Pria Misteriusku - Bab 896 Dia Adalah Ibu Kandung Anak Lucu

Wakil kepala sekolah mencoba membohongi orang untuk meloloskan diri, dia tidak berani

membiarkan CEO perusahaan besar Li meminta maaf.

Hanya saja perkataan dia masih belum selesai bicara, langsung di putuskan oleh Melisa Cheng,

“Masalah ini, tidak bisa membiarkannya begitu saja, barusan Rendy kami telah dianiaya, jika

begitu seharusnya mendapatkan rasa hormat yang pantas didapatkan, membiarkan Boy Li dan

orang tua dia meminta maaf kepada Rendy, memohon maaf kepada Rendy."

Saat berbicara, tatapan dia tertuju pada wajah Rendy yang masih merah dan bengkak, dalam hati berdebar lagi.

Kepala sekolah bisa takut pada keluarga Li, dia tidak takut! ! !

“Rendy, apakah sakit?” Melisa Cheng mengulurkan tangan dan membelai pipi Rendy dengan hati-hati.

Rendy mendengar kata-kata perhatian Melisa Cheng, matanya langsung memerah.

Tetapi dia tetap menggelengkan kepalanya, dia tidak sakit, karena dia juga ada orang yang menyanyangi, bukan anak liar!

“Nanti aku membawa kamu ke klinik, memukul begitu bengkak, bagaimana bisa tidak sakit?” Melisa Cheng dengan sendirinya memeluk Rendy dan berkata, merasakan sakit dia, juga merasakan sakit di hatinya.

“Orang tua Rendy harus bisa toleran dan memaafkan orang...…” Wakil kepala sekolah masih ingin membujuk lagi, malah mendapat sebuah pandangan dingin dari Melisa Cheng, dia tahu Melisa Cheng tidak akan menerima kesudahannya dan tidak melawan lagi.

Wakil kepala sekolah menarik kembali perkataan yang di katakan, menoleh kepala melihat ke Benly Li: "Direktur Li, kalian lihat masalah ini masih bagaimana mengurus?”

Wakil kepala sekolah tidak punya cara, hanya bisa melihat Benly Li di samping untuk meminta bantuan, masalah ini pada awalnya juga merepotkan, pada awalnya sangat sederhana, tetapi adalah mereka yang terus mengoceh, jika sejak awal orang ditarik ke lapangan, mengambil mikrofon dan berkata, kesalahannya di tekan ke kepala dia, Rendy ini telah dianiaya, juga sejak awal sudah menjadi kesimpulan yang sudah pasti.

"Masalah ini memang kesalahan Boy, kami yang tidak mengajari dia dengan baik, tetapi anak masih kecil, ibu Rendy mohon toleran agar memaafkan Boy, nanti aku akan menyiapkan hadiah yang besar, apakah masalah ini bisa lewatkan begini saja?” Benly Li menunjukkan senyuman yang berpikir diri sendiri tampan, perkataan yang di katakan membuat orang merasa menjijikkan.

Melisa Cheng mendengar subteks kata-kata dia, ini adalah ketika mereka tidak tahu orang miskin yang merangkak keluar dari mana, menggunakan uang untuk mengirim mereka pergi, menggunakan anak untuk mendapatkan uang?

"Masalah ini..." Mulut merah Melisa Cheng terbuka dan tertutup, menatap lurus Benly Li yang

merasa diri sendiri tampan, perlahan berkata, "Tidak bisa!"

“Kamu!” Benly Li dipermalukan di depan umum, dalam sekejap ekspresi wajahnya sangat jelek, kebiruan dan ungu, dia mengisyaratkan dan berkata: “Ibu Rendy, kamu harus berpikir jelas, aku adalah direktur Grup Benly, jika kamu telah menyetujui, maka...... "

Kata-kata memberi isyarat, membuat Melisa Cheng semakin menjijikkan orang ini, ingin membandingkan kekuatan, apakah dia Benly Li bisa membandingkan dengan keluarga Gu, membandingkan dengan Gryson Gu?

Dia meskipun mengangkat sepatu untuk Gryson Gu, dia juga tidak layak! ! !

“Kalian meminta maaf pada Rendy!” Melisa Cheng ketawa mengejek, berkata dengan

bersikeras.

“Melihat kamu adalah seorang wanita, aku tidak perhitungan dengan kamu, membiarkan putra aku meminta maaf pada kamu, kamu jangan keterlaluan.” Ekspresi wajah Benly Li sangat jelek memperingatkan Melisa Cheng.

Melisa Cheng melihat Benly Li tidak bersedia meminta maaf, dia berkata apapun akan membiarkan mereka memberikan sebuah penjelasan kepada Rendy.

Karena mereka tidak bersedia bekerja sama, jika begitu dia tidak keberatan menggunakan beberapa cara, bukankah mereka sangat suka mengancam orang lain? Jika begitu dia akan membalasnya dengan cara mereka.

Melisa Cheng mengeluarkan rekaman handphone yang sudah dia persiapkan sejak lama, kemudian menyalakan tombol putar, barusan yang dikatakan Boy Li, terucapkan dengan jelas, dia karena cemburu pada Rendy lebih populer di kalangan guru dan anak perempuan daripada dia, jadi sengaja mencari masalah Rendy, merobek lukisan dia.

Beberapa orang tidak menyangka, Melisa Cheng ternyata masih merekam suara, ekspresi wajahnya tidak terlalu bagus.

“Apakah sekarang sudah bersedia untuk meminta maaf?” Melisa Cheng mengangkat alisnya,

bertanya sambil ketawa mengejek.

"Apa gunanya rekaman kamu ini, Boy kami hanya saja merobek selembar lukisan saja, bukan masalah besar untuk mengganti sedikit uang, keluarga kami adanya uang, tetapi anak kamu memukul Boy kami juga adalah kenyataan, ingin membiarkan kami meminta maaf, pintu juga tidak ada." Kata ibu Boy Li dengan sangat arogan.

Dia sama sekali tidak benar-benar merasa bahwa rekaman Melisa Cheng ada apa gunanya, paling banyak hanya membiarkan Boy Li dibicarakan beberapa kata di sekolah saja.

Melisa Cheng mendengarkan perkataan ini, sedikit tersenyum, berkata: "Baru saja wakil kepala sekolah juga mengatakan, tuan Li adalah direktur dari Grup Benly, orang-orang saat ini memiliki persyaratan yang sangat tinggi untuk orang yang bertanggung jawab terhadap perusahaan, jika aku memposting rekaman ini ke internet, membuat netizen tahu putra direktur Grup Benly menindas orang lain di sekolah, dan direktur Li menggunakan kekuatannya untuk menekan teman sekelas yang di bully, menurut kalian, netizen akan bagaimana meremehkan Grup Benly, mungkin tidak lama lagi, Grup Benly akan menghadapi gejolak pasar saham, dan ditindas oleh para pesaingnya, sampai pada saat itu, apakah direktur Li masih bisa sombong seperti ini?”

Ketika Benly Li mendengar perkataan Melisa Cheng, wajahnya berubah menjadi hijau dan putih.

Karena dia sangat jelas, apa yang dikatakan Melisa Cheng bukan tidak mengkhawatirkan, jika

dia benar-benar melakukan demikian, maka masa depan Grup Benly.

Tanpa diduga, wanita ini sama sekali bukanlah vas bunga, lebih sulit ditangani dari yang dia kira.

“Jadi, direktur Li, kamu pikirkan dengan jelas, apakah ingin meminta maaf.” Melisa Cheng memandang Benly Li dengan tepat waktu, dia yakin pihak lain pasti akan berkompromi, jadi sedikitpun tidak terburu-buru, bahkan ada sedikit tenang dan stabil.

“Kamu sangat bagus.” Benly Li menatap Melisa Cheng sekilas, lebih mengagumi dia lagi.

Melisa Cheng menatap Rendy dan bertanya: "Rendy, bagaimana kamu ingin mereka meminta

maaf?"

Rendy memandang Melisa Cheng dengan kagum, akhirnya berkata: "Membiarkan mereka berkata maaf pada aku sudah bisa."

Meskipun tidak rela, tetapi Rendy juga memiliki pertimbangan sendiri di dalam hatinya, sehingga tidak terus membuat masalah lagi.

“Baik, kalian telah mendengarkan, putra aku membiarkan kalian berkata maaf kepada dia.” Melisa Cheng menghormati pendapat Rendy, dan sekarang hanya ada dia dan Rendy dua orang di kantor ini, jika benar-benar membuat kekacauan besar, dia juga takut orang-orang ini tidak ada jalan keluar akan mencari segala cara, melakukan sesuatu yang tidak rasional, sampai saat itu akan melukai Rendy.

Jadi yang terpenting sekarang adalah membantu Rendy mendapatkan keadilan.

"Rendy anak kecil, maaf, adalah paman yang salah, aku meminta maaf pada kamu....." Benly Li telah berkompromi, meminta maaf dengan tulus kepada Rendy.

Kemudian juga memaksa Boy Li dan istrinya untuk meminta maaf kepada Rendy.

Untuk mengungkapkan ketulusan diri sendiri, Benly Li masih menampar Boy Li satu tamparan.

Boy Li dipukuli, segera menangis sedih.

“Boy tidak menangis, tidak apa-apa, tidak apa-apa, sangat cepat akan tidak sakit lagi.” Ibu Boy Li melihat putranya menangis, langsung memeluk putranya kedalam pelukan.

Kepala sekolah melihat direktur Grup Benly sudah meminta maaf, dia juga tidak bisa menahannya lagi, juga meminta maaf kepada Rendy.

“Terima kasih...…” Rendy meraih tangan Melisa Cheng, menggoyangnya dengan lembut, mengucapkan terima kasih kepada dia.