Pria Misteriusku - Bab 164 Didekap Erat Olehnya

Lucy Jiang menyeringai, mengulurkan tangan menyentuhnya.

Dia memejamkan mata, memeluk erat baju itu, mencium-cium.

Saat kembali membuka mata, sikap posesif di dalam matanya begitu kuat.

Dia dengan cepat mengambil baju itu, membalikkan badan melipat dan memasukkan ke dalam tasnya, selesai melakukan ini semua belum lama, di balik pintu terdengar suara langkah kaki Natalia Wu.

Pintu kamar dibuka, Natalia Wu membawa sepiring buah-buahan masuk ke dalam: "Di rumah ada semangka dan melon, baru keluar dari kulkas, cepat cicipi."

Lucy Jiang tersenyum, raut wajahnya sangat tenang: "Baik."

Semua yang ada di dalam ruangan masih seperti semula, jadi Natalia Wu juga tidak merasakan, berbincang beberapa topik dengan Lucy Jiang.

Mereka berdua berbincang dan tertawa, waktu berlalu begitu cepat, matahari sudah mau terbenam.

Di halaman terdengar suara mesin mobil, Natalia Wu segera meletakkan gelas, dengan gembira berkata: "Marson Gu pulang!"

Ucapannya terlontar, dari tangga terdengar suara langkah kaki, diikuti dengan pintu kamar yang dibuka, bayangan tubuh Marson Gu terlihat diantara mereka berdua, tatapan mata yang dalam terlihat.

Pandangan Lucy Jiang bertatapan dengannya, hati yang antusias berdetak dengan kencang.

Tapi setelah itu, pandangan Marson Gu beralih darinya, melihat Natalia Wu yang sedang tersenyum.

Dia terpaku, darah di sekujur tubuhnya seolah membeku, barusan begitu antusias, sekarang begitu memalukan.

Marson Gu melihat lurus ke dapan, meletakkan jas ke atas sofa, dengan lembut bertanya: "Sudah baikan?"

"Hm, sudah membaik banyak." Natalia Wu tersenyum dan menarik laki-laki itu ke depan, menunjuk ke arah kotak makan yang ada diatas meja: "Kamu lihat, Lucy Jiang hari ini membawakan sup untukku."

Pandangan Marson Gu mengikuti arah yang ditunjuk oleh Natalia Wu, sorot matanya terlihat bercahaya, Marson Gu ingat wanita itu lima tahun yang lalu, sama sekali tidak bisa memasak.

Tidak disangka, lima tahun berlalu, dia bisa belajar memasak.

Lucy Jiang segera mengambil kesempatan ini, di hadapan Marson Gu, menunjukkan kelembutan dan kebaikan dirinya.

Dia mengatur suasana hatinya dengan tidak sabar berkata: "Sudah seharusnya, asal kamu bisa cepat sembuh."

Ucapannya meskipun ditujukan untuk Natalia Wu, tapi pandangannya justru jatuh pada Marson Gu, tidak jelas tapi masih terlihat.

Natalia Wu tersenyum sangat gembira, memeluk lengan laki-laki di sampingnya dan menggoyangkan: "Marson Gu, kamu lihat Lucy Jiang baik sekali padaku, dia susah-susah kemari, kamu harus menyambut baik dia."

"Hm." Marson Gu menjawab dengan datar.

Anggap saja Natalia Wu tidak membantu dia berbicara, lima menit yang lalu, penyelamat dia, juga tidak akan bersikap buruk padanya.

Sikap dingin Marson Gu membuat raut wajah Lucy Jiang canggung, pada saat sekujur tubuhnya tidak nyaman, terdengar suara laki-laki itu: "Malam ini tinggal dan makan disini."

Rasa senangnya sampai ke atas kepala, tapi hanya bisa melihat bayangan laki-laki itu.

Marson Gu menoleh dan berkata pada Natalia Wu: "Aku pergi ke ruang baca menyelesaikan sedikit urusan, sebentar lagi aku temani kamu."

"Hm." Natalia Wu tersenyum melihat bayangan laki-laki itu pergi, berbalik melihat Lucy Jiang yang terpaku, berkata dengan tersenyum: "Lucy Jiang, kamu dengar tidak? Meminta kamu tinggal dan makan disini!"

Lucy Jiang tersadar dari keterkejutannya, rasa senang di dalam lubuk hatinya seperti tidak tertahankan, dia sampai menganggukkan kepala berulang kali, dengan akrab menarik Natalia Wu berbincang dan tertawa.

Marson Gu membalikkan badan berjalan ke ruang baca, bayangan tubuh yang tegap berdiri dengan tenang di depan jendela, sekitar ruangan yang tertutup, hanya ada kilat cahaya dari tirai, mengenai wajahnya.

Rokok yang menyala terlihat di kegelapan, dia menyemburkan asap rokok, saat ini Andi Shi menelepon, menyampaikan hasil penyelidikan terhadap Kelly He.

Marson Gu mengerutkan alis, wajahnya di dalam kegelapan terlihat lebih dingin.

Dia berkata dengan dingin: "Lanjutkan penyelidikan, Kelly He seorang diri tidak bisa melakukan penculikan, masalah yang lalu pasti ada seseorang di belakangnya."

Dia bukan seorang yang tidak tahu apa-apa, yang lalu Natalia Wu diculik terlalu aneh, saat diselidiki lebih lanjut ternyata ditemukan beberapa petunjuk, hanya saja mereka menyembunyikan dengan sangat dalam, sementara ini masih belum ada petunjuk.

Telepon ditutup, Marson Gu meletakkan puntung rokok ke dalam asbak, membuka pintu ruang baca, dengan langkah yang besar berjalan keluar.

Villa sangat luas, lorong yang panjang menyatukan ruang baca dan kamar menjadi satu, dia berjalan pelan, sepatu kulit yang menyentuh lantai mengeluarkan suara.

Siapapun tidak ada yang memperhatikan, di belokan lorong, ada sepasang mata yang sedang memeperhatikan laki-laki yang berjalan makin mendekat.

Lucy Jiang mencari alasan ke kamar mandi, berpisah dengan Natalia Wu, disini menunggu Marson Gu, melaksanakan rencananya.

Kedua tangannya mengepal, dia yang berias sederhana karena terlalu tegang sampai terlihat bekas merah yang tidak wajar di wajahnya.

Dia melihat Marson Gu yang makin berjalan mendekat, di dalam hati menghitung.

Lima, empat, tiga, dua……

Sekarang!!!

Sepatu kulit hitam sudah terlihat, Lucy Jiang menghela nafas dalam-dalam, memejamkan mata terjatuh dalam pelukan Marson Gu.

Dia sedang bertaruh, Marson Gu apa akan mengingat penyelamatnya saat itu.

Kemarin Marson Gu sudah melihat cincin itu, kalau di dalam hati Marson Gu ada perasaan terhadapnya, pasti akan mengulurkan tangan menangkap dia yang tiba-tiba jatuh.

Melakukan aksinya, Lucy Jiang terjatuh ke depan, dia memejamkan mata tidak melihat jelas situasi di depan, tapi bisa merasakan dengan jelas sebuah pelukan yang hangat.

Aroma khas laki-laki itu tercium, Lucy Jiang mengangkat kepala bertatapan mata dengan Marson Gu.

Marson Gu benar-benar menangkap dia!

Ternyata benar, Marson Gu terhadap dia tidak sama!!!

Tidak bertahan lama, Marson Gu terpaku sesaat, meskipun lima tahun yang lalu tidak bisa melihat, tapi masih merasa wanita di dalam pelukannya, tidak sama dengan lima tahun yang lalu.

Perlahan dia mengerutkan alis, lalu melepaskan.

Apalagi, sudah lima tahun berlalu, wanita ini ada sedikit perubahan, merupakan hal yang wajar.

Lucy Jiang melihat dengan jelas barusan Marson Gu mengerutkan alis, dia merasa seperti dibasahi dengan sebaskom air dingin, dinginnya sampai menusuk ke tulang.

Orang seperti Marson Gu, seharusnya ada banyak sekali wanita yang berinisiatif datang sendiri, trik kecil yang baru saja dia lakukan, tidak tahu sudah berapa kali dialami olehnya.

Dia seharusnya bisa melihat, Lucy Jiang sengaja kan?

Teringat Marson Gu barusan mungkin sudah tahu, tiba-tiba dia merasa tidak ada tempat untuk menyembunyikan diri.

Lucy Jiang tidak berani kembali melihat ekspresi Marson Gu, takut melihat tatapan jijik di wajahnya, dengan cepat menundukkan kepala, pergi dari kehangatan pelukannya.

"Direktur Gu, maaf, aku barusan tidak berhati-hati." Lucy Jiang menggerak-gerakkan bibirnya, dengan cepat menemukan penjelasan yang sempurna: "Barusan aku menerima telepon dari marketing office, ada yang bocor di rumah, jadi aku harus segera kembali, tidak sengaja menabrak kamu, aku benar-benar minta maaf!"

Berbicara sampai akhir, dia sendiri percaya.

Marson Gu sama sekali tidak pernah mencurigai Lucy Jiang, wanita ini lima tahun yang lalu pernah menyelamatkan dia, orang yang pernah dekat dengannya, dengan semua orang tidak sama.

Jadi, meskipun tidak ditunjukkan, tapi dia benar-benar percaya padanya!

Marson Gu memejamkan mata, berkata dengan datar: "Lain kali hati-hati."

"Baik, aku mengerti." Lucy Jiang memaksakan menganggukkan kepala, kalau berakting harus maksimal, lalu membuka suara: "Aku harus segera kembali, tidak bisa makan disini, terima kasih niat baik Direktur Gu!"