Pria Misteriusku - Bab 908 Aku Sangat Merindukannya

Setelah memikirkannya, Melisa Cheng bertanya, "Dia tidak melakukan sesuatu yang berlebihan, kan?"

Melisa Cheng bukan khawatir kepada Shintia Ye, dia tidak ingin Celine Zhou kesusahan. Celine Zhou memberikan Shintia Ye pekerjaan di Perusahaan Zhou karena Melisa Cheng, kalau Shintia Ye benar-benar tidak berguna, maka dia akan merasa tidak enak kepada Celine Zhou.

Mereka sudah berteman baik selama bertahun-tahun, bagaimana Celine Zhou tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan?

Dia menepuk tangannya dan menenangkannya dan berkata: "Jangan khawatir, Shintia Ye hanya bermasalah dengan satu orang, kalau dia ingin mengacaukan perusahaan aku, aku khawatir dia tidak memiliki kemampuan itu."

Celine Zhou menghela nafas tak berdaya: "Aku datang menemuimu hari ini hanya untuk memberitahumu tentang ini. Bagaimanapun tingkah Shintia Ye, tidak masalah bagiku. Lagipula dia adalah seorang wanita, kalau dia bahkan tidak tau apa yang seharusnya dia lakukan, bagaimana kalau orang lain mendengarnya?"

Setelah Celine Zhou memikirkannya dia menjadi semakin marah: "Dan dia berhubungan dengan kamu. Shintia Ye yang sembarangan menarik perhatian orang lain, apa yang akan orang lain pikirkan tentang kamu?"

Satu hal lagi, walaupun dia tidak mengatakannya, apakah Gryson Gu akan keberatan.

Inilah alasan Celine Zhou datang ke sini hari ini.

Dia tidak ingin sahabatnya yang baik dijuluki dengan nama jelek tanpa alasan, dia harus menemukan cara untuk membenarkan Shintia Ye.

Mengetahui dia sedang mengkhawatirkannya, Melisa Cheng merasa tersentuh di hatinya, namun pada saat yang sama dia juga tidak berdaya. Dia mengulurkan tangannya untuk menahan keningnya: "Kamu juga tahu tentang masalah di rumahku, Sinta Ye dan putrinya seperti beban. Aku sudah mengatakan dan melakukan semua yang seharusnya dilakukan, tapi mereka tidak mau mendengarkannya."

Melisa Cheng tidak berhubungan dengan kedua ibu dan anak itu. Sejak mereka muncul dan menjualnya kepada seorang lelaki tua, semua perasaan sudah benar-benar hilang.

Alasan kenapa dia masih berhubungan dengan mereka hanya untuk mengetahui keberadaan kakaknya, setelah dia menemukan kakaknya, Melisa Cheng tidak akan pernah menahan mereka lagi.

"Sebenarnya aku juga tidak terlalu peduli. Shintia Ye hanya mau bermain dengan pria-pria itu. Dia tidak keberatan, aku tidak perlu mengkhawatirkannya." Celine Zhou mengambil semangka, setelah memakannya, dia tahu perasaan Melisa Cheng, tapi dia tidak tahu harus mengatakan apa.

Tentu dia tahu tentang masalah Melisa Cheng, dan dia tahu semua yang dia lakukan adalah untuk kakaknya.

Memikirkan Anto Cheng yang hilang, Celine Zhou tiba-tiba merasa tidak enak, bahkan semangka di mulutnya pun menjadi sedikit pahit.

Dia melempar garpu ke tempat sampah, matanya penuh dengan kesedihan.

Melisa Cheng melihat ekspresinya dan berpikir tentang masalah Celine Zhou dan Deon Huo. Setelah berpikir sejenak, dia ragu-ragu berkata: "Celine, aku selalu ingin bertanya kepadamu, tapi tidak ada waktu yang pas."

"Katakan, aku akan mendengarkan." Celine Zhou sangat tenang, tapi tangannya yang disamping diam-diam memegang erat roknya.

Melisa Cheng menghela nafas dengan pelan: "Celine, aku tahu perasaanmu terhadap kakakku. Kakakku sudah menghilang selama bertahun-tahun dan belum ada kabar. Aku tidak tahu kapan dia akan kembali. Aku tidak ingin menghabiskan waktumu dan membuat kamu menunggu kakakku. Aku harap kamu bisa bahagia dan menemukan seseorang yang kamu cintai, tapi bukan orang sembarangan."

Terakhir kali dia melihat Deon Huo, dia merasa dia bukanlah orang yang tepat untuk Celine Zhou, jadi dia khawatir tentang Celine Zhou.

Bahkan kalau Celine Zhou tidak bersama kakaknya, sebagai sahabatnya dia juga berharap Celine Zhou akan menemukan pria yang dia cintai, memperlakukannya dengan sepenuh hati dan melindunginya dengan baik.

Celine Zhou terdiam dan matanya perlahan-lahan memerah. Setelah beberapa waktu, dia merendahkan suaranya dan berkata, "Melisa, aku sangat merindukannya."

Sebuah kalimat membuat mereka berdua terharu. Mata Melisa Cheng juga memerah. Dia menyeka matanya dengan tangannya dan tersenyum: "Aku tahu, aku juga merindukan kakakku, dan aku percaya, suatu hari nanti aku akan menemukannya, tapi..."

Melisa Cheng mengulurkan tangan dan memegang tangan Celine Zhou, mengucapkan setiap kata dengan serius: "Hanya saja hidupmu masih sangat panjang, jadi kamu tidak bisa bertaruh untuk ini semua. Aku mengerti perasaanmu, kalau kakakku tahu, pasti dia tidak ingin kamu seperti ini, apakah kamu mengerti maksud aku."

Hatinya seperti terpukul, Celine Zhou langsung menangis.

Dia adalah orang yang kuat, tidak pernah menunjukkan kelemahannya di depan orang lain, tetapi kali ini dia menangis dengan sangat sedih.

Mungkin ketika semua sudah terkumpulkan sampai batas tertentu, perlu mencari pelampiasan. Melisa Cheng tidak menghentikannya atau menyela, dia memegang tangannya dan tidak melepaskannya.

Setelah beberapa saat, tangisannya berangsur-angsur berhenti, Celine Zhou berkata: "Aku tahu, kamu jangan khawatir, aku tahu bagaimana menangani masalahku."

Melisa Cheng mengangguk, dia percaya Celine Zhou memiliki kemampuan itu, dia adalah pewaris masa depan Perusahaan Zhou.

Saat keduanya sedang berbincang-bincang, tiba-tiba ada gerakan dari tangga. Ternyata Rendy yang sudah bosan bermain sendirian. Dia sudah lama tidak melihat Melisa Cheng kembali, jadi dia datang mencarinya dengan rasa ingin tahu.

Melisa Cheng menoleh dan melihat tatapan perhatian Rendy, dan tidak bisa menahan senyum: "Rendy, kemarilah, ini Kakak Zhou teman baik Kakak Melisa, kamu sudah pernah bertemu dengannya, kamu masih ingat?"

Celine Zhou melirik ke arah Rendy. Memikirkan kejadian pertemuan terakhir tentang sikap Rendy terhadap Melisa Cheng, tiba-tiba wajahnya berubah.

Meskipun dia masih anak-anak atau bahkan anak dari Gryson Gu, tapi kalau dia berani mengganggu Melisa Cheng, dia akan memberinya pelajaran.

Rendy tidak memperhatikan ekspresi Celine Zhou, dia berlari dengan kaki pendeknya sambil memegang Transformers di tangannya, memiringkan kepalanya dan melirik Celine Zhou, dengan pelan menjawab: "Ingat, Kakak Zhou, namaku Rendy."

Celine Zhou hampir memuntahkan seteguk air. Ketika mereka bertemu terakhir kali, anak ini tidak sopan. Ada apa dengan dia hari ini?

Jangan-jangan yang dia lihat adalah anak kembar?

Melisa Cheng mencibir sambil menutupi mulutnya melihat ekspresi tertegun Celine Zhou, kemudian dia menjelaskan dengan cepat: "Celine, aku sudah pernah memberitahumu, Rendy adalah anak yang baik, dia hanya belum terbiasa, sekarang dia sudah mulai menerima hubungan kita, kita sudah berhubungan dengan baik."

Rendy mengangguk, terlihat setuju dengan perkataan Melisa Cheng.

Celine Zhou melihat Melisa Cheng dan Rendy rukun, dia menjadi lega.

Dia tidak memiliki prasangka apapun terhadap Rendy, apalagi Rendy terlihat mirip sedikit dengan Melisa Cheng, sekarang dia sangat patuh, sulit untuk menjadi kejam kepadanya.

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu