitu susah payah, tapi tidak merasa ada yang tidak nyaman, seluruh tubuhnya seperti ada tenaga yang tidak di habiskan.

Di dunia yang tidak terlihat, Natalia Wu selalu merasa anak ini sedang diam – diam memberinya semangat, jika tidak ada anak ini, dia pasti tidak bisa melakukan semua ini.

Anakku, tenang saja, ibu pasti akan melindungimu!

Novel Terkait

Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu