Pria Misteriusku - Bab 131 Natalia Wu, Aku Ingin Menggores Wajahmu

Dia tidak memerlukan jawaban Natalia Wu, dirinya telah tertawa terbahak-bahak, berucap: “Natalia, aku ingin menggores wajahmu, aku ingin melihat apa kamu masih bisa menggoda para pria!”

Saat berucap, Kelly He mendekatkan pisau itu padanya, terlihat rasa ingin balas dendam dalam matanya: “Tidak ada lagi bantuan dari para pria itu, kamu hanyalah batu loncatan untuk diinjak oleh semua orang, aku ingin melihat apa dirimu masih bisa bersikap sombong!”

Pisau tajam yang dingin itu memancarkan sinar dingin di bawah cahaya remang, terlihat seperti ingin menusuk ke arah wajah Natalia Wu.

Saat ini, Natalia Wu yang awalnya tidak bisa bergerak karena sepasang tangan kakinya yang diikat tiba-tiba berusaha sekuat tenaga menubruk ke arah Kelly He, pergerakan yang sangat cepat itu, membuat Kelly He yang ditubruk terjatuh ke samping.

Dengan cepat, Natalia Wu segera memotong tali di kakinya menggunakan pisau cukur alis yang dia sembunyikan ditangannya.

Saat dia mencari handphonenya tadi, tanpa sengaja dia juga mendapatkan pisau cukur di tangannya, tadi saat berdiskusi dengan Kelly He dia telah memotong tali di tangannya diam-diam, maka dari itu dia bisa melakukan hal ini.

Pisau cukur itu memang tidak begitu tajam, namun dengan usahanya tali itu telah terputus.

Natalia Wu kembali terbebas, segera berlari ke arah pintu, tidak berani untuk berhenti sedikit pun.

Walaupun Kelly He terjatuh di lantai, saat dia sadar nanti dia tidak mungkin melepaskannya dengan mudah, dia harus segera melarikan diri.

Natalia Wu berlari tertatih-tatih ke arah pintu, menyadari betapa kosongnya di sekitar, tidak ada satu pun bangunan yang bisa menjadi petunjuk, bahkan dia tidak tahu jalan mana yang mengarah ke kota.

Di situasi seperti ini dia tidak memiliki waktu untuk berpikir, dengan panik Natalia Wu memilih berlari ke satu arah.

Walaupun tidak menolehkan kepalanya namun dia bisa mendengar suara marah Kelly He yang terbawa angin.

“Jalang, berhenti di sana!” Kelly He mengejarnya dengan membawa pisau, wajah mengerikannya menunjukkan akan betapa tragisnya Natalia Wu jika jatuh dalam cengkramannya.

Berada di titik ini, tentu saja Natalia Wu tidak akan berpikir naif, untuk memohon pada Kelly He agar melepaskannya, dia tidak memiliki pilihan lain lagi selain berlari sekuat mungkin.

Sekeliling hanya diisi dengan kekosongan, tidak ada jejak orang sama sekali.

Natalia Wu berusaha berteriak dengan kuat: “Tolong, tolong!”

Jalanan yang dilaluinya semakin sulit, Natalia Wu juga tidak tahu ke mana dia berlari, Kelly He yang berada di belakangnya seperti semakin mendekat, bahkan dia bisa mendengar suara gertakkan giginya.

“Jalang, kamu berteriak hingga tenggorokanmu putus pun tidak akan ada yang datang menolongmu, sebaiknya kamu terima saja kematianmu!”

Jarak diantara kedua orang itu semakin dekat, kekuatan Natalia Wu tidak bisa menandinginya, namun disaat nyawanya terancam tanpa sadar tenaganya akan menjadi lebih kuat.

Natalia Wu terus berusaha berlari, nafasnya yang memburu beriringan dengan detak jantungnya yang cepat, yang terus berdetak keras di dalam dadanya.

Saat ini, hanya ada satu pemikiran dalam kepala Natalia Wu.

Lari!

Dia harus kabur dari Kelly He!

Masih banyak hal yang belum dia lakukan, belum bertemu untuk terakhir kalinya dengan Marson Gu, dia tidak ingin mati seperti ini!

Teringat nama pria itu, Natalia Wu merasa sangat sedih, terdengar suara angin di samping telinganya, sudut matanya menangkap jalan yang ada di depan terlihat tidak biasa.

Natalia Wu langsung menghentikan langkahnya, tubuhnya condong ke depan, seketika dia melihat dengan jelas apa yang ada di depannya.

Di hadapannya adalah sebuah tebing, di bawah tebing terlihat batu besar dan laut, suara angin laut terasa seperti panggilan dari neraka.

Sekujur tubuh Natalia Wu membeku lalu memundurkan langkahnya, terdengar suara puas Kelly He dari balik tubuhnya: “Jalang, kenapa tidak lari lagi? Bukankah kamu sangat ahli berlari? Lanjutkanlah!”

Natalia Wu menolehkan kepalanya, wajah Kelly He yang penuh dengan kekejaman berjalan mendekat dengan pisau dingin yang ada di tangannya.

“Kamu...... kamu jangan mendekat!” Natalia Wu mencengkram pisau cukur yang ada di tangannya dengan erat, kedua tangannya sedikit bergetar karena terlalu erat.

Sebaliknya Kelly He terlihat tidak khawatir, tersenyum menatapnya, menunjukkan wajahnya yang mengerikan: “Kenapa? Merasa takut sekarang? Bukankah kamu sangat sombong saat menabrak tubuhku tadi?”

Tidak banyak jalan yang tersisa, Kelly He terus mempersempit jarak diantara mereka berdua.

Natalia Wu merasa panik tidak tahu apa yang harus dia lakukan, di hadapannya terdapat Kelly He yang mengerikan, di belakangnya terdapat jurang yang dalam.

Tidak ada jalan lain, dia memekik dengan panik: “Kelly, aku tidak membencimu, untuk apa kamu melakukan hal ini? Jika kamu membunuhku, kamu sendiri akan mendapatkan hukuman.”

Kelly He yang sudah kehilangan akal sehatnya tidak lagi memikirkan apa yang harus dibayarnya karena hal ini, tersenyum mengerikan mengangkat tinggi pisau yang ada di tangannya: “Jalang, aku ingin kamu membayar semua perbuatan yang pernah kamu lakukan!”

Pisau itu mengayun di udara, naluri Natalia Wu bergerak berusaha menghindar, serangan Kelly He tidak berhenti sampai di sana, menggenggam pisau itu dan menusuk ke arahnya.

Natalia Wu tidak sempat untuk menghindar, hanya bisa menggunakan pisau cukurnya untuk melindungi diri, saat Kelly He mengayunkan pisau ke arahnya dengan cepat dia menggores punggung tangan Kelly He.

“Ah!” Kelly He memekik kesakitan, seketika gerakannya melambat, darah segar mengalir dari punggung tangannya jatuh ke atas kakinya yang berada di atas batu.

“Jalang! Berani-beraninya kamu melukaiku!” cairan merah itu semakin membuat Kelly He kehilangan akal sehatnya, tanpa memperdulikan apapun dia segera menghampirinya, dengan raut wajah yang menggila seperti seorang monster yang bersiap untuk memakannya.

Natalia Wu bernafas dengan terengah-engah, Natalia Wu terus memperhatikan Kelly He yang tidak ingin menyerah, saat pisau itu mengarah ke arahnya, secepat kilat dirinya menghindar ke samping.

Gagal sekali lagi, Kelly He sudah merasa sangat murka, menatap Natalia Wu yang ada di hadapannya dengan tajam.

Saat ini, matanya menangkap bayangan hitam yang semakin mendekat.

Matanya memicing melihatnya sejenak, detik berikutnya dia memekik: “Bagus! Marson juga sudah datang!”

Dia bisa berbah menjadi semenyedihkan ini, semua itu karena Marson Gu, masalah telah berubah menjadi seperti ini dan tidak ada jalan mundur lagi, membunuh satu orang juga disebut membunuh, membunuh dua orang juga disebut membunuh, bukankah lebih baik dia menyelesaikan keduanya!

Marson Gu?

Marson Gu datang?

Natalia Wu yang awalnya fokus pada Kelly He saat mendengar Marson Gu datang, dia segera menatap mengikuti arah tatapannya, namun itu membuat Kelly He mendapatkan kesempatan.

Belum sempat dia melihat dengan jelas bayangan orang itu, dengan kuat dia langsung mendorongnya, pijakan di bawah kakinya runtuh.

Kelly He tertawa terbahak-bahak: “Hahahaha! Jalang! Matilah!”

Di belakangnya, terdapat laut dan jurang yang tidak berujung, jika dia terjatuh dan tidak mati pasti dia akan terluka parah.

Gawat!

Belum sempat Natalia Wu bereaksi, Kelly He sudah mendorongnya ke bawah.

Saat tubuhnya jatuh ke bawah, dia melihat sebuah ranting yang menjulur keluar di sisi tebing, tanpa pikir panjang dia langsung mencengkramnya, hingga menghentikan tubuhnya.

Situasi ini masih belum membaik, seluruh tubuhnya bergantung di udara, ranting yang dipegangnya terlihat tidak begitu kuat, jika dia kehabisan tenaga untuk berpegangan, maka sudah bisa dibayangkan apa yang akan terjadi.

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu