Pria Misteriusku - Bab 296 Istriku, Kamu Sungguh Hebat

Natalia Wu tidak tahu harus tertawa atau menangis, memandang Marson Gu, "Tentu saja kamu yang lebih penting, hanya saja aku memenangkan juara satu untuk pertama kalinya, aku pasti bersemangat."

Marson Gu juga tidak benar-benar marah, tapi hanya mengolok-oloknya saja, tersenyum puas setelah mendengarnya, "Kamu masih memiliki hati nurani."

Suasana di antara dua orang ini sangat baik, ada kehangatan yang mengalir secara perlahan, bahkan saat mereka terdiam tidak mengatakan apa-apa, mereka juga tidak akan merasa canggung.

Natalia Wu menatapnya dengan santai, tapi sudut matanya tiba-tiba melihat komputer di depan Marson Gu, seolah-olah ada beberapa dokumen yang baru dikerjakan setengah jalan.

Dia segera bangun dan buru-buru melompat turun darinya, "Itu... apa aku mengganggu pekerjaanmu?"

Tadi karena terlalu senang, Natalia Wu lupa kalau Marson Gu sedang berurusan dengan urusan perusahaan di ruang kerja, dia tidak berhati-hati dan masuk kesini, ini memang agak tidak pantas.

Marson Gu berbeda dari dia, karena dia bertanggung jawab atas seluruh Perusahaan Emperor dan memiliki ratusan triliunan bisnis yang harus dikelola setiap hari.

Melihatnya seperti melakukan sesuatu yang salah, Marson Gu tidak bisa menahan geli, dia mengulurkan tangannya dan mengambil tangan wanita itu, dengan lembut berkata, "Tidak apa-apa, tapi aku masih ada urusan yang belum selesai diurus, kamu kembali beristirahat dulu, nanti malaman aku akan pergi mencarimu."

Natalia Wu buru-buru mengangguk, "Tidak apa-apa, tidak apa-apa, kamu kerjakan kerjaanmu dulu, aku ingin membagikan kabar baik ini dengan orang lain."

Marson Gu menggelengkan kepalanya tertawa, mengelus kepalanya dengan penuh cinta, "Oke, Natalia-ku sangat hebat, aku punya hadiah untukmu."

"Hm? Barang apa?"

Tidak disangka akan ada hadiah, Natalia Wu berkedip curiga.

Marson Gu malah tidak menjawab, dan sengaja membuat Natalia bertanya-tanya, "Kamu akan tahu nanti."

Melihatnya begitu misterius, Natalia Wu juga menjadi sedikit tertarik, dia tidak dengan keras kepala meminta jawaban, tapi dengan pintarnya mengangguk, "Baiklah kalau begitu, kamu kerja dulu, aku kembali ke kamar."

"Pergilah."

Setelah melihatpunggung wanita itu menghilang, Marson Gu baru menarik kembali pandangannya, pandangannya jatuh ke komputer di depannya, tapi entah bagaimana dia tidak bisa fokus.

Senyuman di bibirnya menjadi lebih lebar dan lebih lebar, Marson Gu tiba-tiba merasa bangga.

Wanitanya sangat hebat, ini cukup untuk menunjukkan bahwa seleranya tidak jelek.

Marson Gu juga memiliki perasaan terhormat, meskipun sebelumnya mereka berdua memiliki konflik karena dia berpartisipasi di kompetisi desain.

Tapi sekarang, sepertinya semua konflik sudah tidak lagi penting, bisa melihatnya begitu senang, Marson Gu merasa semuanya layak.

Dia berpikir sebentar, memutar telepon Andi Shi, dan dengan suara rendah memberikan perintah.

Di sisi lain, Andi Shi merungut setelah mendengar instruksi Marson Gu.

Tidak mendapatkan jawaban untuk waktu yang lama, Marson Gu dengan tidak sabarnya membuat suara “hm”.

Andi Shi buru-buru buka mulut, dengan ketakutan berkata, "Siap, aku mengerti. Direktur Gu tenang saja."

Marson Gu baru tertawa puas, melihat matahari terbenam di luar jendela, kelembutan di matanya terlihat sudah mau meluap.

Di dalam villa keluarga Gu tiba-tiba menjadi sangat sibuk, benar-benar terbalik dari suasana dingin dan tenang biasanya, banyak orang datang dan pergi, dan dengan cepat sebuah tempat perjamuan didirikan.

Lucy Jiang kembali dari rumah sakit, ketika dia melihat vila penuh dengan bunga segar, dia terkejut dan hampir mengira dia pergi ke tempat yang salah.

Dia melihat sekeliling, ketika dia hendak bertanya pada seseorang, dia melihat Andi Shi yang sedang memerintahkan kerumunan orang.

Lucy Jiang dengan cepat berjalan mendatanginya, meraih Andi Shi dan bertanya, "Asisten Shi, apa yang terjadi?"

Andi Shi tahu tentang hubungan antara Lucy Jiang dan Marson Gu, tapi dia membenci wanita ini dari lubuk hatinya, tidak peduli bagaimana Lucy Jiang menunjukkan kebaikannya, dia juga tidak pernah menyukainya.

Ditambah lagi, Marson Gu ingin memberikan kejutan untuk Natalia Wu, sikapnya terhadap Lucy Jiang sedikit dingin, "Nona Jiang belum tahu? Nona Wu memenangkan juara pertama dalam kompetisi desain, Direktur Gu memerintahkan kami untuk mangadakan pesta perayaan untuk Nona Wu."

Lucy Jiang sudah tidak bisa mendengar bagian akhir yang dikatakan Andi Shi.

Dia hanya memiliki satu kalimat di benaknya, Natalia Wu memenangkan juara pertama dalam kompetisi desain.

Tanpa sadar mengambil dua langkah ke depan, Lucy Jiang mengepalkan telapak tangannya dengan marah.

Natalia Wu benar-benar mendapat juara pertama, berdasarkan apa? Apa!

Di depannya adalah buket bunga yang cantik, semua jenis dekorasi cantik dan bunga-bunga indah memenuhi lobi villa keluarga Gu, dan semua ini karena keberadaan satu orang.

Lucy Jiang menggigit giginya kuat-kuat hingga membuat suara berderit, dia mengutuk sekali lagi di dalam hatinya, Natalia Wu, kamu tidak layak, kamu tidak layak!

Tapi walaupun dia tidak percaya, fakta di depannya sudah memberitahunya bahwa semuanya adalah sungguhan, Marson Gu bahkan melakukan ini untuk memenangkan hati Natalia Wu!

Dia berjalan selangkah demi selangkah menuju ruang tamu, di kedua sisinya, ada mawar segar berwarna merah muda dan putih yang saling terkait, terlihat sangat cantik.

Tapi bahkan dengan pemandangan yang begitu indah, ini semua masih tidak bisa masuk ke mata Lucy Jiang, hatinya dipenuhi dengan kecemburuan yang luar biasa, dia tidak bisa lagi mentolerir hal-hal indah lainnya.

Pada saat ini, suara mesin mobil tiba-tiba terdengar dari pintu, Lucy Jiang menoleh dan kebetulan bertemu mata dengan Justin Qiao, mata keduanya bertemu, keduanya melihat kegelapan yang tidak biasa di mata satu sama lain.

Di sudut taman yang terpencil, Justin Qiao dan Lucy Jiang berdiri bersebelahan.

Lucy Jiang melihat sekeliling, lalu merendahkan suaranya, berkata, "Kamu sudah tahu semuanya, kan?"

Justin Qiao mengangguk, alisnya dikerutkan hingga menjadi simpul, Natalia Wu memenangkan juara pertama dalam kompetisi desain, ini bukan hal yang baik untuknya, yang juga berarti bahwa pria tua itu tahu kalau kemungkinan Natalia Wu menjadi lebih besar.

"Terakhir kali di bar kita gagal, jika kita berhasil, maka semuanya akan berbeda!"

Justin Qiao masih sedikit enggan, karena kesalahan terakhir kali, berapa banyak risiko yang harus dia tanggung?

Lucy Jiang tidak ingin menyebutkan hal-hal itu lagi, jadi dia berkata dengan wajah dingin, "Sejak kapan kamu menjadi orang yang suka menyalahkan orang lain? Hal-hal di masa lalu sudah berlalu, jangan menyebutkannya lagi!"

Justin Qiao menyeringai, memeluk dadanya dengan kedua tangannya, dia menatapnya dari atas ke bawah, "Karena kamu bersumpah, sepertinya kamu sudah memiliki rencana matang. Katakan, apa yang ingin kamu lakukan selanjutnya?"

Bagaimana Lucy Jiang tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya? Jika dia tahu, dia tidak akan membuang-buang waktu di sini bersama Justin Qiao.

Begitu melihat ekspresinya, Justin Qiao menebak, ada ejekan di sudut mulutnya yang menjadi lebih terlihat jelas, "Jika kamu tidak memiliki kemampuan, jangan mengkritik aku!"

Tidak menunggu Lucy Jiang berbicara, Justin Qiao melirik pelayan yang sedang sibuk, dengan maksud yang tidak jelas, "Marson Gu benar-benar sudah banyak berpikir, aku sudah mengenalnya selama bertahun-tahun, aku belum pernah melihatnya begitu tertarik pada wanita."