Pria Misteriusku - Bab 499 Memegang Seprei Dengan Erat

Dia sudah begitu berusaha, melakukan banyak hal, hanya untuk memisahkan Natalia Wu dan Marson Gu, selama anak ini tidak ada, maka hubungan mereka tidak akan bisa kembali lagi, Natalia Wu juga tidak akan bisa memaafkan Marson Gu, dan bisa menggunakan kesempatan ini.

Lucy Jiang tersenyum puas, bersamaan dia juga tidak lupa menyelamati Jjustin Qiao, dia seakan tertawa berkata: “kalau begitu aku memberimu selamat duluan, mendapat apa yang kamu inginkan.”

Kedua orang tersenyum tanpa suara, semuanya hanya tidak di ucapkan.

Waktu berlalu, satu hari sudah berlalu, Natalia Wu selalu melihat pergerakan Marson Gu, tetapi dia menunggu dari pagi hingga malam, tetap tidak menunggu berita dari Marson Gu.

Lelaki itu seperti melupakannya saja, bahkan semalaman tidak pulang, membuat Natalia Wu merasa jijik dan tambah dingin.

Hanya saka dia tidak tahu, Marson Gu tidak pulang semalaman, bukan untuk menghindar darinya, melainkan takut hatinya lunak.

Bagi Marson Gu, yang dia inginkan dari awal hanyalah seorang Natalia Wu, demi keinginan ini, dia bisa melakukan apa pun, selain tidak menyakitinya.

Dan di saat seperti ini, Marson Gu harus membuat satu pilihan, menggugurkan anak ini, untuk pertanggung jawaban bagi mereka berdua.

Di pagi hari kedua, Natalia Wu yang tidak makan dan minum selama dua hari dua malam sudah sangat lemah terbaring di ranjang, sekarang dia masih mengandung, nutrisi yang di butuhkan tubuh lebih banyak, dua hari ini dia tidak makan apa pun, sudah tidak ada tenaga sejak awal.

Dia memegang seprei dengan erat, matanya kembali di penuhi air mata.

Natalia Wu dengan jelas mengerti, jika terus seperti ini tidak bisa, jika dia terus tidak makan, tidak perlu 3 hari kemudian, jika terus seperti ini hanya akan merusak tubuhnya.

Jadi saat Bibi Wang kembali mengantarkan sarapan, Natalia Wu langsung memintanya membawakan bubur ke depannya.

Bibi Wang terkejut dan terhibur, langsung membawakan ke depannya, lalu dengan teliti menaruh mangkuknya.

“nyonya, ini baru benar, masalah apa pun tidak ada yang lebih penting dari tubuhmu, sekarang kamu makan lebih banyak, jika tidak sesuai selera, aku akan membuatnya lagi.”

“iya.”

Natalia Wu hanya dengan ringan mengiyakannya, dia tidak punya banyak tenaga untuk mengobrol dengannya.

Bibi Wang juga melihat dia yang masih belum fokus, hanya melihatnya dengan diam lalu pergi.

Natalia Wu mengambil sendok yang ada di samping, dengan ringan mengaduk bubur yang ada di mangkuk, pemikirannya justru sudah kemana – mana.

Marson Gu tidak mungkin tidak akan pulang, dia harus memegang kesempatan saat dia pulang, mencari kesempatan untuk dirinya.

Karena di hatinya sudah ada rencana, Natalia Wu juga seperti ada tenaga baru, dia mengangkat mangkuk di depannya lalu meminum bubur itu.

Bubur yang hangat memasuki tubuhnya, Natalia Wu baru merasa tubuhnya sedikit nyaman, perasaan tidak bertenaganya juga sudah menghilang.

Selera makannya memang sedikit, setelah minum satu mangkuk bubur dia sudah tidak bisa memakannya lagi, Bibi Wang kembali masuk mengambil barang, Natalia Wu juga tidak membiarkan dirinya bosan, dia berjalan bolak balik kamar, mempertahankan keadaan primanya ini.

Tapi kali ini, Natalia Wu meremehkan emosi Marson Gu, bahkan sudah tiga hari, dia masih belum menginjak lantai Rumah Keluarga Gu.

Pada awalnya, Natalia Wu takut dia melewatkannya, diam – diam

memberitahu Bibi Wang jika mau Bertemu Marson Gu, ingat memberitahunya.

Sudah 3 hari, entah dia maupun orang di Keluarga Gu, siapa pun tidak ada yang melihat bayangan Marson Gu.

Saat Natalia Wu mengira dia tidak akan muncul, di tengah malam hari ketiga, Marson Gu muncul.

Suara mesin berhenti terdengar di bawah, Natalia Wu seperti tersengat listrik langsung melihat ke bawah, Aston Martin berwarna silver terparkir di halaman Rumah, ternyata itu adalah Marson Gu.

Tapi detak jantungnya berdegup kencang, seperti ada perasaan buruk, Marson Gu sudah menghilang berapa hari, tiba – tiba muncul pasti bukanlah kebetulan.

Dan kenyataannya memang benar, tidak lama kemudian Marson Gu naik ke lantai 2, dia membuka pintu kamar dan masuk, melihat Natalia Wu yang makin kurus dia tidak berbicara.

Kedua orang bertatapan dalam hening, yang pertama kali membuka mulut adalah Natalia Wu: “yang sudah perlu aku katakan juga sudah aku katakan, bisakah kamu mempercayaiku sekali saja?”

Marson Gu tidak menjawab, pandangannya terlihat sedikit sinis.

Tetap tidak ada jawaban.

Hati Natalia Wu, sudah hancur.

Dia menarik napas dalam, hidungnya masam, hampir saja menangis.

Marson Gu paling tidak bisa melihatnya seperti ini, hatinya entah ada perasaan apa, dia tahu teori menggunakan satu cara cepat untuk menyelesaikan masalah, tidak ingin terus di ganggu masalah ini.

Marson Gu berjalan maju, dengan tenaga menarik tangan Natalia Wu berjalan keluar.

Natalia Wu maju terkejut, dengan sedikit panik melihatnya: “apa yang kamu lakukan? Kamu mau membawaku kemana?”

Di hatinya bukannya tidak ada tebakan, hanya saja dia tidak ingin mengakuinya.

Marson Gu justru tidak memberinya kesempatan, langsung mengatakan dua kata dengan datar: “Rumah sakit.”

Suara teriakan iitu, seperti suara petir, dan Natalia Wu seperti kucing yang tersambar, bahkan bulu kuduknya saja berdiri.

Dia memberontak sekuat tenaga, dengan keras dia menggerakkan tubuhnya: “aku tidak pergi! Tidak mau pergi! Marson Gu, kamu akan menyesal! Kamu pasti akan menyesal!”

Lelaki yang kedua matanya di tutup ini sama sekali sudah tidak masuk akal, satu kata pun Marson Gu tidak mendengarnya, dengan tenaganya dia memasukkan Natalia Wu ke mobil, menginjak gas dan pergi.

Sepertinya dia memang benar – benar akan melakukannya, Natalia Wu benar – benar panik, dia bersiap – siap membuka mobil dan lompat dari mobil, tetapi belum menunggu pergerakannya, Marson Gu dengan suara seraknya berkata:

“aku beri tahu kamu jangan melakukan hal aneh, pintunya sudah ku kunci, kamu tidak akan bisa keluar!”

Tangan Natalia Wu berhenti di udara, dia menatap punggung Marson Gu, tidak mengerti mengapa mereka berdua bisa sampai tahap ini?

Aston Martin memanglah mobil balap yang hebat, tidak berapa lama kemudian mereka sudah tiba di Rumah sakit.

Natalia Wu tidak pernah seperti ini takut pergi ke Rumah sakit, dia melihat angka 10 berwarna merah, kakinya langsung lemas.

Marson Gu melihatnya sekilas, menelan ludah, lalu menariknya ke ruang tamu.

Orang di Rumah sakit berlalu lalang, masih ada bau antiseptik, Natalia Wu merasa lambungnya di putar – putar, perasaannya juga campur aduk.

Marson Gu justru sudah tidak bisa menunggu lagi, langsung menariknya ke kantor direktur dokter kandungan, setelah menunggu anak ini tiada, maka mereka bisa kembali seperti dulu lagi!

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu