Pria Misteriusku - Bab 901 Berikan Dia Adik Perempuan

Rendy semakin memaksanya, Melisa Cheng semakin panik, tangannya juga ikut panik.

“Melisa, jangan panik, kita masih ada waktu, Rendy jangan memaksa kakak Melisa.” Gryson Gu segera membantu Melisa Cheng berkata.

Dia dengan yakin berkata, seakan memberikan sandaran untuk Melisa Cheng yang sedang panik, membuat dia lebih tenang.

“kakak Melisa, kamu jangan panik, kita pasti bisa menang!” Rendy di bawah peringatan Gryson Gu, dia langsung segera mengerti, sekarang panik juga tidak ada gunanya, dengan pengertian dia menenangkannya.

Setelah Melisa Cheng lebih tenang, gerakan tangannya juga lebih cepat.

Orang di belakang dengan segera mengejarnya, dan di saat ini….

“sudah, kita pergi.” Ikatan itu sudah di lepaskan oleh Melisa Cheng, tangannya yang lincah itu membuka ikatan, ketiga orang langsung kembali berangkat.

“yey terlalu baik.” Rendy langsung berteriak, dia langsung mengikuti Gryson Gu dan Melisa Cheng berlari ke tujuan akhir.

Meskipun memakan sedikit waktu, tetapi kerja sama tetap sangat baik, jadi dengan segera bisa meninggalkan lawan mereka di kejauhan.

Akhirnya….

Tuhan tidak mengecewakan orang yang sudah berusaha, mereka yang pertama kali mencapai tujuan akhir.

“kita menang, juara pertama!” setelah Rendy tiba di tujuan akhir, melihat mereka yang pertama kali sampai, dia bersorak tanpa henti.

Hanya saja, ingin mengambil hadiah yang mereka inginkan, tidak begitu mudah.

Tiga orang 4 kaki ini karena di bagi menjadi Beberapa grup, jadi juga ada Beberapa juara, selanjutnya masih ada perlombaan, setelah Beberapa kali menjadi menjadi juara pertama, dan hingga akhir baru di pilih pemenang sesungguhnya, hanya pemenang di akhir, baru bisa mendapatkan figur superman itu, bagaimanapun figur itu hanya ada satu.

Setelah berisitirahat Beberapa saat, selanjutnya dia membawa balon dan berlari ke tempat acara.

Peraturan lomba itu adalah, kedua orang saling bersandar, dan di tengah – tengah mereka ada sebuah balon, harus memastikan tangan dan kaki mereka tidak bersentuhan, dan mengantar balon itu ke satu sisi, lalu kembali ke titik awal, baru termasuk berhasil.

Karena lomba ini yang di daftarkan hanya 2 orang, dan harus 1 orang tua, membawa 1 anak.

Bagaimana pun ini adalah acara olah raga orang tua dan anak, tentu saja tujuannya adalah mempererat hubungan orang tua dan anak.

Jadi, Melisa Cheng mempertimbangkan Rendy, dan memutuskan, untuk membiarkan Gryson Gu dan Rendy bekerja sama.

Gryson Gu berencana untuk membiarkan Melisa Cheng yang ikut, tetapi dia juga tidak bisa merubah keputusan MelisaA Cheng, jangankan Rendy yang terus berharap padanya di sebelah, dia takut jika dia terus bersikeras, takutnya Melisa Cheng dan Rendy akhirnya tidak cukup kompak, Rendy tidak bisa mendapatkan figur superman itu, dan akan menyalahkan Melisa Cheng, jadi hanya bisa mengiyakannya.

Setelah dia menyetujuinya, dia langsung membawa Rendy, pergi ke tempat yang di tunjuk oleh pembawa acara, melihat Melisa Cheng yang ada di samping dan memberi semangat, pandangannya terlihat lembut.

“Rendy, sudah siap?” dia menundukkan kepala melihat Rendy yang sudah bersiap, pandangannya menjadi lebih semangat.

“iya!” Rendy menganggukkan kepala, menandakan kalau dia sudah siap.

Karena di antara 2 orang yang ikut, salah satunya harus anak kecil, dan 1 orang dewasa, jadi di lomba ini, menambah kesulitan.

Bagaimana pun tinggi anak kecil dan orang dewasa berbeda, orang dewasa harus mempertimbangkan masalah tinggi badan anak, dan memastikan balon itu tidak lepas dari badan, masih membutuhkan kecepatan, ini harus melihat kerjasama antara orang tua dan anak.

“Rendy, nanti ayah sedikit jongkok, kamu harus memegangku dengan erat, cukup menjaga balon saja, masalah selanjutnya biar aku yang urus!” bagaimana mengurus masalah kecepatan, bagi Gryson Gu ini adalah masalah kecil, permasalahannya baru saja di pikirkan, sudah ada ide yang muncul di otaknya.

“iya!” Rendy menandakan dia mengerti.

Perlombaan dengan segera di mulai, orang tua lain melakukan seperti apa yang Gryson Gu prediksikan, hanya mencari tempat sesuai untuk menaruh balon saja, memakan Beberapa waktu.

Sedangkan Gryson Gu menggunakan kesempatan ini, berjongkok dan dengan kerja sama yang tinggi menarik tangan Rendy, menaruh balon di tengah – tengah mereka.

Di peraturan hanya tidak boleh menggunakan tangan memegang balon, tetapi tidak ada peraturan tidak boleh menggunakan lengan, sebenarnya Gryson Gu hanya memanfaatkan peraturan saja.

“sudah siap?” Gryson Gu menundukkan kepala bertanya.

“sudah….” Rendy dengan wajah yang serius, menganggukkan kepala.

“pergi!” Gryson Gu membiarkan Rendy berjalan di depannya, dan dia mengikutinya dari belakang, bagaimana pun koordinasi anak kecil belum begitu baik, jika dia yang ada di belakang, dan tidak melihat jalan maka akan terjadi masalah.

Orang lain melihat cara Gryson Gu, juga mengikutinya, tidak menyangka masih bisa berbuat seperti itu, dengan segera orang lain juga sudah siap, langsung mengejar.

Melisa Cheng berdiri di sebelah, berteriak menyemangati : “semangat, Gryson Gu, Rendy Semangat.”

Rendy mendengar suara Melisa Cheng memberinya semangat, dengan aneh melihatnya dan tersenyum, dan merasa sedikt malu.

Berteriak begitu kencang, dia tidak ingin mendengarnya juga tidak bisa, benar – benar.

Bisa dikatakan Rendy termasuk di mulut berkata tidak tetapi sebenarnya hatinya senang.

Melisa Cheng menyadari perubahan Rendy, menjadi lebih semangat, dan hasil akhirnya tidak berbeda dari dugaannya, Gryson Gu dan Rendy berhasil mendapatkannya.

Waktu dengan segera berlalu, Rendy bermain hingga sangat senang dan lupa untuk pulang, pada akhirnya setelah sekolah sudah mengumumkan acara berakhir, dia masih tidak ingin mengakhirinya.

“tidak apa, jika kamu suka kelak aku dan kakak Melisa akan menemanimu kesini!” Gryson Gu memegang jidatnya, menggunakan sapu tangan menyeka keringatnya, gerakannya sangat lembut dan teliti.

Saat lomba, meskipun mengalami kesulitan, tetapi mereka berhasil menghadapinya, dan akhirnya berhasil mendapat juara satu.

Karena mendapatkan apa yang dia inginkan, Rendy menjadi sangat senang, di tangannya masih memegang figur superman, dan berlari di lapangan.

Melisa Cheng dan Gryson Gu berdiri di sebelah, tersenyum melihat Rendy yang bersemangat pandangan mereka terlihat lembut, “Rendy hari ini sangat senang, juga sangat puas, tetapi aku rasa kelak kamu harus lebih sering menemaninya!”

Rendy terlalu kesepian, baru saja dia mendapatkan perhatian dari Gryson Gu sudah menjadi sangat senang, membuatnya yang melihat merasa kasihan.

“iya, kelak kita menemaninya bersama.” Gryson Gu tercengang, di hatinya berputar – putar, entah apa yang dia pikirkan di detik selanjutnya, dia langsung tersenyum.

Dia sudah kembali, mereka berdua menemani Rendy, maka Rendy tidak akan kesepian lagi.

Gryson Gu membalikkan kepala melihat Melisa Cheng, memperhatikan semua perhatiannya, di pusatkan pada Rendy, pandangannya menjadi gelap, lalu membuka mulut berkata: “Melisa, Rendy tidak akan kesepian, selama memberikan dia adik lelaki atau perempuan…..”

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu