Pria Misteriusku - Bab 119 Jangan Sampai Marson Gu Melihat Wajahnya

Paman Zhong juga merasa sedikit tidak mengerti, tidak bisa memberi komentar sembarangan, berpikir sejenak akhirnya dia hanya bisa berucap menenangkan: “Kamu juga tidak perlu khawatir, mungkin saja mereka sedang bertengkar, hal biasa dalam hubungan suami istri, mungkin saja beberapa hari lagi mereka akan berbaikan.”

Ayah Gu tidak seoptimis seperti dirinya, dia mengerti dengan jelas seperti apa sifat putranya itu.

Ingin membuat Marson Gu menerima Lia Qiao sepertinya bukanlah hal yang mudah.

Namun masalah perasaan hanya bisa diselesaikan oleh orang yang bersangkutan, terkadang orang yang berada di samping yang semakin ikut campur maka masalahnya akan menjadi semakin rumit.

Ayah Gu mengela nafas panjang, masih terdapat kekhawatiran dalam tatapannya: “Namun aku berharap seperti yang kamu ucapkan, entah kapan Marson ini akan berpikir dewasa, dan tidak membuatku terus khawatir.”

Jika tidak, dia akan menyesal seumur hidup ini, hingga mati pun dia tidak bisa tenang.

Paman Zhong melihat wajah Ayah Gu yang terlihat khawatir, benaknya merasa kebingungan kenapa dia sekhawatir ini, namun bagaimanapun itu semua masalah privasi, dan juga dia sebagai orang tua juga merasa tidak nyaman menanyakan masalah hubungan anak muda.

Karena hari ini adalah perayaan ulang tahun Perusahaan Emperor Internasional, hampir semua orang terpandang di Kota A hadir, berlalu lalang saling bersulang, terlihat sangat meriah.

Walaupun tidak termasuk berisik, namun ingin mencari seseorang dalam waktu yang singkat bukanlah hal yang mudah.

Terutama orang itu adalah, Lia Qiao orang yang paling dibenci Marson Gu.

Setelah berkeliling ruangan, Marson Gu bukan hanya tidak menemukan jejak Lia Qiao, sebaliknya dia ditarik oleh temannya dan meminum cukup banyak.

Marson Gu merasa semakin kesal, kesabarannya sudah hampir habis.

Berjalan ke arah tempat yang jarang dikunjungi orang, Marson Gu menarik tangan seorang pelayan, bertanya dengan mengkerutkan alisnya: “Apa kamu melihat Lia?”

Pelayan muda yang bahunya di tarik oleh Marson Gu, terlihat sedikit berantakan, suaranya sedikit bergetar: “Direktur Gu...... aku tidak tahu siapa yang kamu cari.”

Urat di keningnya terlihat mencuat, Marson Gu mengulangi kembali ucapannya dengan kalimat yang berbeda: “Apa kamu melihat istri direktur?”

Disaat yang sama, dengan dipisahkan meja yang menyajikan berbagai macam makanan Natalia Wu mendengar suara yang familiar, melihat melalui jejeran champaigne dia menemukan wajah Marson Gu yang terlihat menyeramkan.

Marson Gu?

Bagaimana mungkin dia melihat Marson Gu??

Bukankah dia berada di luar negeri???

Kalau begitu bagaimana bisa dia muncul disini sekarang?

Matanya sudah rabun!

Benar, pasti matanya rabun!!!

Natalia Wu memaksakan dirinya untuk tenang, mengulurkan tangannya mengusap matanya, namun Marson Gu masih berdiri disana.

Astaga, benar-benar Marson Gu!!!

Kenapa dia sudah kembali?

Natalia Wu sangat terkejut, kue yang belum sempat ditelannya membuatnya tersedak hingga wajahnya memerah, buru-buru dia menutup mulutnya takut ketahuan oleh Marson Gu, hingga akhirnya dia menundukkan kepalanya berjalan ke arah lain.

Tidak memperdulikan apapun, yang terpenting dia harus pergi dari sini sekarang!

Jika dirinya ketahuan oleh Marson Gu, kalau begitu semua kebenarannya akan terungkap, dan reaksi apa yang akan ditunjukkan Marson Gu nanti?

Natalia Wu tidak ingin dan tidak berani membayangkannya, walaupun di tempat seperti ini hari ini, Ayah Gu juga berada disini, jika Marson Gu melihatnya dirinya juga tidak mungkin langsung melakukan hal yang keterlaluan padanya.

Namun dia lebih menginginkan mengatakan semua kebenarannya pada Marson Gu secara langsung, bukannya ketahuan seperti ini, setidaknya dia harus membuatnya mengerti, jika semua ini kesalahpahaman, dia tidak berniat untuk menyembunyikannya sejak awal.

Namun, mungkin karena terlalu panik, saat Natalia Wu bangkit tidak sengaja dia menyenggol gelas wine, seketika terdengar suara yang memekakkan telinga yang menarik perhatian pelayan.

Pelayan itu segera menunjuk punggung Natalia Wu, berucap: “Direktur Gu, itu sepertinya istri direktur.”

Marson Gu menatap mengikuti arah yang ditunjuk pelayan, hanya sebuah punggung ramping yang terlihat dalam tatapannya.

“Lia!” panggilnya pelan dengan marah, Marson Gu segera melangkah dengan langkah besar untuk mengejarnya.

Pergerakan ini juga menarik perhatian Ayah Gu, orang-orang disekitar mulai berbisik, membicarakan tindakan Marson Gu yang sedikit tidak biasa.

Ayah Gu terpaksa menghentikan langkah kakinya, menolehkan kepalanya menatap semua orang dengan senyuman: “Semuanya jangan panik, ada sesuatu yang harus diselesaikan Marson, nanti dia akan segera kembali.”

Berada dilingkungan sosial yang sama, jika tidak ingin dipermalukan, setidaknya menunjukkan ketengan pada orang-orang.

Jadi mengerti akan maksud ucapan Ayah Gu yang hanya sekedar berbasa-basi, tidak ada orang yang berani menanyakan pertanyaan dalam benak mereka, saling tertawa melanjutkan pembicaraan.

……

Natalia Wu yang panik hanya ingin lolos dari Marson Gu, tidak melihat dengan jelas petunjuk yang ada di depan, segera berlari ke lantai atas dengan panik.

Menolehkan kepalanya dengan terburu-buru, terlihat aura Marson Gu yang menyeramkan sedang mengejarnya.

Walaupun berjarak satu tangga, dia seperti bisa mendengar suara Marson Gu yang menggertakkan giginya: “Lia! Berhenti!”

Tidak boleh!

Tidak boleh berhenti!!

Jangan sampai Marson Gu melihat wajahnya!!!

Sudut mata Natalia Wu melihat sebuah kamar kosong, tanpa berpikir dia langsung memasukinya.

Detik saat dia menutup pintu, di ujung lorong telah terlihat bayangan Marson Gu, terdengar suara debuman pintu yang menghalangi pandangan kedua orang ini.

Natalia Wu bersandar pada pintu dengan lemas, nafasnya terdengar memburu.

Untung saja!

Untung saja Marson Gu tidak melihat wajahnya!!!

Rasanya sisa hidupnya benar-benar terlalu menegangkan, jantung Natalia Wu hampir keluar melalui tenggorokannya.

Sekarang dia tidak hanya ingin melindungi nyawanya di hadapan Marson Gu, dia lebih tidak menginginkan karena masalah identitasnya, akan mempengaruhi hubungannya dengan Marson Gu.

Marson Gu mengejarnya, melihat pintu kamar yang tertutup rapat, wajahnya terlihat menggelap.

“Lia, untuk apa kamu kabur? Cepat keluar!” dia mencoba membuka pintunya namun tidak terjadi apapun.

Detik saat Natalia Wu menutup pintunya dia langsung mengunci pintu itu.

Mendengar ucapan Marson Gu, muncul keringat dingin di keningnya, detik kemudian Natalia Wu mengepalkan tangannya, tubuhnya menegang tidak berani bergerak sedikitpun: “Untuk apa kamu mencariku? Aku sedang tidak enak badan, tidak ingin keluar!”

Marson Gu menganggap dirinya hanya sedang melarikan diri, kesabarannya telah habis, suaranya menjadi dingin seperti es: “Selagi aku masih berbicara baik-baik padamu, cepat keluar!”

Natala Wu menggeleng dengan kuat: “Tidak! Ada apa katakan saja seperti ini!”

Katakan seperti ini? Dengan dibatasi sebuah pintu?

Menyuruhnya Marson Gu direktur Perusahaan Emperor Internasional, seperti orang gila berucap dengan dihalangi sebuah pintu?

Maaf, dia benar-benar tidak bisa menerima hal ini.

Mengulurkan tangannya memukul pintu, Marson Gu memicingkan matanya dingin: “Lia, ada hal penting yang ingin kukatakan padamu, cepat buka pintunya!”

Natalia Wu tidak berani membuka pintunya, walaupun dia akan meruntuhkan langit sekalipun dia tidak akan menurutinya, menolaknya tanpa ragu: “Sudah kukatakan aku sedang tidak enak badan, bisakah kamu tidak membuat keributan disini?”

Novel Terkait

Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu