Pria Misteriusku - Bab 519 Istriku, Apa Kamu Merasakan Kerinduanku?

Steve Cheng selalu seperti seorang kakak laki-laki yang selalu peduli padanya, membuat hati Natalia Wu terharu dan sedih.

“Mengerti, terima kasih.” Natalia Wu tidak bisa menahan senyum, berkata.

Steve Cheng mengulurkan tangan dan menyentuh kepala Natalia Wu, tapi ketika dia memikirkan perbedaan antara pria dan wanita, dia dengan cepat menarik tangannya.

"Baiklah, masuk dan istirahat lebih awal, tidur, semuanya akan baik-baik saja besok."

Sebagai orang dewasa yang sudah dewasa, Steve Cheng tidak banyak bertanya, ada beberapa hal yang harus dilalui setiap orang, sebagai orang luar, dia hanya bisa membantu seperti ini.

Sampai dia melihat Natalia Wu masuk lift, Steve Cheng baru berbalik pergi, angin di pintu masuk hotel agak kencang, dia mau tidak mau memakai jaketnya, tapi setelah melalui ini berkali-kali, dia yang mabuk menjadi sepenuhnya sadar.

“Direktur Cheng, ayo kita pulang sekarang.” Kata sopir dari samping.

Steve Cheng mengangguk, tapi tidak bisa menahan tawa pada dirinya sendiri.

Apa rumah tanpa bau orang bisa disebut rumah?

Mesin mobil berbunyi, dan segera menghilang di penghujung malam yang panjang.

Sampai semuanya tenang, seseorang berjalan keluar dari kegelapan, Lucy Jiang bermain dengan kamera di tangannya, tapi mata tajamnya penuh dengan perhitungan jahat.

Kerja kerasnya tidak sia-sia, dengan foto-foto di kamera ini, dia tidak percaya Marson Gu masih bisa tenang.

Malam itu, Marson Gu menunggu di vila Gu sampai tengah malam, tapi Natalia Wu tidak pernah kembali, bahkan tidak ada satu pun berita.

Dia tidak tahu sudah berapa kali dia menelepon, nomor telepon 11 digit itu sudah lama tidak asing baginya, namun berulang kali ditelepon, nomornya selalu dalam kondisi mati.

Marson Gu berubah dari marah menjadi khawatir pada awalnya, beberapa orang gelisah di rumah, mengirim seseorang untuk memeriksa keberadaan Natalia Wu dalam semalam.

Namun kali ini tidak butuh waktu lama, Andi Shi dengan cepat menyerahkan segudang foto.

"Direktur Gu... Orang-orang kami menemukan ini..."

Andi Shi berbicara dengan nada yang aneh, dia ragu untuk berbicara, terutama tangan yang memegang foto bahkan sedikit gemetar.

Marson Gu meliriknya dengan tajam, dan Andi Shi merasa sedikit canggung karena auranya yang mengesankan.

Beberapa foto itu diambil, setelah melihat dua orang di foto, mata dingin Marson Gu langsung berubah suram.

Dalam foto tersebut, Natalia Wu dan Steve Cheng sedang berdiri berhadapan, tangan Steve Cheng menyentuh kepala Natalia Wu, dan Natalia Wu tidak hanya tidak melawan, dia berperilaku seperti istri kecil!

Melihat pemandangan yang menusuk mata ini, nafas Marson Gu tiba-tiba menjadi berat, urat-urat hijau di keningnya sedikit terangkat, tangan yang memegang foto itu ditekan dengan kuat, foto yang rapuh itu langsung berubah menjadi bongkahan, kemudian dibuang ke tempat sampah.

Melihat semua ini, Andi Shi tidak bisa menahan diri untuk mengumpulkan spiritnya, dengan ragu-ragu bertanya, "Direktur Gu, apa kamu ingin kami menjemput Nyonya kembali?"

"Diam!"

Marson Gu menyelanya dengan tegas, alisnya mengernyit kuat, "Tidak perlu ikut campur masalah ini, aku tahu apa yang harus dilakukan!"

Andi Shi membuka mulutnya, mencoba mengatakan sesuatu, tapi ketika dia melihat foto di tempat sampah, dia menutup mulutnya.

Masalah seperti perasaan tidak pernah membiarkan orang ketiga untuk memberikan saran, dan ini masih menjadi hal yang sensitif, Andi Shi hanya merasa hari-hari yang tadinya tenang takutnya akan berubah menjadi tidak tenang lagi.

Dia menghela nafas tidak berdaya, melangkah mundur diam-diam.

Saat pintu ditutup, ada ledakan keras dari ruangan, Marson Gu membanting meja.

Steve Cheng , lagi-lagi Steve Cheng.

Sekali dia bisa menganggapnya kecelakaan, dua kali bisa menganggapnya kecelakaan, tapi tiga atau empat kali?

Sudut mulut Marson Gu bergerak, setiap Natalia Wu meninggalkan sisinya, orang yang menemani Natalia Wu adalah Steve Cheng! Mereka bahkan menjadi semakin dekat , jika tidak ada hubungan lain, siapa yang percaya?

Dalam sekejap, Marson Gu tiba-tiba teringat sesuatu.

Lucy Jiang pernah mengatakan padanya secara sugestif, hubungan antara Natalia Wu dan Steve Cheng tidak biasa, tapi pada saat itu, dia memperingatkan dirinya sendiri untuk tidak meragukannya, jadi dia terus menekan untuk tidak menyebutkan ini.

Tapi sekarang sepertinya Steve Cheng sangat mungkin menjadi ayah dari anak tersebut, kalau tidak, dia jelas tahu Natalia Wu sedang hamil, tidak mungkin dia masih akan memiliki hubungan yang dekat dengan Natalia Wu.

Jadi……

Marson Gu tidak berani memikirkannya lagi, tapi pikirannya mulai melayang tanpa sadar.

Jadi ayah dari anak ini benar-benar Steve Cheng, dia benar, anak ini benar-benar bukan anaknya.

Memikirkan kemungkinan ini, tenggorokan tidak nyaman Marson Gu menegang, tidak ada yang tahu, meskipun mulutnya menolak untuk mengaku, tapi dia tetap berharap anak ini adalah anaknya sendiri, bahkan setiap Natalia Wu mengucapkan sumpah, dia agak gembira.

Tapi sekarang, semua harapan dan kegembiraannya sudah berubah menjadi gelembung, dia akhirnya punya alasan untuk meyakinkan dirinya sendiri, anak ini tidak ada hubungannya dengannya.

Marson Gu memejamkan mata karena kesakitan, seluruh tubuhnya menunjukkan sikap gundah, dia tidak bergerak, dia juga tidak pergi mencari Natalia Wu untuk meminta penjelasan.

Bukannya tidak ingin, tapi dia lelah.

Meragukannya lagi dan lagi, memaksakan diri untuk percaya lagi dan lagi, sampai sekarang akhirnya mendapat jawaban yang pasti, Marson Gu benar-benar lelah.

Dalam kegelapan, dia menelepon Natalia Wu lagi, tapi masih sama seperti sebelumnya, tidak ada yang menjawab lagi.

Marson Gu tersenyum kesakitan, untuk pertama kalinya, dia tenang dan menahan dirinya sendiri, dan untuk pertama kalinya dia menunjukkan ekspresi hampir putus asa.

Di sisi lain, Natalia Wu yang tidak tahu apa-apa tentang semua ini hanya mandi dan keluar dari kamar mandi, mengeringkan rambutnya dengan handuk kering, tapi pandangan tanpa sengaja terjatuh pada ponselnya.

Dia sendiri berinisiatif untuk mematikan ponselnya, tapi dia tidak bisa tidak ingin menghubungi Marson Gu, mungkin setelah dia kabur, Marson Gu sudah memikirkannya dengan jelas.

Tapi Natalia Wu juga tahu betapa kecilnya kemungkinan ini, menghubungi Marson Gu sekarang sema dengan untuk mendapatkan tuduhan.

Menggigit bibirnya, Natalia Wu tidak ingin mendengar kata-kata itu lagi, dia hanya mengalihkan pikirannya, menoleh ke samping.

Sudahlah, besok baru dibicarakan, sekarang mereka berdua harus menenangkan diri, jangan sampai masalah menjadi semakin intens.

Natalia Wu berpikir, mungkin dia tidak bisa ditemukan dalam waktu semalam, Marson Gu bisa lebih sadar akan kesalahannya dan tidak akan pernah mengatakan hal-hal yang menyakitkan seperti itu dengan santainya di masa depan.