Pria Misteriusku - Bab 270 Akan Secepat Mungkin Pindah Dari Kediaman Keluarga Gu

"Hm, aku mengerti." Lucy Jiang menganggukkan kepala, tampak senyum datar di wajahnya: "Terus tinggal bersama kalian memang tidak sedikit merepotkan kalian, tunggu setelah aku menyelesaikan urusanku, aku akan segera pindah."

Lucy Jiang berpikir dengan sangat jelas, Marson Gu sudah berbicara, kalau dia menolak bersikeras tinggal disini takutnya akan membuat masalahnya makin parah.

Masih lebih baik menyetujui, mengalah, apalagi dia hanya berkata tunggu sampai dia selesai menyelesaikan urusannya, tapi sebenarnya mau menyelesaikan urusan apa, butuh berapa lama, bukan dia yang menentukan?

Melihat Natalia Wu dengan dingin, dia tidak percaya, sebelum dia pindah tidak bisa membuat masalah diantara mereka berdua!

Ucapan sudah dikatakan sampai disini, siapapun juga tidak lagi memaksa.

Natalia Wu menggerakkan bibir: "Mungkin aku benar-benar belakangan ini terlalu sibuk, jadi suasana hati tidak begitu stabil, kalau aku mengatakan ucapan yang berlebihan, aku harap kamu jangan masukan hati."

Mendengar ucapan ini, Lucy Jiang tersenyum manis, berinisiatif mendekat ke sisi Natalia Wu: "Tidak akan, kita kan sahabat baik."

Topik pembicaraan ini sepertinya berlalu seperti ini, Marson Gu tidak bisa mengatakan kekecewaannya tapi menghela nafas lega, benar-benar mengusir pergi orang yang menyelamatkan dia, dia tidak bisa menghindari hati nuraninya.

Tapi kalau membiarkan semua berlanjut, siapapun juga tidak tahu akhirnya akan berubah seperti apa?

Hanya sekarang cuma bisa berjalan sambil melihat, asal Natalia Wu tidak marah itu sudah cukup.

"Ayo jalan, aku antar kalian ke kantor." Dia mengatakan kalian, tentu termasuk Natalia Wu.

Meskipun tempat Natalia Wu bekerja dengan Perusahaan Emperor Internasional tidak searah, tapi juga kebetulan menunjukkan sikap inisiatif Marson Gu.

Natalia Wu masih berdiri tidak bergerak: "Kalian jalan sendiri, aku hari ini tidak ke kantor, mau pergi bertemu seorang klien."

Langkah kaki Marson Gu terhenti, tanpa disadari dia memegang erat kunci yang ada di tangannya, tapi tidak tahu masih bisa berkata apa.

Setelah terdiam beberapa saat kemudian, dia baru menganggukkan kepala: "Baiklah kalau begitu, kami jalan dulu."

Mendengar suara mesin mobil menjauh, tubuh Natalia Wu yang dari tadi kaku baru perlahan rileks, kekesalan dan penyesalan perlahan menyelimuti hatinya.

Dia juga tidak tahu dirinya barusan kenapa, jelas-jelas ingin mencari kesempatan berbicara jelas dengan Marson Gu, dia barusan sudah berinisiatif berbicara, dirinya masih menolak.

"Aiya, kamu benar-benar……" Dengan kesal menghentakkan kaki, Natalia Wu menangis tanpa air mata pergi dari villa.

Setelah Natalia Wu tiba di kantor, baru saja duduk, dari departemen desain langsung ada yang memberitahu dia: "Natalia Wu, kamu sekarang segera pergi ke ruangan Direktur Cheng."

"Sekarang?" Natalia Wu mengerutkan alis dengan bingung, pagi-pagi begini mencari dia, apa ada hal mendesak?

"Hm, asisten Direktur Cheng barusan kemari, meminta kamu begitu datang langsung pergi ke ruangan kantor Direktur, Natalia Wu, lebih baik kamu cepat kesana." Rekan kerjanya dengan suara pelan mendesak dia, apalagi karir Natalia Wu sekarang baik, siapapun juga tidak berani dengan nada memerintah berkata dengannya.

Natalia Wu justru bingung, Steve Cheng begitu mendesak mencari dia, apa karena masalah perlombaan?

Yang lalu setelah dengan tergesa-gesa merapikan data mengirim ke Steve Cheng, Natalia Wu tidak lagi memikirkan hal ini.

