Pria Misteriusku - Bab 945 Membiarkan Diriku Untuk Kamu Andalkan

“aku hanya asal mengatakan saja, apakah kamu perlu melindunginya seperti itu?”Celine Zhou memonyongkan mulut, dia merasa tidak mungkin Gryson Gu yang melakukannya.

Melihat dia masih asal berpikir sendiri, Melisa Cheng takut nanti dia mengatakan kalimat yang mengejutkan apa lagi, dia langsung menghentikannya berkata: “jangan asal berpikir lagi, kemarin malam Rendy tidak sengaja mendorongku, kebetulan lantai juga masih belum kering, aku juga mengenakan hak tinggi, jadi terjatuh, juga bukan masalah besar apa lagi.”

Celine Zhou mengerutkan dahi, di Keluarga Gu, dari depan sampai belakang ada yang membersihkan, bagaimana mungkin di lantai ada air?

Jika hanya tidak sengaja mendorongnya, seorang anak kecil bagaimana punya kekuatan sebesar itu? bagaimana mungkin membuat Melisa Cheng terluka?

Begitu parah hingga perlu memakai obat?

Firasatnya mengatakan dibalik ini ada hal lain, Celine Zhou masih ingin menanyakan hal lain, Melisa Cheng langsung berkata duluan: “anak kecil biasanya suka main, tidak sengaja menabrak saja, kamu jangan berlebihan, aku benar – benar tidak apa.”

Dia pura – pura tersenyum, lalu sekalian merenggangkan lengan dan kakinya, membuktikan dia sekarang sangat baik, tidak terjadi apa pun.

Dia sudah berkata seperti itu, Celine Zzhou juga tidak mengatakan apa pun lagi, hanya dengan khawatir memberitahunya: “lagi pula kamu kalau ada masalah hati – hati sedikit saja, Keluarga Gu bukan Keluarga biasa, menjadi ibu tiri tidak mudah, jika benar – benar tidak sanggup, kita juga tidak jangan memaksa, kamu datang padaku, aku akan menghidupimu.”

Melisa Cheng menahan tawa: “bos Zhou memang sangat murah hati, aku harus berlindung padamu.”

Kedua orang bertatapan dan tertawa, tidak lagi mendebatkan masalah ini lagi.

Melisa Cheng tiba – tiba terpikirkan, langsung bertanya: “oh ya, kenapa kamu hari ini tiba – tiba datang kemari?”

Mengungkit ini, Celine Zhou tidak tahu harus mengatakan apa: “menurutmu? Kemarin malam kamu mencariku meminjam 500.000, aku kira kamu terjadi sesuatu, jadi baru datang ke Keluarga Gu melihatmu.”

Melisa Cheng sedikit tidak enak hati, kemarin malam Shintia Ye begitu buru – buru, Gryson Gu juga sudah tidur, dan dirinya tidak ada uang sebanyak itu, setelah di pikir – pikir, hanya bisa meminta kepada Celine Zhou.

Awalnya berencana setelah hari ini sempat, dia akan mencari waktu untuk menjelaskan, tidak di sangka Celine Zhou sudah datang duluan.

Dia langsung membuka mulut: “kemarin malam ada masalah buru – buru, hanya saja kamu tenang saja, aku pasti akan segera mengganti 500.000 kamu.”

Celine Zhou dengan tidak puas berkata: “Melisa, ucapan mu ini benar – benar sangat sungkan, kita sudah berapa tahun menjadi teman, apakah aku masih tidak mempercayaimu? Hanya saja kamu selalu tidak kekurangan uang, kenapa tiba – tiba mencariku?”

Sedangkan begitu membuka mulut langsung 500.000, meskipun angka ini juga tidak termasuk besar, tapi bagi orang biasa, ini sudah bisa melakukan banyak hal.

Melisa Cheng baik – baik saja, mengapa membutuhkan begitu banyak uang?

Celine Zhou takut dia terjadi sesuatu, jika benar – benar seperti itu, maka cara yang paling baik adalah mengatakannya, bisa memikirkan cara penyelesaiannya bersama – sama.

Sedangkan Melisa Cheng masih bimbang, tidak tahu apakah harus mengatakannya atau tidak, Celine Zhou selalu sangat membenci Sinta Ye ibu dan anak itu, jika tahu dirinya meminjam uang karena mereka, mungkin dia akan marah besar bukan.

Tetapi melihat tatapannya yang perhatian, Melisa Cheng juga tidak ingin membohonginya.

Jadi, setelah dia ragu sejenak akhirnya dia mengatakan: “kemarin malam Shintia Ye Bertemu sesuatu yang merepotkan, jadi dia meneleponku, katanya jika aku memberinya 500.000, maka akan membiarkan kakak……”

Berbicara sampai sini, dia langsung menyadari, kalimat selanjutnya sudah tidak bisa di katakan.

Sebelum menghubungkan kakaknya, sebelum memastikan keadaaan kakaknya, dia tidak bisa memberikan masalah kakaknya kepada Celine Zhou, sekarang dia baru susah payah melepaskannya, dan memulai hidup baru.

Dia tidak bisa membuat Celine Zhou terjebak, karena dia juga tidak jelas dengan keadaan kakaknya, jika keadaan kakaknya tidak baik, bukankah sama saja mencelakai Celine Zhou?

Mendengar Melisa Cheng mengungkit Anto Cheng, Celine Zhou yang awalnya tenang hatinya langsung merasa sakit, dan dengan segera kembali stabil, matanya terlihat sedikit marah.

Dia dengan marah bertanya: “mereka menggunakan kakakmu untuk mengancammu lagi?”

Celine Zhou sekarang sangat marah, masalah seperti ini juga bukan pertama kali, Sinta Ye dan Shintia Ye keduanya selalu menggunakan kabar yang ada di tangan mereka, dan menggunakan ini untuk mengancam Melisa Cheng, jika mengatakan penipuan juga tidak berlebihan.

Entah sudah Beberapa kali membantu mereka memecahkan masalah, ibu dan anak ini entah masih bisa enak hati membuka mulut?

Dia sedikit pusing memijat dahi, dan langsung duduk di sebelah Melisa Cheng: “Melisa, meskipun aku tahu kamu mengkhawatirkan kakakmu, tapi kamu juga harus mempertimbangkan apakah ucapan mereka bisa di percaya atau tidak. Meskipun 500.000 tidak banyak, tapi juga tidak bisa sembarangan memberikannya kepada serigala, Shintia Ye orang seperti apa apakah kamu tidak tahu? Jika dia membohongimu bagaimana?”

Melisa Cheng juga bukannya tidak memikirkan kemungkinan ini, hanya saja dia sekarang tidak punya cara lain lagi, selama ada sedikit kabar kakaknya, membuat dia menghabiskan harga sebesar apa pun dia juga rela.

Dia lebih baik membakar 100 kali, daripada menyalahkan satu kesempatan, ini adalah suasana hatinya.

Melisa Cheng menundukkan kepala tidak berbicara, Celine Zhou justru sudah mengerti.

Dia sedikit kasihan menepuk pundaknya, suaranya berubah menjadi kecewa: “Melisa, aku sama sepertimu, aku juga ingin menemukan kakakmu, hanya saja masalah ini tidak bisa buru – buru, kalau begitu kemungkinan selanjutnya 5.000.000, lalu selanjutnya 50.000.000, apakah kamu mau memenuhi permintaannya setiap saat? Seperti lubang yang dalam, selamanya ada permintaan yang tidak ada habisnya?”

“aku….” Melisa Cheng dengan sedih menutup mulutnya, dia tahu ucapan Celine Zhou sangat masuk akal, bahkan membuatnya tidak bisa membantah.

Tapi, terakhir dia tetap berkata: “Celine, kekhawatiranmu aku sudah mengerti, hanya saja meskipun ada kemungkinan kecil, aku juga tidak ingin mengabaikannya.”

Bukan hanya tidak ingin, tapi memang tidak bisa.

Semuanya sudah berlalu begitu lama, jika masih tidak menemukan kakak….

Melisa Cheng tidak berani memikirkannya lagi, kekesalan di hatinya mulai membara.

Melihatnya yang seperti ini, Celine Zhou juga kasihan mengatakan kata – kata yang begitu keras, diam – diam menghela napas:” kali ini sudahlah, hanya saja kamu harus hati – hati, mereka setiap kali menggunakan kakakmu untuk mengancammu, apakah dia mengatakan apa yang dia janjikan? Mereka selalu menggunakan kakakmu untuk mengancammu, kalau begitu biarkan mereka mengeluarkan bukti, jika mereka tidak bisa mengeluarkannya, maka sudah bisa membuktikan, ibu dan anak ini dari awal hingga akhir hanya membohongimu, kamu jangan begitu bodoh mempercayai mereka lagi.“

Melisa Cheng dengan kesulitan menganggukkan kepala, dengan kecewa melihatnya: “Celine, apakah kamu merasa aku sangat bodoh?”

Sebenarnya seberapa bodoh, baru bisa mempercayai orang dengan begitu, baru bisa sedikit demi sedikit dimanfaatkan orang.

Ada Beberapa saat Melisa Cheng memikirkannya sendiri, merasa dirinya sangat bodoh, pantas saja orang selalu mengerjainya.

“siapa yang bilang kamu bodoh?” Celine Zhou menghela napas dingin, selanjutnya dia langsung memeluknya: “Melisa adalah anak paling baik di dunia ini, bukan kamu yang bodoh, tapi dunia ini yang begitu rumit.”