Pria Misteriusku - Bab 130 Memohon Dengan Merendahkan Diri

“Brak——” pintu mobil pun tertutup.

Natalia Wu memberontak sekuat tenaga, namun bagaimanapun dia tidak bisa melepaskan diri dari tangan besar itu, hanya bisa mengeluarkan suara gumaman yang terputus-putus.

Dia menatap ke sekitar dengan perasaan takut, semua yang ada di sekitarnya sedang mengirimkan sinyal bahaya padanya, belum terpikir cara untuk membebaskan diri, tiba-tiba muncuk sebuah sapu tangan putih dari balik tubuhnya.

Baru saja dia ingin berucap, detik berikutnya dia tidak sadarkan diri, hanya kegelapan yang menghampirinya.

Semua proses ini berjalan dengan cepat, pemilik tangan besar yang ada di belakang tubuhnya tidak mengeluarkan suara apapun sedari tadi.

Natalia Wu tersadar karena rasa sakit, dia membuka matanya, menjalar rasa sakit di lengannya, dia segera menatap ke sekitar.

Di ruangan kecil ini hanya terdapat cahaya kuning yang remang, seluruh rumah ini terlihat gelap dan rusak.

Dia tahu, dia telah diculik seseorang!

Saat dia diculik, karena terlalu malam, tidak ada satu orang pun di sekitar, tidak ada yang melihatnya.

Jadi, pasti tidak akan ada orang yang datang menolongnya.

Sekarang, dia hanya bisa menyelamatkan dirinya sendiri.

Hanya saja sekarang dia sendirian tidak berdaya, bagaimana caranya dia kabur?

Otaknya berputar dengan cepat, memandang ke sekeliling dengan teliti, melihat apakah ada benda yang bisa digunakannya.

Di saat yang sama, tatapannya jatuh pada tas yang tidak jauh darinya.

Matanya berbinar, itu adalah tasnya, handphonenya juga berada di dalam.

Saat ini kedua tangan kakinya diikat, walaupun jaraknya tidak jauh tapi ingin meraihnya juga bukanlah hal yang mudah.

Natalia Wu berbaring di atas lantai yang dingin, menggeser tubuhnya sedikit demi sedikit dengan kesulitan.

Muncul rasa sakit saat kulitnya yang bergesekan dengan lantai, dia merasakan hal yang tidak biasa, tatapannya menatap lekat tas kecil hitamnya, mendekat sedikit demi sedikit.

Akhirnya sudah dekat.

Natalia Wu merasa senang, bangkit duduk dengan tangan kakinya, mengacak-acak isi tasnya.

Ujung jarinya menyentuh sebuah benda seperti handphone, saat menggenggamnya, di saat yang sama terdengar suara langkah kaki dari luar.

Gawat, orang yang menculiknya akan kembali!

Situasi yang gawat, Natalia Wu tidak ada waktu lagi untuk memikirkan apa yang harus dia lakukan, secara naluri dia menelepon Marson Gu.

Kumohon, cepat angkat teleponnya!

Natalia Wu terus berdoa di dalam hatinya, sambil menatap ke arah pintu dengan takut.

Sepertinya kali ini Tuhan mendengarkan doanya, tidak lama suara deringan telepon itu langsung tersambung.

Natalia Wu merasa sangat senang, terdengar tangisan dalam suaranya, berucap dengan panik: “Marson, tolong aku. Aku diculik, aku tidak tahu dibawa ke mana, dan tidak tahu siapa orang itu.”

Terdiam beberapa detik di seberang sana, lalu terdengar suara Marson Gu yang mengerang marah: “Lia, sebaiknya kamu mati saja, jangan menggangguku!”

Selesai berucap Marson Gu langsung mematikan teleponnya, tidak membiarkan Natalia Wu kesempatan untuk berbicara.

Wanita ini apa menganggapnya anak kecil berusia tiga tahun?

Dia bahkan mengatakan hal bodoh seperti ini, konyok sekali!

Mendengar nada dering sibuk dari seberang telepon, hanya ada satu pemikiran dalam otak Natalia Wu.

Habislah!

Suara langkah kaki semakin mendekat, iblis yang bersembunyi di kegelapan akan tiba di hadapannya.

Natalia Wu merasa panik, dengan cepat menelepon polisi, namun sudah tidak sempat, pintu itu telah ditendang hingga terbuka, terlihat bayangan seseorang yang masuk dengan cepat, dia segera menyembunyikan handphonenya.

Natalia Wu belum melihat siapa orang yang ada di hadapannya, wajahnya telah mendapatkan dua tamparan.

Sepertinya orang itu menggunakan semua tenaganya, kepala Natalia Wu hingga terhempas ke samping, terasa sudut bibirnya mengeluarkan darah segar.

“Jalang!”

Seiring dengan suara makian, rambut Natalia Wu langsung ditarik, kepalanya diangkat dengan paksa, seketika matanya melebar, berucap dengan tidak menyangka: “Kelly?”

Bagaimana bisa dia?

Bukankah setelah wanita itu menabraknya, dia diam-diam bersembunyi?

Marson Gu menyuruh orang untuk mencarinya, bahkan tidak bisa menemukannya.

Dia mengira, Kelly He sudah keluar negeri, namun tidak disangka ternyata nyalinya sebesar ini, tidak hanya masih berada di Kota A, bahkan dia melakukan penculikan!

Kelly He tersenyum dingin, tatapannya menatap tajam padanya bagaikan bisa ular: “Ya aku, tidak menyangkanya? Ternyata kita masih bisa bertemu!”

Setelah melewati keterkejutannya, perlahan-lahan Natalia Wu menerima kenyataan ini.

Saat mereka tidak saling membenci, Kelly He bahkan membayar preman untuk merenggut kesuciannya, ditambah lagi Kelly He membayar mahal atas perbuatannya itu menjadi buronan, bagaimana mungkin dia rela melepaskannya seperti ini?

Mengetahui dengan jelas betapa mengerikannya situasi ini, Natalia Wu berusaha mempertahankan ketenangannya, berusaha agar irinya terlihat tenang.

“Kelly, perbuatanmu ini sudah melanggar hukum, cepat atau lambat kamu akan mendapatkan hukuman, awalnya tidak ada dendam diantara kita, untuk apa kamu melakukan hal yang beresiko seperti ini untukku.”

Kelly He tidak menanggapinya, tersenyum dingin, nada bicaranya penuh dengan mencemooh: “Tidak ada dendam? Natalia, berani sekali kamu mengatakannya!”

Dia maju selangkah, menaparnya dengan kuat, melihat wajah Natalia Wu yang pucat kesakitan membuatnya merasa puas.

“Jika bukan karenamu, bagaimana bisa aku jatuh hingga seperti sekarang ini? Aku hidup seperti gelandangan yang bersembunyi dimana-mana, sedangkan dirimu? Menarik perhatian banyak pria, dan hidup dengan baik!”

Kelly He menggertakkan giginya, hatinya penuh dengan rasa iri dan marah, langsung mengulurkan tangannya mencekik Natalia Wu.

“Aku merendahkan diriku memohon padamu untuk melepaskanmu sekali saja, tapi apa yang kamu katakan? Jika aku tidak bertemu dengan orang kaya, mungkin aku sudah mati di suatu sudut.”

Rasa sakit menjalar dari lengannya karena benda tajam, Natalia Wu menghirup nafas dalam menahan rasa sakit, alis hitam itu berkerut menyatu: “Kelly, apa kamu lupa kenapa kamu bisa menjadi seperti ini? Apa bedanya perbuatanmu ini dengan bunuh diri? Marson tidak akan melepaskanmu!”

Saat mengatakan hal ini sebenarnya dia sangat tidak percaya diri, dia hanya ingin menggunakan Marson Gu untuk menggertaknya, agar Kelly He yang sudah tenggelam dalam kegilaannya merasa sedikit takut.

Seperti melihat ketidak percayaan dirinya dalam tatapannya, Kelly He mendecih: “Jangan bermimpi lagi, Marson telah mencampakkanmu, selanjutnya kamu akan melalui hidupmu seperti sampah!”

Natalia Wu berpikir, ternyata masalahnya dengan Marson Gu, apa diketahui oleh semua orang?

Kelly He melihat Natalia Wu yang terdiam, merasa ucapannya benar, hatinya merasa semakin senang.

Mengeluarkan sebuah pisau lipat dari kantungnya, pisau dingin itu terlihat menyeramkan.

“Apa yang ingin kamu lakukan!” Natalia Wu yang melihat Kelly He membawa pisau, terus memundurkan langkahnya, rasa ketakutan yang dalam membuatnya panik.

Kelly He tersenyum, memutar pisau tajam yang ada di tangannya sambil menatapnya: “Tebak saja apa yang ingin kulakukan?”