Hari ini tiba-tiba dipikir lagi, Natalia Wu baru tiba-tiba teringat, seharusnya dengan cepat akan ada kesempatan.

"Aku tahu, aku pergi sekarang." Tergesa-gesa meletakkan tas, Natalia Wu dengan cepat tiba di ruangan kantor Direktur.

Steve Cheng seperti sedang menunggu dia, saat mendengar suara pintu diketuk segera berkata: "Masuklah."

"Direktur Cheng." Natalia Wu mendorong pintu dan masuk, melihat Steve Cheng duduk di kursi berwarna hitam, ekspresinya termasuk tenang, tidak terlihat ada yang janggal.

Hati Natalia Wu makin tidak tenang, bertanya: "Direktur Cheng, anda mencari saya ada hal apa?"

"Hm, ada berita yang ingin beritahu kamu." Tubuh Steve Cheng dimajukan ke depan, alis yang tebal dan mata yang bersinar.

Natalia Wu tiba-tiba merasa sedikit tegang, suaranya juga menjadi rendah: "Direktur Cheng, ingin memberitahu aku apa?"

Sebelum kemari, Natalia Wu awalnya sangat memiliki kepercayaan diri.

Terlebih lagi dia sama sekali tidak pernah mengkopi hasil karya orang lain, tentu dia penuh percaya diri, kalau tidak juga tidak akan mencemaskan hal itu, bahkan sampai hampir lupa.

Tapi setelah melihat Steve Cheng, mungkin karena sifat dasar, Natalia Wu merasa sedikit khawatir, takut benar-benar dicap sebagai plagiat.

Tidak segera menjawab, Steve Cheng mengambil gelas teh dan meneguknya, baru melanjutkan berkata: "Data yang kamu kirim padaku, aku sudah mengirimkan ke tim juri, sekarang hasilnya sudah keluar."

"Kalau begitu…… Apa yang tim juri katakan?"

Akhirnya dari wajah Natalia Wu terlihat ekspresi tegang, Steve Cheng baru merasa puas.

Dia tiba-tiba tertawa, berdiri lalu berjalan mengitari Natalia Wu: "Aku lihat kamu setiap hari sangat tenang, akhirnya bisa melihat kamu tegang."

Merasakan dirinya mungkin sedang dipermainkan, Natalia Wu tidak berdaya, dia memegang keningnya: "Senior, aku kenapa merasa kamu makin nakal? Bisa menjadikan hal ini sebagai lelucon?"

Dikatakan nakal oleh adik kelas, Steve Cheng benar-benar tidak tahan.

Dia berdehem canggung, menutupi dengan memberi penjelasan: "Bukankah sedang menggoda kamu? Belakangan di kantor terjadi tidak sedikit masalah, aku rasa tekananmu juga sangat besar."

"Benar sangat besar, hampir dikejutkan olehmu." Natalia Wu memutar mata, dari nada suara Steve Cheng, dia sudah mendapatkan jawaban.

Ternyata benar setelah itu, Steve Cheng berkata: "Masalah mengkopi sudah diperiksa dengan jelas, tim juri menetapkan hasil karyamu adalah asli, dan ingin aku menyampaikan padamu satu kalimat."

Natalia Wu tiba-tiba merasa tertarik: "Apa itu?"

"Mereka berkata……" Steve Cheng memanjangkan suara, belum melanjutkan lagi.

Natalia Wu antara mau menangis dan tertawa, segera berkata: "Direktur Cheng, kamu orang besar memiliki kekuatan yang besar, lebih baik cepat beritahu aku."

"Juga di saat seperti ini bisa mendengar ucapan manis dari mulutmu." Steve Cheng menggelengkan kepala, ekspresi wajahnya kembali serius: "Juri kali ini ada beberapa yang adalah seniman terkenal, mereka sepakat menetapkan desainmu tidak hanya memiliki karakteristik yang unik, asli, dan memiliki aura, sebuah hasil karya yang langka."

Tim juri kali ini Natalia Wu juga belakangan baru mengetahui, semua adalah seniman ternama di bidangnya, memiliki kedudukan yang tinggi.

Beberapa kata ini kelihatannya biasa, tapi bisa dipuji oleh beberapa seniman ternama, cukup membuktikan kehebatan Natalia Wu.

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu