Pria Misteriusku - Bab 770 Niat Gryson Gu

“Ring ring….” Suara dering telepon berbunyi, Sekretaris Gu mengerutkan dahi, dia mengeluarkan ponsel dari kantong bajunya.

Pesan dari Asisten Gu….

Baru saja dia bersiap membukanya, awalnya Direktur Wang yang dia tahan merasakan ada kesempatan, kangsung melepaskan diri darinya, dan mengambil pisau yang ada di lantai pergi mengarah ke Melisa Cheng……

“pelacur, aku mau membunuhmu…..”

Melisa Cheng melihat pisau tajam yang mengarah ke arahnya, kakinya seakan tertanam di tanah, tidak bisa bergerak.

Membuatnya takut hingga memejamkan mata, selanjutnya, dia terjatuh ke pelukan hangat.

“hati – hati….” Terdengar suara dari atas kepalanya.

“kamu…..” Melisa Cheng mengangkat kepala dengan tercengang.

Jika dia tidak salah dengar, suara barusan, dan juga suara pisau mengenai

kain…..

“tuan!” keadaan berubah hanya dalam sekejap, Sekretaris Gu langsung menaruh ponsel, dan kembali menarik Direktur Wang, hanya saja sudah terlambat.

Sesudah Gryson Gu memastikan Melisa Cheng tidak terluka oleh Direktur Wang yang menggila itu, raut wajahnya memucat.

Dia mengelus rambut Melisa Cheng menenangkannya, dan bersamaan dia mengangkat tangannya, Melisa Cheng langsung menyadari lengannya tergores, luka yang panjang.

Darah segar terus menetes, dengan segera membuat bajunya memerah, dan jasnya juga menjadi lebih gelap.

“Gryson Gu, kamu terluka!” Melisa Cheng tercengang.

Saat Direktur Wang ingin membunuhnya, tiba – tiba lelaki ini memeluknya, menggunakan tubuhnya, untuk menghalangi pisau yang mengarah ke arahnya!

Hati Melisa Cheng menjadi rumit, dia ingin mengulurkan tangan untuk

memegang lukanya, tetapi juga menjadi ragu.

Gryson Gu melihatnya, lalu melihat lengannya yang sedang berdarah, dengan tidak peduli berkata: “luka kecil……”

Melisa Cheng membuka mulut, dalam sesaat dia tidak tahu harus mengatakan apa.

Sekretaris Gu masih menahan Direktur Wang yang memberontak, dan dengan kakinya menendang lututnya, Direktur Wang langsung menjerit, dan berlutut di lantai.

“kesalahan Sekretaris Gu, silahkan Tuan hukum.” Sekretaris Gu menundukkan kepala, berkata dengan hormat.

Mata Gryson Gu yang dingin melihat ke arahnya: “setelah kembali, pergi ‘kesana’ menerima hukuman.”

“baik, tuan.”

Sekretaris Gu tidak marah, dengan tanpa ekspresi dia menarik kerah Direktur Wang, lalu berkata kepada Gryson Gu: “orang ini, bagaimana mengurusnya?”

Pandangan Gryson Gu berpindah ke arah Direktur Wang, dia berjalan ke arahnya, lalu matanya tanpa perasaan, seperti melihat orang mati.

Sepertinya Direktur Wang tidak menerima pelajaran sebelumnya, seharusnya hatinya tidak berbaik hati!!

“potong kedua tangannya, lempar ke laut, mengenai dia…” nada Gryson Gu berubah, berkata: “kirim dia ke Segitiga Emas!”

Bibirnya yang tipis berkata dengan dingin, seakan saat ini yang di bicarakan bukan nyawa orang lain, melainkan cuaca hari ini seperti apa.

Sekretaris Gu tercengang,”baik, tuan, aku akan segera mengurusnya.”

Pengedar narkoba utama di segitiga emas telah melawan satu sama lain sepanjang tahun, teroris dari seluruh dunia berkumpul, dan juga ada peperangan, senjata dan kekerasan seksual di mana –mana. Mengirim seorang pria dengan tangannya patah, terutama orang ini diberikan oleh Gryson Gu, bahkan mati saja adalah kemewahan.

Melainkan Direktur Wang, saat Gryson Gu berkata akan memotong kedua tangannya, dia sudah pingsan, jadi sama sekali tidak mendengar bagaimana mengerikannya kehidupannya kelak.

Saat kedua orang berbicara, Melisa Cheng memperhatikan luka Gryson Gu, mengenai ucapan bagaimana mengurus Direktur Wang, dia sama sekali tidak mendengarnya, hanya sekilas mendengar kata “laut” “segitiga emas”.

Dia mengira Gryson Gu hanya mengirim orang, terhadap ini dia tidak ada pendapat.

Setelah mengurus masalah Direktur Wang, Gryson Gu berjalan ke arahnya, lalu mengulurkan tangan, berkata:”pulang.”

Tangannya masih terus menteskan darah, wajahnya yang tampan, juga sudah pucat karena luka ini.

“baik…..” Melisa Cheng terdiam sesaat, dan dia langsung mengiyakannya, baru saja Gryson Gu menyelamatkannya, dan terluka karenanya, dia tidak bisa langsung pergi seperti ini, dan pura – pura tidak terjadi apa – apa.

Dia adalah orang pertama selain kakaknya, yang melindunginya!

Dengan hati – hati dia memapah tangan Gryson Gu yang sedang berdarah, memapahnya masuk ke mobil, da mengeluarkan sapu tangan dari kantongnya untuk menghentikan darahnya.

Melisa Cheng bersedia mengikutnya kembali, Gryson Gu sedikit terharu, raut wajahnya juga menjadi lebih lembut.

Sekretaris Gu melemparkan Direktur Wang ke pengawal yang ada di belakang mobil, lalu langsung menuju ke kursi pengemudi.

Mobil itu menuju ke arah Taman Gu.

Melisa Cheng terus menatap ke arah luka Gryson Gu, melihat kain itu hampir segera di penuhi oleh darahnya, darah itu sama sekali tidak bisa di hentikan, hatinya merasa semakin berasalah, entah Gryson Gu mempunyai tujuan apa mendekatinya, tapi luka kali ini, dialah penyebabnya.

“Gryson Gu, lukamu harus segera di bungkus, kita pergi ke Rumah sakit saja ya.” Melisa Cheng mendesaknya berkata.

Luka di lengan Gryson Gu sudah begitu dalam, dan masih mengalir begitu banyak darah, harus segera di antar ke Rumah sakit.

“tidak perlu, kembali ke Taman Gu.” Gryson Gu melihat Melisa Cheng panik karena lukanya, tatapan matanya yang dingin baru berkurang.

Melisa Cheng tiba – tiba terpikirkan, Taman Gu punya dokter pribadi sendiri.

Maka dia langsung berkata kepada Sekretaris Gu, berkata: “Sekretaris Gu, kalau begitu apakah kamu punya nomor telepon dokter itu? bisakah segera meminta dokter itu menunggu di Taman Gu?”

Saat ini kebetulan sedang lampu merah, Sekretaris Gu yang mendengarnya, langsung mengeluarkan ponsel, dan berkata: “baik, nyonya, aku akan segera meneleponnya.”

“tidak perlu, di mobil ada kotak P3K.” Gryson Gu tiba – tiba bersuara, menghentikannya, lalu berkata kepada Melisa Cheng: “kamu saja yang membantuku membungkusnya.”

Melisa Cheng yang mendengarnya langsung terkejut, dia menggelengkan kepala: “tidak bisa, aku tidak bisa……”

Menyuruhnya membungkusnya? Dia sama sekali tidak bisa!

“kamu bisa!” Gryson Gu mencari kotak itu, dan memberikannya kepada Melisa Cheng.

Melisa Cheng masih ingin menolaknya, hanya saja terpikirkan ucapan Gryson Gu, dia tidak suka orang mengatakan tidak padanya, dan saat ini raut wajahnya sangat dingin, seakan tidak bisa di pertanyakan, dan tidak bisa di tolak.

Maka dia menenangkan diri, dan mengambil kotak obatnya, berusaha keras membungkus lukanya.

Melihatnya mengambilnya, Gryson Gu baru sedikit tenang bersandar di kursi.

Saat membuka kotak obat itu, Melisa Cheng bahkan tidak menyadari, gerakannya begitu lincah mengambil gunting, dan menggunting baju di bagian lengan Gryson Gu, menggunakan kapas untuk menyeka bekas darah, lalu membuka alkohol, mengoleskan obat, dan membungkusnya.

Begitu lincah, langsung selesai, seakan sudah pernah melakukannya Beberapa kali.

Setelah lukanya berhasil di hentikan, kain kasa juga sudah di bungkuskan, Melisa Cheng baru menjadi lebih tenang.

“sudah…..” dia menyeka keringat di dahinya.

Setelah itu dia baru menyadari, tadi saat dia membungkus luka Gryson Gu, sedikit aneh, seperti sudah pernah melakukannya berapa ratus kali, dan tubuhnya sudah terbiasa.

Dia…..

Sejak kapan belajar membungkus luka?

Di ingatannya, dia hanya pernah menempel hansaplast di atas luka saja, bagaimana mungkin bisa seperti ini?

Gryson Gu menyuruhnya mengobati luka, apakah sudah bisa menebak kalau dia bisa membungkus luka?

Sebenarnya apa saja yang di ketahui lelaki ini?

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu