Pria Misteriusku - Bab 771 Di Antara Suami Istri, Dia Sedang Berbohong

Mobil dengan segera tiba di Taman Gu.

Setelah turun dari mobil, Melisa Cheng menarik tangan Gryson Gu yang baik – baik saja, lalu langsung menuju ke kamar tidur.

Mengingat perataan dokter Song, yang memberikannya obat salep penghilang luka, seharusnya terhadap luka Gryson Gu, juga berguna.

Gryson Gu langsung di tariknya ke kamar tidur, tanpa mengatakan apa pun membiarkan tangannya yang di bungkus kain kasa itu di buka, lalu menggunakan air bersih dan alkohol untuk membersihkannya, mengeluarkan salep dari laci, dan mengoleskannya sedikit, lalu kembali di bungkus dengan kain kasa.

“sudah, seharusnya sudah tidak ada apa – apa.” Melisa Cheng akhirnya menghela napas lega, lalu dia langsung berpesan berkata: “ingat beberapa hari ini lukamu jangan terkena air, terutama saat mandi, benar – benar jangan sampai kena air atau sabun mandi juga jangan, jika sampai terkontaminasi maka akan bahaya….. ”

“baik…..” mendengar kalimatnya yang perhatian ini, Gryson Gu melembut:

“semuanya mendengarmu, hanya saja aku tidak bisa mandi, kamu harus membantuku!”

“aku…. Kamu…..” Melisa Cheng baru menyadari apa yang dia katakan, dalam sesaat wajahnya memerah, dan terbata – bata tidak tahu harus menjawab apa.

Jika tidak menyetujuinya?

Gryson Gu terluka karena dia.

Hanya saja jika menyetujuinya, dia dan Gryson Gu juga tidak begitu akrab, benar – benar tidak bisa melakukannya!

Gryson Gu melihat wajah Melisa Cheng seperti mau menolaknya, pandangannya terlihat kecewa: “sudahlah…..”

Melisa Cheng melihatnya tidak bersikeras lagi, dia merasa lebih lega.

Dia hanya melihat Gryson Gu sekilas, tidak tahu apakah ini adalah firsatnya, dia merasa lelaki ini tidak begitu senang.

Gryson Gu menarik Melisa Cheng kembali ke sisinya, setelah dia mengambil obat, dia mulai mengurus luka Melisa Cheng.

Melisa Cheng tau ini adalah niat baiknya, jadi dia tidak menolak.

Kulitnya putih, bekas luka yang kasar ini, terlihat sangat jelas.

Gryson Gu sambil mengoleskan luka dengan lembut, sambil berkata dalam hati, hanya mematahkan tangannya dan mengirimnya ke segitiga emas, benar- benar tidak cukup!

Di bawah nafas dingin pria yang berhembus lehernya ini, nafas ini sedikit menggoda, dia sedikit menggerakkan lehernya tidak nyaman, pandangannya juga di alihkan, tidak berani melihatnya.

Setelah Beberapa saat, dia tidak bisa menahan diri, pandangannya terarah ke wajah Gryson Gu.

Saat ini orang yang mengobatinya adalah Gryson Gu, serius dan juga lembut, seakan dirinya di mata lelaki ini adalah sebuah mutiara.

Melisa Cheng bukan hanya melihatnya menjadi bengong, ternyata pandangan lelaki ini, juga bisa selembut ini?

Orang bisa berbohong, tetapi mata tidak bisa, pandangan Gryson Gu sangat lembut, bahkan jika akte pernikahan, benar – benar bermasalah, mengenai lelaki ini, tidak akan menyakitinya bukan?

Gryson Gu tetap dengan teliti mengobatinya, satu luka pun tidak di tinggalkannya.

Setiap menit dan detik berlalu, hingga seluruh luka sudah di obatinya, Gryson Gu memencet salep, dan lalu matanya menatap dirinya.

Dia bertanya kepadanya: “mengapa kamu pergi?”

Melisa Cheng tercengang, lalu dengan ringan berkata:”aku…. Hanya kembali mengambil barang…. “

Dia tidak ingin memberi tahu Gryson Gu, masalah di antara dia dan Sinta Ye.

Gryson Gu terdiam Beberapa saat, sangat lama hingga dia mengira lelaki ini mengetahui kebohongannya, lelaki ini membuka mulut.

Gryson Gu dengan suaranya yang sedikit serak:”besok aku akan meminta supir mengantarmu kembali, kelak jangan pergi sendiri, berbahaya!”

Selesai berbicara, dia meninggalkan kamar.

Melisa Cheng duduk di sofa dengan diam, dia mengeluarkan baju bersih dari lemari baju.

Selesai mengganti baju, dia duduk di samping ranjang, mungkin karena terlalu lelah, dengan segera dia terlelap tidur.

………

Gryson Gu berjalan masuk ke ruang baca, menyadari di dalamnya ada seseorang yang datang tanpa di undang.

“kenapa kamu datang? dia mengerutkan dahi, lalu berjalan ke belakang meja.

“Asisten Gu yang setia Kepadamu, tiba – tiba meneleponku, katanya kamu terluka, membuatku yang sedang melakukan penelitian, langsung mengendarai mobil kesini, Beberapa hari ini, hampir setiap hari aku datang ke Taman Gu, sepatuku saja sudah mau rusak……”

Sekretaris Gu pergi menerima hukuman, dia dan Asisten Gu tidak sempat berhubungan, jadi Asisten Gu tidak tahu kalau luka Gryson Gu sudah di bungkus oleh Melisa Cheng, bahkan sampai menelepon Zayn Beberapa kali, seperti menagih nyawa saja.

Zayn Song dengan marah berkata, memonyongkan mulutnya, berkata:

“bukankah kamu baik – baik saja? Aku masih mengira kamu kenapa – kenapa. Ngomong – ngomong, saat tadi aku masuk, mengapa tidak melihat Sekretaris Gu, bukankah dia tidak pernah meninggalkanmu?”

“dia pergi menerima hukuman.”

Gryson Gu membuka alamat perusahaan, lalu dengan lincah memberikan perintah, rapat yang berlangsung separuh tadi, masih ada banyak hal yang belum di selesaikan.

“menerima hukuman?” Zayn Song tercengang: “dia bisa berbuat salah? Oh…. Benar, aku baru ingat, dengar – dengar perempuan itu hari ini diam – diam meninggalkan Taman Gu? Apakah karena masalah ini? Hanya saja apa hubungannya dengan Sekretaris Gu?”

Zayn Song memegang dagunya, lalu dengan senang berkata: “jika menurutku, pasti perempuan itu mengetahui wujud aslimu, demi melindungi nyawanya, dia tidak tahan untuk kabur.”

Selesai berbicara, dia masih menganggukkan kepala, mengira dirinya sangat pintar.

Dia dan Gryson Gu tumbuh bersama, saat berbicara sama sekali tidak berpikir dulu, bisa berbicara sebebas apapun.

Gryson Gu terus mengetik, tetapi ekspresi di wajahnya berubah menjadi semakin dingin, pandangannya meliriknya, lalu berkata: “pergi….”

Zayn Song: “……”

Sudut mulutnya terangkat, saat dia bersiap memarahinya kembali, dia melihat kain kasa di lengan Gryson Gu, raut wajahnya lebih serius, dan dia melangkah ke arahnya.

“Ckck, ternyata benar – benar terluka?”

Zayn Song memeriksa lukanya, lalu berkata: “bungkusannya sangat professional, tidak kalah dariku. Siapa yang membungkusnya? Coba panggilkan untukku, jika aku lihat lumayan, siapa tahu masih bisa aku angkat menjadi asistenku.”

Meskipun lukanya sudah tidak terlihat, tetapi dilihat dari bungkusan kain kasanya saja, sudah bisa terlihat seperti professional.

Belakangan, karena penelitian obat barunya sudah masuk ke tahap yang sangat penting, dan dia kekurangan asisten.

Zayn Song sambil berbicara, Gryson Gu langsung menghentikan gerakannya dan dengan nada dingin berkata: “memangnya kamu pantas?”

“Gryson Gu, aku peringatkan, jangan terus mengejekku.” Zayn Song yang mendengarnya juga ikut kesal.

“bukankah hanya menjadi asisten, lihat saja pelitmu! Selain ‘nona Cheng’ itu, aku masih belum pernah melihat kamu mempedulikan siapa pun, tunggu dulu……” ekspresinya terlihat sedikit aneh: “lukamu ini…. Dia yang membungkusnya?”

Gryson Gu tersenyum dingin, malas mempedulikannya.

Kali ini Zayn Song akhirnya tersadar, matanya berputar, lalu ke arahnya, bertanya: “jual kasihan?”