Pria Misteriusku - Bab 741 Kali Ini Kamu Sudah Tamat

Yang Natalia Wu katakan adalah kenyataan, dia juga tidak menjebak perempuan itu, kabur sendirian juga adalah kenyataan.

Hanya saja perempuan tengah baya itu juga tidak peduli, dengan kemarahan dia berkata: “sekarang kamu disini mengatakan ini apa maksudmu? Bukankah kamu masih baik – baik saja disini, tidak mati juga!”

Begitu kalimat ini di ucapkan, semua orang di lapangan terkejut.

Pandangan Marson Gu langsung menjadi dingin, tatapannya melihat perempuan itu, seperti melihat orang mati.

Natalia Wu benar – benar mau tertawa dengan logika seperti ini, apakah karena dia tidak mati, jadi seharusnya mengampuni orang lain?

Bukan hanya karena Natalia Wu bukan Dewi, meskipun dia adalah Dewi, juga tidak bisa berbuat seperti itu.

“karena kamu berpikir seperti itu, maka aku juga tidak bisa mengatakan apa pun, sekarang yang mau menghukum anak perempuan mu bukan aku, melainkan hukum negara.”

Natalia Wu menyimpan pandangannya, juga males melihat orang seperti ini lagi.

Perempuan tengah baya itu malah tidak puas, dia menunjuk Natalia Wu dan langsung berkata: “dasar pelacur, jika anakku terjadi sesuatu, aku jadi hantu juga tidak akan melepaskanmu!”

Bertemu dengan orang tidak masuk akal seperti ini, emosi Natalia Wu juga langsung bangkit, dengan dingin dia berkata: “ibu, di kantor polisi ini ada CCTV, setiap perbuatan dan ucapanmu sudah di rekam.”

Dia menggunakan tatapan seperti melihat orang idiot melihat perempuan itu, mengancamnya di depan polisi, apakah dia tidak takut di tuntut?

Entah ucapan apa yang mempengaruhinya, intinya kemarahan perempuan itu pelan – pelan mereda, berpindah menjadi wujud kasihan, dengan menangis berkata: “kasihan putriku bernasib buruk, baru saja tamat kuliah langsung Bertemu dengan perempuan tidak punya hati ini.”

Raut wajah Natalia Wu menjadi lebih gelap, lalu dia tidak tahan untuk memotong pembicaraannya: “karena anak perempuan mu sudah kuliah. Berarti juga sudah termasuk orang dewasa, kebetulan bisa menerima hukuman.”

Perempuan tengah baya itu tercengang, ucapan yang mau dia katakan juga dia Tarik kembali, masih dengan gaya mulutnya yang terbuka, terdengar sangat lucu.

Natalia Wu di buat oleh perempuan ini benar – benar sangat pusing, dia membalikkan kepala dan melihat Marson Gu: “kamu sendiri yang membuat masalah ini kamu urus sendiri.”

Marson Gu menganggukkan kepala: “iya, serahkan untukku, kamu pergi buat catatan dulu?”

Polisi yang di sebelah juga langsung kemari: “Nona Qiao, aku bawa kamu pergi melapor dulu?”

“iya.”

Natalia Wu menganggukkan kepala, lalu ikut polisi berjalan.

Proses laporan sangat mudah, Natalia Wu hanya perlu mengatakan kebenaran saja sudah cukup, mungkin karena melihat dia di bawa oleh Marson Gu langsung, jadi orang kantor kepolisian juga sangat sungkan, sama sekali tidak mempersulitnya.

Setelah Natalia Wu menyelesaikan urusan di sini, dia kembali melihat ke belakang, perempuan itu sudah pergi, hanya tinggal Marson Gu seorang diri menaruh tangannya di kantong celana berdiam di tempat semula menunggunya.

Natalia Wu berjalan ke arahnya bertanya: “sudah selesai?”

Marson Ggu menganggukkan kepala: “iya, kelak tidak akan datang mengganggu lagi.”

Natalia Wu tahu dirinya tidak seharusnya bertanya, tetapi dia masih tidak menahannya: “bagaimana mengurusnya?”

Marson Gu tidak berbicara, melainkan melihat kakinya dan bertanya: “kakimu bagaimana? Apakah masih sakit?”

Natalia Wu tahu dia sengaja mengalihkan topik pembicaraan, diam – diam menghela napas dalam hatinya, sudah bisa menebak perempuan itu berakhir dengan ganas.

“lumayan, tidak sakit.”

Ekspresinya terlihat lelah, mengurus masalah ini akan selalu membuat orang menyadari keburukan dari seseorang.

“kalau begitu kita pergi bersama saja, masalah disini sudah selesai.” Marson Gu sambil berbicara, dia mengambil kunci dan memberikannya kepada Andi Shi, memintanya untuk membawa mobil kesini.

Natalia Wu menggelengkan kepala: “tidak perlu, ada yang datang menjemputku, aku tidak pergi bersama kalian lagi.”

Marson Gu tercengang: “siapa?”

Natalia Wu tidak mejawab, pandangannya sudah melihat suatu bayangan, Steve Cheng sudah berdiri di samping kedua orang: “Vina, kamu tidak apa bukan?”

Tiba – tiba melihat Steve Cheng muncul, raut wajah Marson Gu langsung memburuk: “mengapa kamu datang kesini?”

Steve Cheng melihatnya dengan datar: “mengapa aku tidak boleh datang? kantor polisi ini bukan di buka oleh Direktur Gu bukan? Aku datang kesini, apakah harus ada persetujuanmu?”

Satu kalimat ini membuat Marson Gu tidak tahu harus berkata apa, dia menggumpalkan tangan, di hatinya sudah ada tebakan.

Steve Cheng tidak mungkin datang kesini tiba – tiba, maka hanya ada satu kemungkinan, yaitu Natalia Wu yang memberitahunya.

Ini masalah kapan? Mengapa aku tidak menyadarinya?

Marson Gu tentu saja tidak akan tahu, dalam perjalanan yang diam, Natalia Wu mengirimkan pesan kepada Steve Cheng, jadi Steve Cheng baru bisa muncul disini, hanya saja ini lebih awal dari prediksinya.

“karena sudah tidak ada masalah, maka kita pergi dulu saja.”

Natalia Wu selesai berbicara, lalu membalikkan kepala, Steve Cheng tahu kakinya terluka, langsung mengulurkan tangan dan memapah, Natalia Wu juga tidak menolak, kedua orang saling memapah keluar dari sini.

Melihat mereka pergi dari sini, wajah Marson Gu langsung memucat, tangannya di gumpalkan dengan sangat erat, lalu dia merenggangkannya, dia dalam keadaan tegang.

Andi Shi tidak tahan melihat dirinya, ini bisa disebut masalah apa?

Setelah ragu Beberapa saat, Andi Shi tidak tahan lalu dengan berani bertanya: “Direktur Gu, bukankah sudah terbukti Nona Qiao bukan istrimu? Mengapa masih mau begitu peduli?”

Marson Gu juga tidak bisa berkata apa, hanya firasatnya saja, Devina Qiao dan Natalia Wu pasti ada sedikit hubungan.

Di mobil, Natalia Wu menundukkan kepala merapikan bajunya, tidak melihat ekspresi Steve Cheng: “terima kasih membantuku.”

Dia memberitahu Steve Cheng dulu, karena tidak ingin terlalu dekat dengan Marson Gu, perasaan seperti itu membuatnya tidak terkendali, seperti sudah ada barang yang pelan – pelan kehilangan kendali.

Steve Cheng dengan mendalam melihatnya, tiba – tiba dengan maksud mendalam berkata: “Natalia, kamu sudah tergerak.”

Bukan curiga tapi sudah yakin, karena sudah tergerak, maka ingin segera menghindar, jika bisa di buat hingga sangat baik, dia bisa dengan berani berhubungan dengan Marson Gu, tidak perlu di bawa pergi olehnya, juga setelah pergi, ekspresinya tidak seburuk ini.

Natalia Wu tidak tahu harus berkata apa, setelah Beberapa saat tidak memberinya jawaban, Beberapa saat kemudian dia berkata: “dia sudah menyelamatkanku 3 kali.”

Di tambah dengan kali ini, sudah pas 3 kali, setiap saat saat Natalia Wu sudah hampir putus asa, Marson Gu seakan penyelamatnya mengangkatnya kembali.

Pertama kali membantunya tidak di goda, kedua kali Marson Gu menghalanginya dari semburan Asam Sulfat, ketiga kali jika bukan karena kemunculan Marson Gu, takutnya dia sudah terbaring di Rumah sakit.

Setelah terjadi seluruh masalah ini, Natalia Wu sudah tidak ingin membohongi sendiri berkata dia tidak peduli, jika sudah tersentuh maka juga bisa tergerak.

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu