Pria Misteriusku - Bab 9 Menguncinya Diantara Dinding

Natalia Wu tidak tahu kalau dirinya telah di dorong ke jurang oleh ayah Gu, dia dan Steve Cheng sedang sibuk menyiapkan persaingan mendapatkan hak untuk hasil penawaran.

Dan tak lama, hari penentuan itu tiba.

Steve Cheng membawa Natalia Wu pergi ke ruang penataan: “Acara pertemuan malam ini sangat resmi, orang tertinggi di kota A semuanya akan datang, termasuk orang-orang bagian media, jadi harus berpakaian dengan baik.”

“Baik.” Natalia Wu menganggukan kepala, tidak berkomentar, dia mendengar semua kata Steve Cheng.

Setelah satu jam berlalu, Natalia Wu akhirnya selesai make up, mengganti baju dan keluar dari ruangan itu.

Steve Cheng melihatnya, dan langsung terdiam di tempat, hanya melihatnya, matanya terpancar rasa keterkejuan dan kekaguman.

Natalia Wu berjalan menghampirinya, memanggilnya: “Senior...” Steve Cheng baru akhirnya kembali tersadar.

“Huk...Kalau sudah selesai, ayo pergi.” Steve Cheng tersadar dirinya kehilangan kontrol, segera bangkit dari duduknya, menutupi wajah canggungnya, tapi matanya masih tidak bisa menahan diri untuk melirik ke arah Natalia Wu.

Natalia Wu tidak memperhatikan tatapan Steve Cheng, keduanya tak lama sampai di hotel.

Acara malam ini sungguh benar-benar resmi dan hebat, walaupun dia dan Steve Cheng datang tidak terlambat, tapi di luar hotel sudah dipenuhi dengan parkiran mobil-mobil mewah.

Natalia Wu masuk ke dalam tempat acara, melihat wajah samping Marson Gu, dia mengenakan jas berwarna biru tua, membuat wajah tampannya semakin terlihat misterius dan mengagumkan.

Natalia Wu tidak bisa menahan diri untuk melirik ke arahnya.

Marson Gu yang sangat sensitif bisa merasakan tatapan Natalia Wu, dia menolehkan kepala melihat ke arahnya, tatapannya pertama melewati Steve Cheng, dari matanya terlihat tatapan yang dalam penuh arti, lalu dia melihat ke arah Natalia Wu.

Saat melihat Natalia Wu, Marson Gu seketika merasa matanya bersinar.

Natalia Wu malam ini mengenakan gaun formal yang membentuk tubuh berwarna biru gelap, bawah gaunnya berbentuk lancip seperti putri duyung, menunjukan postur tubuhnya yang sempurna, dan membuatnya terlihat seperti ikan yang menggoda, dan wajahnya yang saat ini tanpa ekspresi, terlihat seperti wanita polos yang tidak tahu apa-apa, menggabungkan aura wanita baik-baik dan wanita yang menggoda dengan bersamaan, menciptakan harmoni yang saling melengkap satu sama lain, dan membuat orang-orang tidak bisa berpaling darinya.

Marson Gu dengan segelas anggur merah di tangan berjalan menghampiri Natalia Wu.

“Direktur Cheng, acara malam ini sepertinya masih akan membuatmu datang dengan sia-sia.” Marson Gu walaupun sedang berbicara dengan Steve Cheng, tapi tatapannya tertuju pada tubuh Natalia Wu.

Kata-katanya ini sungguh sangat angkuh.

“Sia-sia atau tidak, tunggu keluar hasil baru bisa tahu...” Jawab Steve Cheng menutupi tubuh Natalia Wu darinya.

“Ya kalau begitu nanti kita lihat saja ya, malam ini rusa akan mati di tangan siapa!” Marson Gu tersenyum penuh arti lalu berbalik badan pergi dari sana.

Melihat punggungnya yang berjalan menjauh, Natalia Wu baru bisa menarik nafas lega.

Barusan walaupun Marson Gu tidak mengatakan sepatah katapun padanya, tapi aura kuat dari laki-laki ini begitu menekannya, dia yang terus menatapnya, rasanya sama seperti sedang melucuti bajunya sampai habis.

Steve Cheng mendengar helaan nafas Natalia Wu, dengan lucu bertanya: “Sebegitu takut padanya?”

“Takut...” Natalia Wu dengan jujur menganggukan kepala, berkata: “Orang sepertinya begitu licik, penuh dengan jebakan, aku sungguh bukan lawannya.”

Pertemuan di pohon sebelumnya, saat dia teringat kembali, dia masih bisa merasakan rasa takut itu.

“Jangan takut, ada aku!” Steve Cheng tersenyum ringan.

Natalia Wu melihat matanya, langsung merasa tenang.

Steve Cheng adalah direktur perusahaan Cheng, walaupun tidak setinggi Marson Gu, tapi dia cukup dibanggakan. Tamu-tamu yang ingin bekerja sama dengan perusahaan Cheng berdatangan saling menyapa, Natalia Wu berdiri di sebelah Marson Gu, senyum di wajahnya sudah hampir kering.

Gelas berisi anggur merah di tangan Steve Cheng sudah habis, Natalia Wu langsung maju, dengan cepat menggantikan gelasnya, saat ingin meletakan gelas anggur merah kosong, seorang pelayan yang membawa nampan datang dan menabrak dirinya.

Sisa anggur merah yang ada di dalam gelas langsung tumpah di badannya.

Natalia Wu belum mengatakan apa-apa, pelayan itu sudah terkejut setengah mati dan mau menangis: “Nona, maaf, maaf, aku tidak sengaja...”

“Tidak apa-apa...” Natalia Wu tersenyum pahit, tidak ingin mempersulit orang itu.

Pelayan itu langsung berterima kasih padanya berkata: “Nona, gaun kamu kotor, aku antar kamu ke toilet untuk membersihkannya sebentar.”

Natalia Wu mengangguk, ijin kepada Steve Cheng lalu mengikuti pelayan pergi ke toilet.

Saat hampir sampai di toilet, pelayan itu tiba-tiba berhenti, “Nona, di depan sebelah kiri itu toiletnya, aku masih harus kembali ke acara, jadi tidak bisa menemanimu.”

Natalia Wu menganggukan kepala, juga tidak berpikir banyak, dengan sendiri pergi ke arah toilet.

Dan, saat dia berbelok, belum sempat masuk ke toilet, sebuah tangan besar menariknya, lalu orang yang sangat mendiktaktur itu menguncinya di antara dinding.

Novel Terkait

Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu