Pria Misteriusku - Bab 594 Lucy Jiang Menjadi Kehilangan Arah

Natalia, tidak peduli kamu kemana, aku akan mencarimu kembali.

Dengan kepercayaan ini, Marson Gu kembali ke perusahaan.

Dia langsung menghentikan semua serangan kepada perusahaan Cheng, setelah dia tahu semua kenyataannya, Marson Gu tentu saja menyadari kalau dia sudah salah paham terhadap Steve Cheng.

Meskipun terhadap permintaan maafnya, Perusahaan Cheng belum tentu menerimanya, tetapi karena kesalahannya sendiri, dia harus menghadapinya.

Marson Gu segera membuat janji temu dengan Steve Cheng, kedua orang berhadapan dan menjelaskan semua masalah dengan jelas, Marson Gu sekalian memberitahunya, orang yang mempermainkannya adalah Lucy Jiang dan Justin Qiao, dan juga menjelaskan kalau dia akan memberikan imbalan setimpal kepada Perusahaan Cheng.

Terhadap kalimat terakhir, Steve Cheng sedikit tidak mempercayainya.

Hari ini dia menyetujui untuk Bertemu, karena dia juga mempertimbangkan untung dan ruginya.

Sekarang ada bantuan misterius itu, kemampuannya juga sudah lebih besar dari sebelumnya, Steve Cheng juga tidak bisa yakin orang itu bisa membantunya sebanyak apa, jika dia benar – benar bertengkar dengan Marson Gu, berjuang mati – matian hingga akhir takutnya hanya akan membuat orang merasa di untungkan.

Setelah di pikir – pikir, Steve Cheng juga menyatakan kalau dia bersedia, setelah kedua orang membicarakan masalah itu, seperti tidak terjadi apa – apa, menjadi sangat tenang.

Sebenarnya orang bisnis memang seperti ini, tidak ada musuh selamanya, juga tidak ada teman selamanya, setiap perbuatan Marson Gu sebelumnya, sekarang juga menyatakan dia bersedia memberikan imbalan.

Steve Cheng yang tidak memiliki perjanjian untuk bisa membantunya, tentu saja bersedia berdamai.

Masalah ini juga sampai disini saja, sebelum pergi, Steve Cheng memberi tahu jika mau mengalahkan Justin Qiao dan Lucy Jiang, dan membutuhkan bantuan, dia bersedia mengulurkan tangan.

Dan orang yang merek bahas ini, Justin Qiao dan Lucy Jiang saat ini sudah masuk ke dalam ketakutan.

Setelah Marson Gu meninggalkan apartemennya, Lucy Jiang tidak punya cara untuk menghubungi Justin Qiao, tetapi karena semua pukulan yang dia dapatkan, Justin Qiao tidak dapat pertama kali menghubungi Lucy Jiang.

Dari semua kepasrahan, Lucy Jiang terpaksa mencari Justin Qiao di hotel, kedua orang Bertemu, semuanya sedikit terkejut.

“kenapa kamu datang kesini?”

Justin Qiao terlihat sangat kasihan, semalaman tidak tidur di bawah dagunya sudah membentuk lingkaran hijau, terlihat sedikit ceroboh, dengan gayanya yang bersih sehari – hari sangat berbeda.

Tetapi sudah di tahap ini, Lucy Jiang sudah tidak peduli lagi dengan semua detail ini, dia langsung terus terang berkata: “habislah habislah, Marson Gu sudah tahu semuanya!”

Mendengar perkataan ini, Justin Qiao mengerutkan dahinya: “bisakah bicara jelas sedikit? Apa yang di maksud dengan dia sudah tahu semuanya? Dia sudah tahu berapa banyak!”

Hati Lucy Jiang sudah panik sejak awal, ucapan yang dia katakan juga sangat kacau, Justin Qiao berusaha mendengarnya baru mengetahui, ternyata Marson Gus udah mengetahui semuanya dengan jelas.

“ini tidak mungkin….”

Sedikit penik dia berjalan mundur selangkah, Justin Qiao dengan terkejut menggelengkan kepala, bagaimana Marson Gu bisa tahu? Jelas – jelas dia sudah melakukan semuanya tanpa kecacatan, mengapa Marson Gu bisa tiba – tiba tahu tentang ini?

Hanya saja setelah di pikir – pikir, Justin Qiao tiba – tiba terpikirkan seorang.

Dia membelalakkan matanya, di hatinya dia diam – diam menyebutkan nama Tuan Qiao.

Jika di bilang masih ada siapa yang bisa mencari kesalahan mereka tanpa menimbulkan suara, tentu saja adalah tuan ini tidak ada yang lain.

Hati Justin Qiao merasa hening, jika benar – benar Tuan Qiao, maka Marson Gu pasti sudah mengetahui masalahnya! Semua masalahnya!

“tidak, sebenarnya apa yang terjadi? Marson Gu mengatakan apa denganmu!”

Justin Qiao dengan panik memegang pundak Lucy Jiang, di bawah kekuatan seperti ini, dia pasti tidak kuat menerima balasan dari Marson Gu.

“aduh, kamu menyakitiku!” Lucy Jiang memberontak kesakitan, tetapi hatinya justru sama paniknya, dia langsung berkata: “dia tidak bilang apa, hanya saja dia membongkar semuanya di depanku, terakhir sebelum dia pergi dia mengatakan tahu diri sedikit!”

Lucy Jiang memikirkan sepanjang hari apa yang di maksud dengan tahu diri sedikit, dari perkataan itu, sepertinya ada sedikit maksud membebaskannya, hanya saja Lucy Jiang juga merasa tidak mungkin.

Dia melihat ke arah Justin Qiao, lalu dia menggertakkan giginya bertanya: “Marson Gu berkata seperti ini apakah akan memberikanku satu kesempatan lagi, dan tidak mempersalahkannya?”

Dia selalu membalaskan sesuatu, kejahatan di balas dengan kejahatan, kebaikan di balas dengan kebaikan.

Lucy Jiang membohonginya seperti ini, bagaimana mungkin Marson Gu bisa memaafkannya?

Bersamaan, Justin Qiao juga sangat jelas, dirinya mempermainkan Marson Gu begitu lama, dia pasti tidak akan melepaskannya!

Bagaimana ini? Dia harus segera mencari rencana!

Justin Qiao kali ini benar – benar panik, saat dia menghadapinya, dia benar – benar tidak menganggap Marson Gu.

Hanya saja sekarang keadaannya terbalik, dengan kekuatannya sekarang mana bisa menghadapi Maarson Gu? Takutnya Marson Gu hanya menggerakkan jarinya, Justin Qiao hanya akan tersisa tulang saja!

Setelah dia pikir – pikir, masalah ini sudah tidak ada kesempatan untuk di balikkan lagi, semua rencana hanya bisa di gagalkan, sekarang yang paling penting adalah menjaga nyawanya.

Meskipun hatinya tidak terima, Justin Qiao menggertakkan giginya berkata: “jangan bengong disini lagi, segera pulang ke Rumah dan membereskan barang, pergi dari sini dulu!”

Lucy Jiang tercengang: “kamu mau aku pergi?”

Dia tidak pernah terpikir untuk meninggalkan tempat ini, orang tuanya, temannya, dan kerabatnya semuanya ada di tempat ini, Lucy Jiang bisa kabur kemana?

Justin Qiao justru sudah membalikkan badan, menarik koper dari salah satu sudut, bahkan tidak membalikkan kepala dan berkata: “bukan menyuruhmu pergi, melainkan kabur! Kabur selamatkan nyawa!”

Jika tidak kabur lagi, takutnya sudah tidak ada kesempatan!

Gerakan Justin Qiao sangat cepat, semuanya dia masukkan di koper, Fito yang berdiri di sampingnya bahkan tidak bisa ikut membantu, di antara tuan dan bawahan ini tidak berbicara, karena meraka sama – sama tahu, sudah sampai tahap ini, mau berbicara apa lagi juga sudah tidak ada gunanya.

Melihat gerakannya ini, Lucy Jiang semakin panik, semakin takut, dia maju menghentikan Justin Qiao, lalu dengan marah berkata: “apakah sudah tidak ada acara lain? Baru susah payah aku menghancurkan Natalia Wu, apakah mau menyerah seperti ini?”

Tidak terpikirkan dia sudah sampai tahap ini masih belum menyerah juga, Justin Qiao benar – benar tidak tahu harus berkata apa, Marson Gu saja sudah tahu semua kenyataannya, meskipun semua perempuan di dunia ini mati, dia juga tidak akan terus berada di sini melihat Lucy Jiang.