Pria Misteriusku - Bab 693 Bagaimana Baru Bisa Memaafkan Aku

Malam semakin larut, Natalia Wu meneguk tetes terakhir, kemudian mematikan komputer, dengan kepala yang berat naik ke atas kasur, bersiap tidur.

Sedangkan saat ini, suara mesin mobil makin terdengar dekat, mobil Marson Gu berhenti di depan pintu gerbang Villa Keluarga Gu.

Tapi dia tidak langsung turun mobil, melainkan menurunkan separuh kaca mobil, terhalang oleh gelap malam melihat Natalia Wu yang ada di dalam villa.

Lampu ruangan masih menyala, seharusnya sudah kembali, Marson Gu tidak memiliki keberanian kembali mengetuk pintu.

Saat pagi hari, Natalia Wu mengatakan ucapan itu seperti sebuah jarum yang menusuk hati Marson Gu, membuat dia bergerak sedikit saja merasa sakit.

Dia sudah sangat lama tidak mabuk, tapi kali ini tidak bisa menahan diri pergi ke bar, sudah minum berapa banyak, dia sudah tidak ingat, hanya tahu terakhir Andi Shi yang datang menjemput dia.

"Direktur Gu……"

Andi Shi ragu sejenak, tapi masih berkata: "Kalau kamu ingin ke tempat Nyonya, pergilah."

Mereka berdua tidak bertemu selama setengah tahun, tidak mudah bisa kembali bersama, kenapa begitu sulit untuk bisa kesana?

Tapi Marson Gu juga tidak melakukan apapun, dia dalam diam menatap ke arah tempat dimana Natalia Wu berada, di matanya ada sinar yang tidak ada seorangpun yang mengerti.

Tidak tahu berlalu berapa lama, Marson Gu baru mengalihkan pandangan, dengan datar berkata: "Ayo jalan."

Andi Shi diam, tidak mengatakan apapun, membuka pintu mobil dan turun, memapah Marson Gu masuk ke Villa Keluarga Gu.

Memapah dia sampai ke sofa, Andi Shi lalu menuangkan segelas air hangat: "Direktur Gu, minum air istirahat dulu, aku masakkan sup untuk menghilangkan pengaruh alkohol untukmu."

"Tidak perlu."

Marson Gu menggelengkan kepala menolak, tapi menerima gelas, meneguknya, baru bertanya: "Minta kamu mengurus, bagaimana?"

Andi Shi terpaku, berpikir-pikir baru merespon, Marson Gu menanyakan Natalia Wu palsu itu.

Dia segera menjawab: "Direktur Gu tidak perlu khawatir, masalah wanita itu sudah selesai diurus, dia tidak akan muncul lagi di Kota A."

"Hm."

Marson Gu menganggukkan kepala, tidak lagi bertanya, dia hanya ingin tahu hasil, mengenai bagaimana prosesnya tidak begitu penting.

Terutama Andi Shi ikut dengannya sudah lama, masing-masing memiliki cara sendiri-sendiri, dia tidak bertanya juga karena percaya padanya.

Dengan sedikit kelelahan memijat-mijat kening, Marson Gu melambaikan tangan: "Sudah, kamu juga cepat kembali dan istirahat, aku tidak ada urusan lagi."

Andi Shi masih tidak bisa tenang, dia sudah sangat lama tidak melihat Marson Gu mabuk, kalau tidak ada apa-apa, tidak mungkin.

Menjadi seorang penonton, Andi Shi juga tidak tahu bisa melakukan apa, ucapan yang dia ingat sudah dikatakan, seharusnya membujuk juga sudah, hanya seperti tidak ada gunanya.

Terdiam beberapa detik, Andi Shi menjawab, lalu pergi.

Saat hampir sampai di pintu ruang tamu, Andi Shi kembali menoleh melihat, Marson Gu tergeletak diatas sofa, tidak tahu tertidur atau pingsan.

Di hatinya muncul rasa tidak tega, Andi Shi mengambil ponsel.

Natalia Wu sudah hampir tertidur, tapi ponsel yang diletakkan di samping kasurnya tiba-tiba berdering.

Dia mengerutkan alis, hari ini kenapa banyak sekali telepon? Juga tidak tahu siapa yang menelepon.

Natalia Wu mencari ponsel dan mengambil, dengan setengah sadar melihat, ternyata Andi Shi.

Ragu beberapa saat, Natalia Wu menerima telepon.

Teleponnya baru tersambung, suara terburu-buru Andi Shi terdengar: "Nona Qiao, permisi tanya sekarang kamu ada di rumah kah?"

"Hm."

Natalia Wu melihat lampu kamar, bahkan lampu kamar belum dia matikan, sepertinya tidak begitu jelas kan.

"Ada apa bisa langsung katakan saja."

Natalia Wu langsung pada intinya, tidak ingin di tengah malam berbelit-belit dengannya.

Andi Shi tersentak, tiba-tiba sedikit mengerti kenapa Marson Gu bisa begitu sedih, Natalia Wu yang sekarang dengan Natalia Wu yang dulu banyak sekali perbedaannya!

Dia dengan sangat hati-hati berkata: "Nona Qiao, Direktur Gu kami malam ini minum banyak, bisa merepotkanmu kemari merawat dia sebentar?"

Natalia Wu terpaku, bagaimanapun juga tidak terpikir Andi Shi bisa mengajukan permintaan yang tidak terbayangkan seperti ini.

Marson Gu mabuk? Sampai tidak sadarkan diri, perlu orang membantu dia?

Lelucon macam apa!

Natalia Wu sama sekali tidak akan percaya, anggap saja benar Marson Gu mabuk, orang yang ingin merawat dia juga banyak.

Maka dia tidak perlu berpikir membuka mulut menolak: "Asisten Shi, kamu salah cari orang kan? Aku sepertinya tidak memiliki kewajiban melakukan hal ini?"

Andi Shi kali ini kembali tersentak, ucapan ini bagaimana dia melanjutkan? Memang kalau dilihat sekarang Devina Qiao benar tidak memiliki kewajiban ini, tapi masalahnya dia masih punya identitas lain yaitu Natalia Wu!

Natalia Wu dan Marson Gu, bukankah sepasang? Sekarang Marson Gu mabuk, dia datang merawat sebentar bukankah seharusnya begitu?

Tapi ucapan ini Andi Shi sama sekali tidak mengatakan, karena dia benar-benar tidak bisa menebak pikiran Natalia Wu, kecewa sejenak lalu baru perlahan berkata: "Nona Qiao, aku juga tahu permintaan ini tidak masuk akal, tapi sekarang Direktur Gu sangat tidak enak badan, kebetulan kamu tinggal di sebelah, jadi aku sangat keras memohon padamu, bisa tidak datang merawat sebentar?"

"Maaf, tidak ada waktu luang."

Natalia Wu masih tidak tergerak, dia makin berpikir makin merasa hal ini agak aneh, melihat karakter Marson Gu yang seperti itu, seharusnya tidak akan meminta Andi Shi berkata hal seperti ini, atau kalau tidak orang ini yang berinisiatif sendiri?

Sedangkan dari awal sampai akhir, Natalia Wu tidak mengira Marson Gu akan mabuk sampai tidak sadarkan diri.

Tapi……

Di dalam benaknya terbesit bayangan saat yang lalu Marson Gu mabuk, saat itu juga tidak menyangka akan seperti itu.

Andi Shi yang ada di seberang telepon masih tidak berhenti berusaha berkata: "Nona Qiao, Direktur Gu bisa seperti ini, juga karena masalah kerjasama, kamu juga tidak akan membiarkan dia seperti itu kan?"

"Sudah cukup."

Natalia Wu dengan tidak sabar memotong ucapannya, berusaha menekan kekhawatiran di hatinya, perlahan berkata: "Tengah malam seperti ini laki-laki perempuan ada batas, aku benar-benar tidak bisa kesana, kalau Direktur Gu benar-benar butuh bantuan, aku sekarang bisa minta orang datang merawat."

Andi Shi kalah telak, benar-benar tidak tahu harus berkata apa lagi.

Natalia Wu kembali menambahkan: "Dan lagi kalau Direktur Gu ada yang tidak enak badan, Asisten Shi seharusnya sekarang segera menghubungi dokter pribadi baru benar, aku bukan dokter, juga tidak bisa menyelamatkan orang, Asisten Shi disini berkata begini banyak, hanya menghabiskan waktu."

Selesai bicara, Natalia Wu langsung mematikan telepon.

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu