Pria Misteriusku - Bab 479 Tidak Akan Membiarkannya Sukses Dengan Mudah"

Sebuah mobil BMW hitam berhenti di gerbang komplek, dan Lucy Jiang bergegas masuk dengan wajah cemberut. Para tetangga di sekitarnya menghindar ketika melihat tampang menakutkannya, jangan sampai mereka mendapat masalah.

Lucy Jiang kembali ke apartemennya dengan marah, dan membanting kunci ke sofa, sofa empuk tersebut langsung tenggelam dan dengan cepat kembali ke bentuk aslinya.

Dia melepaskan sepatu hak tingginya dengan marah, setelah minum beberapa gelas air dingin, dia menenangkan amarahnya.

Lucy Jiang dengan cepat mengeluarkan teleponnya dan menelepon Justin Qiao, suaranya sedikit sangat pelan, "Hei, lanjutkan ke rencana berikutnya."

Kalimat ini juga berarti bahwa keduanya tahu di dalam hati bahwa karena rencana selanjutnya akan dilaksanakan, rencana untuk menjatuhkan Natalia Wu tidak berhasil.

Justin Qiao jelas sedikit tidak senang, tetapi tidak baik untuk bertengkar saat ini, sia tidak banyak bicara, hanya mengangguk pelan, "Oke, aku akan menyuruh seseorang mengaturnya segera."

Lucy Jiang menggertakkan giginya dan mengingatkan dengan dingin, "Jangan salah sedikitpun! Kali ini, aku tidak hanya akan membuat dia kehilangan anaknya, tapi juga Natalia Wu akan hancur!"

Istri presiden Perusahaan Emperor terlibat dengan seniornya dan juga satu jenis, begitu hal semacam ini keluar, khawatir itu akan menjadi bahan tertawaan seluruh dunia, dan dia ingin membuat Natalia Wu tidak lagi bisa mengangkat kepalanya, dan sejak saat itu dia hanya bisa seorang manusia dengan ekor terjepit!

Dia ingin melipatgandakan semua keluhan dan penghinaan yang dia derita hari ini, satu per satu, dan membebankannya kepada Natalia Wu, dia ingin menyaksikan Natalia Wu menjadi objek bulan-bulanan massa!

Justin Qiao selalu melihat ke depan dalam pekerjaannya, dan dia tidak membutuhkan Lucy Jiang untuk mengingatkannya, sebaliknya, dia bahkan lebih khawatir bahwa Lucy Jiang tidak akan dapat melakukan hal berikutnya.

Dia dengan dingin mengingatkan, "Jangan bertindak secara berlebihan, semuanya akan mengikuti rencana kita!"

Namun, kali ini Justin Qiao memang terlalu banyak berpikir. Semakin sedikit mundur, semakin banyak orang yang putus asa, Lucy Jiang menaruh semua harapan pada rencana kali ini, tidak boleh ada sedikitpun kesalahan!

Pendapat kedua orang itu bersatu, dan Justin Qiao segera menggunakan semua energinya yang terkubur di negara itu untuk membantu Lucy Jiang dengan semua kekuatannya.

Tiba-tiba, keduanya menjadi sibuk, dan Justin Qiao menghindari mata-mata Tuan Qiao sambil diam-diam memanipulasi semuanya.

Dan Lucy Jiang juga tidak membiarkan dirinya menganggur, Marson Gu sangat tegas sebelumnya sehingga dia harus menemukan cara pasti untuk mendapatkan alasan untuk mendekatinya.

Setelah spekulasi yang cermat, Lucy Jiang dengan cepat menemukan terobosan.

Tidak peduli apapun, Marson Gu selalu mengira bahwa anak di perutnya adalah miliknya, dan kejadian ini telah menjadi membekas, Marson Gu selalu berhutang padanya.

Lucy Jiang merasa bahwa selama dia pindah dari orang tuanya, sangat tidak mungkin bagi Marson Gu untuk melarikan diri. Dia harus menemukan cara untuk menghadapinya secara langsung, dan kemudian menggunakan kesempatan itu untuk melancarkan aksinya.

Tapi Lucy Jiang juga memiliki beberapa kekhawatiran, Jika orang tuanya mengetahui yang sebenarnya dan datang untuk meminta penjelasan, mungkin Marson Gu menggunakan kesempatan ini untuk melambaikan tangannya dan memberinya cek senilai 200 miliar, jika sampai di titik ini, maka diantara kedua orang ini, dia yang akan lebih dirugikan!

Lucy Jiang memikirkannya dengan hati-hati, pasti tidak realistis untuk meminta pertanggungjawaban, lebih baik mengatakan bahwa orang tuanya tahu tentang pertolongannya terhadap Marson Gu, jadi mereka mengirim beberapa oleh-oleh dari kampung halaman untuk mengungkapkan rasa terima kasih.

Sepertinya ini ide yang bagus, Marson Gu berpendidikan tinggi, dan menghadapi orang tuanya, jadi dia tidak boleh menolaknya.

Dan ada hal yang lebih penting, orang tuanya masih belum tahu tentang buruknya hubungan dengan Natalia Wu, mungkin di hati orang tuanya, Natalia Wu masih menjadi gadis kecil yang sering berkunjung ke rumahnya saat kuliah.

Semakin dipikirkan, Lucy Jiang semakin bangga dengan rencananya, dan tidak bisa menahan cibiran.

Seorang wanita munafik seperti Natalia Wu pasti akan memperhitungkan cinta masa lalu dan tidak akan berbicara omong kosong di depan orang tuanya, sehingga ada kesempatan untuknya.

Memikirkan hal ini, Lucy Jiang memperkuat pikirannya. Ia pun segera menelepon orang tuanya yang berada jauh di kampung halamannya dan memberikan penjelasan yang cermat.

Setelah melakukan semua ini, Lucy Jiang merasa semuanya jauh lebih mudah dalam sekejap.

Semua yang harus dilakukan telah dilakukan, sekarang tinggal menunggu orang tuanya muncul!

...

Di sisi lain, Natalia Wu tidak mengetahui hal tersebut.

Dia menjalani hidupnya selangkah demi selangkah setiap hari, sesekali berdebat dengan Marson Gu dan bercanda, hidupnya penuh dengan kesenangan.

Marson Gu jauh lebih baik dari sebelumnya, dia tidak hanya memanjakannya, dia juga menyayanginya.

Perlahan, Natalia Wu meletakkan hatinya dan menerima pria itu kembali.

Namun, saat perasaan mereka memanas, panggilan Lucy Jiang sekali lagi merusak kedamaian.

Melihat ponsel yang bergetar di atas meja, ekspresi Natalia Wu tiba-tiba menjadi dingin.

Marson Gu awalnya memberi makan buahnya, dan sudut matanya melirik nama yang berkedip di layar ponsel, mengerutkan kening tanpa sadar.

Sejak dia memberi Lucy Jiang cek terakhir kali, keduanya tidak saling kontak selama beberapa hari, apa yang diinginkan Lucy Jiang?

Dia ragu-ragu untuk mengangkatnya, dan Natalia Wu sudah membuat keputusan untuknya.

Jari telunjuk ramping dengan cepat menggesek tombol jawab, dan Natalia Wu juga menekan speakerphone.

Jadi suara bingung Lucy Jiang datang tanpa peringatan, "Marson, sudah berakhir, sesuatu telah terjadi!"

Marson Gu tanpa sadar melirik ke arah Natalia Wu, dan melihat bahwa dia tidak punya rencana untuk berbicara, lalu dia berkata, "Ada apa?"

Sambil berbicara, dia tidak berhenti memberi makan Natalia Wu buah, keduanya mendengarkan dengan acuh tak acuh, seolah-olah mereka tidak memperhatikan panggilan itu.

Di mana Lucy Jiang mengetahui situasi mereka saat ini, dia hanya berkata sesuai dengan kalimat yang dirancangnya sendiri, "Apakah kamu ingin memberiku banyak uang? Orang tuaku telah bekerja keras seumur hidup, dan aku ingin membelikan rumah yang lebih baik bagi mereka, tapi ternyata ada yang tidak beres. "

Mendengar ini, Marson Gu tidak dapat menahan diri untuk tidak bertanya, "Apa? Ada masalah dengan ceknya?"

"Bukan itu!" Lucy Jiang tersenyum tak berdaya, "Rumah itu telah dibeli, tetapi ketika aku menjemput orang tua, mereka hampir terkejut ketika mereka melihat rumah sebesar itu, dan mereka terus bertanya kepadaku dari mana asal uang yang begitu banyak!"

Samar-samar menyadari sesuatu, ekspresi Marson Gu juga menjadi serius, dia menyipitkan matanya, meletakkan garpu di tangannya di piring buah, dan bertanya dengan lemah, "Lalu?"