Pria Misteriusku - Bab 601 Aku Akan Membuatmu Kehilangan Segalanya

Ucapan Bibi Wang seperti air dingin yang menyiramnya, juga membuat Marson Gu kembali tersadar.

Sebelumnya dia selalu di ganggu oleh surat itu, mengira jika dirinya tidak muncul di depan perempuan itu adalah cara terbaik untuk menebus kesalahannya.

Tetapi kenyataannya adalah kebalikannya, dalam keadaan jelas – jelas dia yang salah, jika Marson Gu tetap tidak peduli, dan anggap semua itu tidak terjadi, ini baru benar – benar pengecut.

Seorang lelaki seharusnya berani berbuat dan menanggung, dulu adalah kesalahan dia, dia bersedia mengulang semuanya kembali, juga bersedia menggunakan cara apa pun untuk menambalnya.

Andi Shi yang sudah mendapat misi sangat senang, sebelumnya dia selalu tidak berani berkata, siapapun juga tahu Natalia Wu adalah titik tersakit Marson Gu, sekarang terjadi masalah seperti ini, ini membuat Andi Shi yang di berada di sebelahnya Beberapa tahun saja tidak berani mengatakan apa pun.

Andi Shi hanya merasa panik dalam hati, saat seperti ini tentu saja dia harus maju, tidak peduli apakah Natalia Wu membencinya, atau mencintinya, sebaiknya mencari orangnya dulu yang terpenting.

Kali ini termasuk mereka semua bersatu, semuanya berjuang dengan tujuan yang sama.

Pembalasan untuk Justin Qiao juga sudah tiba, karena selama ini dia selalu berkeliaran di luar negeri, di tambah lagi dengan bukti kuat kali ini dia sudah resmi di tangkap.

Pada awalnya, Fito masih tidak mau mengakui, tetapi setelah dia di interogasi oleh penyelidik, di hati terdalamnya juga pelan – pelan merasa terkalahkan, akhirnya dia mengakui semuanya, ini semua adalah bukti baru lagi.

Kali ini Justin Qiao karena kenyataannya membunuh orang, dia di hukum penjara seumur hidup, mengambil semua haknya, dan menghabiskan sisa hidupnya di penjara.

Saat mendengar akhir ini, Marson Gu sedang mengurus masalah mengenai Natalia Wu, saat dia sedang mencari dokumen dia sedikit tercengang, tetapi akhirnya dia hanya menganggukkan kepala.

Menunggu ruang kantor kembali tenang, Marson Gu sedikit bersandar pada kursinya, dia menundukkan kepala melihat kejauhan, matanya terlihat seakan sudah menua Beberapa tahun.

Natalia, apakah kamu sudah melihatnya? Orang yang mencelakaimu sudah mendapat balasan, sebenarnya kamu masih mau marah berapa lama, baru bisa kembali di sisiku?

Hanya saja tidak akan ada yang menjawab, Marson Gu dengan sinis mengangkat sudut mulutnya.

Satu bulan sudah berlalu, tetapi tetap tidak ada kabar perempuan ini, hilang seperti uap, tidak ada lagi jejak sedikitpun.

Marson Gu menggunakan semua kekuatannya untuk mencari, tetapi tetap tidak ada berita perempuan itu, hanya saja hasilnya tidak sesuai yang di harapkan, Terkadang terdengar sedikit berita, tetapi setiap kali dia memastikannya lagi hanya ada kekecewaan.

Marson Gu tidak pernah menyerah, dia percaya Natalia Wu masih hidup di dunia ini, maka suatu hari dia pasti akan menemukannya.

Hingga hari itu, dia mau bertanya kepada perempuan itu, apakah amarahnya sudah berakhir?

Satu bulan jika di bilang panjang tidak termasuk panjang, jika pendek juga tidak termasuk pendek, cukup membuat kehidupan berubah.

Sejak Justin Qiao di tangkap, Lucy Jiang seakan berubah total, dia menjadi lebih jujur.

Mungkin karena dia takut dirinya akan terkena dampak, dan juga takut akan pembalasan Marson Gu, intinya Lucy Jiang sudah bisa mulai membedakan.

Dia mengurung dirinya di aparttemen kecil, setiap harinya dia tidak keluar Rumah, menggunakan cara ini agar orang lain tidak bisa menemukannya.

Pada awalnya, Lucy Jiang juga takut Justin Qiao akan menyebut namanya, bagaimana pun masalah itu dia juga sedikit banyak melakukannya, selama penyelidik itu lebih serius dikit, maka akan dengan mudah menemukan buktinya.

Tetapi satu bulan sudah berlalu, Justin Qiao juga sudah di hukum, tidak ada satu orang pun yang Mencarinya.

Lucy Jiang awalnya masih merasa sangat takut, tetapi pelan – pelan dia mulai merasa senang.

Mungkin sudah sampai akhir, hati nurani Justin Qiao mulai menyadari, dia tidak menyeret rekan kerjanya, justru membiarkannya lolos.

Lalu setelah menunggu Beberapa hari, tetap tidak ada reaksi apa pun, perlahan – lahan Lucy Jiang juga menjadi lebih berani.

Dia mencoba keluar, lalu setelah kembali dengan selamat dia dengan tidak sabar pergi ke tempat parkir dan menyetir mobil.

Selama Beberapa saat ini dia benar – benar sudah sangat menderita, setiap hari berada di apartemen kecil itu, makanan sehari – harinya hanya mengandalkan makanan pesan antar, Lucy Jiang bahkan sudah tidak mengingat sudah berapa lama dia tidak melihat matahari.

Da mengganti bajunya yang indah, lalu mengendarai mobil BMW, dan menuju ke mall yang mewah.

Saat dia melewati tempat menunggu bus, Lucy Jiang melihat orang yang seumuran dengannya, semuanya berpakaian dengan sederhana, gadis yang hanya bisa berdiri di bawah matahari terik ini, tiba – tiba membuat dia merasa sangat bangga.

Sebenarnya seperti ini juga tidak salah, setidaknya dia punya mobil dan Rumah, dan di tangannya masih ada uang yang banyak.

Meskipun dia tidak mengandalkan lelaki, dia juga bisa hidup tanpa mengkhawatirkan masa depannya, lebih baik daripada perempuan yang menginginkan uang tapi tidak punya uang dan yang menginginkan Rumah tapi tidak punya rumah.

Pandangannya beralih dari perempuan biasa itu, di hati Lucy Jiang dia semakin merasa bangga, bahkan lupa uang itu berasal dari mana, di otaknya hanya berpikir kalau dia berbeda dari orang lain.

Sekarang melihat dia dan Marson Gu sudah tidak ada kesempatan, sebaiknya dia menggunakan uang yang dia miliki ini, untuk bersenang – senang, selain Marson Gu tidak ada di sisinya, dari semua ini kelihatannya juga sama saja.

Tiba – tiba merasa sangat percaya diri, Lucy Jiang langsung sangat bermurah hati di mall, langsung masuk ke toko barang – barang mewah, dan langsung memilih 10 lebih tas yang terbaru.

Pegawai yang melihatnya dengan tatapan terkejut dan merasa kagum, setidaknya ini memenuhi kepuasan hati Lucy Jiang.

Lihatlah, meskipun tidak ada Marson Gu, dia tetap bisa menjadi pusat perhatian orang.

Di bawah tatapan kagum perempuan, Lucy Jiang mengangkat sudut bibirnya, mengeluarkan senyumannya.

Pelan – pelan dia mengeluarkan kartu dari tasnya, dengan pelan dan elegan dia memberikannya, membuka bibirnya dengan pelan, mengatakan kata: “gesek kartu.”

Pegawai kasir mengambil kartunya pelan – pelan, lalu menggeseknya di depan Lucy Jiang, namun saat dia melihat di layar tertulis saldo tidak mencukupi, matanya menjadi bingung.

Dia menelan ludahnya, lalu dengan ragu melihat Lucy Jiang, berkata: “no… nona, maaf, kartu anda ini sepertinya bermasalah!”

Lucy Jiang tetap merasa puas, dia menyilangkan tangan di depan dadanya, seakan sedang pamer.

Mendengar perkataan kasir ini, dia mengerutkan dahinya: “apa maksud perkataanmu ini? Kartuku ada masalah apa?”

Novel Terkait

The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu