Pria Misteriusku - Bab 373 Pelacur Diperas Hingga Ketakutan

Berbicara sampai disini, pria itu seperti sangat puas, dia tertawa, "Sepertinya aku masih memiliki sedikit kemampuan, aku membuatmu hamil dalam semalam, akhirnya tidak mengecewakan kerja kerasku malam itu!"

Lucy Jiang gemetar karena marah, menggigit bibirnya dengan kuat, "Kamu tidak tahu malu!"

Pria itu memang seorang preman lokal, demi mencapai tujuannya sendiri, dia melakukan semua yang bisa dia lakukan, dia tidak takut dengan apa yang akan dikatakan Lucy Jiang tentangnya, dia dengan acuh tak acuh berkata, "Ya, aku tidak tahu malu, tapi jangan lupa, kamu sekarang mengandung anak seseorang yang tidak tahu malu!"

Kalimat ini adalah kelemahan Lucy Jiang, ini membuatnya tidak bisa berkata-kata.

Melihatnya diam, pria itu lanjut berbicara lagi, "Aku tahu kamu memiliki hubungan dengan Marson Gu, direktur Perusahaan Emperor, dia mungkin berpikir anak di perutmu adalah anaknya, tapi tidak masalah, selama kamu memberiku sedikit keuntungan, aku akan merahasiakan ini untukmu!"

Lucy Jiang tidak lagi ingin tahu bagaimana pria ini mengetahui hubungan antara dia dan Marson Gu, kemungkinan besar dia menggunakan cara yang memalukan, prioritas utamanya adalah menahan mulut pria ini, jangan membiarkannya sembarangan bicara.

Begitu berita ini sampai di telinga Marson Gu, semua usahanya akan sia-sia!

Lucy Jiang tidak akan pernah membiarkan ini terjadi!

Dia memaksakan dirinya untuk tetap tenang, dengan nada suram berkata, "Lalu apa yang kamu inginkan! Aku peringatkan kamu, jangan keterlaluan!"

Pria itu tertawa dingin, "Kamu jangan gugup, aku sudah katakan kalau aku hanya ingin uang, aku tidak peduli dengan yang lain, jika kamu memberiku uang, aku akan merahasiakannya untukmu!"

Lucy Jiang tidak segera menjawab, dan menentukan kemungkinan masalah ini di dalam hatinya.

Dia tidak yakin 100% kalau pria ini akan tutup mulut setelah mendapatkan uang, tapi masalahnya adalah, bahkan jika hanya ada kemungkinan satu persen, Lucy Jiang tidak akan pernah membiarkan informasi ini sampai di telinga Marson Gu!

Terjadi pertempuran di hatinya, Lucy Jiang menimbang-nimbang pro dan kontra, akhirnya mengangguk dan berkata, "Kalau begitu, berapa banyak yang kamu inginkan? Aku tidak punya kalau terlalu banyak!"

Meskipun Lucy Jiang memilih untuk berkompromi, tapi dia bukan seekor domba gemuk yang bisa disembelih.

Pria itu seolah-olah menebak dia akan menyetujuinya, lalu berpura-pura polos dan tidak tertarik setelah keberhasilannya, "Kalau kamu seperti ini dari awal kan bagus, bisa membuatku tidak banyak bicara."

Lucy Jiang sudah sangat marah sehingga dia tidak bisa menahan diri, dia tidak ingin mengatakan sepatah kata pun padanya, hanya berkata dengan dingin, "Jika kamu tidak mengatakannya, maka aku akan menutup telepon!"

"Ohhhhh, jangan! Ini tidak mudah untuk bicara seperti ini, jadi kenapa kamu terburu-buru!"

Tawaan kasar dari pria itu membuat Lucy Jiang merasa tidak nyaman, dia tidak bisa menahan diri dan mengirimkan salam pada semua delapan belas generasi leluhurnya di hatinya, tapi dia tetap tidak mengatakan apa-apa.

Pria itu baru puas, dia tersenyum, "Begini saja, beri aku dua ratus juta, aku akan menyimpan rahasia ini untukmu, bagaimana?"

Lucy Jiang menyipitkan matanya, dia bisa mendapatkan dua ratus juta, tapi pertanyaannya adalah, setelah dia memberikannya, apa pria ini benar-benar akan menepati janjinya?

Lucy Jiang sudah membayarnya sekali, dia secara alami akan lebih waspada dan mengujinya dengan bertanya, "Kamu terakhir kali juga berjanji padaku, kamu tidak akan pernah kembali lagi, tapi kamu masih tinggal di Kota A!"

Kalau tidak, bagaimana mungkin pria ini secara kebetulan melihatnya di rumah sakit? Bahkan melihat laporan pemeriksaan yang dibuangnya!

Memikirkan ini, Lucy Jiang sangat marah, jika dia tahu akan ada hari seperti ini, dia pasti akan membakar laporan pemeriksaan itu! Tidak akan pernah membiarkan bencana seperti ini terjadi!

Tapi tidak peduli betapa marahnya dia, masalah ini sudah sampai di kesimpulan yang sudah pasti, keberadaan pria ini adalah bom waktu, pasti akan meledak suatu hari nanti, membuatnya hancur berkeping-keping.

"Lucy Jiang, kamu jangan lupa, yang memiliki posisi lebih menguntungkan sekarang adalah aku, kamu tidak memenuhi syarat untuk memilih!"

Pria itu mengejeknya dengan merendahkannya, dia tidak tahan dengan wanita seperti ini, bertindak seperti pelacur tapi malah sok suci, juga tidak berpikir, orang yang bersenang-senang di malam itu bukan hanya dia seorang!

Lucy Jiang sangat marah hingga tidak bisa mengatakan sepatah kata pun, tapi masalah ini harus diselesaikan, dia mengambil nafas dalam-dalam beberapa kali, kemudian mengertakkan giginya, "Aku bisa memberikannya, tapi kamu harus berjanji untuk menyembunyikan masalah ini!"

Pria ini selalu hidup di tingkat sosial rendah, lidahnya licin, dia beradaptasi mengikuti situasi, melihat wanita ini membuka mulut, dia langsung mengangguk seperti menumbuk bawang putih, "Tidak masalah! Jangan khawatir, kita semua yang orang yang setia, selama uangmu ada di tempat, aku tidak akan pernah mengatakan ini pada orang lain!"

Lucy Jiang percaya ada yang aneh dengannya, jika dia benar-benar bisa mengatakan tentang kesetiaan, dia tidak akan kembali, tapi situasi memaksa, dia tidak punya pilihan kedua yang lebih baik, selain mempercayainya, dia juga hanya bisa mempercayainya.

"Oke, kalau begitu, aku akan mempercayaimu sekali lagi! Berikan nomor rekeningmu!"

Pria itu tertawa bahagia, "Kalau begitu aku akan mengirim SMS untuk memberitahumu nanti!"

"Baik."

Lucy Jiang merasa mual ketika mengatakan lebih banyak satu kata, ketika dia hendak menutup telepon, dia mendengarkan pria di sisi lain telepon itu berkata, "Ngomong-ngomong, jika kamu masih membutuhkannya, kamu bisa menghubungiku kapan saja."

Mengenai apa yang dibutuhkan, itu hanya bisa dipahami, tidak bisa dikatakan.

Lucy Jiang hampir muntah darah karena marah, memakinya dengan galak, lalu langsung menutup telepon.

Pria itu dengan cepat mengirim nomor rekeningnya, Lucy Jiang segera mentransfer uang, karena takut semakin ditunda, masalah akan semakin besar.

Setelah semuanya selesai, dia baru menghela nafas lega, merasa semua kekuatannya sudah dikosongkan, dia terbaring lemah di sofa.

Lucy Jiang tidak bisa membantu tapi menatap langit-langit kamar dengan linglung, dia tidak pernah berpikir keadaan akan menjadi seperti ini, awalnya dia pikir kebohongannya sempurna, tapi sekarang secara misterius muncul tokoh penting yang paling mematikan, jika dia tidak hati-hati, jika hal ini menyebar keluar, maka konsekuensinya...

Lucy Jiang menutup matanya, tidak berani memikirkannya lagi.

Setelah Natalia Wu atau Marson Gu mengetahui kebenaran hal ini, mereka berdua merasa mereka tidak akan mentolerirnya.

Menggosok pelipisnya dengan kesal, Lucy Jiang menyesal hingga memucat, saat itu dia begitu gila makanya dia tidak berhati-hati!

Ah, sangat disayangkan masalah sudah menjadi seperti ini, hanya bisa mengambil selangkah demi selangkah untuk sementara.

Satu-satunya harapan Lucy Jiang adalah pria ini bisa memenuhi janjinya, segera tutup mulut setelah mengambil uang dua ratus juta!

Pagi keesokan harinya, Natalia Wu dan Marson Gu pergi bekerja di perusahaan seperti biasa, Lucy Jiang bersembunyi di balik jendela dan setelah melihat mereka pergi, dia dengan jengkel menutup tirai.

Sejak dia hamil, demi menunjukkannya kepada Marson Gu, dia bahkan tidak pernah keluar dari pintu vila keluarga Gu, tiap hari, tidak keluar dari pintu besar, tidak pernah melangkah dari pintu, kehidupan seperti ini hampir membuatnya gila!

Terutama karena begitu banyak hal yang terjadi akhir-akhir ini, setiap hal tidak sebagus yang dia inginkan, Lucy Jiang menjadi lebih gelisah.