Pria Misteriusku - Bab 924 Ingin Menggantikannya Menjadi Perempuan Utama

Ruoxi Qin adalah orang yang sangat pintar, entah dirinya tidak puas melihat Melisa Cheng, tetapi ucapannya juga sangat baik, tidak membuat orang menemukan kesalahannya.

Melisa Cheng mengira dirinya terlalu banyak berpikir, dia langsung menyimpan pandangannya: “aku di depan membawa jalan, kamu ikut aku saja.”

Rendy juga sudah tidak kecil lagi, Ruoxi Qin sudah menggendongnya begitu lama, sepertinya juga sudah lelah, Melisa Cheng tidak menundanya lagi, dia langsung masuk ke ruang tamu.

Ruoxi Qin membalikkan kepala dan melihat Gryson Gu yang ada di sebelahnya, menganggukkan kepala kepadanya, baru melangkahkan kaki dan mengikutinya.

Hingga kedua orang berjalan begitu jauh, Gryson Gu baru menyimpan pandangannya, dia mengeluarkan kunci dan menyerahkan kepada pengurus dan berkata: “Guru Qin sementara tinggal di vila, kamu pergi merapikan rambut, jika dia ada permintaan kamu berusaha melakukannya saja.”

“baik, Tuan.”

Pengurus dengan hormat mengiyakannya, Gryson Gu baru melangkahkan kakinya dan menuju ke kamar tidur, dia mengeluarkan pakaian dan menuju ke toilet.

Melisa Cheng membawa Ruoxi Qin ke kamar Rendy, menunjuk ke Kasur yang bersih dan berkata: “Guru Ruoxi, taruh disini saja.”

Ruoxi Qin hanya mengiyakannya saja, lalu dengan ringan menaruhnya di ranjang, dengan teliti menutup selimutnya, lalu berdiri di sebelah.

Setelah Beberapa saat, Rendy tidak ada tanda – tanda mau bangun, Ruoxi Qin dan Melisa Cheng baru keluar dari kamar.

Kedua orang berdiri di lorong, ini baru pertama kalinya mereka benar – benar Bertemu, Melisa Cheng melihat guru ini kembali dari luar negeri, dan di hatinya merasa kagum.

Ruoxi Qin baik dari tubuh dan wajahnya semuanya sangat sempurna, dari tubuhnya bisa tercium aroma dan aura buku yang wangi, begitu di lihat adalah perempuan terpelajar, di masyarakat sekarang, perempuan yang punya aura seperti ini sudah sangat jarang.

Melisa Cheng langsung merasa dia sangat hebat, sikapnya menjadi sangat sopan: “Guru Ruoxi kamu dari perjalanan jauh juga sudah sangat lelah, aku akan menyuruh orang mempersiapkan cemilan, setelah makan kamu bisa istirahat lebih awal.”

Ruoxi Qin tersenyum datar, dan menggelengkan kepala menolak: “tidak perlu, aku tidak ada kebiasaan makan cemilan.”

Sikapnya tidak termasuk hangat, suasana langsung menjadi dingin, Ruoxi Qin hanya melihatnya sekilas, lalu tiba – tiba tersenyum: “takutnya untuk Beberapa hari ke depan aku akan berada disini untuk sementara, sudah merepotkan nona Cheng.”

Melisa Cheng adalah orang yang berbaik hati, mendengarnya berbicara seperti itu tentu saja sudah percaya, tidak berpikir begitu banyak, langsung membuka mulut:” tidak mengganggu tidak mengganggu, Guru Ruoxi adalah guru Rendy, Rendy anak ini selalu merindukanmu, kamu bisa berada disini, aku rasa Rendy akan sangat senang.“

“benarkah? Aku juga senang.”

Ruoxi Qin tersenyum dengan lembut, tetapi matanya justru terlihat dingin.

Melisa Cheng, cepat atau lambat, aku akan mengusirmu dari vila Keluarga Gu, entah Gryson Gu atau Rendy, semuanya adalah milikku!

Melihat waktu sudah tidak begitu awal, karena Ruoxi Qin juga tidak berencana makan cemilan, melisa Cheng langsung memintanya istirahat dulu saja.

“kelak kita masih punya waktu yang panjang, Guru Ruoxi hari ini istirahat dulu saja.”

Melisa Cheng langsung memanggil pengurus Rumah: “pengurus, kamu kesini sebentar.”

Pengurus dengan hormat berjalan ke arahnya, lalu dengan menunduk:”nyonya ada perintah apa?”

Mendengarnya memanggil nyonya, Ruoxi Qin seperti langsung tertusuk jarum, dia melihatnya dengan dingin, di saat tidak ada orang yang melihatnya, dia memelototi Melisa Cheng sesaat.

Ternyata memang serigala, bukan hanya masuk ke Keluarga orang, masih membuat pembantu di vila Keluarga Gu, mengganti panggilannya.

Ingin menjadi nyonya di vila Keluarga Gu, benar – benar omong kosong!

Melisa Cheng justru sudah terbiasa dengan panggilan ini, dia juga tidak terlalu memperhatikan, hanya dengan tersenyum berkata: “ini adalah Guru Ruoxi datang dari kejauhan, kamu pergi merapikan kamar tamu di atas, biar guru bisa istirahat dengan baik.”

Pengurus menundukkan kepala: “tadi tuan sudah memerintahkannya, kamar juga sudah di rapikan, nona Qin sekarang jika tidak ada masalah, aku akan mengantarmu kesana.”

Begitu mendengar Gryson Gu yang memerintahkannya, senyuman di wajah Ruoxi Qin semakin melebar, dia menggumpalkan tangannya dan mengambil tas, lalu dengan elegan berkata kepada Melisa Cheng: “kalau begitu nona Cheng, aku istirahat dulu, sampai jumpa besok.”

“baik, sampai jumpa besok.”

Melisa Cheng dengan tersenyum melambaikan tangan tersenyum kepadanya, setelah orangnya pergi, baru menuju ke kamarnya sendiri.

Saat pengurus membawa jalan, Ruoxi Qin diam – diam mengikutinya dari belakang, kedua orang tidak ada hubungan apa pun, juga tidak ada yang bisa dibicarakan.

Hanya saja Ruoxi Qin terpikirkan rencananya sendiri, jadi perlu membuat hubungan baik dulu dengan pembantu di vila Keluarga Gu, dia memutar matanya lalu membuka mulut: “pengurus, tidak tahu kira – kira Tuan Gu dan nona Cheng bangun jam berapa? Hari ini aku baru pertama kali kesini, jika melewatkan waktu, maka akan meninggalkan kesan buruk.”

Perkataan ini tidak ada salahnya, pengurus juga tidak begitu peduli, dengan sungkan menjawabnya: “tuan setiap hari harus pergi ke kantor, jadi bangun lebih awal, kira – kira jam sudah bangun.”

Sampai sini, pengurus lanjut berkata: “nyonya di hari biasa bangun jam , sabtu dan minggu akan lebih telat sedikit. Nona Qin tidak perlu begitu panik, anda baru hari pertama kesini, kurang lebih akan sedikit tidak terbiasa. Tuan dan nyonya tidak akan perhitungan.”

Begitu dia mengatakan tuan dan nyonya, mendengar ini Ruoxi Qin langsung marah dan cemburu dalam hatinya, tapi masih tidak bisa menunjukkannya, hanya bisa tersenyum saja.

“baik, aku sudah tahu.”

Percakapan kedua orang, pengurus membawanya belok, dan tangan kirinya menunjuk ke satu kamar: “nona Qin, ini adalah kamarmu.”

Ruoxi Qin mengangkat kepala, interior kamar masih sangat rapi, meskipun kamar tamu juga tidak terlihat jelek.

Yang membuat dia paling puas adalah, di seberang kamar ini adalah kamar utama, yaitu kamar Gryson Gu.

Ruoxi Qin merasa senang di hatinya, tetapi di wajahnya hanya dengan biasa berkata: “kamarnya lumayan, aku sangat suka.”

Pengurus hanya menganggukkan kepala, lalu dengan professional memperingatinya berkata: “tuan sudah memerintah, nona Qin baru kembali dari luar negeri, dan baru pertama kali datang kesini, kurang lebih akan sedikit tidak terbiasa, jadi jika ada keperluan apa pun bisa memberi tahu saja, kita akan membantumu dengan tulus.”

Begitu perhatian, Ruoxi Qin tidak tahan tersenyum.

“begitu ya, koper ku masih ada di bagasi belakang Tuan Gu, apakah bisa merepotkan kalian membawakannya untukku?”

“koper sudah dibawakan, nanti aku akan meminta orang mengantarkannya untukmu, nona Qin kamu tidak perlu khawatir.”

Pengurus dengan sopan berkata, melihatnya tidak ada perintah apa pun lagi, dia membuka mulut dan pamit: “nona Qin, jika tidak ada yang mau diperintahkan lagi saya mundur dulu, anda istirahat saja.”