Pria Misteriusku - Bab 700 Kalau Ingin Berpura-pura Maka Harus 100% Melakukannya

Matanya terlalu dingin, dan membuat Fito tiba-tiba menggigil.

Tapi sesudah dipikir-pikir lagi *, apa yang dikatakan Justin Qiao benar, Hanya dengan menghancurkan apa yang seseorang pedulikan, orang itu akan semakin terluka.

Ingin balas dendam dengan Natalia Wu, ini memang cara terbaik, ini satu-satunya!

Keduanya bergabung dan segera memiliki tujuan baru.

Justin Qiao memandang Lucy Jiang yang terkurung, dan sebuah ide di benaknya berangsur-angsur muncul.

"Hehe, Natalia, aku sudah lama tidak melihatmu, aku akan memberimu hadiah yang bagus, aku harap kamu akan menyukainya."

Suara Justin Qiao terdengar luar biasa. Sesudah melalui banyak hal, dia sudah tidak bisa dikenali, lebih kejam dari sebelumnya, dan tidak ada yang tidak bisa dia lakukan.

Malam ini, Natalia Wu sepertinya bermimpi.

Dalam mimpi itu, mereka yang sudah lama tidak melihatnya muncul di depannya. Kecemburuan Lucy Jiang dan kemunafikan Justin Qiao, seperti jaring kedap udara, mengelilinginya dengan erat di tengah, dan dia hampir kehabisan nafas.

"Tidak, tidak mau!"

Dia berteriak karena terkejut, Natalia Wu bangun dari mimpinya dengan keringat yang banyak. Dia membuka matanya, pandangannya masih kabur, dan butuh beberapa saat untuk akhirnya mendapatkan kembali pikirannya.

Dia membuka selimut dan duduk di tempat tidur, Natalia Wu mengusap kepalanya, dan akhirnya menyadari apa yang barusan terjadi, tapi itu hanya mimpi.

Tapi kenapa mimpi itu begitu nyata?

Sudah lama sekali dia tidak memimpikan mereka. Natalia Wu hampir lupa seperti apa rupa kedua orang ini, tetapi dalam mimpi itu mereka tampak sangat jelas, dan bahkan perasaan takut di hatinya sangat nyata.

Natalia Wu terhuyung-huyung menuangkan segelas air untuk dirinya sendiri, dan menyesapnya, itu membuatnya merasa sedikit lebih baik.

Dia meletakkan tangannya di atas meja dan melihat ke langit di luar melalui jendela kaca, matahari sudah terbit dan semuanya terlihat hidup.

Natalia Wu sedikit gelisah. Ini adalah orang yang sudah lama tidak ditemuinya. Bagaimana bisa dia tiba-tiba memikirkan mereka? Mungkinkah terjadi sesuatu?

Sesudah ragu-ragu sejenak, Natalia Wu menelepon Gilbert dan memintanya untuk menanyakan tentang pergerakan di penjara dan melihat apakah Justin Qiao masih ditahan di dalamnya.

Sebenarnya sesudah kembali, Natalia Wu tidak pernah berppikir untuk menemuinya, jadi setelah sekian lama, dia belum memperhatikan hal ini. Hanya karena mimpi yang tiba-tiba ini, Natalia Wu teringat akan orang penting ini.

Namun, dia tidak berencana untuk melakukan kontak dengannya lagi, orang seperti racun ini, sekali bersentuhan maka akan sangat susah untuk melepaskannya.

Selama dia benar-benar dikurung di penjara, maka hal lain bukanlah hal yang penting. Bagaimanapun, meskipun Justin Qiao ingin melakukan sesuatu, itu di luar jangkauannya.

Hanya saja dia tidak akan pernah menyangka kalau Justin Qiao sudah menyembunyikan sebagian kekuatannya sebelum dipenjara, sehingga sesudah sorotan berlalu, bawahannya itu langsung menyelamatkannya, bahkan rencananya pun mulus. Tidak ada kesalahan apapun.

Hari ini adalah akhir pekan. Natalia Wu tidak berencana datang ke perusahaan. Dia membuat secangkir teh, memindahkan kursi, dan pergi ke halaman untuk menikmati akhir pekan yang tenang.

Hanya saja kenyamanan ini tidak berlangsung lama. Begitu Natalia Wu mengambil cangkir tehnya, dia mendengar seseorang memanggil namanya di belakangnya. Dia langsung membeku dan melihat ke arah suara itu.

Di balkon lantai dua vila Gu, Marson Gu juga memegang secangkir kopi di tangannya, menyesapnya, melihat kalau dia menemukannya dan mengangkat cangkir itu padanya.

Raut wajah ajah Natalia Wu menjadi gelap dalam sekejap, pria ini benar-benar ada dimana-mana.

Tapi Marson Gu tidak menyadarinya sama sekali, lalu dia berkata: "Vina, apa kamu akan melakukan sesuatu hari ini?"

Karena kedua orang itu berada di tempat terbuka, mereka hanya terpisah beberapa meter satu sama lain, dan percakapan menjadi mudah, sehingga suara Marson Gu mengikuti suara angin dan sampai ke telinga Natalia Wu.

Dia menjawab tanpa berpikir, "Tidak ada waktu."

Marson Gu tertawa, seolah-olah dia sudah menebak kalau dia akan berkata demikian, baru saja bangkit dari kursi, berjalan perlahan ke balkon, menopang pagar dengan kedua tangan, dia mencondongkan tubuh sedikit ke depan untuk menatapnya: "Kudengar kamu juga memperbaiki desain rumah saat masih kuliah. Ada beberapa kamar kosong di rumahku yang perlu diperbaki. Apakah kamu mau memberiku saran?"

"Aku bukan pelayan keluargamu, kenapa aku harus membantumu ..."

Natalia Wu berbicara setengah jalaln lalu tiba-tiba berhenti.

Dia tidak pernah memiliki kesempatan untuk mencari berita dari kamarnya, tapi kali ini Marson Gu yang angkat bicara, dan dia bisa menggunakan kesempatan ini untuk menemukan petunjuk.

Bahkan kalau Thalia tidak ada di Vila Gu, kalau dia berada di tangan Marson Gu, maka tidak mungkin tidak mendapat kabar di Vila Gu.

"Hah? Apa katamu?"

Karena suara Natalia Wu menjadi semakin kecil pada akhirnya ketika dia berbicara, Marson Gu tidak mendengarnya dengan jelas, jadi dia bertanya lagi.

Natalia Wu menggelengkan kepalanya: "Tidak, Aku bilang Aku bisa membantu Kamu."

"Betulkah?"

Ini mengejutkan Marson Gu, dan langsung merasa senang: "Kalau begitu aku akan menyuruh seseorang datang menjemputmu."

"Tidak, aku akan pergi sendiri."

Kata Natalia Wu sambil meletakkan cangkir teh di tangannya, lalu bangkit dan pergi ke ruang tamu.

Beberapa menit kemudian, pintu vila Gu berdering dan pintunya terbuka, begitu Natalia Wu mengangkat kepalanya, dia bertatapan dengan mata Marson Gu.

Pria ini benar-benar datang untuk membukakan pintu untuknya, dan dia benar-benar berubah.

Tapi Natalia Wu tidak peduli, dia mengganti sandal di pintu, lalu masuk.

"Aku tidak tahu apakah kamu punya ide? Aku hanya bisa memberimu gambaran kasar."

Natalia Wu bukanlah Devina Qiao yang sebenarnya. Dia sedang mempelajari desain perhiasan, bukan desain rumah. Dia tidak tahu apa-apa tentang itu, jadi dia hanya bisa memberinya gambaran kasar.

Untungnya, Marson Gu awalnya adalah orang yang memiliki maksud tersembunyi. Mereka berdua sangat cocok. Marson Gu tersenyum dan berkata, "Datang dan lihatlah dulu. Lakukan apa pun yang kamu inginkan."

Sangat jarang ada pihak pertama yang tidak mempunyai permintaan, Marson Gu tiba-tiba berubah menjadi baik, sepertinya memiliki maksud tersembunyi.

Natalia Wu meliriknya, tidak mengatakan apa-apa, dan langsunng naik ke lantai atas.

Marson Gu tersenyum, dia sangat senang, dan dengan cepat mengikutinya naik ke atas.

Kalau ingin berpura-pura maka harus 100% melakukannya, Natalia Wu masih berpura-pura tidak terbiasa dengan tempat ini, dan ketika dia naik ke atas, dia bertanya kepada Marson Gu: "Kamar yang mana?"

Sebenarnya, tidak ada ruang yang ingin ditata ulang. Itu hanyalah alasan Marson Gu dan dia juga menunjukkan sembarangan: "Ini, dan yang lain di sebelahnya juga perlu, lihtalah bagaimana baiknya diatur ulang."

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu