Pria Misteriusku - Bab 635 Semua Orang Mendapat Hukuman

Marson Gu tertawa, dengan penuh ketertarikan membalikkan badan, selangkah demi selangkah berjalan menghampiri dia.

"Kalau begitu kamu katakan, maksud lain apa maksudnya?"

Dia sengaja mendekati, kedua mata yang dingin menatap lekat wanita di depannya, ingin menangkap setiap tatapan dan ekspresinya.

Tapi dia yang tiba-tiba mendekat membuat jantung Natalia Wu berdetak, nafasnya dalam sekejap tidak beraturan, sebuah kalimat yang lengkap juga tidak bisa diucapkan: "Aku……"

Dia malu tidak tahu harus bagaimana baiknya, kedua matanya melihat ke kanan ke kiri, tidak berani bertatapan dengan mata orang di depannya.

Rasa malu itu sedikitpun tidak seperti dibuat-buat, dengan orang yang ada di dalam ingatan Marson Gu ada kemiripan.

Tatapan matanya bersinar, yang awalnya kuat tiba-tiba menjadi melemah, Marson Gu tahu, dia kembali tergerak.

Dia tidak menyukai dirinya yang seperti ini, tapi setiap kali tiba di saat seperti ini kembali lagi tidak bisa mengontrol.

Terdiam tanpa suara selama tiga detik, dia akhirnya memilih untuk berkompromi.

“Baiklah, aku hanya sembarang bicara."

Marson Gu membalikkan badan, melangkahkan kaki naik ke lantai dua, melihat dia masih berdiri di tempat asal tidak mengikuti, dengan dingin berkata: "Masih tidak jalan?"

Natalia Wu dalam sekejap membelalakan mata, sedikit tidak percaya.

Anak ini setuju? Ternyata dia setuju!

Jawaban ini yang dia inginkan, tapi saat benar-benar datang, Natalia Wu masih merasa sedikit aneh.

Tapi tidak peduli bagaimana, tujuannya sudah tercapai, naik ke lantai dua dulu baru bicara!

Di villa Keluarga Gu, tangga di ruang tamu hanya ada satu.

Di lantai satu semuanya tempat untuk menerima tamu dan tempat makan, sedangkan lantai dua ada kamar utama, kamar tamu dan ruang baca, jadi biasanya, Marson Gu tidak akan membawa orang ke lantai dua.

Tapi hari ini kondisinya berbeda, Marson Gu sudah membawa dia naik ke atas, terpaksa mencari tempat untuk tinggal, dia secara acak menunjuk salah satu kamar tamu, berkata dengan datar: "Kamarnya bersih, kamu bisa istirahat dulu, kalau benar-benar takut, bisa nyalakan lampu."

Natalia Wu melihat sekilas, kamar tamu ini berhadapan dengan kamar utama, kalau ingin mengamati sangat mudah, oleh karena itu dia menganggukkan kepala: "Baik, terima kasih Direktur Gu, merepotkanmu."

"Tidak perlu."

Berkata beberapa kata, Marson Gu membalikkan badan berjalan menuju kamar utama.

Natalia Wu diam-diam mengamati setiap pergerakannya, melihat sendiri dia berjalan masuk ke kamar itu.

Detak jantungnya makin cepat, Natalia Wu juga tidak bisa mengatakan perasaan apa, meskipun Marson Gu tinggal di kamar yang pernah dia tinggali dulu, tapi ini juga tidak berarti apa-apa.

Pelan-pelan menutup pintu, Natalia Wu masih memperhatikan pergerakan dari luar, Thalia Qiao anak kecil yang baru berusia satu bulan, di malam hari pasti akan menangis minta susu, mungkin akan mendengar suara tangisnya.

Natalia Wu tidak berani gegabah, dia sangat tegang, tapi dia menunggu sangat lama juga masih belum mendengar pergerakan yang dia ingin dengar, dokter pribadi pun datang.

Pintu kamar diketuk pelan, terdengar suara Bibi Wang yang ramah: "Direktur Qiao, dokter sudah datang, anda sekarang bisa membuka pintunya?"

Natalia Wu segera beranjak, begitu pintu dibuka melihat ada wanita muda yang berdiri di luar pintu.

Melihat umur kelihatannya kurang lebih dengan usianya, hanya penampilannya sangat kuno, mengenakan rok yang lebar, berkata: "Direktur Qiao, aku adalah dokter pribadi Tuan Gu, dengarnya anda dicakar oleh kucing, bisa tolong anda perlihatkan luka anda."

Natalia Wu segera minggir ke samping, dokter membawa kotak masuk ke dalam.

Dia membalikkan kepala melihat Natalia Wu dan berkata: "Direktur Qiao, biarkan aku melihat luka anda."

Natalia Wu menunjukkan kakinya, dokter memeriksa, terakhir berkata: "Lukanya sedikit dalam, aku sarankan lebih baik suntik tetanus, untuk mengantisipasi."

Mendengar akan disuntik, Natalia Wu mengerutkan alis, dia benar-benar sangat tidak suka jarum suntik yang dingin dimasukkan ke dalam tubuhnya.

Tapi dipikir kembali, kalau benar-benar akan disuntik, dia juga punya alasan, bisa tinggal disini lebih lama lagi.

Ragu beberapa saat, Natalia Wu terpaksa mengangguk: "Kalau begitu merepotkanmu."

Dia melihat wanita asing yang ada di depannya, di hatinya ada sesuatu yang jelas.

Sepertinya setelah terjadi beberapa masalah itu, Marson Gu sudah tahu Dokter Zhao yang dulu dan Justin Qiao bekerja sama, jadi baru ganti dengan dokter wanita yang sekarang.

Juga tidak tahu setelah dia pergi saat itu, orang-orang yang mengkhianati dia menyakiti dia berakhir seperti apa.

Natalia Wu juga tidak berniat menanyakan, Tuan Qiao juga tidak pernah mengungkit, hanya dengar-dengar, orang-orang itu semua sudah mendapatkan hukuman.

Mengenai hukuman yang seperti apa, Natalia Wu tidak tahu, dia juga tidak ingin tahu.

Wanita muda itu sedang meramu obat, Natalia Wu duduk diam di samping, ada masalah seperti ini Bibi Wang juga tidak bisa istirahat, hanya bisa di samping menunggu perintah.

Di luar dugaan, wanita muda meramu obat bukan jarum yang pendek, melainkan ada begitu banyak botol obat, melihat banyaknya bagaimanapun juga membutuhkan waktu dua jam.

Natalia Wu tidak tahu dirinya seharusnya senang atau menangis, menunggu dokter meminta dia mengulurkan tangan, seperti ingin meminta nyawanya.

Cukup memenuhi standar menjadi dokter pribadi Marson Gu, sedikit banyak memiliki kemampuan, paling tidak saat memberi suntikan, bisa sangat sempurna.

Natalia Wu seorang wanita yang sangat takut sakit, meskipun hanya sakit sedikit, juga bisa membuat dia kesakitan.

Tapi saat wanita ini memberi dia suntikan, dia tidak merasakan sakit itu, saat dia sadar, obat suntikan sudah hampir habis.

Dokter wanita muda sambil membereskan barang sambil berkata padanya: "Setelah disuntik tidak boleh sembarang minum bir, dan tidak ada pengecualian, sebisa mungkin sedikit makan seafood dan makanan yang pedas."

Natalia Wu mengingat, tidak menyangka hanya dicakar oleh seekor kucing, bisa berakibat seperti ini.

Tidak tahu Marson Gu yang khusus memerintahkan, atau memang saran dari dokter, setelah dokter wanita memberi suntikan tidak langsung pergi, melainkan mengamati selama sepuluh menit, lihat tidak ada reaksi apapun, baru berpamitan pergi.

"Kalau begitu aku kembali dulu, kalau ada yang sakit, kapanpun hubungi aku."

Bagaimanapun juga orang lain membantu, Natalia Wu dengan sungkan tersenyum: "Benar-benar merepotkanmu, begini larut masih harus kemari."

"Tidak apa, sudah kewajiban."

Wanita itu berkata dengan datar, lalu menganggukkan kepala kepada Bibi Wang, mengangkat kotak yang dibawa lalu pergi.

Melihat bayangan dia, Natalia Wu tiba-tiba mengerti kenapa wanita ini bisa menjadi dokter pribadi Marson Gu, sifat mereka berdua benar-benar mirip, sama-sama orang yang sangat tidak ramah.