Pria Misteriusku - Bab 622 Bersiaplah Marson Gu

Keesokan paginya, Natalia Wu tiba di Perusahaan Gu dengan tepat waktu, dia dipimpin oleh sekretaris sampai ke pintu kantor Marson Gu.

“Direktur Qiao, ini adalah kantor Direktur kami.” Sekretaris itu tersenyum ramah kepadanya dan mengetuk pintu.

Andi Shi sedang melaporkan penjemputan kemarin kepada Marson Gu. Dia mengekspresikannya dengan jelas, menjelaskan betapa sulitnya mendekati Natalia Wu.

Mendengar ketukan di pintu, Andi Shi langsung terdiam, dia melirik Marson Gu, setelah menerima tatapan mata yang lain, dia segera membukakan pintu.

Orang yang muncul memang Natalia Wu, Andi Shi tersenyum canggung: "Direktur Qiao, kamu sudah sampai."

Natalia Wu hanya mengangguk dan berjalan masuk.

Andi Shi berbalik tanpa daya, mengangkat bahu ke Marson Gu.

Marson Gu tidak memperhatikannya, matanya tertuju pada wanita di depannya. Natalia Wu berjalan ke arahnya selangkah demi selangkah, berjalan perlahan dengan tenang.

Tetapi tidak ada yang tahu bahwa di bawah ketenangannya, hatinya sudah sedikit gugup.

Sudah lama tidak bertemu, Marson Gu tidak banyak berubah, masih sangat tampan.

Sebelum momen ini, Natalia Wu mengira dia telah siap secara mental, bahkan membayangkan bertemu dengannya, dia pikir dia akan berperilaku tenang, dia mengira hatinya tidak akan terombang-ambing.

Namun hingga detik ini, mereka berdiri berhadapan satu sama lain, hati Natalia Wu masih bergetar.

Dia memahami emosi ini sebagai kegugupan, dia takut dilihat olehnya, dengan putus asa berkata pada dirinya sendiri di dalam hatinya: Jangan takut, kamu sudah berubah menjadi orang lain, dia tidak akan mengenalimu.

Di bawah peringatan seperti itu yang terus menerus, Natalia Wu akhirnya menjadi tenang. Dia berdiri diam di depan Marson Gu, berkata dengan tenang: "Direktur Gu, apa kabar, aku adalah Devina Qiao yang ditugaskan oleh Perusahaan Qiao untuk bertanggung jawab atas kerja sama ini."

Setelah pelatihan khusus, suaranya sangat berbeda dari sebelumnya.

Marson Gu menatapnya dengan tenang, tiba-tiba mengerutkan keningnya tanpa sadar.

Wanita di depannya benar-benar asing dari ujung kepala hingga ujung kaki. Dia bahkan tidak ingat bahwa pernah mendengar suaranya, tetapi dia tidak tahu mengapa, melihat mata yang jernih dan cerah itu, Marson Gu merasa tidak asing.

Dia memikirkannya dengan saksama dan memastikan dia belum pernah melihatnya sebelumnya, tetapi keakraban yang tidak bisa dijelaskan ini tidak pernah hilang.

"Direktur Gu?"

Dia menyela pikiran Marson Gu, dia sadar dan mengulurkan tangannya dengan sopan: "Apa kabar, senang bertemu denganmu, aku berharap kita dapat bekerja sama dengan baik."

Ini hanyalah etiket paling dasar, Natalia Wu memandangi tangan yang terentang di depannya dengan sedikit gugup.

Dia ragu selama tiga detik dan segera membuat keputusan.

Ini hanya berjabat tangan, ini bukan masalah besar, tidak masalah.

Dia menjabatnya dengan ringan, langsung melepasnya setelah bersalaman. Natalia Wu mengubah topik pembicaraan: "Aku tidak tahu apa rencana perusahaan kamu untuk kerja sama kita kali ini, kapan kita akan mulai?"

Dia sepenuhnya dengan sikap bisnis, Andi Shi yang berdiri di samping juga kebingungan.

Hanya sedikit wanita yang bisa tidak merasakan apapun saat menghadapi Marson Gu. Awalnya dia mengira wanita ini hanya tidak peduli dengan asisten seperti dia, tetapi dia tidak menyangka akan sama saat menghadapi Marson Gu, sama ”tidak berperasaan”!

Andi Shi langsung puas, dia tidak lagi canggung, dia tersenyum dan melihat reaksi atasannya, tetapi tiba-tiba melihat ekspresi Marson Gu yang sedikit aneh.

Dia mengangkat alisnya, sebuah cahaya melintas di mata Marson Gu yang dalam. Meskipun jabatan tangan barusan hanya sesaat, perasaan saat itu memberinya perasaan keakraban yang kuat.

Rasa keakraban ini lebih kuat dari sebelumnya, seolah-olah kedua orang itu telah bertemu berulang kali sebelumnya, telah menjadi sangat akrab dan dekat.

Apa yang sedang terjadi?

Marson Gu sangat mengerti kepribadiannya sendiri. Dia bukan orang yang suka sok dekat. Dia selalu menjaga jarak yang tepat dari orang-orang dan hal-hal di sekitarnya, dan dia tidak terlalu dekat atau terlalu inisiatif.

Tapi hari ini adalah kedua kalinya dia melihat rasa keakraban pada wanita ini, yang membuatnya heran dan tanpa sadar menimbulkan gelombang di hatinya.

Bibir tipis seperti pisau dikerutkan, Marson Gu menyimpan semua emosi di matanya, kembali ke penampilan yang serius.

“Direktur Qiao baru saja tiba, jadi ada banyak hal yang mungkin belum diketahui. Proyek ini masih agak rumit untuk dilaksanakan, masih banyak urusan yang harus diatur, jadi kamu tidak perlu terburu-buru, datang dan lihat-lihat saja dulu.” Suaranya dingin dan cuek.

Natalia Wu diam-diam menghela nafas lega. Barusan dia benar-benar takut dengan apa yang akan dipikirkan Marson Gu.

Bagaimanapun, kedua orang itu sudah untuk waktu yang lama, mereka sudah akrab antara satu sama lain. Namun, ada beberapa hal yang tidak bisa dirasakan oleh orang lain, mungkin dia bisa mengetahuinya atau tidak.

Melihat reaksi Marson Gu, harusnya dia belum memperhatikannya untuk sementara, akhirnya ada yang menahan, Natalia Wu menjadi lebih tenang.

“Oke, katakana saja kalau butuh bantuanku, aku rasa kita semua memiliki tujuan yang sama, yaitu membuat kerjasama ini berjalan dengan baik.” Dia mengotak-atik rambutnya dengan ringan.

Tenggorokan Marson Gu bergerak, memang, setelah bersama dengan wanita ini untuk waktu yang lama, perasaan akrab menjadi semakin gelisah.

Marson Gu tiba-tiba inisiatif dan berkata: "Begini saja, izinkan aku menjelaskan secara mendetail rencana proyek kepada Direktur Qiao. Kalau ada masalah, kamu bisa mengatakannya, sehingga kami dapat memperbaikinya."

Mendengar hal tersebut, yang bereaksi terlebih dahulu bukanlah Natalia Wu, melainkan Andi Shi.

Dia melebarkan matanya karena terkejut, menatap Marson Gu dengan wajah bingung, bukannya sudah disepakati? Dimana sifat dinginmu?

Kenapa begitu baik pada pertemuan pertama?

Mungkin tidak ada yang tahu, tapi Andi Shi sangat jelas, Marson Gu tidak perlu menjelaskan hal ini kepadanya secara pribadi. Bawahannya bisa melakukannya, tapi kali ini Marson Gu yang mengambil inisiatif, ini pasti akan membuat orang mempertanyakannya.

Andi Shi langsung memandang Natalia Wu dan merasakan kekaguman.